Anda di halaman 1dari 3

Herlinda Rosyida

231135419

AKSI NYATA TOPIK 3


Menyusun Rancangan Pembelajaran dan Asesmen Sesuai dengan Pendekatan TaRL
Mata Pelajaran : Matematika
Tema : Bangun Ruang
Kompetensi Dasar : Mengenal sifat-sifat bangun ruang sederhana seperti kubus, balok., prisma,
limas, tabung, kerucut, dan bola
Indikator : Peserta didik mampu mengidentifikasikan nama, jumlah sisi, jumlah rusuk
dan jumlah titik sudut bangun ruang sederhana
Tahap 1: Asesmen Diagnostik
• Guru menyediakan kartu yang berisi gambar bangun ruang sederhana dan nama-namanya
• Guru membagikan kartu-kartu tersebut secara acak kepada peserta didik dan meminta
mereka untuk mengelompokkan kartu-kartu tersebut berdasarkan nama bangun ruangnya
• Guru mengamati proses pengelopokkan yang dilakukan oleh peserta didik dan mencatat
Tingkat kemampuan mereka dalam mengenali bangun ruang sederhana
• Guru mengelompokkan peserta didik menjadi tiga kelompok berdasarkan tingkat
kemampuan mereka, yaituL
Kelompok 1: Peserta didik yang sudah mampu mengenali nama, jumlah sisi, jumlah rusuk,
dan jumlah titik sudut bangun ruang sederhana
Kelompok 2: Peserta didik yang sudah mampu mengenali nama dan jumlah sisi bangun
ruang sederhana, tetapi belum mampu mengenali jumlah rusuk dan jumlah titik sudutnya
atau sebaliknya
Kelompok 3: Peserta didik yang belum mampu mengenali nama, jumlah sisi, jumlah rusuk,
dan jumlah titik sudut bangun ruang sederhana
Tahap 2: Perencanaan Pembelajaran
Tahap selanjutnya adalah Menyusun perencanaan proses pembelajaran yang sesuai dengan data
asesmen diagnostik
• Guru menyiapkan bahan ajar yang sesuai dengan tingkat kemampuan masaing-masing
kelompok.
Kelompok 1: Bahan ajar yang berisi materi tentang volume dan luas permukaan bangun
ruang sederhana, serta contoh soal dan latihan soal yang berkaitan dengan materi tersebut.
Kelompok 2: Bahan ajar yang berisi materi tentang jumlah rusuk dan jumlah titik sudut
bangun ruang sederhana, serta contoh soal dan latihan soal yang berkaitan dengan materi
tersebut.
Kelompok 3: Bahan ajar yang berisi materi tentang pengenalan nama, jumlah sisi, jumlah
rusuk, dan jumlah titik sudut bangun ruang sederhana, serta contoh soal dan latihan soal
yang berkaitan dengan materi tersebut.
• Guru menyiapkan media pembelajaran yang dapat digunakan oleh peserta didik untuk
mempelajari materi yang telah disiapkan, yaitu:
Kelompok 1: Media pembelajaran berupa buku pegangan, laptop, internet, dan kertas.
Kelompok 2: Media pembelajaran berupa buku pegangan, handphone, internet, dan kertas.
Kelompok 3: Media pembelajaran berupa buku pegangan, gambar-gambar bangun ruang
sederhana, dan kertas.
Tahap 3: Pembelajaran
Selama proses pembelajaran berlangsung, maka asesmen-asesmen berkala perlu dilakuan untuk
melihat proses pemahaman, kebutuhan, kemajuan peserta didik selama pembelajaran atau biasa
disebut asesmen formatif. Adapun asesmen sumatif, sebagai proses evaluasi ketercapaian tujuan
pembelajaran di akhir suatu pembelajaran juga diperlukan untuk membantu pendidik merancang
projek berikutnya
• Guru membagi kelas menjadi tiga kelompok sesuai dengan tingkat kemampuan peserta
didik yang telah ditentukan sebelumnya.
• Guru memberikan bahan ajar dan media pembelajaran yang sesuai kepada masing-masing
kelompok dan memberikan instruksi tentang cara mempelajari materi yang telah disiapkan.
Guru memberikan waktu yang cukup kepada peserta didik untuk mempelajari materi yang
telah disiapkan secara mandiri atau berkelompok sesuai dengan kebutuhan mereka.
• Guru berkeliling kelas untuk memantau dan membimbing peserta didik yang mengalami
kesulitan dalam mempelajari materi yang telah disiapkan.
• Guru melakukan asesmen formatif secara berkala untuk mengukur perkembangan peserta
didik dalam memahami materi yang telah disiapkan.
• Guru memberikan umpan balik dan saran perbaikan kepada peserta didik berdasarkan hasil
asesmen formatif yang telah dilakukan.
• Guru melakukan asesmen sumatif di akhir pembelajaran untuk mengevaluasi pencapaian
peserta didik dalam menguasai materi yang telah disiapkan.

Anda mungkin juga menyukai