Anda di halaman 1dari 27

Isu-Isu Permasalahan dalam

Psikologi Komunitas

SEMESTER GENAP
TAHUN AJARAN 2023/2024

.
Apa saja Isu-isu
Permasalahan yang muncul
dalam Psikologi Komunitas?
Ekonomi & kemiskinan: Pengangguran dan Gelandangan

Ø Salah satu permasalahan dalam komunitas bahkan pada dunia


Internasional adalah kemiskinan.
Ø Kondisi tersebut dapat mengakibatkan banyak permasalahan, seperti
§ Partisipasi pendidikan rendah,
§ Kesempatan kerja terbatas,
§ Perumahan yg tidak layak bahkan tidak memiliki tmpt tinggal,
§ Kualitas hidup dan kesehatan yang rendah,
§ Bahkan mengakitabkan angka kriminalitas semakin tinggi.
Cont…
Tuna Wisma di Indnesia
Ø Luasnya masalah kemiskinan , terdapat 15% penduduk miskin dari seluruh
penduduk Indonesia
Ø Badan Pusat Statistik (BPS) 32.300 tunawisma/ gelandangan yang
tersebuar di 33 kabupaten/ Kota Indonesia pada 2012.
Ø Kementrian Sosial: tahun 2010 terdapat 25.662 orang gelandangan dan
175.478 orang pengemis à di 2013 (28.500 dan 212.127)
Ø Jumlah tunawisma paling banyak di Jawa Timur dan Jakarta (BPS, 2010)
Ø Urban Poor Concortium: anak jalanan, pengemis dan gelandangan di
Indonesia mencapai 1 juta orang..
Anak Jalanan
Ø Anak jalanan adalah anak yang hidup dan bekerja di jalanan untuk mencari
nafkag bagi diri maupun keluarganya.
Ø Terdapat 2 kriteria anak jalanan:
§ Anak/ remaja jalanan yang bekerja di jalanan
§ Anak/ remaja jalanan yang bekerja dan hidup dijalanan
Ø Anak-anak jalanan bekerja sebagai pengemis, pengamen, pemulung,
penyemir sepatu, penjual koran, penjual asongan dsb.
Ø Disebabkan oleh kesulitan keuangan, ketidakharmonisan keluarga dsb.
Ø Anak-anak ini mengalami masalah khas perkembangan yaitu sebagai
anak/ remaja dan masalah yg dihadapi di jalanan.
Kependudukan: Perpindahan Penduduk

Ø Permsalahan dipedesaan seperti kemiskinan dan lapangan pekerjaan yang


terbatas membuat masyarakat pindah ke kota.
Ø Perpindahan ini membuat persebaran penduduk tidak merata dan
menimbulkan banyak permasalahan kependudukan dan komunitas yang
lebih banyak.
Ø Tren perpindahan ini berlangsung secara pesat dan signifikan setiap
tahunnya.
Cont…

Ø Perpindahan ini tidak di sertai persiapan matang, seperti tingkat


pendidikan, keahlian maupun kepedulian terhadap kualitas lingkungan.
Ø sehingga memunculkan permasalahan baru yaitu semakin meningkat
jumlah penduduk, , meningkatnya pengangguran, gelandangan dan
pengemis (gepeng), kemacetan lalu lintas dan meningkatnya tingkat
kriminalitas dan kejahatan, serta kesenjangan social yang tinggi.
Penyintas Bencana Alam
Ø Masyarakat Indonesia menghadapi banyak kejadian bencana.
Ø Dampak bencana adalah banyak korban luka-luka dan meninggal,
perekonomian merosot, kehilangan rumah, kehilangan keluarga, dll.
Ø Hal ini mengakibatkan jumlah penduduk miskin meningkat, kerusakan
multimedia social, kehidupan seseorang secara fisik, psikis dan lingkungan.
Ø Kehilangan orang-orang yang dicintai dan harta benda menjadi tekanan
psikologis tersendiri bagi warga yang dpt menyebabkan munculnya PTSD
pasca gempa (Jia et al., 2010)
Ø Dimensi yang paling signifikan adalah tekanan psikologis seperti depresi,
somatisasi, dan kecemasan (Wang dlm Chou et al., 2004)
Cont…
Ø Pasca benca individu rentan dan tidak berdaya terhadap dampak
traumatis.
Ø Perlu adanya focus pada level komunitas, karena pada saat terjadi
bencana yang mengalami kehancuran adalah komunitas, karena akan
mempengaruhi keutuhan dan keberfungsian komunitas tidak hanya
individu.
Ø Komunitas memiliki akses sumber daya dan kemampuan dalam membuat
keputusan yg tidak mampu dilakukan individu dalam kondisi tertekan.
Cont…
Ø Sehingga dibutuhkan perencanaan dan persiapan penanggulangan bencana
yang baik dan melibatkan banyak pihak.
Ø Menjaga kehidupan komunitas akan mempercepat dalam mengatasi
dampak bencana,
Ø Menurut Hyde (dlm Blaikie et al., 2004) Dukungan komunitas dapat
meningkatkan pembangunan berbagai aspek di dalam komunitas secara
kolektif.
Ø Hubungan dlm komunitas akan menghasilkan kepercayaan dan tanggung
jawab mutual dlm komunitas (Lesser dlm Blaikie et al., 2004)
Ø Penyesuaian social paling berperan dan berpengaruh, seperti membangun
rumah bersama, membersihkan kampong, membangun fasilitas umum
(gotong royong), ronda, dll
Isu Kesehatan Seksual dan Reproduksi

Ø Kesehatan seksual dan reproduksi menjadi isu yang penting dalam


komunitas
Ø Hal ini melibatkan anak, remaja dan orang dewasa.
Ø Terjadi banyak pelecehan seksual pada anak usia dini sampai orang
dewasa masih terjadi dan bahkan mengalami peningkatan.
Isu Kesehatan
Ø Terdapat beberapa tipe penyakit, salah satunya penyakit akut dan kronis.
Ø Penyakit akut adalah penyakit yang diderita dalam durasi atau waktu yang
relative singkat atau ketika menimbulkans erangan dalam waktu cepat,
seperti, demam berdarah.
Ø Penyakit kronis adalah penyakit yang diderita dalam kurun waktu yang
lama atau berkembang secara perlahan, misalkan gagal jantung, kanker,
gerd, dll.
Ø Utk mengatasinya selain medis perlu pelibatan komunitas utk merawat
orang yg sakit.
Ø Yaitu bersikap tepat pd penderita akan membuat penderita memiliki
keyakinan dan harapan utk sembuh atau mengurangi rasa sakit.
Isu Hukum dan HAM: kekerasan dalam Komunitas
Ø Kekerasan dapat terjadi kapanpun dan dimanapun (dirumah, sekolah, tmpt
kerja, tempat publik ataupun di jalan) dan pada siapapun (laki-laki maupun
perempuan).
Ø Kekerasan apapun dpt berdampat negative pd korban, baik penderitaan
fisik, seksual mapun psikologis.
Ø Kekerasan yang paling banyak terjadi pd perempuan adalah KDRT.
Ø KDRT meliputikekerasan secara fisik, psikologis, penelantaran ekonomi dan
juga kekerasan seksual.
Ø Banyak korban kekerasan yang akan menjadi pelaku kekerasan juga.
Ø Mata rantai ini sebaiknya dicegah did alam rumahd an komunitas.
Model
Intervensi Apa
Yang tepat?
Pendekatan Intervensi

Intervensi social
Merupakan serangkaian kegiatan untuk
pemberdayaan masyarakat yang tidak
Ø Preventif diuntungkan di wilayah tertentu secara
Ø Promotif partisipatif dengan bertumpu pada teori
dan metodolog psikologi sosial.
Ø Kuratif
(Malik, 2009)
Jenis Intervensi Komunitas
Saat permasalahan terjadi
Sebelum Sesudah

Intervensi Primer Intervensi Sekunder Intervensi Tersier

1. Intervensi Primer – Intervensi yang bertujuan mencegah permasalahan


sebelum terjadi
2. Intervensi Skunder – Intervensi yang bertujuan untuk merespon/menangani
segera permasalahan yang terjadi dengan tujuan mengurangi dampak dan
keterulangan kembali
3. Intervensi Tersier – Intervensi yang fokus pada layanan/kepedulian jangka
panjang untuk mengurangi meluasnya dampak permasalahan dan
mempromosikan perilaku hidup baru, fase pemulihan/recovery, prevensi dan
promosi Cr: Aditya Putra Kurniawan
Model Sistem Sosial Brofenbrenner
Level Intervensi ada apa
saja?

Level Intervensi:
Ø Intervensi Sosial
Ø Intervensi Organisasi/Institusi
& komunitas
Ø Intervesi Kelompok Kecil &
Individu
Intervensi Sosial

Ada dua macam, yaitu


1. Ameliorative intervention, intervensi yang ditujukan
untuk mempromosikan, mental health & wellbeing
(kesejahteraan)
2. Transformative Intervention, Intervensi ditujukan
bukan hanya fokus pada wellbeing, namun juga untuk
merubah hubungan kekuasaaan (power relation) dan
berupaya untuk mengakhiri
ketidaksetaraan/penindasan.
Kenapa Intervensi Sosial
penting?

Ø Tanpa intervesi sosial kita tidak bisa


mempromosikan well-being, pembebasan dan
kesetaraan.
Ø Intervensi dengan pendekatan individual dan
organisasional tidak bisa mengatasi masalah-
masalah yang rentangnya bersifat kolektif
dan struktural.
Ø Kendaraan utama untuk menggerakkan
perubahan sosial
Salah satu intervensi yang
dapat dilakukan adalah
Pemberdayaan Masyarakat
dalam Bidang Ekonomi.
Pemberdayaan Masyarakat

Ø Pemberdayaan masyarakat pada dasarnya merupakan


proses untuk membuat masyarakat menjadi berdaya.
Ø Dalam proses pemberdayaan masyarakat diarahkan
pada pengembangan sumber daya manusia, penciptaan
peluang berusaha yang sesuai dengan keinginan
masyarakat.
Ø Pelibatan masyarakat dalam pembangunan lebih
mengarah kepada bentuk partisipasi, bukan dalam
bentuk mobilisasi.
5 Prinsip Dasar Konsep Pemberdayaan Masyarakat

1. Memerlukan break-even dalam setiap kegiatan yang


dikelola, dan keuntungan didistribusikan kembali dalam
bentuk program atau kegiatan pembangunan lainnya.
2. Melibatkan masyarakat (partisipatif)
3. Penguatan infrastruktur.
4. Memaksimalkan sumber daya yang ada
5. Menghubungkan kepentingan pemerintah dengan
kepentingan masyarakat.
Siklus Pemberdayaan Masyarakat
4 Tahapan Proses Pemberdayaan Masyarakat
Awakening/
Penyadaran

Using/ Understanding/
Menggunakan Pemahaman

Harnessing/
Memanfaatkan
Contoh Bentuk Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Ekonomi

1. Program pengembangan desa mitra (PPDM) desa Kalirejo sebagai


sentra produksi dan desa wisata Kulon Progo.
2. Persoalan yang dihadapi Pemkab
3. Permasalahan prioritas yang disepakati bersama Pemkab dan
Perguruan Tinggi Mitra.
4. Program yang disepakati untuk menyelesaikan permasalahan dengan
Mitra.

Anda mungkin juga menyukai