I.1. Umum
Bagian ini akan menjelaskan secara detail mengenai persyaratan-persyaratan
desain dan pengadaan bahan, pemasangan, pelaksanaan dan ruang lingkup
pekerjaan untuk Pekerjaan ....................................... Propinsi Jawa Tengah.
ST I.1. - 1
I.3.2. Gambar-gambar yang Dibuat Oleh Kontraktor
I.3.2.1. Umum
Semua gambar yang dibuat oleh Kontraktor, harus menurut sesuai dengan
ukuran yang ditetapkan oleh Direksi. Kontraktor harus menyerahkan
gambar-gambar tersebut kepada direksi untuk dikoreksi dan disahkan
sebelum pekerjaan yang dimaksud dimulai. Sebagai koreksi dari Direksi
dapat menghasilkan gambar-gambar yang sama atau berbeda sama sekali
dengan Dokumen Tender. Tidak ada tambahan biaya khusus untuk
maksud tersebut diatas.
(a) Disetujui
(b) Disetujui dengan catatan
(c) Dapat disetujui setelah direvisi
(d) Ditolak
Bila Gambar dicap dengan tanda c), Kontraktor harus mengadakan perbaikan-
perbaikan/revisi dan kemudian menyerahkan hasil revisi tersebut sebanyak
3 copy kepada Direksi, guna mendapat persetujuannya. Waktu yang diberikan
kepada Kontraktor untuk mengadakan revisi maximum 15 hari setelah gambar
dikembalikan dari Direksi.
ST I.1. - 3
Perubahan program kerja yang mengakibatkan keterlambatan dalam
pelaksanaan pekerjaan, menjadi tanggung jawab Kontraktor.
a. Laporan progres fisik tiap bulan dan perkiraan proyek (kemajuan) untuk
bulan berikutnya, termasuk tahap pekerjaan yang nyata dari semua jenis
selama saat pembuatan (manufacture) dan pekerjaan di lapangan.
b. Jadwal Penyelesaian (target dan aktual) berdasarkan persetujuan dari
Program Pelaksanaan/CPM.
c. Perkiraan pengeluaran bulan berikutnya.
d. Inventarisasi Construction Plant, peralatan dan material yang
pembiayaannya dilakukan Proyek.
e. Laporan harian periodik pada tiap bagian pekerjaan seperti diminta oleh
Direksi yang berisi tidak terbatas pada hal berikut, kondisi cuaca, staf
supervisi dan jumlah pekerja yang dipakai, material di lapangan dan yang
dalam pemesanan, peralatan yang dipesan, kemajuan pekerjaan dan
persiapan pekerjaan, kecelakaan dan informasi lain yang berkaitan dengan
kemajuan pekerjaan.
f. Daftar Kemajuan yang menunjukan Staf Supervisi, dan jumlah dari
beberapa tingkatan pekerjaan yang dipakai oleh Pemborong dalam satu
bulan.
g. Daftar peralatan dan jenis alat yang dibutuhkan untuk pelaksanaan
pekerjaan dan Kontrak selama satu bulan.
h. Data berikut, kondisi cuaca, material dilapangan, material yang dipesan,
pekerjaan-pekerjaan, kecelakaan dan semua informasi lainnya yang
diminta oleh Direksi.
i. Daftar atau catatan prestasi mengenai jumlah yang telah dibayar, yang
belum dibayar dan yang masih ditangguhkan.
j. Daftar atau catatan klaim yang telah disetujui oleh Direksi.
k. Foto-foto pelaksanaan fisik sampai dengan periode laporan ditulis.
ST I.1. - 4
atas laporan tersebut akan menandatangani dan mengembalikan satu salinan
kepada Kontraktor.
Pengambilan gambar/foto dapat dilakukan pada awal (0%), selama dalam dan
akhir (100%) pelaksanaan setiap jenis kegiatan. Foto ini harus ditempelkan
pada laporan bulanan dan triwulanan yang diserahkan kepada Direksi. Setiap
hasil cetakan foto harus diberi tanggal pengambilan pada lokasinya.
ST I.1. - 5
pelaksanaan Kontraktor harus menyerahkan dua cetakan foto berwarna
disusun album beserta CD / negative filmnya.
ST I.1. - 6
iv. Kontraktor berkewajiban mendesain Pengalihan Aliran Air sehingga
penampang basah dari sungai yang baru dapat menampung debit air
sungai yang ada dan disetujui Pemberi tugas serta Dinas Terkait.
ST I.1. - 8
saat musim kemarau tanpa seijin Direksi. Kontraktor harus memadamkan
semua api atau bara api yang ada di lokasi atau sekitarnya, kecuali bila api itu
merupakan sumber api alam.
I.8.6. Ketenangan
Kontraktor harus menjaga ketenangan kerja baik antar staf, tenaga kerja atau
dengan tetangga/masyarakat sekitar. Kontraktor harus selalu merawat jalan
khusus yang berada pada lokasi pekerjaan dan selalu dipakai untuk lalu lintas
masyarakat, selama dalam pelaksanaan.
a. Ukuran papan 100 x 150 cm harus dibuat dari bahan kayu jati yang
dilapisi dengan seng BWG. 30.
ST I.1. - 9
b. Tiang penyangga terdiri dari 2 (dua) batang, sedang sebuah
penyokong yang berukuran 6 x 10 cm dibuat dari bahan kayu jati
yang diserut halus.
c. Pemasangan papan sedemikian rupa sehingga tepi bawah papan
terletak setinggi 150 cm dari tanah, bawah tiang penyangga dan
penyokong ditanam dalam lobang-lobang yang kemudian di cor
dengan beton tumbuk campuran 1:3:5 sedalam 40 cm di dalam
tanah dan 10 cm di atas tanah.
d. Pengecatan papan nama tersebut harus dilakukan dengan cat meni
sekali, cat dasar sekali dan cat penutup sekali.
ST I.1. - 10
mendapatkan persetujuan dari Direksi dapat berupa sebagian atau
keseluruhan dari yang berikut ini :
e. Semua air yang dibelokan atau dipompa harus dibuang pada lokasi
yang telah disetujui Direksi dengan ketentuan tidak kembali lagi
ketempat kerja dan tidak menimbulkan erosi, pencemaran dan
gangguan suara bagi pemilik lahan, buruh, pekerja Kontraktor lain
dan warga disekitar lokasi proyek.
ST I.1. - 11
I.10.1.2. Perencanaan Pemantauan Pencemaran
a. Kontraktor diharuskan menyiapkan dan menyampaikan Perencanaan
Pemantauan Pencemaran, selambat-lambatnya 30 hari sebelum
memulai pekerjaan di lapangan. Penekanan penting terutama pada
disain dan pemeliharaan peralatan pencegahan sedimen, erosi dan
polusi suara. Bersamaan dengan penyusunan rencana tersebut,
Kontraktor diharapkan mengurus ijin dari instansi yang berwenang
guna membuang air di lokasi proyek.
I.10.1.4. Pengujian
a. Kontraktor diminta melakukan pengujian kualitas limbah sesuai
standard baku mutu. Hasil pengujian tersebut harus sudah
disampaikan dalam waktu 7 hari setelah diterimanya hasil test.
ST I.1. - 12
I.10.2. Pemeliharaan Gudang Bahan Bakar dan Mesin
I.10.2.1. Persyaratan
Kontraktor diharuskan membuat tembok pembatas disekitar lokasi
penyimpanan bahan bakar. Tinggi tembok dibuat cukup memadai,
menampung 1 atau 1,5 kali isi fasilitas penyimpanan bahan bakar.
I.10.2.2. Drainase
Drainase dari tempat gudang bahan bakar dan pemeliharaan mesin harus
diolah untuk menghilangkan bahan bakar/pelumas. Dimana drainase
melewati tembok pembatas Kontraktor harus melengkapi peralatan untuk
mencegah aliran sehingga tumpahan bahan bakar atau bahan cair
lainnya dapat ditahan didalam tembok pembatas.
ST I.1. - 13
I.10.3.2. Perlindungan Terhadap Kawasan Hutan Yang berdekatan
Kontraktor harus menjamin bahwa semua pekerjaan yang dilaksanakan
seminimal mungkin memberi dampak negatif terhadap lingkungan di luas
lokasi proyek. Ketentuan berikut ini perlu diterapkan dengan penuh
tanggung jawab terhadap kawasan hutan yang berbatasan dengan lokasi
proyek:
ST I.1. - 14