Menyusun Rancangan Pembelajaran dan Asesmen Sesuai dengan Pendekatan TaRL Mata Pelajaran : Matematika Tema : Bangun Ruang Kompetensi Dasar : Mengenal sifat-sifat bangun ruang sederhana seperti kubus, balok., prisma, limas, tabung, kerucut, dan bola Indikator : Peserta didik mampu mengidentifikasikan nama, jumlah sisi, jumlah rusuk dan jumlah titik sudut bangun ruang sederhana Tahap 1: Asesmen Diagnostik • Guru menyediakan kartu yang berisi gambar bangun ruang sederhana dan nama-namanya • Guru membagikan kartu-kartu tersebut secara acak kepada peserta didik dan meminta mereka untuk mengelompokkan kartu-kartu tersebut berdasarkan nama bangun ruangnya • Guru mengamati proses pengelopokkan yang dilakukan oleh peserta didik dan mencatat Tingkat kemampuan mereka dalam mengenali bangun ruang sederhana • Guru mengelompokkan peserta didik menjadi tiga kelompok berdasarkan tingkat kemampuan mereka, yaituL Kelompok 1: Peserta didik yang sudah mampu mengenali nama, jumlah sisi, jumlah rusuk, dan jumlah titik sudut bangun ruang sederhana Kelompok 2: Peserta didik yang sudah mampu mengenali nama dan jumlah sisi bangun ruang sederhana, tetapi belum mampu mengenali jumlah rusuk dan jumlah titik sudutnya atau sebaliknya Kelompok 3: Peserta didik yang belum mampu mengenali nama, jumlah sisi, jumlah rusuk, dan jumlah titik sudut bangun ruang sederhana Tahap 2: Perencanaan Pembelajaran Tahap selanjutnya adalah Menyusun perencanaan proses pembelajaran yang sesuai dengan data asesmen diagnostik • Guru menyiapkan bahan ajar yang sesuai dengan tingkat kemampuan masaing-masing kelompok. Kelompok 1: Bahan ajar yang berisi materi tentang volume dan luas permukaan bangun ruang sederhana, serta contoh soal dan latihan soal yang berkaitan dengan materi tersebut. Kelompok 2: Bahan ajar yang berisi materi tentang jumlah rusuk dan jumlah titik sudut bangun ruang sederhana, serta contoh soal dan latihan soal yang berkaitan dengan materi tersebut. Kelompok 3: Bahan ajar yang berisi materi tentang pengenalan nama, jumlah sisi, jumlah rusuk, dan jumlah titik sudut bangun ruang sederhana, serta contoh soal dan latihan soal yang berkaitan dengan materi tersebut. • Guru menyiapkan media pembelajaran yang dapat digunakan oleh peserta didik untuk mempelajari materi yang telah disiapkan, yaitu: Kelompok 1: Media pembelajaran berupa buku pegangan, laptop, internet, dan kertas. Kelompok 2: Media pembelajaran berupa buku pegangan, handphone, internet, dan kertas. Kelompok 3: Media pembelajaran berupa buku pegangan, gambar-gambar bangun ruang sederhana, dan kertas. Tahap 3: Pembelajaran Selama proses pembelajaran berlangsung, maka asesmen-asesmen berkala perlu dilakuan untuk melihat proses pemahaman, kebutuhan, kemajuan peserta didik selama pembelajaran atau biasa disebut asesmen formatif. Adapun asesmen sumatif, sebagai proses evaluasi ketercapaian tujuan pembelajaran di akhir suatu pembelajaran juga diperlukan untuk membantu pendidik merancang projek berikutnya • Guru membagi kelas menjadi tiga kelompok sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik yang telah ditentukan sebelumnya. • Guru memberikan bahan ajar dan media pembelajaran yang sesuai kepada masing-masing kelompok dan memberikan instruksi tentang cara mempelajari materi yang telah disiapkan. Guru memberikan waktu yang cukup kepada peserta didik untuk mempelajari materi yang telah disiapkan secara mandiri atau berkelompok sesuai dengan kebutuhan mereka. • Guru berkeliling kelas untuk memantau dan membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan dalam mempelajari materi yang telah disiapkan. • Guru melakukan asesmen formatif secara berkala untuk mengukur perkembangan peserta didik dalam memahami materi yang telah disiapkan. • Guru memberikan umpan balik dan saran perbaikan kepada peserta didik berdasarkan hasil asesmen formatif yang telah dilakukan. • Guru melakukan asesmen sumatif di akhir pembelajaran untuk mengevaluasi pencapaian peserta didik dalam menguasai materi yang telah disiapkan.