Anda di halaman 1dari 4

A.

Gerak Lokomotor, Non Lokomotor, dan Manipulatif

Gerak lokomotor adalah gerakan berpindah tempat, di mana bagian tubuh tertentu bergerak
atau berpindah tempat. Contohnya gerakan berjalan, berlari, melompat, memanjat dan merayap.

Gerak non lokomotor adalah gerakan yang tidak disertai dengan perpindahan tempat.
Contohnya gerakan membungkuk, memutar, menendang, menghindar, meliuk, dan mengayun.

Gerak manipulatif adalah gerakan yang melibatkan penguasaan pada sebuah objek atau gerak
yang melibatkan suatu alat. Contohnya menangkap, melempar, memukul, menggiring, dan
memantulkan bola.

1. Contoh Gerak Lokomotor, Non Lokomotor, dan Manipulatif dalam Olahraga Sepak Bola

Gerak Lokomotor Non Lokomotor Gerak Manipulatif


Berlari saat mengejar bola Menarik kaki saat akan Menggiring bola
menghentikan bola
Berlari saat menggiring bola Meliukkan badan ke belakang Mengoper bola
saat akan mengentikan bola
dengan kepala
Menghentikan bola
Menendang bola ke arah
gawang

2. Contoh Gerak Lokomotor, Non Lokomotor, dan Manipulatif dalam Olahraga Voli

Gerak Lokomotor Non Lokomotor Gerak Manipulatif


Berjalan dan melangkah ke Sikap siap saat menunggu Melambungkan dan memukul
depan saat mengejar bola bola bola saat melakukan service
Berjalan dan melangkah Menekuk kaki dan Melambungkan dan memukul
mundur saat mengejar bola mengayunkan lengan bola saat melakukan passing
Melangkah ke kanan dan ke Menekuk kaki dan mengayun
kiri lengan ke atas

3. Contoh Gerak Lokomotor, Non Lokomotor, dan Manipulatif dalam Olahraga Basket

Gerak Lokomotor Non Lokomotor Gerak Manipulatif


Berjalan dan berlari maju, Menekuk kaki dan Menggiring dan mengoper
mundur, atau menyamping membungkuk bola
saat mengejar bola maupun
mengejar lawan
Meloncat dan melompat saat Berdiri dan mengayunkan Menangkap dan melempar
akan melemparkan bola ke lengan bola
ring atau ke pemain lain

Menarik dan mengayunkan Menggiring dan menembak


lengan saat mengoper bola bola
Mengoper dan menembak
bola

4. Contoh Gerak Lokomotor, Non Lokomotor, dan Manipulatif dalam Olahraga Kasti

Gerak Lokomotor Non Lokomotor Gerak Manipulatif


Berlari menuju tempat Mengayunkan tangan Memukul bola
hinggap atau base
Berjalan Membungkuk Melempar bola
Melompat Memutar badan Menangkap bola

5. Contoh Gerak Lokomotor, Non Lokomotor, dan Manipulatif dalam Olahraga Bulu Tangkis

Gerak Lokomotor Non Lokomotor Gerak Manipulatif


Berjalan atau menerima Berdiri saat melakukan servis Memukul shuttlecock/kok
shuttlecock/kok atau menerima servis
Berlari saat mengejar kok Merubah berbagai posisi Mengayunkan raket
yang jauh dari posisi badan
Melompat saat melakukan Menekuk kaki Memegang raket
smash menuju daerah lawan

B. Senam Lantai

Senam lantai merupakan salah satu jenis olahraga yang dilakukan dengan gerakan di lantai dan
menggunakan matras sebagai alasnya. Penggunaan matras dalam senam lantai ini tentunya untuk
mengurangi cedera saat melakukan olahraga tersebut. Senam lantai mengutamakan
keseimbangan, kekuatan, kelenturan, dan keluwesan.
 Macam-macam senam lantai tanpa alat:
1. Gerak Sikap Lilin (Shoulder Stand) ...
2. Gerak Headstand
3. Gerak Handstand
4. Gerak Guling ke Depan (Forward Roll)/ Roll Depan
5. Gerak Guling ke Belakang (Backward Roll)/ Roll Belakang
6. Gerak Push Up
7. Gerak Kayang
8. Gerak Plank

 Macam-macam senam lantai pakai alat:


1. Lompat kangkang
2. Lompat jongkok
 Manfaat Senam Lantai bagi Tubuh:
1. Membangun Otot
2. Meningkatkan Fleksibilitas
3. Melatih Kekuatan Tulang
4. Menjaga Kebugaran Tubuh
5. Mengurangi Risiko Penyakit Tertentu
6. Meningkatkan Konsentrasi
7. Meningkatkan Stamina
8. Membakar Lemak dan Menurunkan Berat Badan

C. Aktivitas Kebugaran Jasmani


Aktivitas kebugaran jasmani bertujuan untuk membuat daya tahan tubuh menjadi lebih bugar,
sehat dan kuat. Seseorang yang memiliki tubuh bugar dapat melakukan kegiatan fisik tanpa
menimbulkan kelelahan yang berlebihan. Latihan aktivitas kebugaran jasmani meliputi latihan
daya tahan, kekuatan, kelenturan otot, serta latihan kecepatan dan kelincahan.

Latihan daya tahan Latihan kekuatan Latihan Latihan


Kelenturan otot Kecepatan dan
kelincahan
Daya tahan tubuh ialah Kekuatan merupakan Latihan kelenturan Kecepatan dan
kemampuan kondisi kemampuan otot mengurangi kelincahan
tubuh untuk beraktivitas untuk mengatasi kekakuan persendian merupakan
dalam waktu lama tanpa beban. Latihan tubuh. Latihan komponen penting
disertai kelelahan selama kekuatan dalam kelenturan ini dalam
menyelesaikan aktivitas tubuh harus selalu bermanfaat untuk kebugaran jasmani.
tersebut. dilakukan karena mengurangi cedera Kecepatan dan
memiliki manfaat saat ber olahraga. kelincahan
seperti meningkatkan berperan penting
kemampuan otot dan saat
jaringan, mengurangi kamu melakukan
dan menghindari aktivitas.
cedera saat
beraktivitas olahraga,
membantu
mempelajari atau
menguasai berbagai
gerakan olahraga.
Latihan daya tahan Untuk melakukan Latihan kelenturan Latihan kecepatan
(endurace) amat latihan kekuatan dalam tubuh dapat dilakukan
diperlukan dalam dapat dilakukan meliputi kelenturan dengan latihan
melakukan kegiatan dengan latihan otot persendian melompati palang,
sehari-hari. Dengan tungkai, latihan punggung, lengan, lari cepat. Latihan
melakukan latihan daya kekuatan otot lengan, dan leher, kelenturan kelincahan
tahan akan membuat bahu, dan dada, lutut dengan dilakukan dengan
tubuh kita menjadi latihan kekuatan otot gerakan. Serta latihan lari bolak
bugar. perut, dan latihan kelenturan balik, lari berkelok-
kekuatan otot pergelangan tangan. kelok.
punggung.
Beberapa Latihan kekuatan otot
aktivitas olahraga latihan tungkai dilakukan
daya tahan yang dapat dengan gerakan
dilakukan ialah lari seperti naik turun
pelan-pelan (jogging), bangku, jongkok
latihan sirkuit seperti berdiri, Half Squat
berjalan, lari atau Jump. Latihan
lompat, dan latihan kekuatan otot lengan,
cepat memutari bahu, dan dada
lapangan. dilakukan dengan
gerakan push up, pull
up. Latihan kekuatan
otot perut dilakukan
dengan gerakan sit up
dan menekuk kaki ke
arah dada. Latihan
kekuatan otot
punggung dilakukan
dengan gerakan back
up.

Anda mungkin juga menyukai