Anda di halaman 1dari 1

TOPIK 3

Fase Define : Menggunakan Teknkin Design Thinking untuk Perumusan Tujuan

Nama Kelompok : Defy Fatimah/ 2216572


Deri Syaeful/ 2216563
Prodi : PPG Prajab Gelombang 2 Pendidikan Geografi
Mata Kuliah : Design Thinking
Dosen Pengampu : Dr. Ahmad Yani, M.Si

AKSI NYATA

1. Bagaimana intensitas dan dinamika proses yang Anda rasakan selama


merumuskan tujuan perancangan?

Dalam perumus dan tujuan rancangan, pada tahapan define ini saya membutuhkan
analisis mengenai permasalahan yang terjadi pada peserta didik dimana beberapa
permasalahan utama yang lebih dominan dibandingkan permasalahan yang tidak terlalu
terlihat. pada tahapan define ini saya harus melakukan eliminasi pada beberapa
permasalahan yang akan dijadikan Fokus utama dalam perumusan
perencanaan. setelah mendapatkan permasalahan harus ditelaah kembali sesuai
dengan teori perkembangan peserta didik dan juga teori motivasi belajar.

2. Adakah hal baru yang mempengaruhi perspektif Anda dalam memandang


perumusan tujuan?

Dalam perumusan tujuan kita harus menyesuaikan dengan permasalahan yang muncul
di dalam kelas. Salah satu perumusan tujuan define ini adalah bagaimana
kita menghubungkan antara masalah dengan teori perkembangan yang ada kemudian
mengambil kesimpulan dari akar permasalahan dan membuat rancangan aksi
untuk mengatasi permasalahan yang muncul di dalam kelas. perumusan tujuan harus
sesuai dengan kebutuhan peserta didik di dalam kelas dalam pembelajarannya.

3. Adakah ekspektasi Anda yang belum terpenuhi selama berproses pada topik
perkuliahan kali ini? Apa tindakan yang sekiranya dapat Anda lakukan untuk
memenuhi ekspektasi tersebut?

Hal yang mungkin belum tercapai dalam perkuliahan ini adalah bagaimana cara untuk
memunculkan kemampuan ephatize dalam menganalisis sebuah masalah sehingga
dibutuhkannya diskusi secara mendalam bersama kelompok ataupun bersama klien
yaitu adalah peserta didik langsung. Cara dari melakukan empat ini juga menjadi hal
yang belum dapat dipenuhi di mana cara pendekatan yang dilakukan terhadap analisis
dan observasi dari permasalahan yang dialami oleh peserta didik terkendala oleh
Keterbatasan waktu di dalam kelas. Salah satu tindakan yang mungkin dapat dilakukan
terhadap memunculkan kemampuan empati ini adalah dengan cara terus melakukan
observasi selama berada di dalam kelas dan terus memvalidasi Apakah permasalahan
yang sudah direncanakan sesuai dengan keadaan yang aktual.

Anda mungkin juga menyukai