RINGKASAN BAB I
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK C7
2. Faktor Pengolahan
Apabila panas dilakukan untuk mengolah suatu bahan pangan maka perlakuan
pasteurisasi dengan panas yang ringan (76°C/30 menit) masih memungkinkan
perkembangan jenis mikroorganisme thermodurik seperti Micrococcus dan
Streptococcus. Sedangkan pada pemanasan yang sedikit tinggi (80°C/1 menit)
umumnya hanya memungkinkan mikroorganisme pembentuk spora yang bertahan
hidup. Spora khamir dan kapang tidak begitu tahan panas.
3. Faktor Ekstrinsik
Kondisi penyimpanan produk bahan pangan akan mempengaruhi spesies
mikroorganisme yang mungkin akan berkembang dan menyebabkan kerusakan. Yang
pertama harus diperhatikan di sini adalah suhu. Dalam keadaan suhu beku (di bawah -
15°C) pertumbuhan mikroorganisme akan terhenti dan kebanyakan mikroorganisme
mulai mati secara perlahan. Apabila bahan pangan disimpan pada suhu yang cukup
panas (50°C - 55°C) untuk waktu yang cukup lama, maka mikroorganisme
thermotrofik dan thermofilik akan berkembang secara selektif.