Titrasi Iodimetri
Disusun oleh :
Nama : Puteri Bilqis Aprilia
NPM : 22420084
Dosen : 1. Rr. Wiwiek E.M., S.ST., MT.
2. Lestari W., S.Pd, M.Tr.
3. Danny Y. Sinuraya., ST.
2022
Penetapan Kadar Natrium Hidrosulfit (Na2S2O4)
6 Desember 2022
Sodium hidrosulfit adalah bahan kimia fleksibel yang digunakan terutama dalam
pewarnaan kain, produksi kertas, zat pemutih bisnis, pemutihan makanan dan
terapi rambut sebagai zat reduksi. Natrium hidrosulfit memiliki formula Na 2S2O4,
juga dikenal sebagai natrium dionionit atau hidros.
Hidrosulfit bersifat reduktor, berbau sulfur atau belerang karna mengandung dua
mol sulfur, mudah menguap sehingga keberadaannya harus selalu dalam
keadaan tertutup. Bentuk fisik dari hidrosulfit adalah serbuk putih. Di dunia Tekstil
larutan Hidrosulfit digunakan untuk pencucian reduksi pada kain poliester yang
telah dicelup dengan zat warna dispersi. Di dalam percobaan ini digunakan
larutan formalin yang fungsinya untuk stabilisator yaitu membantu melarutkan
hidrosulfit dalam air. Pada saat diberikan larutan kanji setelah titrasi, larutan akan
berwarna biru yang menunjukkan adanya yodium sisa dalam larutan atau titik
akhir sudah tercapai atau sudah setara dengan natrium hidrosulfit.
Alat :
- Buret
- Erlenmeyer
- Labu ukur
- Gelas ukur
- Pipet ukur
- Pipet volume
- Labu semprot
- Corong
- Bullp filler
Bahan :
- Natrium hidrodulfit
- Iodium 0,1000 N
- Formalin
- Indicator kanji
IV. Cara kerja
1. Menyiapkan buret
c. Isi buret dengan larutan Iodium (I2) 0,1000N sampai tepat skala nol dan
pastikan bagian bawah buret terisi penuh dan tidak ada gelembung
c. Tambahkan aquades 50 ml
4. Proses titrasi
Data :
Rata-rata : 4,65 ml
Perhitungan :
BM = 174
BE = 174/4
= 43,5
g = 0,54
mg = 540
% = 4,65x0,1000x43,5x10/540 x 100%
= 37,45%
VI. Diskusi
Senyawa hidrosulfit berfungsu sebagai reduktor (zat pereduksi) zat warna dari
bentuk pigmen yang tidak larut menjadi asam leuco yang bersifat larut.
Penetapan kadar natrium hidrosulfit menggunakan metode iodimetri adlah
penitaran dengan larut I2 (iodium) atau disebut juga titras secara langsung
dengan iodium. Dalam praktikum kali ini pertambahan kanji dilakukan diawal
bertujuan agar ada sisaan dari iodium yang berikatan dengan kanji. Reaksi yang
berlangsung :
Basset, J. 1994. Buku Ajar Vogel, Kimis Analisis Kuantitatif Anorganik, Buku
Kedokteran EGC: Jakarta.
Khopkar,SM 1990. Konsep Dasar Kimia Analitis. Pers Universitas Indonesia:
Jakarta.
Rivai,Harrizul. 1990. Asas Pemeriksaan Kimia. Jakarta: UI.
Underwood, AL, Day, RA 2002. Analisis Kimia Kuantitatif, Jakarta: Erlangga