Anda di halaman 1dari 11

Sejarah dan Asal-usul Situs

Semedo di Kedungbanteng
Kabupaten Tegal: Koleksi
Tengkorak Manusia
Kamis, 24 Maret 2022 14:31
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: galih permadi

lihat foto

desta leila kartika


Foto tampak halaman depan Situs Semedo yang berlokasi di Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten
Tegal.

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Kehidupan purba memang selalu menarik


untuk diteliti.
Dari sana pula sejarah tentang evolusi kehidupan manusia bisa diketahui,
termasuk temuan fosil kepingan tengkorak kepala Homo erectus di
Situs Semedo berusia sekitar 700 ribu tahun.
Kepingan tengkorak manusia purba tersebut kini menjadi koleksi unggulan
Museum Situs Semedo, di Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng,
Kabupaten Tegal.
Dibangun secara bertahap sejak tahun 2015 lalu, Museum Situs Semedo yang
dikelola Direktorat Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI ini, rencananya akan menampung kurang lebih 3.100 koleksi
benda-benda biologis dan geologis yang menggambarkan kekayaan bumi dari
berbagai perspektif.
Museum yang rencananya akan dibuka pada tahun 2022 dan diresmikan
langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ini, akan menjadi sumber ilmu
pengetahuan bagi masyarakat dan juga arkeologi nasional.
Sebab, selain memamerkan koleksi fosil dan diorama yang menceritakan
kehidupan purba, museum ini juga akan difungsikan sebagai pusat penelitian
Situs Semedo.
Adapun Museum Semedo berdiri di atas lahan seluas 10.582 meter persegi.
Pegiat fosil asal Desa Semedo, Dakri (64), menceritakan awal mula penemuan
fosil manusia purba di Situs Semedo.
Tepatnya di bulan Mei 2011, dirinya menemukan fragmen tengkorak Homo
erectus.
Temuan tersebut kemudian diteliti oleh BPSMP Sangiran dan dinyatakan bahwa
pecahan atap tengkorak bagian belakang adalah fosil manusia purba dari awal
Kala Pleosten Tengah sekitar 700.000 tahun lalu yang kemudian dinamai
Semedo 1.
Tak hanya temuan fosil Homo erectus, dirinya juga menemukan ribuan fosil
lainnya seperti fosil tulang rahang bawah dan gigi geligi primata besar sejenis
Gigantopithecus atau kingkong, alat-alat di zaman batu tua atau paleolitikum
seperti kapak genggam, kapak penetak, kapak perimbas dan alat serpih, hingga
alat serut berbahan batu koral kersikan.
Tak ketinggalan temuan fosil fauna ordo Proboscidea atau mamalia berbelalai
seperti Stegodon trigonocephalus, Stegodon pygmy semedoensis, Stegodon
hypsilopus, Elephas planifrons, dan Elephas hysudricus.
"Jumlahnya sekitar 3.100 fragmen fosil yang saya temukan.

Penajaman
Hasil Penelusuran
Hasil Gambar
Menelusuri Jejak Kehidupan Purba Situs Semedo – Sekretariat Daerah

Museum Situs Purbakala Semedo Tegal, Rumah Bagi Fosil Tertua di Bumi

Mengunjungi Situs Manusia Purba Semedo di Tegal | #site_titleMengunjungi Situs


Manusia Purba Semedo di Tegal

Koleksi Fosil di Museum Purbakala Semedo Tegal, Ada Tengkorak Manusia Purba Homo
Erectus - Tribunjateng.com

Mengunjungi Museum Semedo, Situs Purbakala Ungkap Kehidupan Homo Erectus

Museum Situs Semedo: Penemuan Baru Fosil Zaman Purbakala

Menggali Jejak Purbakala di Situs Semedo Tegal

Wisata Edukasi di Museum Semedo Tegal, Jelajahi Perjalanan Si Manusia Purba -


Alonesia

Infotegal - Kalau museum purbakala Semedo sudah dibuka secara resmi, bukan tidak mungkin
nama Tegal akan semakin dikenal, terutama di sektor pariwisatanya. Tentunya banyak yang
penasaran dengan koleksi2 yang tergolong sangat tua
Ingin Berwisata Sejarah? Museum Semedo Tegal Rekomendasi Buat Kamu

Ingin Berwisata Sejarah? Museum Semedo Tegal Rekomendasi Buat Kamu

Museum Situs Semedo Tegal Simpan 3.100 Koleksi Benda Purbakala


Presiden Jokowi Bakal Resmikan Museum Situs Semedo

itus Semedo berada di Desa Semedo dan sekitarnya, Kecamatan Kedungbanteng,


Kabupaten Tegal, Jawa Tengah
Museum Semedo Dibangun pada 2015
Situs Purba Semedo, Fosil Vertebrata Tertua di Indonesia
PDF) MUSEUM SITUS PURBAKALA SEMEDO

Anda mungkin juga menyukai