Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nuning Wijayanti

NIM : X9023083681

Tugas UAS: Esai Analisis dan Refleksi tentang Asesmen Pembelajaran

1. Pilihlah salah satu asesmen yang telah diterapkan di kelas yang Anda observasi
ketika melakukan kegiatan PPL.
2. Tulislah pendapat Anda mengenai asesmen tersebut dengan menjelaskan
kesesuaian asesmen dengan tahapan perkembangan peserta didik, karakteristik
lingkungan, dan kemampuan peserta didik.
3. Jelaskan bagaimana asesmen tersebut dapat memberi ruang bagi peserta didik untuk
memberikan umpan balik atas proses pembelajaran.

Jawab

1. Salah satu asesmen yang telah saya terapkan dalam pembelajaran tepatnya di kelas 7.7
SMP N 3 Surakarta adalah Asesmen Awal (Curah Pendapat) Formatif (Diskusi
memakai lembar observasi) untuk materi teks surat pribadi dan surat resmi.
2. Asesmen tersebut sesuai dengan tahapan perkembangan peserta didik yaitu fase D. Hal
tersebut dikarenakan peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan
kontekstual yang berkaitan dengan teks surat pribadi dan surat resmi.

Tujuan memberikan asesmen formatif berupa pengerjaan latihan soal dan


pengerjaan LKPD, diharapkan peserta didik mampu menyelesaikan
permasalahan dengan menggunakan sumber berlajar yang berbeda-beda
setiap individu sehingga bisa saling berdiskusi dan menanggapi pendapat antar
teman sejawat. Sedangkan, kesesuaian asesmen formatif dengan
tahapan. perkembangan peserta didik yaitu guru dapat memfasilitasi perbedaan
gaya belajar yangdimiliki oleh peserta didik antara lain gaya belajar visual,
auditori, dan kinestetik, sehingga pada awal pembelajaran peserta didik
mengisi tes gaya belajar.
Pemberian asesmen formatif juga mempertimbangkan aspek lingkungan
budaya dan karakteristik peserta didik. Karena menggunakan model Problem
Based Learning (PBL) maka dalam pemilihan permasalahan pada fase 1,
permasalahan harus mengandung unsur budaya dan kearifan lokal yang
bersinggungan setiap harinya dengan budaya dan tradisi tempat tinggal
peserta didik. asesmen harus sesuai dengan kemampuan peserta didik. Pada
saat pemberian tes soal formatif, peserta didik diberikan soal yang mudah,
sedang, dan sulit.
3. Asesmen formatif tersebut dapat dijadikan tempat untuk memberikan
umpan balik peserta didik atas pembelajaran yang telah dilakukan.

Peserta didik dapatmemberikan pertanyaan atau tanggapan atas apa yang


masih menjadi ganjalan di pikirannya. Asesmen yang baik memberikan
kesempatan bagi peserta didik untukmemberikan umpan balik tentang proses
pembelajaran, memungkinkan mereka untuk merasa terlibat dalam proses
evaluasi untuk meningkatkan kualitas belajar dan pengalaman belajar
mereka. Asesmen formatif dapat dilakukan secara kolaboratif oleh peserta
didik, yang meliputi penilaian diri sendiri, penilaian teman sejawat, dan
juga peserta didik dapat memberikan kritik, saran, serta refleksi hasil
pembelajaran yang disampaikan pada saat akhir pembelajaran di kelas. Jadi,
asesmen sangat penting di dalam kegiatan pembelajaran karena melalui
kegiatan asesmen, guru dapat memahami karakteristik, proses perkembangan,
serta hasil yang dicapai oleh peserta didik. Sedangkan ditinjau dari peserta
didik, mereka dapat mengukur pemahaman dan kemampuannya pada materi
pembelajaran.

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai