Anda di halaman 1dari 3

PRESPEKTIF SOSIO KULTURAL DALAM

PENDIDIKAN
TOPIK 4
ELABORASI PEMAHAMAN

Dosen pengampu : Dr. Jarmani, S. Pd, M. Pd

DI SUSUN OLEH :

NAMA : Linda Nurjannah


NIM : 23660211
KELAS : PPG
BIDANG STUDI : PPG PRAJABATAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


FAKULTAS BAHASA DAN SAINS
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
2023
1. Apa pandangan Anda mengenai topik bahasan tersebut?

Pembelajaran terpenting yang saya peroleh dari topik ini adalah saya dapat memahami
dan mempunyai gambaran bagaimana menciptakan konsep pembelajaran yang berorientasi
sosiokultural dengan menerapkan ZPD dalam proses pembelajaran. Tentu tidak semudah
yang saya bayangkan, saya harus mengenali dan mengamati kondisi dan kondisi. di belakang
setiap siswa, yang akan memudahkan dalam merencanakan konsep pembelajaran tanpa ZPD.
Pada topik 4 saya juga memahami pentingnya model strategi pembelajaran ZPD yang
diterapkan pada siswa sehingga dapat merangsang dan mengaktifkan kondisi kognitif siswa
dan dalam model literasi ini guru dapat mengenalkan atau mendukung budaya membaca pada
siswa kemudian menanamkannya pada siswa.

2. Bagaimana Anda menyikapi tantangan yang ada terkait topik bahasan tersebut?

Tantangan dalam menggunakan strategi ZPD adalah seorang guru dapat membagi
siswa berdasarkan kemampuannya masing-masing. Menjadi seorang guru tentunya harus
mampu mengatasi permasalahan tersebut dengan menggambarkan sulitnya mengembangkan
pengetahuan siswa dalam belajar baik pada tataran kognitif maupun psikomotorik. Dalam
perspektif sosial budaya ini juga ada hal yang sulit dicapai oleh seorang guru, terutama dalam
mengidentifikasi latar belakang sosial budaya siswa dimana setiap siswa tentunya
mempunyai karakter yang berbeda-beda dan bagaimana seorang guru harus beradaptasi dan
mampu membantu siswanya. siswa untuk beradaptasi. mengadaptasi dan memperhatikan
faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam membagi kelompok siswa dengan menggunakan
pendekatan diagnostik atau evaluatif baik pada saat proses pembelajaran maupun di luar
proses pembelajaran, karena yang saya tahu guru adalah sosok sekunder yang menjadi
pelindung dan teladan bagi murid-muridnya. selalu menanamkan hal-hal baik pada siswa.

3. Apa saja hal baik yang Anda dapatkan mengenai topik bahasan tersebut?

Salah satu tantangan yang mungkin terjadi adalah situasi siswa yang merasa kurang
sosiokultural dibandingkan teman-temannya. Hal ini dapat menimbulkan perasaan kurang
percaya diri, rendah diri, malu dan pasif di kelas. Sebagai seorang guru, saya akan melakukan
pendekatan dan memberikan motivasi kepada para siswa tersebut, serta memberikan
pemahaman kepada seluruh siswa untuk selalu menanamkan sifat-sifat positif yang
mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Misalnya dengan menerapkan toleransi dan kepedulian
terhadap sesama tanpa diskriminasi, maka peserta didik dengan latar belakang yang beragam
mampu melahirkan peserta didik yang berprofil Pancasila yang mencakup enam aspek
pembentukan karakter, yaitu: akhlak mulia, keberagaman global, dan kemandirian. , gotong
royong, penalaran kritis dan kreativitas.

4. Bagaimana Anda menerapkan ilmu yang Anda dapatkan terkait topik bahasan
dalam profesi Anda sebagai guru?

Sebagai calon guru, dengan menerapkan perspektif sosiokultural dengan pembelajaran


ZPD menggunakan strategi scaffolding, seorang guru mampu membantu meningkatkan
kemampuan kognitif dan psikomotorik siswa sekaligus meningkatkan kemajuan siswa.
Dalam dunia pendidikan tentunya tidak hanya sekedar menerima bahan ajar atau sekedar
kegiatan sekolah biasa saja, namun kita sudah memasuki era dimana suatu negara harus siap
menghadapi era perkembangan industri yang pesat di masa depan yang berteknologi. Sebagai
seorang guru harus mempertimbangkan bahwa paradigma pembelajaran baru berpihak pada
siswa dengan meningkatkan keaktifan siswa sehingga siswa mampu melakukan analisis
dalam setiap kondisi pembelajaran. Dalam pembelajaran mandiri ini, seorang guru tidak
hanya dituntut memberikan materi saja, namun harus memperhatikan seluruh kondisi yang
ada pada diri siswanya, terutama konteks sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang
terhimpun dalam penerapan perspektif sosiokultural.

5. Pertanyaan apa yang ingin Anda ajukan lebih lanjut tentang topik bahasan
tersebut?

1. Bisakah penerapan perspektif sosiokultural menghilangkan kesenjangan SES (status


sosial ekonomi) dalam pembelajaran?
2. Bagaimana mencapai pembelajaran efektif dengan perbedaan SES (status sosial
ekonomi) di kalangan siswa?

Anda mungkin juga menyukai