Oleh
Preseptor
2024
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas berkat
rahmat dan karunia yang diberikan-Nya, sehingga penulis telah dapat
menyelesaikan case report yang berjudul “Suspek Community Acquired
Pneumonia”. Penulisan case report ini diharapkan berguna sebagai khasanah
ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang kesehatan.
Ucapan terima kasih kepada dr. Sari Nikmawati, Sp.P(K), FISR selaku
preseptor kami yang telah membimbing dalam menyelesaikan case report ini.
Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dalam segi penyusunan,
pengolahan, pemilihan kata, dan proses pengetikan karena masih dalam tahap
pembelajaran. Saran dan kritik yang membangun tentu sangat penulis harapkan
untuk penyempurnaan dan perbaikan di masa yang akan datang.
Akhir kata, semoga case report ini dapat berguna khususnya bagi penulis
dan bagi pembaca pada umumnya dalam memahami masalah yang berhubungan
dengan “Suspek Community Acquired Pneumonia”.
Penulis
2
LAPORAN KASUS
1. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. E
Umur : 41 tahun
Alamat :-
NO. RM :-
2. ANAMNESIS
a. Keluhan Utama
Nyeri dada meningkat sejak 1 hari SMRS, telah dirasakan sejak 1 minggu
SMRS, bersifat hilang timbul, tidak menjalar, meningkat pada saat batuk dan
bernapas dalam.
3
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat OAT : tidak ada
Riwayat Penyakit Hati : tidak ada
Riwayat asma : tidak ada
Riwayat Hipertensi : tidak ada
- Usia :-
Berhenti merokok :-
Jumlah batang/ hari :-
4
Indeks Brinkman :-
- Narkoba : Tidak ada
- Alkohol : Tidak ada
Nafas : 32x/menit
Suhu : 37,2°C
Saturasi : 82%
Berat badan : 60 kg
a. Kepala
Mata
- Konjungtiva anemis : (-/-)
- Sklera ikterik : (-/-)
Leher
- JVP : 5 + 2 cmH2O
- KGB : Tidak tampak pembesaran KGB.
b. Thorax
Paru
- Inspeksi :
o Statis Hemitoraks kiri sedikit lebih cembung dibandingkan
dengan kanan
o Dinamis Gerakan Hemithoraks kiri tertinggal dari
hemithoraks kanan
- Palpasi : Taktil fremitus Kiri lebih lemah dibandingkan
kanan
- Perkusi : Sonor di lapang paru kanan,redup di lapang paru kiri
5
- Auskultasi : Suara nafas Bronkovesikular,melemah pada
lapang paru kiri, rhonki (+/+), wheezing (-/-), ekspirasi
memanjang (-/-)
Jantung
- Inspeksi : Ictus cordis tak terlihat
- Palpasi : Ictus cordis tak teraba
- Perkusi : Batas jantung dalam batas normal
- Auskultasi : Irama Reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen
- Inspeksi : Sikatrik (-), Pembesaran/Penonjolan (-), Asites (-)
- Palpasi : Supel, Nyeri Tekan (-), Nyeri Lepas (-)
- Perkusi : Timpani
- Auskultasi : Bising Usus (+), normal
c. Ekstremitas
Superior : Akral hangat, crt < 2 detik, hiperpigmentasi (-).
6
4. LABORATORIUM
Darah Lengkap
- Hb : 10,9 g/dl
- Leukosit : 17.670/mm3
- Trombosit : 289.000/uL
5. DIAGNOSA KERJA
6. DIAGNOSA BANDING
- Suspect TB Paru Kasus Baru Terdiagnosis Klinis
- Suspect Metastase Ca.Mammae Sinistra
7
7. PENATALAKSANAAN
Terapi Oksigen O2 Simple Mask 8L/menit
IVFD RL 6 jam/kolf
Levofloxacin 1x750 mg (PO)
Cefixime 2x8 mg (PO)
N. Acetylcysteine 3x200 mg (PO)
Paracetamol tab 500 mg 3x1 (PO)
Curcuma Tab 20 mg 3x1 (PO)
8. PEMERIKSAAN ANJURAN
Rontgen Thoraks PA Lateral
Kultur dan Sensitivitas Kuman Banal
TCM
CT Scan Thoraks