Anda di halaman 1dari 11

JENIS DAN KEGIATAN PERBANKAN DILIHAT DARI

KEPEMILIKAN, STATUS SERTA DARI SEGI MENENTUKAN HARGA

MAKALAH HUKUM PERBANKAN

Dosen Mata Kuliah:

Mien Soputan, S.H., M.H.

KELOMPOK 2 – KELAS Q

Penyusun:

Vannes Pasiak (220711010887)


Stevi Lumangkun (220711010885)
Timotius Angginaloy (220711010886)
Vernanda Mokolensang (220711010889)

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SAM RATULANGI

MARET 2024
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................................ 2
BAB 1................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................ 4
2.1.1 LATAR BELAKANG............................................................................................4
2.1.1 RUMUSAN MASALAH......................................................................................5
2.1.1 TUJUAN........................................................................................................... 5
BAB 2................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.................................................................................................................. 6
2.1 JENIS-JENIS BANK............................................................................................6
2.1.1 DILIHAT DARI SEGI KEPEMILIKAN....................................................................6
2.1.2 DILIHAT DARI SEGI STATUS (AREA OPERASIONAL).......................................... 8
2.1.3 DILIHAT DARI SEGI MENENTUKAN HARGA................................................. 8
BAB 3..............................................................................................................................10
KESIMPULAN.................................................................................................................. 10
REFERENSI...................................................................................................................... 11
KATA PENGANTAR

Dengan rasa syukur dan hormat, penyusun menyampaikan puji dan

terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas pertolongan-Nya

sehingga makalah yang berjudul “Jenis dan Kegiatan Perbankan Dilihat dari

Kepemilikan, Status serta dari segi Menentukan Harga” dapat diselesaikan.

Makalah ini ditulis untuk menggali lebih dalam, mengurai dan

menyajikan informasi bagi para pembaca sehingga dapat memberikan

pemahaman yang lebih mendalam mengenai topik dari makalah ini. Penyusun

berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Makalah ini tentunya masih memiliki keterbatasan dan kekurangan. Oleh

karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan.

Manado, 26 Maret 2024

Penyusun
BAB 1

PENDAHULUAN

2.1.1 LATAR BELAKANG

Dalam mensukseskan aktivitas keuangan di Indonesia, bank hadir sebagai

tempat penyimpanan dana (Simatupang, 2019). Bank berperan aktif dalam

membantu masyarakat dalam memberi bantuan dana bagi masyarakat dan

bahkan bagi pemerintah suatu negara. Berbagai kegiatan dapat dilakukan dalam

bank, seperti investasi, pengiriman uang, pembayaran, penagihan, dan

penyimpanan dana.

Perbankan suatu negara dapat mempengaruhi kegiatan ekonomi suatu

negara. Bank dapat diilustrasikan seperti darah bagi suatu negara. Oleh sebab

itu, kemajuan suatu negara dinilai dari kemajuan bank di negara tersebut.

Dengan demikian, bank sangat dibutuhkan bagi masyarakat dan pemerintah.

Indonesia memiliki berbagai jenis bank. Perbedaan jenis perbankan dapat

dilihat dari segi kepemilikan dan dari segi menentukan harga. Dari segi

kepemilikan perusahaan dilihat dari segi kepemilikan saham yang ada serta akta

pendiriannya. Dari segi status menunjukan ukuran kemampuan bank dalam

melayani masyarakat. Sedangkan dari menentukan harga yaitu antara Bank

Konvensional berdasarkan bunga dan Bank Syariah berdasarkan bagi hasil.

Dalam menjalankan praktiknya, perbankan di Indonesia diatur dalam

Undang-Undang Perbankan. Lebih tepatnya pada UU No. 7 Tahun 1992.


2.1.1 RUMUSAN MASALAH

Sesuai dengan latar belakang yang diajukan, maka masalah yang dirumuskan

adalah:

1. Apa jenis dan kegiatan perbankan apabila dilihat dari segi kepemilikan?

2. Apa jenis dan kegiatan perbankan dilihat dari segi status?

3. Apa jenis dan kegiatan perbankan apabila dilihat dari segi menentukan

harga?

2.1.1 TUJUAN

Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan, maka tujuan penelitian

dirumuskan sebagai berikut:

1. Untuk menambah wawasan mengenai jenis dan kegiatan perbankan

apabila dilihat dari segi kepemilikan.

2. Untuk menambah wawasan mengenai jenis dan kegiatan perbankan

apabila dilihat dari segi status.

3. Untuk menambah wawasan mengenai jenis dan kegiatan perbankan

apabila dilihat dari segi menentukan harga.


BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 JENIS-JENIS BANK

2.1.1 DILIHAT DARI SEGI KEPEMILIKAN

Menurut Hasan (2014), jenis dan kegiatan bank apabila dilihat dari segi

kepemilikan merujuk kepada siapa saja yang memiliki bank tersebut.

Kepemilikan ini dapat dilihat dari akte pendirian dan penguasaan saham

yang dimiliki bank yang bersangkutan. Jenis bank dilihat dari segi

kepemilikan adalah:

A. Bank Milik Pemerintah

Bank ini adalah bank yang dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah

Indonesia. Contohnya:

1. Bank Negara Indonesia (BNI)

2. Bank Rakyat Indonesia (BRI)

3. Bank Tabungan Negara (BTN)

4. Bank Mandiri

Termasuk juga Bank Pemerintahan Daerah, seperti:

1. BPD DKI Jakarta

2. BPD Jawa Barat

3. BPD Jawa Tengah

4. BPD DI. Yogyakarta


5. BPD Riau

6. BPD Jawa Timur

7. BPD Sulawesi Selatan

8. BPD Nusa Tenggara Barta

9. BPD Papua dan BPD lainnya.

B. Bank Milik Swasta Nasional

Bank ini adalah bank yang dimiliki sepenuhnya oleh swasta nasional.

Contohnya:

1. Bank Central Asia (BCA)

2. Bank Danamon

3. Bank Mega

4. Bank Niaga

5. Bank Universal

6. Bank Lippo

7. Bank Bumi Putra dan bank lainnya

C. Bank Milik Koperasi

Bank ini adalah bank yang dimiliki oleh perusahaan yang berbadan

hukum koperasi. Contohnya Bank Umum Koperasi Indonesia

(Bukopin).

D. Bank Milik Asing

Bank ini adalah bank vabang dari bank yang ada di luar negri baik

milik swasta asing atau pemerintah asing. Contohnya:

1. Bank of America

2. Bank of Tokyo
3. Bangkok Bank

4. City Bank

5. Standard Chartered Bank

6. Hongkong Bank dan bank lainnya

2.1.2 DILIHAT DARI SEGI STATUS (AREA OPERASIONAL)

Hasan (2014) mengartikan jenis dan kegiatan bank dilihat dari segi status

menunjukan ukuran kemampuan bank dalam melayani masyarakat baik dari

segi jumlah produk, modal maupun kualitas pelayanannya. Status yang

diberikan itu didapat setelah melewati proses penilaian dengan kriteria yang

telah disepakati. Contohnya:

1. Bank Devisa

Bank ini adalah bank yang dapat melaksanakan transaksi keluar

negeri atau yang berhubungan dengan mata uang asing secara

keseluruhan.

2. Bank Non-Devisa

Bank ini adalah bank yang tidak mempunyai izin untuk

melaksanakan transaksi sebagai bank devisa, sehingga tidak dapat

melaksanakan transaksi keluar negeri.

2.1.3 DILIHAT DARI SEGI MENENTUKAN HARGA

Jenis dan kegiatan bank dilihat dari segi cara menentukan harga jual

dan harga beli dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:


A. Bank yang berdasarkan prinsip konvensional

Bank ini menetapkan bunga sebagai harga untuk produk

simpanan seperti giro, tabungan maupun deposito. Demikian pula

harga untuk produk pinjamannya (kredit) juga ditentukan

berdasarkan tingkat suku bunga tertentu. Penentuan harga ini

dikenal dengan istilah spread based.

Untuk jasa-jasa bank lainnya pihak perbankan menerapkan

berbagai biaya-biaya dalam nominal atau persentase tertentu.

Sistem pengenaan biaya ini dikenal dengan istilah fee based.

B. Bank yang berdasarkan prinsip syariah

Bank ini mengikuti aturan perjanjian berdasarkan hukum islam

antara bank dengan pihak lain untuk menyimpan dana atau

pembiayaan usaha atau kegiatan perbankan lainnya, seperti

pembiayaan berdasarkan bagi hasil (mudharabah), pembiayaan

berdasarkan prinsip penyertaan modal (musyarakah), prinsip jual

beli barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah),

pembiayaan barang modal berdasarkan sewa murni tanpa pilihan

(ijarah), dan pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang

disewa dari pihak bank oleh pihak lain (ijarah wa iqtina).


BAB 3

KESIMPULAN

Bank sangat diperlukan bagi masyarakat di Indonesia. Negara Indonesia

memiliki banyak jenis bank. Bank-bank tersebut dapat dilihat dari segi

kepemilikan, dari segi status dan dari segi kepemilikan. Oleh sebab itu, ketika

kita ingin memutuskan untuk berpartisipasi dalam kegiatan perbankan, ada

baiknya kita mengetahui jenis-jenis bank dan kegiatan dari masing-masing bank

tersebut. Tujuannya agar tidak ada kesalahan dalam memilih dan menentukan

bank yang dapat digunakan oleh masyarakat.


REFERENSI

Hasan, Nurul Ichsan. (2014). Pengantar perbankan. Ciputat, Jakarta. ← Buku

Anda mungkin juga menyukai