Oleh:
2023
1
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
peningkatan ekonomi.
3
gaya hidup modern barat, dan sikap hidup yang baru. Selain itu
paling tidak ada bagian-bagian, seperti hukum tentang alam raya, tentang
fiskal, dan juga moral, yang selama bertahun- tahun nyata dan tidak berubah.
Umat Islam yakin bahwa ada sebagian sistem kehidupan yang tidak
4
diharapakan berubah dan pembangunan serta modernisasinya yang
5
apa saja yang merupakan subjek perubahan, dan apa yang bukan, tentu saja
kondisi masyarakat terkait dengan soal sejahtera adalah pilihan yang telah
sejahtera cukup luas jika dipilah-pilah sesuai konsep peradapan Islam saat
ini, namun secara garis besar dapat diungkap secara singkat bahwa
sejahtera diukur berdasarkan seberapa besar hasil barang serta jasa yang
7
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan
8
BAB II
PEMBAHASAN
9
Rasulullah saw lebih dipusatkan kepada ketauhidan.20
17 http://ekonomiplanner.blogspot.com/2014/06/pengertian-sistem-ekonomi-islam.html.
18 M. A. Manan , 1992, hal 19.
19 Daud Ali, 1988, hal 3.
20 Abdul Mannan, , Jakarta : Kencana, 2011, hal 23.
10
Menurut Sayyid Qutb, membedakan sistem ekonomi Islam dari sistem
hak milik pribadi melalui penipuan, monopoli, dan riba. Demikian juga,
hak untuk memanfaatkan harta yang dimiliki juga diakui oleh Islam.
mendapatkan kekayaan;
11
dan barang temuan;
(moderat) karena hal itu adalah ciri seorang hamba Allah yang
sholeh.
12
Sistem ekonomi Islam merupakan penolakannya yang mutlak
material dan moral dalam kehidupan. Dalam hal ini, sistem tersebut lebih
dengan tanggungjawab sosial yang tumbuh di dalam dirinya, juga sistem ini
hidup bagi seluruh warga, tanpa memandang agama ataupun warna kulit.
13
pembangunan yang bertujuan menciptakan kemakmuran.54
menurut Islam.
14
kebijakan yang di ambil oleh pemerintah untuk mengatasi hal tersebut.
berkaitan dengan :
ekonomi.
pembangunan.
ekonomi.
ekonomi.
15
Dalam ekonomi konvensional, pembangunan ekonomi mempunyai dua
tujuan, yaitu meningkatkan pendapatan riil per kapital dan perbaikan taraf keadilan
kebutuhan secara cukup dari segi kuantitas dan memadai dari segi kualitas, serta
menciptakan suatu masyarakat pada kondisi yang diridhahi Allah.66 Suatu kondisi
bumi.
16
66 Ibid
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ciri-ciri sistem ekonomi Islam :
mendapatkan kekayaan
berkaitan dengan :
18
1.Berbagai masalah ekonomi yang dihadapi negera berkembang.
ekonomi.
pembangunan.
ekonomi.
ekonomi.
masyarakat, sebagai dasar dalam memproduksi kebutuhan secara cukup dari segi
keseimbangan ekonomi.
19
DAFTAR PUSTAKA
17
http://ekonomiplanner.blogspot.com/2014/06/pengertian-sistem-ekonomi-islam.html.
18 M. A. Manan , 1992, hal 19.
19 Daud Ali, 1988, hal 3.
20 Abdul Mannan, , Jakarta : Kencana, 2011, hal 23.
21 Sayyid Qutb, , terjemah Hafist Abdurrahman
( ) 1953, hal 100.
22
Al-Buraey, , terjemah Natsir
Budiman, Jakarta : CV Rajawali, 1986. hal 201.
20
23 Al-Maududi, , 1971, hal 131.
63 Halbawi, , hal 63.
64 , hal 238.
65 Ibid, hal 238.
66 Ibid
21