"ALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN"
DISUSUN OLEH :
Nurul Faiza
DOSEN PENGAMPU :
Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, yang selalu menganugrahkan
nikmat-Nya kepadakita semua. Sholawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada nabi
besar kita Nabi Muhammad SAW yangmembawa rahmat bagi seluruh alam, kepada
keluarganya, para sahabatnya dan semoga sampai kepada kitasebagai umatnya,
amin.Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari berbagai sumber, syukur alhamdulillah saya
dapat
Pemakalah
1
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR......................................................................................................................1
BAB I...............................................................................................................................................3
● PENDAHULUAN...............................................................................................................3
● LATAR
BELAKANG..........................................................................................................3
● RUMUSAN MASALAH.....................................................................................................3
● TUJUAN..............................................................................................................................3
BAB II..............................................................................................................................................4
BAB III
PENUTUP........................................................................................................................17
● KESIMPULAN..................................................................................................................17
● DAFTAR
PUSTAKA.........................................................................................................18
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, pendidikan memiliki nuansa
berbedaantara satu daerah dengan daerah lain, sehingga banyak bermunculan pemikiran-
pemikiran yangdianggap sebagai penyesuaian proses pendidikan dengan kebutuhan yang
diperlukan. Karenanya, banyak teori yang dikemukakan para pemikir yang bermuara
pada munculnya berbagai aliran pendidikan.
Pemahaman terhadap pemikiran-pemikiran penting dalam pendidikan akan
membekalitenaga kependidikan dengan wawasan kesejarahan, yakni kemampuan
memahami kaitan antara pengalaman-pengalaman masa lampau, tuntutan dan kebutuhan
masa kini, serta perkiraan atauantisipasi masa datang.
Aliran-aliran pendidikan telah dimulai sejak awal hidup manusia, karena setiap
kelompokmanusia selalu dihadapkan dengan generasi muda keturunannya yang
memerlukan pendidikanyang lebih baik dari orang tuanya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian teori atau aliran pendidikan ?
2. Apa saja macam-macam teori atau aliran pendidikan ?
C. Tujuan
Dalam pembahasan kali ini pemakalah mempunyai tujuan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pendapat aliran-aliran pendidikan .
2. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Pendidikan.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
berdasarkan atas faktor-faktordomonan yang dijadikan sebagai dasar pijakan
bagi perkembangan manusia.
1. Aliran Pendidikan Klasik
Pemahaman tentang pemikiran klasik ada beberapa pendapat yang
berbedamulai dari yang optimis hingga pesimis. Untuk menghindari
penafsiran yangberbeda-beda tersebut, maka berikut ini akan dibahas
tentang pemikiran yangtermasuk pemikiran klasik (Empirisme, nativisme,
naturalism dan konvergensi).
❖ Aliran Empirisme
5
anak dan akan diterima oleh anak sebagai pengalaman-
pengalaman. Menurut konsep empirisme pendidikan dibuat
adalahmahakuasa dalam membentuk peserta didik menjadi apa
yangdiingnkan.
Pendidikan dapat berbuat sekehendak hatinya, seperti pemahat
patung yang memahat patungnya dari kayu, batu, atau bahanlainnya
menurut sesuka hatinya. Contoh : misalnya anak yang kembaryang
dipisahkan oleh orangtuanya sejak dia kecil pada
ingkungankeluarga yang berbeda. Oleh karena itu, pemikiran ini
dinamakanpemikiran optimis dalam pendidikan.
Menurut John Lock (dalam Blishen,1970), hal-hal yang
perludiperhatikan dalam pendidikan yaitu:
a. Pendidikan harus diberikan sejak awal mungkin.
b. Pembiasaan dan latihan lebih penting daripada peraturan, perintah
atau nasihat.
c. Anak didik harus diamati dari dekat untuk melhat :
▪ Apa yang paling tepat bagi anak itu sesuai dengan umurnya
(tingkat perkembagan).
6
❖ Aliran Nativisme
7
karena itu pemikiran ini merupakan pemikiran pesimis didalam
Pendidikan (pesimisme)
❖ Aliran Naturalisme
8
pada waktu dilahirkan yaitudari sejak tangan sang pencipta.tetapi akhirnya
rusak sewaktu ditanganmanusia, oleh karena Jean jaquest Rousseu
menciptakan konseppendidikan alam, artinya anak hendaklah
dibiarkan tumbuh danberkembang sendiri menurut alamnya,
manusia banyakmencampurinya.
Pendidikan hendaklah dikembangkan aturan-aturan masyarakanyang
demokratis, sehingga kencendrungan alamiah anggota masyarakatdapat
mewujud, untuk menjaga agar pembawaan eseorng yang baik itutidak di
rugikan. Anak tidak tidak boleh dianggap sebagai manusia keil,akan tetapi
dia mempunyai perkembangan yang perlu di kembangkansecara
alamiah.pendidikan hendaklah dimulai dengan
mengetahuiperkembangan anak.
Sebagai contoh,pada masa anak-anak pengembangan pancaindradilakukan
melalui kegiatan anak itu sendiri untuk mengarahkan tingkahlaku anak
buku tidak diperlukan, yang penting ialah pengembanganalam atau
lingkungan berbagai pristiwa yang teerjadi didalam nya.
Padamasa pertumbuhan remaja agama dan moral hendaklah diarahkan
ataudi ajarakan kedapa mereka semata-mata dalam kaitan
alamiah,kemampuan berfikir harus dikembangkan dan fantasi tidak di
biiarkanpenngajaran bertujuan untuk menanamkan suatu aturan atau
otoritastertentu sebaiknya ditunda.
Penerbit pemikiran ini menulis beberapa buku yaitu:
▪ La Nouvelle Heloiseb.
▪ Le Constract Sosialc.
▪ Emilee Ou de ‘L’education
▪ Confession
9
dari tangantangan pencipta, semua menjadi buruk ditangan manusia”.
Kodrat ataualam manusia adalah baik; masyarakat adalah
buruk; dan untukmemperbaiki kesusilaan , kebiasaan dalam
masyarakat orang wajibkembali ke alam atau kodrat.Hukum Alam
memiliki ciri sebagai berikut:
a. Segalanya berkembang dari alam
b. Perkembangan alam serba teratur, tidak meloncat-loncat
melainkanterjadi secara bertahap
c. Alam, berkembangan tidak tergesa-gesa melainkan
menunggu waktu yang tepat, sambil mengadakan persiapan.
❖ Aliran Konvergensi
10
terdapat kemampuannya. Sebagai contohhakikat kemampuan anak
manusia berbahasa dengan kata-kata hasildari konferhensi, stern
berpendapat, hasil pendidikan itu tergantung daripembawaan dan
lingkungan, di ibaratkan ada dua garis yang menuju kesatu titik pertemuan
sebagai berikut :
▪ Pembawaan.
▪ Lingkungan.
▪ Hasil pendidikan.
11
Untuk capai arah itu, pendidikansemestinya sebagai pengembangan
seutuhnya minat & bakat tiap anak.Kurikulum pendidikan Progresivisme
merupakan kurikulum yangberisikan pengalaman2 / aktivitas belajar yang
disukai oleh tiap anakdidik (experience curriculum).
Sistem pendidikan Progresivisme diantaranya:
12
Peran pengajar kuat dalammemengaruhi dan memantau beberapa
kegiatan di kelas.Arah pendidikan aliran ini ialah mengemukakan
peninggalanbudaya & histori melalui satu pokok ilmu yang sudah
terhimpun, yangsudah bertahan sepanjang waktu dan dengan begitu ialah
bernilaiuntuk dipahami oleh seluruh orang.
Pengetahuan ini diikuti oleh keterampilan-keterampilan, sikapsikap
dan nilai yang pas, membuat unsure-unsure yang pokok (esensial)dari
sebuah pendidikan. Pendidikan memiliki tujuan untuk menggapaistandard
akademis yang tinggi, peningkatan cendekia/kepandaian.Sistem
pendidikan:
★ Latihan psikis.
c. Aliran Rekonstruksionalisme.
Rekonstruksionalisme melihat pengajaran sebagai
rekonstruksipengalaman-pengalaman yang berjalan kontinu dalam
kehidupan.Sekolah sebagai tempat khusus berjalannya pengajaran
sebaiknyasebagai kisah kecil dari kehidupan social dalam masyarakat.
d. Aliran Perennialisme
Perennialisme ialah gerakan pendidikan yang mempertahankanjika
nilai-nilai universal itu ada, dan jika pendidikan sebaiknya sebagaisatu
penelusuran dan penanaman kebenaran-kebenaran serta nilai-nilaitersebut.
13
Guru memiliki peran dominan dalam penyelenggaraanaktivitas
belajar mengajar di kelas.Menurut perennialisme, ilmu dan
pengetahuan adalah filsafatyang paling tinggi, lantaran dengan ilmu
pengetahuanlah seorang bisaberpikiran secara induktif.
Jadi seorang bisa berpikiran secara induktif.Jadi dengan berpikir, maka
kebenaran itu segera dapat dihasilkan.Kepenguasaan pengetahuan
berkenaan Prinsip-prinsip utamamerupakan modal buat seseorang untuk
meningkatkan pemikiran dankepandaian. Dengan pengetahuan, bahan
pencahayaan yang cukup,individu bakal sanggup mengenali dan
mendalami beberapa faktor sertaproblem yang harus dituntaskan dan
berusaha melangsungkanpenuntasan permasalahannya.
e. Aliran Idealisme
Aliran idealisme yakni satu aliran ilmu filsafat
yangmengakbarkan jiwa. Menurutnya, cita ialah gambaran asli yang cuma
memiliki sifat rohani dan jiwa berada antara gambaran asli
(cita)dengan bayang-bayang dunia yang ditangkap panca indera. Tatap
mukaantara jiwa dan cita memunculkan satu harapan yakni world of
ideas.Aliran ini melihat dan memandang jika yang riil cuma
ideas.
Tugas ideas ialah memimpin budi manusia dalam menjadi contoh
untukpengalaman. Siapa yang sudah menguasai ideas, dia bakal
mengenalijalan yang jelas, hingga bisa memakai selaku alat untuk
mengukur,mengelompokkan dan menilai semua hal yg dirasakan setiap
hari.Kebanyakan siswa yg menikmati pendidikan pada era
aliranidealisme sedang gencar diberikan, mendapatkan pendidikan
denganmemperoleh pendekatan secara eksklusif.
Karena, pendekatan dilihatsebagai langkah yang paling penting.Para
pengajar jangan stop cuma di tengah-tengah pengkelasansiswa, atau
mungkin tak memantau satu-satu siswanya / kelakuannya.Seorang
pengajar butuh masuk ke dalam penilaian paling dalam darisiswa, jikalau
butuh dia berkumpul hidup bersama anak-anak didik. Guru tak boleh
14
cuman membaca beberapa kali spontanitas anakyang ada/sekedar ledakan
kecil yang sedikit berarti.Skema pendidikan yang diajarkan filsafat
idealisme berpusat dariidealisme. Edukasi tak seutuhnya terpusat dari
anak, ataumapel, bukan warga, tetapi terpusat pada-idealisme. Karena
itu, arahpendidikan berdasarkan paham ini terbagi ke dalam 3
perihal, arahuntuk individu, arah untuk individu, arah untuk warga, dan
kombinasidi antara keduanya.
3. Aliran Pendidikan Di Indonesia
a. Perguruan Kebangsaan Taman Siswa
Perguruan taman siswa dibangun oleh Ki Hadjar Dewantara padatanggal 3
Juli 1932 di Yogyakarta sesudah itu mulai dibangun TamanIndria (Taman
kanak2) dan pelatihan guru, sesudah itu taman muda(Taman SD)
diikuti Taman Dewasa merangkap taman guru (mulokweek
school).13
Saat ini sudah ditingkatkan hingga mencakup taman
madya,Prasarjana, dan Sarjana Wiyata. Dengan begitu Taman
siswa sudahmencakup seluruh tingkatan persekolahan, dari pendidikan
prasekolah,pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan
tinggi.Perguruan tinggi taman siswa memiliki 7 azas perjuangan untuk
hadapipemerintah kolonial belanda dan sekalian untuk
menjagakeberlangsungan hidup yang mempunyai sifat nasional
sertademokratis. Ke-7 azas itu umumnya disebutkan dengan azas 1922,
lebihlanjutnya sebagai berikut ini:
berkebangsaansendiri.
15
★ Edukasi mesti tersebarkan luas sampai bisa mencapai ke
semuarakyat.
★ Keaktifan / aktivitas.
★ Pendidikan masyarakat.
★ Mentang intelektualisme
16
dengan mengintegrasikanasas-asas Ruang Pendidikan INS, sila-siln
dari Pancasila
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
17
DAFTAR PUSTAKA
18