Anda di halaman 1dari 8

HAKIKAT PENCIPTAAN

MANUSIA
kelompok 1
ANGGOTA
NAJLA ADINIA
OLYVIA LUKMAN
TIYA YULINDA SAPUTRI
TATHIA ZALIYAH PUTRI
VHERY FIRMANSYAH
ZAKIA ZAHRA
hakikat penciptaan manusia
Allah menciptakan makhluk hidup dengan dua unsur
yakni jasamani dan rohani.unsur jasmani adalah tubuh
atau jasad manusia yang tersusun dengan organ dan
sistem organ.yang kedua yakni unsur ruh atau jiwa.
kedua unsur tersebut saling berkaitan satu sama lain
ADAPUN HAKIKAT MENURUT
ISLAM
1. MAKHLUK ALLAH YANG PALING SEMPURNA
Allah menciptakan manusia dengan kesempurnaan dan keunikan . hal ini dilihat
dari segala hal yang menyangkut fisik dan jiwa seorang manusia. Ia
berbeda dengan Makhluk lainnya dan bahkan Allah memerintahkan
malaikat untuk bersujud kepada Adam AS karena akal dan pengetahuan
yang dianugerahkan kepadanya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam
surat At Tin
2.MANUSIA SEBAGAI BUKTI KEKUASAAN ALLAH SWT
Sejak awal penciptaannya, manusia pertama yakni Adam As telah
mengakui Allah Sebagai Tuhannya dan hal tersebut mendorong
manusia untuk senantiasa beriman kepada Allah SWT. Penciptaan
manusia juga memiliki hakikat bahwa Allah menciptakan agama
islam sebagai pedoman hidup yang harus dijalani oleh manusia
selama hidupnya. Seluruh ajaran islam adalah diperuntukkan
untuk manusia dan oleh karena itu manusia wajib beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa yakni Allah SWT.(baca
fungsi iman kepada Allah SWT)
3. Manusia diciptakan sebagai hamba Allah
Adapun Allah menciptakan manusia untuk mengabdi dan menjadi hamba
yang senantiasa beribadah dan menyembah Allah SWT sebagaimana yang
disebutkan dalam ayat berikut“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka mengabdi
kepada-Ku.”(QS Adz zariyat : 56)Ibadah yang semestinya dilakukan
manusia terdiri dari dua golongan yakni ibadah Yang bersifat khusus dan
ibadah yang bersifat umum.
A. KESIMPULAN
bagaimana akal mendesak kepercayaan. Padahal bagi kita yang beriman, cukuplah
“Iman”. Iman pada terjadinya penciptaan tidak alami yang boleh dikatakan
merupakan peristiwa yang hanya satu kali saja terjadi, mendasari kelahiran
berikutnya. Sebagaimana iman kita pada penciptaan Nabi Adam As, sebagai manusia
pertama, kemusian melahirkan manusia-manusia berikutnya. Allah Maha Kuasa
berbuat sekehendaknya.
B.SARAN
Agar kita selalu mengungat allah dan senantiasa tau kewajiban kita sebagai manusia
yang diciptakan oleh allah semoga makalah ini bermanfaat agar kita tau hakikat kita
sebagai manusia
Terima
Kasih
SEKIAN DARI KELOMPOK 6

Anda mungkin juga menyukai