Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

DI
S
U
S
U
N
Oleh
NAMA: FINESA ABI GAIL LASE
NIM: 21.201. 012
MAKUL: PSIKOLOGI REMAJA
DOSEN PEMANGKU: MASTIA SIAGA M.Psi

SEKOLAH TINGGI THEOLGIA SUMATRA UTARA (STTSU)


TAHUN PELAJARAN 2024
Nats: Ayub 2: 10
Judul: Ayub pencobaan dan pemulihan
Tema: kesetiaan
Tujuan pengajaran
1. Agar siswa-siswi dapat mengetahui atau memahami rencana Tuhan dibalik
permasalahan yang dihadapi.
2. Siswa dapat menyebutkan pencobaan di dalam hidupnya dan bagaimana Allah
memulihkannya.
3. Agar siswa-siswi dapat memahami bagaimana Allah bekerja di dalam hidup Ayub.
4. Agar siswa-siswi dapat menunjukkan sikap setia kepada Allah sama seperti Ayub.
Pendahuluan
Kata setia adalah sikap tidak mendua memprioritaskan patuh dan tidak berpaling hati kepada
apapun. Salah satu contoh kesetiaan yang dapat kita pelajari di dalam Alkitab adalah
kesetiaan Ayub kepada Allah walaupun keadaan kita sangat-sangat terpuruk hancur apakah
kita bisa dia seperti seorang Ayub Ayub merupakan seorang yang sangat setia kepada Allah
walaupun keadaannya sangat sedang dicobai oleh iblis dia tetap setia kepada Allah di mana
ayu dicobai si iblis atas izin Allah apakah dia tetap setia kepada Allah ketika segala yang dia
punya diambil oleh iblis?
Pertama Ayub kehilangan ternak nya yaitu kambing domba sebanyak 7000 ekor, unta 3000
ekor, 500 pasang lembu, 500 keledai betina titik semuanya habis dirampas oleh orang lain
namun dalam hal tersebut Ayub tetap percaya kepada Allah bahwa semuanya akan baik-baik
saja.
Tak lama dari itu kemudian terdengar lagi kabar bahwa anak Ayub meninggal pada saat
mengadakan pesta makan-makan di rumah anak yang paling sulung. Mungkin ketika kita
yang akan menghadapi hal tersebut kita manusia pada umumnya akan marah kepada Tuhan
menyalahkan segalanya kepadanya tetapi ayu berbeda bahkan di dalam keadaan terburuk
sekalipun dia tetap setia kepada Tuhan dia percaya bahwa setiap yang dialaminya pasti seizin
Tuhan dan Tuhan mempunyai rencana di balik itu semua.
Kemudian dari itu Ayub juga ditinggalkan oleh sahabat-sahabatnya. Bukan saja sahabatnya
orang yang paling sangat berharga di hidupnya yang sangat berpengaruh dalam prosesnya
yaitu istrinya juga pergi meninggalkan dia bahkan keadaan semakin memburuk ayo
mengalami penyakit bisul yang sudah merambat ke semua tubuhnya dan sangat gatal dan
sudah bernanah para sahabat dan istrinya menyuruh Ayub untuk menutupi Tuhan allahnya
karena mereka berpikir bahwa Tuhan yang disembah ayu tidak lagi sayang kepadanya tetapi
apa yang dilakukan oleh seorang Ayub sangat patut dicontoh tetap percaya dan setia hanya
kepada Tuhan Allah walaupun saat itu juga badan air sudah terkena penyakit bisul dia tetap
percaya bahwa rencana Tuhan pasti yang terbaik kepadanya semua akan dipulihkan sesuai
waktu yang Tuhan inginkan
Alah sangat menyayangi Ayub sehingga Allah tidak mengizinkan iblis mengambil nyawa si
Ayub pada saat itu dan ketika waktu Tuhan memulihkan hartanya Tuhan mengembalikannya
sebanyak dua kali lipat kepada Ayub.
Apa sih yang terjadi jika kita tidak setia kepada Allah?
Kita dapat melihat di dalam kitab ada beberapa orang yang tidak setia seperti raja Saul yang
tidak setia akan perkataan Allah kepadanya dan lebih memegahkan diri dan mengandalkan
dirinya sendiri dia tidak patuh terhadap perkataan Allah(1 Samuel 15:11) maka pada saat itu
keadaan raja Saul sangatlah kacau dan Allah mengganti atau menurunkan Saul dari
jabatannya sebagai raja.
Begitu juga dengan kita ketika kita tidak setia kepada Allah maka segala sesuatu yang ada di
dalam hidup kita akan kacau dan kita tidak akan tahu arah ke mana kita pergi.
Aplikasi
Begitu juga di dalam kehidupan kita ketika Tuhan mengizinkan permasalahan datang ke
dalam hidup kita baik itu keluarga sekolah pertemanan dan ekonomi Tuhan ingin melihat
sejauh mana kita akan tetap setia kepada Tuhan dan ketika kita tetap setia kepadanya maka
segalanya akan dikembalikan kepada kita berlipat kali ganda kita hanya perlu sabar dan setia
kepada Tuhan bahwa semua permasalahan yang ada pasti Tuhan tolong kita. Jangan langsung
mengambil keputusan bahwasanya Allah tidak menyayangi kita Allah tidak peduli kepada
kita Tuhan tidak memperhatikan kita terkadang permasalahan itu datang untuk kita untuk
mendewasakan secara berpikir kita mendewasakan iman kita apakah kita betul-betul sungguh
percaya kepada Allah? Apa hanya formalitas kepercayaan kita kepada Allah kita percaya
kepada Allah ketika kita bersuka ria dan kita tidak percaya kepada Allah ketika kita berduka?
Kita harus bisa belajar kepada Ayub ketika permasalahan itu datang kita harus berhenti
menyalahkan orang lain atau bahkan Allah sekalipun kita harus bisa memahami kondisi kita
sendiri intropeksi diri mungkin ada kesalahan yang kita perbuat itu harus bertanyalah kepada
Tuhan dan tetap setia kepadanya dan menyerahkan segala sesuatu kepadanya.
Seburuk apapun yang terjadi dalam hidup kita pencobaan yang paling buruk sekalipun terjadi
jika kita percaya kepada Tuhan dan setia rencana Tuhan di dalam hidup kita pastilah sangat
indah kita hanya perlu bersabar dan menyerahkan segala sesuatu kepada Tuhan tanpa
bersungut-sungut kepadanya.
Aktivitas: game ke kompakan
Anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok dan diwariskan memanjang, cleu yang akan
diberikan guru adalah “Allah berkata”

Cara bermainnya adalah ketika guru mengatakan Allah berkata maka setiap kelompok akan
melakukan apa yang dikatakan gurunya ini akan menguji ketaatan dan kepatuhan anak ketika
bermain, tetapi jika guru memberikan kata perintah tanpa dibarengi dengan kata Allah
berkata anak tidak melakukan kata perintah tersebut, dalam hal ini juga kita akan melihat
apakah anak-anak setia dan tidak bersungut-sungut kepada tim satu kelompoknya atau saling
menyalahkan.

Anda mungkin juga menyukai