Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PEMENUHAN GIZI DAN DIET KEPADA PENDERITA KANKER

DISUSUN OLEH :
MEGA CAHYA LESTARI
PO6220123152

DOSEN PENGAMPU : WIDYA WARASTUTI, SKEP., M.KES

PRODI DIPLOMA III KEPERAWATAN REGULER XXVI-D


POLITEKNIK KESEHATAN PALANGKARAYA
2024
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Pemenuhan gizi dan diet merupakan hal yang sangat penting bagi
penderita kanker. Kanker merupakan penyakit yang dapat menyebabkan masalah gizi dan
kekurangan nutrisi. Oleh karena itu, penderita kanker membutuhkan diet yang tepat dan seimbang
untuk mendukung proses pengobatan dan pemulihannya.
Makalah ini akan membahas tentang pemenuhan gizi dan diet yang tepat bagi penderita
kanker. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan karena penderita kanker membutuhkan nutrisi
yang lebih tinggi dibandingkan orang yang sehat. Selain itu, penderita kanker juga membutuhkan
diet yang lebih rendah kalori dan lemak.
Dalam makalah ini, kami akan menjelaskan tentang pengertian kanker, faktor yang
menyebabkan kanker, dan cara mengurangi risiko terkena kanker. Selain itu, kami juga akan
menjelaskan tentang pemenuhan gizi dan diet yang tepat bagi penderita kanker, termasuk
makanan yang dianjurkan dan yang harus dihindari.
Kami berharap bahwa makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat
membantu penderita kanker dalam mencapai kesehatan yang lebih baik. Kami juga berharap
bahwa makalah ini dapat menjadi panduan bagi tenaga kesehatan dalam mengurai masalah gizi
dan diet bagi penderita kanker.
Demikianlah kata pengantar untuk makalah pemenuhan gizi dan diet kepada penderita
kanker. Kami berharap makalah ini dapat membantu pembaca dalam memahami tentang
pemenuhan gizi dan diet yang tepat bagi penderita kanker.
DAFTAR ISI

BAB I.......................................................................................................................................................5
PENDAHULUAN...................................................................................................................................5
A. LATAR BELAKANG ..................................................................................................................5
B. TUJUAN ......................................................................................................................................5
C. MANFAAT ..................................................................................................................................5
BAB II .....................................................................................................................................................6
PEMAHAMAN TENTANG KANKER................................................................................................6
A. DEFINISI KANKER ...................................................................................................................6
B. JENIS KANKER .........................................................................................................................6
C. GEJALA KANKER .....................................................................................................................6
D. PENYEBAB KANKER ...............................................................................................................7
BAB III ................................................................................................................................................8
PEMENUHAN GIZI DAN DIET PADA PENDERITA KANKER................................................8
A. PEMAHAMAN TENTANG GIZI DAN DIET............................................................................8
B. PEMENUHAN GIZI DAN DIET PADA PENDERITA KANKER.............................................8
C. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMENUHAN GIZI DAN DIET PADA PENDERITA
KANKER .............................................................................................................................................8
D. CARA MENGATASI GANGGUAN PEMENUHAN GIZI DAN DIET PADA PENDERITA
KANKER .............................................................................................................................................9
BAB IV ..................................................................................................................................................10
PENANGANAN GANGGUAN PEMENUHAN GIZI DAN DIET PADA PENDERITA
KANKER ..............................................................................................................................................10
A. PENGOBATAN MEDIS ............................................................................................................10
B. PENGOBATAN ALTERNATIF ................................................................................................10
C. PENGOBATAN FISIK ..............................................................................................................11
BAB V ...................................................................................................................................................12
PENUTUP.............................................................................................................................................12
A. KESIMPULAN ..........................................................................................................................12
B. SARAN ......................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................................13
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kanker adalah penyakit yang ditandai oleh pertumbuhan sel yang tidak memiliki tujuan,
bersifat parasit dan tumbuh dengan merugikan. Kanker merupakan penyakit tidak
menular yang diawali dengan adanya tumor yaitu pembengkakan pada tubuh akibat
berkembangbiaknya sel-sel. Kanker dapat menyebabkan malnutrisi pada penderitanya,
yang sering terjadi adalah kekurangan nutrisi. Penderita kanker payudara yang menjalani
kemoterapi sangat membutuhkan terapi zat gizi yang cukup untuk mempertahankan
protein, vitamin dan mineral pada semua stadium kanker. Zat gizi juga sangat penting
untuk mengontrol gejala yang berhubungan dengan paska operasi, menurunkan
komplikasi pasca operasi dan menurunkan tingkat infeksi serta memperpendek rawat
inap. Status gizi pasien kanker sangat penting untuk dipertahankan dan ditingkatkan.
Status gizi yang baik dapat menurunkan komplikasi dari terapi anti kanker dan membuat
penderita merasa lebih baik. Proses keberhasilan pengobatan kanker antara lain
ditentukan oleh status gizi pasien.

B. TUJUAN
Dalam melakukan terapi gizi, salah satu cara meningkatkan tingkat kecukupan energi dan
zat gizi adalah dengan melakukan terapi gizi. Ketika seseorang didiagnosis menderita
kanker, maka gizi merupakan bagian dari terapi. Tujuan utama terapi gizi pada penderita
kanker adalah mempertahankan atau meningkatkan status gizi sehingga dapat
memperkecil kualitas hidup dan survival penderita. Pasien kanker memiliki kemampuan
bertahan hidup yang berbeda -satu sama lainnya tergantung dari beberapa faktor, sehingga
perlu diperhatikan kondisi gizi pasien kanker. Kemoterapi juga menyebabkan penurunan
status gizi meningkatkan komplikasi pasca operasi, sehingga perlu diperhatikan informasi
tentang hubungan status gizi. Dalam melakukan terapi gizi, perawat berperan penting
dalam deteksi dini dan skrining malnutrisi pada pasien kanker. Perawat juga
membutuhkan pengetahuan gizi yang baik dalam mendukung keberhasilan
proses kemoterapi.

C. MANFAAT
Gizi dan diet memainkan peran penting dalam mendukung penderita kanker. Nutrisi yang
tepat dapat membantu mengurangi risiko penurunan berat badan, infeksi, dan komplikasi
lainnya. Rekomendasi makanan untuk penderita kanker termasuk sayur, buah, makanan
tinggi protein, gandum utuh, dan beras merah. Terapi nutrisi yang tepat dan lingkungan
yang mendukung dapat meningkatkan keberhasilan terapi kanker. Pola diet penderita
kanker harus mengandung energi tinggi, protein tinggi, lemak sedang, serta cukup
karbohidrat, vitamin, dan mineral. Tujuan terapi diet pada penderita kanker adalah
mencapai dan mempertahankan status gizi optimal, mencegah penurunan berat badan
berlebihan, dan mengurangi efek samping seperti rasa mual dan diare. Intervensi gizi
bertujuan untuk mencegah defisiensi nutrisi, menjaga berat badan, mempertahankan
massa otot, dan memaksimalkan kualitas hidup.
BAB II

PEMAHAMAN TENTANG KANKER

A. DEFINISI KANKER
Kanker adalah penyakit yang terjadi akibat pertumbuhan sel abnormal tak terkendali dan
bisa menyebar ke area sekitarnya. Sel-sel yang normal akan tumbuh dan berkembang biak
sesuai kebutuhan tubuh, tetapi ketika proses tersebut rusak, sel-sel tersebut tumbuh secara
abnormal dan berkembang biak ketika seharusnya proses tersebut tidak terjadi. Sel-sel
tersebut membentuk tumor atau gumpalan jaringan, yang bisa bersifat ganas atau jinak.
Proses metastasis dapat terjadi ketika sel menyerang jaringan di sekitarnya. Kanker dapat
terjadi di bagian tubuh mana pun dan memiliki beberapa gejala, seperti adanya benjolan
atau tanda dan bercak yang baru tumbuh di kulit, luka yang tidak sembuh, dan demam
yang berlangsung lebih dari 3 hari.

B. JENIS KANKER
Jenis kanker dapat bervariasi tergantung pada organ yang terkena. Beberapa jenis kanker
umum meliputi kanker payudara, paru-paru, hati, nasofaring, kolon, rektum, leukemia,
ovarium, prostat, tiroid, dan lambung.
Selain itu, kanker juga dapat diklasifikasikan berdasarkan asal organ munculnya sel
kanker, seperti karsinoma yang berasal dari kulit atau jaringan yang melapisi organ lain,
sarkoma yang berasal dari jaringan ikat, leukemia yang terjadi pada sumsum tulang
pembentuk sel darah, serta limfoma dan mieloma yang merupakan kanker pada sel sistem
imun tubuh. Setiap jenis kanker memiliki karakteristik dan penanganan yang berbeda,
sehingga diagnosis dan pengobatan yang tepat sangat penting dalam
penanggulangan penyakit ini.

C. GEJALA KANKER
Gejala kanker dapat bervariasi tergantung pada jenis kanker dan organ yang terkena.
Beberapa gejala umum kanker meliputi:
1. Perubahan pada kulit, seperti tanda dan bercak yang baru tumbuh, yang lebih gelap,
terlihat kuning atau merah, gatal, atau tumbuh banyak rambut.
2. Luka yang tidak sembuh, seperti bintik-bintik yang berdarah dan tidak kunjung
hilang, atau luka yang tak kunjung sembuh di mulut.
3. Demam yang berlangsung lebih dari 3 hari, seperti demam tinggi atau berminggu-
minggu yang disebabkan oleh jenis kanker darah seperti limfoma.
4. Perubahan pada buang air besar, seperti konstipasi jangka panjang, diare, atau
perubahan ukuran feses.
5. Nyeri atau rasa sakit yang tidak sembuh, seperti nyeri saat menelan, nyeri ulu hati,
atau sakit perut yang menjalar ke punggung.
6. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
7. Perdarahan yang tidak biasa, seperti darah dalam feses atau urin, atau perdarahan di
luar waktu menstruasi.
8. Anemia, yang terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang dibuat
oleh sumsum tulang.
D. PENYEBAB KANKER
Penyebab kanker dapat bervariasi tergantung pada jenis kanker dan organ yang terkena.
Beberapa faktor yang dapat memicu kanker meliputi:
1. Perubahan genetik pada sel, yang disebabkan oleh mutasi genetik atau penggandaan
gen yang terlalu banyak.
2. Usia di atas 65 tahun.
3. Merokok.
4. Mengkonsumsi alkohol secara berlebihan.
5. Pola makan yang tidak sehat.
6. Kurangnya aktivitas fisik.
7. Kurangnya istirahat.
8. Kelola stres yang tidak baik.
9. Paparan sinar matahari berlebih.
10. Paparan zat kimia dan radiasi.
11. Riwayat keluarga kanker.
12. Faktor hormonal.
13. Obesitas.
14. Kondisi kesehatan yang buruk.
15. Lingkungan hidup yang terkontaminasi bahan kimia berbahaya.
Selain itu, beberapa jenis kanker dapat dicegah dengan vaksinasi, seperti kanker hati
melalui vaksin hepatitis B dan kanker serviks dengan vaksin HPV.
BAB III
PEMENUHAN GIZI DAN DIET PADA PENDERITA KANKER

A. PEMAHAMAN TENTANG GIZI DAN DIET


Gizi adalah salah satu komponen yang membangun untuk tubuh seorang manusia.
Menurut para ahli, gizi diartikan sebagai proses yang dialami kehidupan, khususnya pada
tumbuh kembang seorang anak. Gizi merupakan zat yang memiliki berbagai fungsi untuk
kelangsungan hidup manusia, seperti meningkatkan proses pertumbuhan, menjaga dan
memulihkan jaringan tubuh. Gizi seimbang adalah susunan pangan sehari-hari yang
mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Pola makan merupakan perilaku paling penting yang dapat mempengaruhi keadaan gizi.
Agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit kronis atau penyakit tidak
menular terkait gizi, maka pola makan masyarakat perlu ditingkatkan kearah
konsumsi gizi seimbang

B. PEMENUHAN GIZI DAN DIET PADA PENDERITA KANKER


Pemenuhan gizi dan diet pada penderita kanker merupakan hal yang penting untuk
mencegah atau mengatasi defisiensi nutrisi dan menjaga berat badan normal. Hal ini dapat
membantu mengurangi efek samping terapi terkait gizi dan memaksimalkan kualitas
hidup. Syarat diet penderita kanker meliputi energi tinggi, protein tinggi, lemak sedang,
cukup karbohidrat, vitamin dan mineral. Makanan harus steril karena penderita kanker
mengalami penurunan daya tahan tubuh sehingga mudah mengalami infeksi. Jenis
makanan yang diberikan sangat tergantung pada kondisi pasien, perkembangan penyakit
maupun kemampuan penderita kanker menerima makanan.

C. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMENUHAN GIZI DAN DIET PADA


PENDERITA KANKER
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemenuhan gizi dan diet pada penderita kanker
meliputi:

• Efek Pengobatan: Terapi pengobatan kanker dapat menyebabkan berbagai masalah


nutrisi pada penderita, seperti mual, muntah, diare, perubahan selera makan, dan
kesulitan menelan, yang dapat menghambat pemenuhan gizi yang optimal.
• Kondisi Kesehatan: Kondisi kesehatan penderita kanker, termasuk stres, gangguan
pencernaan, dan penurunan daya tahan tubuh, dapat mempengaruhi kemampuan
tubuh untuk menerima dan memanfaatkan nutrisi dengan baik
• Kebutuhan Energi: Penderita kanker memerlukan asupan energi dan protein yang
tinggi untuk mendukung proses penyembuhan, menjaga berat badan, dan mengatasi
efek samping terapi. Kebutuhan gizi yang lebih tinggi ini harus dipenuhi secara tepat
untuk mendukung pemulihan
• Kondisi Fisik: Kondisi fisik penderita, seperti kemampuan menelan, toleransi
terhadap makanan tertentu, dan keberhasilan dalam mencerna makanan, juga
memengaruhi pemenuhan gizi dan diet yang diperlukan.
Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, penanganan gizi dan diet pada penderita kanker
dapat disesuaikan secara individual untuk memastikan pemenuhan kebutuhan nutrisi yang
optimal sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien.

D. CARA MENGATASI GANGGUAN PEMENUHAN GIZI DAN DIET PADA


PENDERITA KANKER
Untuk mengatasi gangguan pemenuhan gizi dan diet pada penderita kanker, beberapa
langkah yang dapat diambil berdasarkan informasi dari sumber yang disediakan adalah:

• Memberikan Makanan yang Sesuai: Penting untuk memberikan makanan yang


seimbang sesuai dengan keadaan penyakit dan daya terima pasien. Hal ini dapat
membantu mencegah atau mengatasi defisiensi nutrisi serta menjaga berat badan
penderita kanker
• Mengurangi Efek Samping: Upaya perlu dilakukan untuk mengurangi efek samping
terapi, seperti mual, muntah, dan diare, yang dapat mempengaruhi asupan makanan
dan gizi penderita kanker. Hal ini dapat dilakukan dengan pemberian makanan yang
sesuai dan mengurangi faktor-faktor yang memicu efek samping tersebut
• Pendekatan Psikologis: Dalam kasus penurunan nafsu makan yang signifikan,
pendekatan psikologis dapat membantu. Memberikan edukasi tentang pentingnya
nutrisi, menghindari minum sebelum makan, dan menjaga pola hidup sehat dapat
membantu meningkatkan asupan makanan penderita kanker
• Pengelolaan Nutrisi yang Tepat: Penting untuk mengelola nutrisi dengan baik,
terutama dalam kondisi di mana penderita kanker mengalami gangguan asupan
makanan yang signifikan. Pendekatan tata laksana nutrisi yang tepat dapat membantu
memecahkan masalah nutrisi yang muncul akibat penyakit dan terapi medis

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pemenuhan gizi dan diet pada penderita kanker
dapat ditingkatkan, efek samping terapi dapat diminimalkan, dan kualitas hidup pasien
dapat terjaga.
BAB IV

PENANGANAN GANGGUAN PEMENUHAN GIZI DAN DIET PADA


PENDERITA KANKER

A. PENGOBATAN MEDIS
Pengobatan medis untuk mengatasi gangguan pemenuhan gizi dan diet pada penderita
kanker melibatkan berbagai pendekatan terapi yang dapat membantu memperbaiki
kondisi nutrisi pasien. Beberapa langkah pengobatan medis yang umum dilakukan adalah:

• Terapi Nutrisi: Pemberian terapi nutrisi khusus, seperti suplemen makanan tinggi
protein dan energi, dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi pasien kanker yang
mungkin sulit dipenuhi melalui makanan biasa
• Pengobatan Simptomatik: Penggunaan obat-obatan untuk mengatasi gejala yang
mengganggu asupan makanan, seperti obat anti-mual untuk meredakan rasa mual dan
muntah yang sering terjadi selama terapi kanker, dapat membantu meningkatkan
nafsu makan pasien
• Intervensi Medis: Dalam kasus kehilangan berat badan yang signifikan, intervensi
medis seperti pemberian nutrisi parenteral (melalui infus) atau enteral (melalui
selang) dapat dipertimbangkan untuk memastikan pasien tetap mendapatkan nutrisi
yang cukup
• Konsultasi Ahli Gizi: Kolaborasi dengan ahli gizi atau dietitian sangat penting dalam
menentukan rencana diet yang sesuai dengan kebutuhan pasien kanker, termasuk
penyesuaian asupan nutrisi berdasarkan kondisi medis dan respons tubuh pasien

B. PENGOBATAN ALTERNATIF
terdapat beberapa pendekatan alternatif yang dapat membantu mengatasi gangguan
pemenuhan gizi dan diet pada penderita kanker. Beberapa pengobatan alternatif yang
dapat dipertimbangkan adalah:

• Pendekatan Holistik: Pendekatan holistik melibatkan perawatan yang menyeluruh,


termasuk aspek fisik, emosional, dan spiritual pasien. Hal ini mencakup penggunaan
terapi komplementer seperti meditasi, yoga, dan terapi relaksasi untuk membantu
mengurangi stres, meningkatkan kesejahteraan emosional, dan mendukung proses
penyembuhan
• Penggunaan Suplemen Herbal: Beberapa suplemen herbal atau ramuan tradisional
tertentu dapat digunakan sebagai pendekatan tambahan untuk meningkatkan asupan
nutrisi dan mendukung sistem kekebalan tubuh pasien kanker. Namun, penting untuk
berkonsultasi dengan ahli herbal atau dokter sebelum menggunakan suplemen ini
• Terapi Akupunktur: Terapi akupunktur telah digunakan sebagai metode alternatif
untuk mengurangi rasa sakit, mual, dan muntah pada pasien kanker. Akupunktur juga
dapat membantu meningkatkan nafsu makan dan kesejahteraan secara keseluruhan
• Konseling Nutrisi: Konseling nutrisi oleh ahli gizi atau dietitian dapat memberikan
panduan yang tepat tentang pola makan yang sesuai dengan kebutuhan pasien kanker.
Dengan bimbingan yang tepat, pasien dapat memperoleh informasi yang diperlukan
untuk memperbaiki pemenuhan gizi dan diet mereka
C. PENGOBATAN FISIK
Pengobatan fisik untuk gangguan pemenuhan gizi dan diet pada penderita kanker
meliputi beberapa langkah, seperti:
• Pemberian Makanan Seimbang: Memberikan makanan seimbang sesuai dengan
kebutuhan zat gizi dan daya terima pasien. Hal ini membantu membuat status gizi
optimal dan mencegah penurunan berat badan
• Mencegah Penurunan Berat Badan: Mencegah penurunan berat badan secara
berlebihan, yang dapat disebabkan oleh efek samping terapi kanker seperti
kemoterapi dan radioterapi
• Mengurangi Rasa Mual, Muntah, dan Diare: Mengurangi rasa mual, muntah, dan
diare, yang dapat menyebabkan gangguan asupan makanan
• Pendekatan Psikologis: Pendekatan psikologis, seperti memberikan edukasi
tentang pentingnya nutrisi dan menghindari minum sebelum makan, dapat
membantu mengatasi penurunan nafsu makan yang signifikan
• Pemberian Makanan Kesukaan: Disajikan makanan kesukaan dan jangan makan
menunggu sampai kondisi lapar
• Peringatan Tentang Makanan Yang Dilarang: Peringatan untuk tidak makan
makanan mentah atau susu tanpa dipasturisasi, biasa disebut neutropenic diet
• Pemberian Makanan dalam Porsi Kecil Tetapi Sering: Makanan diajurkan dalam
porsi kecil tetapi sering, biasanya 6 kali sehari 3-4 x makan dan 2-3 x makanan
selingan/snack
BAB V

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulan dari makalah ini adalah,bahwa pemenuhan gizi dan diet yang tepat sangat
penting dalam penanganan penyakit kanker. Tujuan dari terapi diet pada penderita kanker
adalah untuk mencapai dan mempertahankan status gizi optimal dengan memberikan
makanan yang seimbang sesuai dengan keadaan penyakit dan daya terima pasien. Hal ini
dapat membantu mencegah atau mengatasi defisiensi nutrisi dan menjaga berat badan
penderita kanker.

B. SARAN
Bagi penderita kanker disarankan untuk menghindari makanan tinggi lemak jenuh,
kolesterol, dan minyak trans, serta makanan yang mengandung bahan kimia karsinogenik.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.perplexity.ai/search/definisi-kanker-
OnhAGdjyS5mDW0NBsj7r9w#9

Anda mungkin juga menyukai