45
PTKP
WP : Rp.54.000.000,- (belum menikah); (menikah) = 54jt + 4.5 jt; (menikah
+ punya anak) = 54jt + 4.5 jt + 4.5 jt berlaku kelipatan
Kw : Rp. 4.500.000,-
Tg Kel : max 3 a. Rp.4.500.000,-
JENIS PAJAK
Berdasarkan Kewenangan: Pajak pusat biasa disebut dengan pajak negara
dan dikelola langsung oleh pemerintah melalui DJP atau Direktorat Jendral
Pajak sementara Pajak daerah dikelola oleh pemerintah daerah, bersifat
memaksa sesuai undang-undang yang berlaku.
1) Pajak Pusat contohnya Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai
(PPN), Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), Pajak Bumi dan
Bangunan (PBB), dan Bea Materai.
2) Pajak Daerah contohnya Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama
Kendaraan Bermotor, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Pajak
Air Permukaan, Pajak Rokok, Pajak Hotel, dan Pajak Restoran.
Berdasarkan Cara:
1) Langsung, berarti dipungut secara periodik contohnya PBB, Pajak
kendaraan bermotor, dan Pajak penghasilan.
2) Tidak langsung, berarti dipungut secara incidental contohnya Pajak
ekspor, PPn Barang Mewah, Pajak bea masuk.
Berdasarkan Sifat:
1) Subjektif, di samping objeknya dipengaruhi oleh keadaan dan status WP
contohnya PPH.
2) Objektif, hanya didasarkan objeknya saja contohnya PBB, Bea Meterai,
dan Pajak Restoran.
FUNGSI PAJAK
BUDGETAIR (fungsi utama) memasukkan uang ke kas negara karena 90%
pemasukan negara dari sektor pajak.
REGULAIR untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu di luar bidang keuangan
seperti pajak dipergunakan untuk meratakan pendapatan (tarif progresif) dan
mendorong investasi.
PROF. PJA ADRIANI menegaskan bahwa hukum pajak harus dipisahkan dan
tidak menjadi bagian dari HAN karena hukum pajak memiliki fungsi ikut
menentukan politik perekonomian suatu negara yang mana fungsi itu tidak
dimiliki oleh HAN.
MENURUT UU PPH; Subjek pajak ialah yang tinggal di Indonesia selama 183
hari dan Wajib pajak yang sudah berpenghasilan.
TAX REFORM
Perubahan yang sangat mendasar yang meliputi kemandirian karena pajak itu
merupakan sektor dalam negeri dan negara Indonesia tidak bergantung
kepada negara lain sehingga harus memaksimalkan potensi yang ada.
- Penyederhanaan Jenis Pajak
- Penyederhanaan Tarip Pajak
- Penyederhanaan Sistem Pemungutan pajak