Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH KEWARGANEGARAAN

PENTINGNYA CIVIC INTELLEGENCE BAGI WARGA NEGARA

Oleh

1. I Komang Budiyasa (2202612010444) Absen. 16


2. I Wayan Agung Wijayana (2202612010454) Absen. 26

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
DENPASAR
2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Pentingnya Civic Intellegence Bagi Warna Negara” sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah Kewarganegaraan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Civic Intellegance bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini masih


banyak kesalahan dan kekurangan yang disebabkan karena keterbatasan kemampuan
serta pengalaman penulis. Namun demikian makalah ini diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi yang berkepentingan.

Denpasar, 9 November 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i

KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii

DAFTAR ISI............................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang............................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah....................................................................................... 2

1.3 Tujuan Penulisan........................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 4

2.1 Pengertian Civic Intelligence...................................................................... 4

2.2 Pentingnya Civic Intelligence bagi warga negara...................................... 4

2.3 Hubungan antara Pendidikan Kewarganegaraan dengan Civic


Intelligence....................................................................................................... 5

2.4 Dampak dari kurangnya civic intelligence................................................. 6

2.5 Urgensi Civic Intelligence Terhadap Masuknya Budaya Asing................. 7

2.6 Upaya Yang Dapat Meningkatkan Civic Intelligence Warga Negara........ 8

BAB III PENUTUP.................................................................................................. 10

1.1 Kesimpulan................................................................................................. 10

1.2 Saran........................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Secara umum tujuan negara mengembangkan Pendidikan


Kewarganeraan adalah supaya menjadikan warga negara yang baik (to be
good citizenchip), yaitu warga negara yang mempunyai kecerdaskan (civic
intelligence), baik intelektual, emosional social, maupun spiritual,
mempunyai rasa bangga dan bertanggung jawab (civic responsibility),
serta mampu berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat serta
bernegara (civic partisipation) supaya menumbuhkan rasa kebangsaan dan
cinta tanah air. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 prihal Sistem
Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, dengan tujuan untuk mengembangkan potensi siswa untuk
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab (Pasal 3).
Maka dari itu Pendidikan Kewarganegaraan sebagai suatu konsep
keilmuan, instrumentasi, dan praktis pendidikan yang utuh, dapat
menumbuhkan Civic Intelligence, dan Civic Participation serta Civic
Responsibility baik sebagai anak bangsa maupun warga negara, hal ini
menunjukkan bahwa pendidikan memiliki fungsi yang paling penting bagi
kehidupan berbangsa bernegara. Civic intelligence merupakan kemampuan
seseorang dalam menjalankan perannya sebagai warga negara dan warga
masyarakat. Kecerdasan warga negara juga termasuk civic intelligence
dimana kecerdasan dalam wawasan intelektual, emosional, sosial, maupun

1
spiritual. Jika Civic Intelligence ini dapat tumbuh dengan baik didalam
diri seseorang, maka akan menjadikan seseorang itu sebagai sosok warga
negara yang baik (good citizenship). Dengan begitu kunci utama dari
pembentukan warga negara yang baik adalah Civic Intelligence. Dengan
meningkatnya civic intelligence warga negara tentunya akan membawa
negara kita menuju era yang lebih maju, hal ini tentunya perlu adanya
pengembangan kecerdasan warga negara yang dapat dimulai dari tata
kehidupan warga negara yang kompleks yang berbasiskan identititas
normatif. Bagi setiap warga negara yang memiliki civic intelligence
didalam dirinya akan menunjukkan kinerja sebagai warga negara yang
mempedulikan kondisi lingkungan social yang baik, jujur dan kritis dalam
menyikapi berbagai kondisi yang ditemui, serta tangguh dalam mengalami
persoalan kehidupan baik yang sedang dihadapi maupun persoalan yang akan
dilalui kedepannya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu Civic Intelligence ?
2. Apa saja pentingnya Civic Intelligence bagi warga negara?
3. Bagaimana hubungan antara pendidikan kewarganegaraan dengan
Civic Intelligence?
4. Apa saja dampak dari kurangnya civic intelligence?
5. Bagaimana urgensi civic intelligence terhadap masuknya budaya
asing?
6. Upaya-upaya dalam meningkatkan Civic Intelligence warga negara?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui tentang apa itu Civic Intelligence.
2. Mengetahui pentingnya Civic Intelligence bagi warga negara.
3. Mengetahui hubungan antara pendidikan kewarganegaraan dengan
Civic Intelligence.

2
4. Mengetahui dampak apa saja yang ditimbulkan akibat kurangnya civic
intelligence
5. Mengetahui urgensi pengaruh budaya asing terhadap civic intelligence.
6. Mengetahui upaya yang dapat meningkatkan Civic Intelligence warga
negara

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Civic Intellegence

Civic intelligence merupakan kemampuan seseorang dalam


menjalankan perannya sebagai warga negara dan warga masyarakat. Warga
negara yang memiliki kecerdasan kewarganegaraan akan menunjukan rasa
peduli, kritis serta tangguh dalam menghadapi kondisi sosial. Untuk
membentuk warga negara yang baik salah satu hal yang paling dasar adalah
pengembangan Civic Intelligence. Ada tujuh sikap yang harus dibangun
untuk membangun kecerdasan yaitu civic knowledge, civic disposition,
civic skills, civic confidence, civic commitment, civic competence dan civic
culture. Ketujuh aspek tersebut merupakan satu kesatuan dalam proses
kejiwaan warga negara. Warga negara yang memiliki kecerdasan yang baik
pasti akan mengetahui dan memahami hak-hak dan kewajiban-
kewajibannya sebagai warga negara.

2.2 Pentingnya Civic Intellegence Bagi Warna Negara

Keberhasilan suatu negara dalam membangun dan mengembangkan


civic intelligence para warganya menjadi tolak ukur dalam tingkat kemajuan
suatu bangsa di negara yang bersangkutan. Penerapan civic intelligence dalam
berwarganegara sangat penting dalam mempertahankan eksistensi sebagai
warga negara.

Berikut pentingnya civic intelligence bagi warga negara :

1. Membangun dan mengembangkan kecerdasan warga negara.


2. Membentuk karakter warga negara yang baik (good citizens).
3. Mampu memainkan perannya secara proaktif dalam kehidupan sehari-
hari sebagai warga negara.

4
4. Membentuk peradaban bangsa yang bermartabat untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa.
5. Membangun warga negara yang berilmu, kreatif, disiplin diri,
kepedulian sesama, berfikir kritis, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.

2.3 Hubungan Pendidikan Kewarganegaraan Dengan Civic Intellegence

Pendidikan kewarganegaraan pada dasarnya adalah Pendidikan yang


ditujukan kepada para generasi muda bangsa dengan tujuan supaya
mereka menjadi warga negara yang sadar akan hak dan kewajibannya
dalam hidup bernegara. Selain itu, Pendidikan kewarganegaraan sangat
penting diberikan agar para siswa menjadi warga negara yang baik yang
memiliki rasa kebanggaan terhadap Negara Indonesia, cinta tanah air,
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi di lingkungan rumah, sekolah, dan sekitarnya serta
berbangsa dan bernegara. Dalam menyikapi kondisi ini, Lembaga
Pendidikan bertanggung jawab dan harus berupaya semaksimal mungkin
dalam meyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dengan menggali
potensi yang dimiliki siswa, baik dari aspek pengetahuan, keterampilan, serta
sikap agar tidak berdampak terhadap pengembangan civic intelligence
warga negara guna menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Dalam proses pembangunan bangsa yang berkarakter Pendidikan


kewarganegaraan memiliki fungsi, peran dan kedudukan yang sangat penting.
Dalam pasal 37 ayat 1 UU No. 20 Tahun 2003 tentang mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan yang merupakan salah satu mata pelajaran
wajib yang diberikan pada semua jalur dan jenjang Pendidikan. Hal ini
dilakukan untuk menjamin peran dan fungsinya demi mencapai tujuan
Pendidikan nasional, sehingga Pendidikan kewarganegaraan dalam konteks
pembelajaran nya terus dirancang, dikembangkan, dilaksanakan, dan
dievaluasi. Tetapi nyata nya dalam proses pembelajaran pendidikan

5
kewarganegaraan para siswa sering mengalami kendala dalam perolehan
hasil nilai belajar yang kurang optimal.

Pendidikan kewarganegaraan berfokus dalam pembentukan diri dari


siswa yang meliputi aspek sosial, agama, suku bangsa, dan sosiokultur
untuk menjadikan para siswa menjadi warga negara yang cerdas,
terampil dan berkarakter. Dengan ini seharusnya materi pendidikan
kewarganegaraan sudah sering dipraktekan oleh para siswa dalam
kehidupan sehari-hari, sehingga dalam proses pembelajaran seharusnya
tergolong mata pelajaran yang mudah. Namun, dalam proses
pembelajaran ternyata mata pelajaran Pendidikan kewarganegaraan masih
kurang diminati oleh para siswa, hal ini karena para siswa kurang
memahami maksud dari materi dan nilai-nilai yang didapat dari proses
pembelajaran. Hal inilah yang menjadikan hasil belajar para siswa masih
rendah yang akan berdampak pada penyelewengan nilai-nilai moral
dalam pengembangan civic intelligence warga negara.

2.4 Dampak dari Kurangnya Civic Intellegence

1. Kurangnya berpikir secara kritis


Berpikir Kritis adalah proses disiplin intelektual yang secara aktif
dan mengkonseptualisasikan, menerapkan, menganalisis, dan
mensintesis atau mengevaluasi informasi yang dikumpulkan.
Kurangnya civic intelligence menyebabkan terbiasanya berpikir secara
otomatis atau instan sehingga memudahkan seseorang terkena
manipulasi. Terlebih lagi sekarang di era digital banyak sekali warga
negara yang termakan berita hoax, dan sangat gampang
mengeluarkan kata-kata bodoh di sosial media.
2. Mudah bereaksi menggunakan emosi secara langsung
Seseorang yang memiliki kecerdasan pastinya selalu menggunakan
pola pikir, pengamatan dan komunikasi di setiap tindakan yang
dilakukan. Kurangnya Civic intelligence akan sangat mempengaruhi

6
pola pikir seseorang dalam menjalani kehidupan sehari-hari dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka dari itu sangatlah penting
mengembangkan Civic Intelligence bagi warga negara.
3. Mudah dimanipulasi oleh argumen-argumen publik
Dalam menjalani kehidupan bermasyarakat tentu saja argument-
argumen publik tidak dapat dihindari, jika seseorang itu tidak
memiliki kecerdasan yang cukup baik, tentu saja akan mudah
terpengaruh dengan argumen-argumen publik yang tidak mendasar
yang akan berakibat buruk bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
4. Mudah goyah dan tidak stabil
Sebagai generasi muda bangsa mempunyai civic intelligence didalam
dirinya adalah suata hal yang harus, karena jika kecerdasan yang dimiliki
kurang pastinya akan mempengaruhi tindakan yang dilakukan. Dengan
adanya kecerdasan yang baik akan membuat seseorang itu memiliki
pendirian yang kokoh dan tidak dapat digoyahkan dalam mengambil
keputusan yang sudah dibuatnya dengan percaya diri.

2.5 Urgensi Pengembangan Civic Intellegence dari Pengaruh Budaya Asing

Setiap negara pasti memiliki budaya sebagai identitas bangsa itu sendiri,
dimana budaya tersebut akan mempengaruhi pola perilaku warganya
dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Adapun urgensi yang dihadapi dalam pengembangan civic intelligence dari


pengaruh budaya asing adalah sebagai berikut :

1. Semakin banyak kebudayaan asing yang masuk dan mempengaruhi


bangsa Indonesia.
Masuknya budaya asing ke Indonesia bukanlah hal yang dilarang,
tetapi bergantung bagaimana kita menyikapi budaya asing yang masuk.
Sebagai generasi muda bangsa ada baiknya lebih bijak lagi dalam

7
menyerap kebudayaan asing agar tidak berdampak besar bagi bangsa
Indonesia.
2. Luntur nya jiwa nasionalisme bangsa.
Seringkali bangsa Indonesia tidak dapat memilah dan menyaring
budaya asing dengan baik yang akhirnya akan mempengaruhi jiwa
nasionalisme menjadi luntur seiring berjalannya waktu.
3. Generasi penerus bangsa lebih cenderung mengutamakan kebudayaan
asing dan mulai melupakan kebudayaan bangsa sendiri.
Tidak sedikit dari generasi penerus bangsa Indonesia yang lebih
menggutamakan dan membanggakan budaya asing dari pada budaya
asli mereka. Budaya ikut-ikutan trend dari media sosial seperti cara
berpenampilan, berbica, sampai gaya hidup. Hal inilah yang akan
mempengaruhi kecerdasan generasi muda bangsa Indonesia.

Sebagai bangsa Indonesia tentunya harus mempertahankan dan


melestarikan budaya yang merupakan identitas bangsa. Jiwa nasionalisme kita
tidak boleh luntur di era yang sudah maju ini, seharusnya kita lebih
menggutakan budaya asli agar negara kita tidak teringgal jauh dari negara
lain. Jika budaya asing sudah merasuki jiwa generasi muda pasti akan
mengakibatkan lemahnya budaya asli yang merupakan identitas bangsa.
Tentunya hal ini akan berdampak buruk pada perkembangan civic
intelligence bangsa Indonesia.

2.6 Upaya Meningkatkan Civic Intellegence Bagi Warga Negara

Civic intelligence sangat


erat kaitannya dengan

8
perkembangan dari suatu
negara,
jika warga dari suatu
negara tidak memiliki
kecerdasan yang aseptabel
pasti akan
berdampak pada kemajuan
negara itu sendiri.
Berikut adalah upaya yang
dapat diterapkan untuk
meningkatkan civic
intelligence
warga negara :
Civic intelligence sangat erat kaitannya dengan perkembangan dari suatu
negara, jika warga dari suatu negara tidak memiliki kecerdasan yang
aseptabel pasti akan berdampak pada kemajuan negara itu sendiri.

9
Berikut adalah upaya yang dapat diterapkan untuk meningkatkan civic
intelligence warga negara :

1. Membangun kecerdasan generasi muda bangsa dengan pengembangan


program Pendidikan di sekolah, khusus nya pendidikan kewarganegaraan
untuk membentuk karaktek warga negara yang memiliki nilai dan moral
luhur.
2. Mengembangkan potensi dan perannya secara proaktif sebagai
generasi muda penerus bangsa.
3. Ikut berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
4. Menumbuhkan jiwa nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari,
kemampuan komunikasi yang baik, dan latihan berdemokrasi.

10
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang sudah dijelaskan diatas dapat


disimpulkan bahwa Civic intelligence merupakan kemampuan seseorang
dalam menjalankan perannya sebagai warga negara dan warga masyarakat.
Warga negara yang memiliki kecerdasan akan menunjukan rasa peduli,
kritis serta tangguh dalam menghadapi kondisi sosial. Penerapan civic
intelligence sangat penting dalam mempertahankan eksistensi sebagai warga
negara, karena keberhasilan suatu negara dalam membangun dan
mengembangkan civic intelligence para warganya menjadi tolak ukur
dalam tingkat kemajuan suatu bangsa di negara yang bersangkutan.

Dalam proses pembangunan bangsa yang berkarakter Pendidikan


kewarganegaraan memiliki fungsi, peran dan kedudukan yang sangat
penting, karena Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu mata
pelajaran dalam proses pengembangan civic intelligence, dimana
Pendidikan kewarganegaan menjadi salah satu mata pelajaran wajib yang
diberikan pada semua jalur dan jenjang Pendidikan. Selain itu, dalam
proses pengembangan civic intelligence generasi muda bangsa tentunya
ada beberapa urgensi yang dihadapi, seperti masuknya budaya asing
yang tidak dapat dikontrol dalam penyerapannya yang pastinya akan
berrdampak bagi kecerdasan generasi muda bangsa. Namun, tidak
menutup kemungkinan untuk mengurangi serta mencegah pengaruh
tersebut dengan beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
civic intelligence warga negara.

11
3.2 Saran
Dalam membuat makalah seharusnya kita lebih memperhatikan
sistematika makalah. Menyusun sebaik mungkin sehingga pembaca mudah
dalam memahami isi makalah. Jika membuat makalah alangkah baiknya
tidak bertele-tele dalam menguraikan isi sehingga pembaca tidak merasa
bosan.
Demikianlah makalah yang penulis buat ini, semoga bermanfaat dan
menambah pengetahuan para pembaca. Penulis mohon maaf apabila ada
kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas,
dimengerti, dan lugas. Karena penulis hanyalah manusia biasa yang tak
luput dari kesalahan dan penulis juga sangat mengharapkan saran dan kritik
dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari
penulis semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya.

12
DAFTAR PUSTAKA

AD Irawan dan Meiliana. 2021. Pengembangan Civic Intelligence Sejak Dini Di


Sekolah Dasar Melalui Pembelajaran Kewarganegaraa Yang Nyata.
http://seminar.uad.ac.id. (Diakses 09 November 2023)

M Masrukhi. 2018. Pengembangan Civic Intelligence Berbasis Kegiatan Ekstra


Kurikuler Di Sekolah Dasar. https://journal.unnes.ac.id. (Diakses 09 November 2023)

PR Irdianti. 2020. BAB 1 Pendahuluan. https://repo.undiksha.ac.id. (Diakses 4 maret


2023) Nishfa, Yayang, dan Dinie. 2021. Pengaruh Masuknya Budaya Asing
Terhadap Nasionalisme Bangsa Indonesia di Era Globalisasi.
https://www.jptam.org. (Diakses 09 November 2023)

B Mulyono. 2017. Reorientasi Civic Disposition Dalam Kurikulum Pendidikan


Kewarganegaraan Sebagai Upaya Membentuk Warga Negara Yang Ideal.
https://journal.uny.ac.id. (Diakses 09 November 2023)

Putra. 2023. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan dan Ruang Lingkupnya.


https://artikelpendidikan.id. (Diakses 09 November 2023)

13

Anda mungkin juga menyukai