Keseluruhan Modul

MODEL DEAL (Description, Examination, Articulation of Learning)

DESCRIPTION
Selama mengikuti pelatihan guru penggerak dari bulan Agustus 2023
hingga sekarang April 2024, kami mempelajari semua materi di LMS
dengan alur merdeka yaitu mulai dari diri hingga aksi nyata. Ada 3
modul yang dipelajari:
Modul 1 yaitu paradigm dan visi guru penggerak terdiri dari 4 sub
modul
Modul 2 yaitu praktik pembelajaran yang berpihak pada murid
terdiri dari 3 sub modul
Modul 3 yaitu pemimpin pembelajaran dalam pengembangan
sekolah terdiri dari 3 sub modul.
Selama PGP selalu dibersamai oleh Fasilitator Ibu Sumini dan Pengajar
Praktik Bapak Arif Budi Santoso. Fasilitator selalu mengingatkan akan
tagihan-tagihan LMS setiap harinya. Dalam menyelesaikan 1 sub modul
kami bertatap maya sebanyak 3 kali, 2 kali di ruang kolaborasi bersama
CGP lainnya, pengajar praktik dan fasilitator, lalu tatap maya di
elaborasi pemahaman bersama instruktur serta CGP se-Kota Blitar.
Menyelesaikan LMS dengan alur merdeka ini membuat materi yang
didapat mudah dipahami karena dimulai dari refleksi mulai dari diri, ke
eksplorasi konsep, ruang kolaborasi lalu demonstrasi kontekstual,
elaborasi pemahaman, koneksi antar materi dan terakhir aksi nyata.
 EXAMINATION
Selama PGP banyak sekali materi yang didapat, dari modul 1.1 hingga
modul 3.3. Semua materi yang dipelajari mengingatkan kembali akan
cita-cita mulia ketika ingin menjadi guru, dimulai dari diingatkan
kembali filosofi KHD hingga modul 3.3 pengelolaan program yang
berdampak pada murid. Sehingga tujuan saat menjadi guru adalah
“mencerdaskan kehidupan bangsa” dapat tercapai. Alhamdulilah semua
tahapan di LMS bisa berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan
sesuai capaian pembelajaran setiap modulnya. Sehingga bukan hanya
dapat mengkoneksikan materi dari modul 1.1 hingga 3.3 tetapi rencana
aksi nyata setelah PGP ini juga sudah tersusun.

ARTICULATING OF LEARNING
Semua materi yang dipelajari dari modul 1.1 hingga 3.3 sangat
bermanfaat bagi saya. Saya akan mengimplementasikan ilmu yang
didapat di sekolah, dimulai melakukan perubahan bagi diri sendiri,
seperti mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi dan PSE
dan RPP dan pembelajaran, serta selalu menjadi contoh baik agar
budaya positif di sekolah dapat tercipta. Selain bagi diri sendiri juga
akan membagikan ilmu yang didapat kepada rekan sejawat dan warga
sekolah dengan cara kolaborasi bersama dalam komunitas praktisi.