Pendidikan yang

Memerdekakan
oleh:
NUR HIDAYAT, S. Pd
CPP A11 - SIDOARJO - JAWA TIMUR

Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional,

memiliki pemahaman filosofis yang mendalam tentang pendidikan.
Filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara menekankan pada pembebasan
anak dan penciptaan pendidikan yang berpihak pada anak, sekaligus
memberikan landasan untuk transformasi pendidikan di Indonesia saat
ini.
Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa pendidikan harus
memerdekakan anak. Pendidikan yang memerdekakan adalah
pendidikan yang memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar
dan berkembang sesuai dengan potensinya. Pendidikan yang
memerdekakan harus mampu menghilangkan hambatan-hambatan
yang menghambat anak untuk belajar dan berkembang. Pendidikan
harus dilakukan dengan cara yang memerdekakan potensi peserta didik,
sehingga mereka dapat menjadi manusia yang utuh dan bermanfaat
bagi masyarakat.

Profil Pelajar P a n c a s i l a
Beriman, Bertakwa
kepada Tuhan Yang Bernalar Kritis Mandiri
Maha Esa

Berkebhinekaan
Bergotong Royong Kreatif
Global
 Pendidikan yang
Memerdekakan
oleh:
NUR HIDAYAT, S. Pd
CPP A11 - SIDOARJO - JAWA TIMUR

Pendidikan yang Berpihak pada Anak

Filosofi Ki Hajar Dewantara menekankan bahwa pendidikan harus
berpihak pada anak. Pendidikan yang berpihak pada anak adalah
pendidikan yang memahami dan menghormati keunikan setiap individu.
Ini juga mencakup perhatian terhadap nilai-nilai lokal dan budaya, serta
memberikan ruang bagi partisipasi aktif siswa dalam proses
pembelajaran. Pendidikan yang memerdekakan adalah suatu kondisi
pendidikan yang dapat memberikan keleluasaan untuk mencapai
kebahagiaan. Anak dilahirkan dengan kodrat dan karakteristik yang
berbeda. Tugas seorang pendidik untuk menebalkan kodrat yang sudah
dimiliki oleh anak. Sehingga mampu menjadi manusia seutuhnya yang
dapat beradaptasi dengan segala perubahan dan bisa menerapkan
prinsip-prinsip Ketuhanan, Kemanusiaan, Kesetaraan, dan Keadilan
Sosial dalam kehidupan sehari-hari.

Profil Pelajar P a n c a s i l a
Beriman, Bertakwa
kepada Tuhan Yang Bernalar Kritis Mandiri
Maha Esa

Berkebhinekaan
Bergotong Royong Kreatif
Global