konsep
basa dipengaruhi oleh fungsi paruparu.
Manusia bernapas menghirup oksigen dan Keseimbanga n asam basa merupakan
membuangnya dalam bentuk suatu keadaan dimana konsentrasi ion
karbondioksida (CO2). CO2 adalah zat hidrogen yang diproduksi sama dengan
keseimbangan
yang bersifat asam, sehingga jumlah CO2 konsentrasi ion hidrogen yang
yang keluar akan memengaruhi dikeluarkan oleh sel. Keseimbangan asam
keseimbangan pH darah, sehingga dapat basa merupakan hal yang penting bagi
menimbulkan asidosis atau alkalosis.
asam basa tubuh agar proses metabolisme dan
fungsi organ dapat berjalan optimal.
MASALAH KESEIMBANGAN ASAM-BASA Asidosis Respiratorik
Merupakan suatu keadaan yang disebabkan oleh kegagalan Dalam aktivitasnya, sel tubuh
sistem pernapasan dalam membuang karbondioksida dari cairan
memerlukan keseimbangan asam-basa.
tubuh sehingga terjadi kerusakan pada pernapasan.
Penyebabnya adalah adanya penyakit obstruksi, trauma
Keseimbangan asam-basa dapat diukur
kepala, perdarahan, dan lain-lain. dengan pH (derajat keasaman). Dalam
Asidosis Metabolik Merupakan suatu keadaan kehilangan basa keadaan normal, pH cairan tubuh adalah
atau terjadinya penumpukan asam yang ditandai dengan adanya
7,35-7,45. Kadar pH yang rendah dan
penurunan pH.
Alkalosis Respiratorik Merupakan suatu keadaan kehilangan
konsentrasi ion H+ yang tinggi disebut
CO2 dari paru akibat adanya hiperventilasi, kecemasan, emboli asidosis. Kadar pH yang tinggi dan
paru, dll. konsentrasi ion H+ yang rendah disebut
Alkalosis Metabolik Merupakan suatu keadaan kehilangan ion
alkalosis.
hidrogen atau penambahan basa pada cairan tubuh dengan
adanya peningkatan bikarbonat plasma > 26mEq/lt dan pH
arteri > 7,45.
Teori Asam Basa
Teori Asam Basa
Menurut Lewis
Menurut Arrhenius
Menurut pandangan Gilbert Newton Lewis, asam merupakan Menurut teori Arrhenius, asam Arrhenius merupakan zat yang jika dilarutkan
suatu zat yang memiliki kecenderungan dalam menerima dalam air, maka air tersebut akan menghasilkan ion H+ dalam larutan tersebut.
Contohnya adalah ketika asam klorida atau HCI serta asam asetat atau
pasangan electron yang berasal dari basa. Contoh dari CH3COOH dilarutkan, dengan persamaan reaksi yang terjadi dari asam klorida
beberapa asam Lewis adalah SO3, BF3, maupun AlF3. serta asam asetat sebagai berikut.
HCl (aq) → H+ (aq) + Cl (aq)
Sedangkan basa menurut Newton Lewis merupakan zat yang
CH3COOH (aq) → Ch3COO– (aq) + H+ (aq)
mampu memberikan pasangan pada electron. Dalam
pandangan teori asam basa Lewis, basa memiliki pasangan basa merupakan zat yang jika dilarutkan dalam air maka akan menghasilkan ion
OH-. Contohnya adalah ketika natrium hidroksida atau NaOH serta ammonium
yang elektronnya bebas, contohnya adalah seperti NH3, Cl–, hidroksida atau NH4OH, dilarutkan maka akan terjadi persamaan reaksi basa
maupuan ROH. pada larutan tersebut sebagai berikut.
NaOH (aq) → Na+ (aq) + OH– (aq)
NH4OH (aq) → Nh4+ (aq) + OH– (aq)
1.Indikator Universal
DERAJAT merupakan lambang matematika
2. pH Meter
ukuran keasaman atau derajat
Cara menggunakannya adalah keasaman suatu larutan, atau bisa
dengan mencelupkan juga zat padat. Asam dan basa
elektroda(yang peka terhadap sendiri ada yang bersifat kuat dan
konsentrasi ion dan hidrogen) ke lemah, sehingga parameter
kekuatan tersebut dinyatakan
dalam larutan yang akan diuji.
dengan nilai pH.