Manajemen Sarana Dan Prasarana
Manajemen Sarana Dan Prasarana
Oleh :
1. Anggi Anugrah Wardani (220403501020)
2. Badra Sofia Humairah (220403502046)
3. Diva Alfia Salsabila M (220403502033)
ADMINISTRASI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang maha kuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-nya lah penuis
dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Konsep Manajemen Sarana dan Prasarana
pendidikan ” dengan tepat waktu.
Makalah “Skonsep Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan” disusun guna
memenuhi tugas pada bidang studi administrasi pendidikan. Sealain Itu penulis berharap
agar makalah ini dapat menambah wawasab bagi pembaca tentang manajemen sarana dan
prasarana pendidikan.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada dosen selaku pengampu
mata kuliah manajemen sarana dan prasarana pendidikan. Tugas yang telah diberikan ini
dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkai bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pross penyususnan
makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
(Penulis)
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
A. A. Latar Belakang.......................................................................................................................4
B. RumusanMasalah......................................................................................................................4
C. TujuanPenulisan.........................................................................................................................4
D. ManfaatPenulisan......................................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................................................5
LANDASAN TEORI...........................................................................................................................5
A. Konsep Manajemen Sarana dan Prasarana..........................................................................5
1. Pengertian Manajemen.......................................................................................................5
2. Fungsi Manajemen..............................................................................................................6
3. Pengertian Sarana dan Prasarana......................................................................................7
4. Tujuan dan prinsip sarana dan prasarana di sekolah......................................................7
5. Fungsi Sarana dan Prasarana................................................................................................9
BAB III...............................................................................................................................................11
PENUTUP..........................................................................................................................................11
E. A. Kesimpulan..........................................................................................................................11
F. B. Saran....................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................13
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. A. Latar Belakang
Dalam membangun sekolah yang utuh diperlukan juga sebuah gedung dan juga
sebuah ruangan juga buku-buku penunjang dalam kegiatan pembelajaran. Hal terebut bisa
disebut tersedianya sebuah sarana dan prasarana sebuah sekolah yang memiliki fungsi
penting dalam pembuatan sekolah itu sendiri. Sarana dan prasarana yang telah tersedia oleh
pemerintah atau pihak lain seharusnya dapat dikelola dengan baik oleh pihak sekolah untuk
kepentingan kegiatan belajar mengajar. Kegiatan pengelolaan melali manajemen sarana dan
prasarana seharusnya dilakukan oleh sekolah, Mulai perencanaan, pengadaan,
penginvetarisian, penggunaan, pemeliharaan sampai dengan penghapusan sarana dan
prasarana yang tidak dapat dipakai lagi.
Keberhasilan melakukan pembangunan pendidikan ditentukan oleh banyak faktor
yaitu: oleh keberhasilan mengelola sumber daya manusia uang, sarana dan prasarana, dan
metodenya. Dalam perspektif pemerintah, kegiatan manajemen sarana dan prasarana
pendidikan setidak-tidaknya memiliki delapan mata rantai kegiatan yaitu: 1) Perencanaan
sarana dan prasarana pendidikan; 2) pengadaan sarana dan prasarana pendidikan; 3)
Penyaluran sarana dan Prasarana pendidikan; 4) Penyimpanan sarana dan prasarana
pendidikan; 5) pemeliharaa sarana dan prasarana pendidikan 6) penyalahgunaan sarana dan
prasarana pendidikan; 7) inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan; dan 8) penghapusan
sarana dan prasarana pendidikan dengan tujuan untuk mencapai tingkat pengamanan yang
semaksimal mungkin terhadap kekayaan milik negara. Manajemen sarana dan prasarana
trsebut harus berdasar pada suatu sistem pengamanan yang dinamis, mengikuti lajunya
dinamika politis, strategis dan teknis dalam pola pembangunan sarana dan prasarana nasional,
misalnya kegiatan pengadaan sarana dan prasarana milik negara.
B. RumusanMasalah
Adapun rumusan masalah dalam penulisa nmakalah ini yaitu sebagai berikut :
C. TujuanPenulisan
Adapun tujuandalampenulisanmakalahiniyaitusebagaiberikut :
D. ManfaatPenulisan
Adapun manfaat dalam penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut :
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Konsep Manajemen Sarana dan Prasarana
1. Pengertian Manajemen
Manajemen didefinisikan sebagai berkerja dengan orang-orang untuk,
menentukan, menginterprestasikan, dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan
pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing),
penyususnan kepegawaian (staffing), pengarahan dan kepemimpinan (leading),
dan kepengawasan (controlling).
2. Fungsi Manajemen
Proses kegiatan pengelolaan dalam dunia pendidikan merupakan suatu proses
yang terdiri dari suatu sub-sub sistem yang saling berkaitan satu dengan yang lain.
Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan satu kesatuan yang saling pengaruh
mempengaruhi. Kegiatan ini termasuk dalam fungsi manajemen yang terdiri dari
perencanaa, pengorganisasian, penggerak dan pengawasan.5 Kepala sekolah yang
memanajemen sekolah tanpa pengetahuan menejemen pendidikan tidak akan
bekerja secara efektif dan efisien, jauh dari mutu, dan keberhasilanya tidak akan
meyakinkan, pengetahuan teori tentang manajemen pendidikan sangat dibutuhkan
dan dipahami oleh kepala sekolah karena tanpa teori manajemen seorang kepala
sekolah akan melakukan pekerjaanya dengan tekaaan dan pendapatanya saja.
Deskripsi diatas mengandung makna bahwa sifat dan fungsi manajemen dapat
menkoordinasi pekerjaan orang susuai dengan fungsi manajemen. Adapun
menurut Barnawi fungsi manajemen ada empat, yaitu perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), pengarahan (directinglactuating) dan pengawasan
(controlling)
a. Perencanaan (planning)
Perencanaan (planning) adalah proses penentuan tujuan atau sasaran yang
hendak dicapai dan menetapkan jalan dan sumber yang diperlukan untuk
mencapai tujuan itu seefisien mungkin.
Perencanaan merupakan tindakan menetapkan terlebih dahulu apa yang akan
dikerjakan, bagaimana mengerjakanya apa yang harus dikerjakanya, dan siapa
yang mengerjakanya.perencanaan sering juga disebut jembatan yang
menghubungkan kesenjangan antara keadaan masa kini dan keadaan yang
diharapkan terjadi pada masa yang akan datang dengan demikian perencanaan
yang baik hendaknya memperhatikan sifat-sifat kondisi yang akan datang
dimana keputusan dan tindakan efektif dilaksanakan itulah sebabnya
berdasarkan kurun waktunya dikenal dengan perencanaan jangka pendek,
rencana jangka menengah, dan rencana jangka pendek.
b. pengorganisasian (organizing)
Pengoragnisasian merupakan kseluruhan proses pengelompokan semua tugas,
tanggung jawab, wewenang dan komponen dalam proses kerjasama sehingga
tercipta suatu sistem kerja yang baik dalam rangka pencapaian tujuan yang
telah ditentukan.
c. pengarahan (directinglactuating)
Pengarahan merupakan usaha-usaha untuk menggerakkan bawahan agar
melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan. Dalam pengarahan manajer melakukan motivasi, komunikasi, dan
menjalankan kepemimpinannya. Komunikasi dapat berlangsung antara atasan
dan bawahan, dan atau antara sesama pegawai. Kemudian pemimpin adalah
8
orang yang dapat mempengaruhi orang lain agar dapat bekerja sama untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
d. pengawasan (controlling)
Pengawasan adalah fungsi manajemen terakhir yang tidak kalah pentingnya
dalam suatu organisasi. Pengawasan merupakan langkah pengendalian agar
pelaksanaan dapat sesuai dengan apa yang direncanakan serta untuk
memastikan apakah tujuan organisasi tercapai, karena rencana merupakan
patokan atau kriteria penting agar pengawasan dapat terlasana dengan efektif.
Perencanaan berasal dari kata dasar rencana yang memilliki arti rancangan atau
kerangka dari suatu yang akan dilakukan pada masa depan. Perencanaan sarana dan
prasarana pendidikan merupakan proses perancangan upaya pembelian, penyewaan,
peminjaman, penukaran, daur ulang, rekondisi atau rehabilitasi distribusi, dan
pembuatan peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan kebutuhan sekolah. proses
ini hendaknya melibatkan unsur-unsur penting di sekolah seperti kepala sekolah dan
wakilnya, dewan guru, kepala tata usaha, dan bendahara serta komite sekolah.
c) Menghilangkan ketidakpastian.
Dalam kegiatan penyusutan terhadap barang atau sarana di dalam fungsi pengawasan
sangatlah perlu dilakukan, dikarenakan penyusustan barang penting jika sekolah akan
menambah pengadaan barang, yang sering terjadi adalah kekurangan tempat penyim-
panan. Penyusutan adalah kegiatan yang bertujuan untuk memusnahkan barang yang
sudah tidak dipakai lagi sehingga tempatnya masih dapat dimanfaatkan. Untuk
mengatasi masalah tersebut kepala sekolah perlu mempertimbangkan adanya
Tindakan penyusustan barang. Kegiatan pengaturan, pemeliharaan dan penyusutan
sarana pendidikan yang merupakan bagian dari pengelolaan sarana dan prasarana
haruslah selalau dilakukan dengan cara yang baik sesuai dengan ketentuan yang
berlaku agar sarana pendidikan dapat dimanfaatkan secara optimal.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sarana dan Prasarana pendidikan merupakan salah satu sumber daya yang
memainkan peranan penting dalam mencapai tujuan pendidikan disekolah. Sarana dan
prasarana pendidikan dalam mencapai pendidikan di sekolah. Sarana dan prasarana
pendidikan dimaksudkan dalam peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomot 24 tahun
2007. Tujuan dari manajemen sarana dan prasarana yang baik diharapkan dapat menciptakan
sekolah yang bersih, rapi, indah sehingga menciptakan kondisi yang menyenangkan baik bagi
guru maupun murid untuk berada di sekolah.
Pinsip manajemen sarana dan prasarana secara sederhana yaitu sarana dan prasarana
harus menggambarkan cita dan citra masyarakat, perencanaannya merupakan pancaran dari
keinginan bersama, dan harus memadai juga isesuaikan dengan kebutuhan an kepentingan
pendidikan. Sementara penanggung jawab harus mampu embantu program sekolah secara
efektif, baik dalam hal SDM maupun asset yang dimilii demi mewujudkan pendidikan yang
berkualitas bagi anak didiknya
B. Saran
Kemampuan manajemen merupakan hal yang sangat diperlukan karena ketika berada
dalam sebuah lembaga , baik lembaga pendidikan maupun kemasyarakatan. Dalam kaitanya
dengan manajemen sarana dan prasarana kemempuan ii mutlak diperlukan oleh seorang
penanggung jawab sekolah demi mencapai pendidikan yang berkualitas bagi anak didiknya.
13
DAFTAR PUSTAKA
Barnawi, Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2012),
13.
Ibid., 13-14
Mulyono, Manajemen Administrasi Dan Organisasi Pendidikan (Jogjakarta: Ar Ruzz Media,
2008), 35.
Muhammad Tholhah Hasan, Dinamika Pemikiran Tentang Pendidikan Islam (Jakarta:
Lantabora Press, 2006), 239.
Munifah, Manajemen Pendidikan dan Implementasinya (Kediri: STAIN Kediri Press, 2009),
78.
Rohiat, Manajemen Sekolah (Bandung: Refika Aditama, 2010), 15.
Sudarwan Danim, Manajemen Dan Kepemimpinan Tranformasional Kepala Sekolah
(Jakarta: Rieneka Cipta, 2009), 8.
Sudarwan Danim, Manajemen dan Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah
(Jakarta: Rineka Cipta, 2009), 9.
Barnawi, Manajemen Sarana Dan Prasarana ., 28.
Uhar Suharsaputra, Administrasi Pendidikan., 11
Barnawi, Manajemen Sarana Dan Prasarana ., 29-30.
Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standart Nasional Pendidikan, 1
Soetijipto Raflis, Koreksi Profesi Keguruan (Jakarta: Rhineka Cipto, 2000), 170.