Anda di halaman 1dari 22

TUGAS RUTIN

MATA KULIAH TEKNOLOGI


ALAT BERAT

Skor Nilai:

MAKALAH TUGAS

NAMA MAHASISWA
1. BIMA YUDHISTIRA D NIM: 5221122006
2. M. KURNIA RAMADHAN NIM: 5221122002
3. KRISTOFEL ZAKHARIA SITUMORANG NIM: 5221122004
4. BIMA SYAHPUTRA NIM: 5221122010
5. SETYO NUGROHO NIM : 5223122032

DOSEN PENGAMPU : 1. Prof. Dr. Siman, M.Pd

2. Budi Harto, S.Pd., M.T.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Bulan 9, 2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan anugerah-Nya sehingga
penyusun dapat menyelesaikan makalah tugas rutin Jenis Alat Berat untuk memenuhi tugas
mata kuliah Teknologi Alat Berat.

Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penyusun hadapi.
Namun penyusun menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat
bantuan dan bimbingan dari beberapa pihak dan dosen pembimbing yaitu Bapak Dr. Prof.
Siman, M.Pd dan Pak Budi Harto, S.Pd., M.T. sehingga kendala-kendala yang penyusun
hadapi dapat teratasi.

Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena,
itu penyusun berharap agar pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun demi
penyempurnaan tugas ini. Semoga materi ini dapat bermanfaat dan memberikan pengetahuan
yang baru bagi penyusun dan pembaca.

Medan, 10 September 2023

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................4
1.1.Latar Belakang..........................................................................................................................4
1.2. Tujuan.......................................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................................7
2.1. Komponen Scania 16L V8........................................................................................................7
2.2. Spesifikasi Scania 16L V8......................................................................................................20
BAB III PENUTUP...........................................................................................................................21
3.1. Kesimpulan.............................................................................................................................21
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Alat berat SCANIA 16L V8 adalah mesin yang kuat dan andal yang digunakan dalam
berbagai aplikasi industri yang memerlukan kekuatan mesin yang besar. SCANIA adalah
sebuah perusahaan asal Swedia yang terkenal dalam pembuatan truk dan mesin diesel
berkualitas tinggi, dan mesin SCANIA 16L V8 adalah salah satu produk unggulan mereka.

Berikut beberapa poin latar belakang yang relevan tentang alat berat SCANIA 16L V8:

1. Daya Mesin yang Hebat: Mesin SCANIA 16L V8 adalah mesin berkekuatan besar
yang memiliki kapasitas silinder 16 liter dengan konfigurasi mesin V8. Mesin ini
dirancang untuk menghasilkan tenaga yang sangat besar, yang membuatnya sangat
cocok untuk digunakan dalam alat berat seperti truk berat, excavator, dan mesin
konstruksi lainnya.
2. Efisiensi Bahan Bakar: SCANIA dikenal karena mesin-mesin diesel mereka yang
efisien dalam penggunaan bahan bakar. Mesin 16L V8 tidak hanya kuat, tetapi juga
memiliki teknologi terbaru untuk mengoptimalkan konsumsi bahan bakar, yang
membantu mengurangi biaya operasional dalam jangka panjang.
3. Aplikasi Beragam: Mesin SCANIA 16L V8 dapat ditemukan dalam berbagai aplikasi
alat berat, seperti truk angkutan berat, alat berat konstruksi, dan mesin industri
lainnya. Keandalan dan daya tahan mesin ini menjadikannya pilihan yang populer di
berbagai sektor industri.
4. Teknologi Terkini: SCANIA terus melakukan penelitian dan pengembangan untuk
meningkatkan kinerja dan efisiensi mesin mereka. Mesin 16L V8 mungkin telah
dilengkapi dengan teknologi terbaru, seperti sistem kontrol emisi yang canggih atau
fitur keamanan yang lebih baik, tergantung pada versi dan tahun pembuatannya.
5. Standar Emisi: Mesin ini juga mungkin memenuhi atau melebihi standar emisi yang
ketat, seperti standar Euro untuk kendaraan bermesin diesel di Eropa, yang berarti
mesin ini ramah lingkungan dan mematuhi regulasi emisi yang ketat.
6. Dukungan Purna Jual: SCANIA biasanya menyediakan layanan purna jual yang kuat,
termasuk suku cadang yang mudah didapat dan jaringan bengkel yang luas. Hal ini
penting untuk menjaga mesin berjalan dengan baik dan memaksimalkan masa
pakainya.
Dengan kombinasi kekuatan, efisiensi, dan teknologi terbaru, mesin SCANIA 16L V8
merupakan pilihan yang populer dalam industri alat berat dan menjadi pendorong utama
dalam berbagai proyek konstruksi dan transportasi berat di seluruh dunia. Mesin ini memiliki
reputasi yang kuat dalam hal keandalan dan kinerja, menjadikannya pilihan yang diandalkan
bagi banyak operator alat berat.

1.2. Tujuan
Dalam konteks teknologi mesin seperti SCANIA 16L V8, tujuan penelitian dan
pengembangan bisa sangat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan tantangan yang
dihadapi oleh industri atau perusahaan yang menggunakan mesin ini. Berikut beberapa
contoh tujuan yang mungkin relevan dalam bidang teknologi mesin berat seperti SCANIA
16L V8:

1. Peningkatan Efisiensi Mesin

Tujuan utama dapat menjadi meningkatkan efisiensi bahan bakar dan kinerja mesin SCANIA
16L V8. Ini dapat mencakup peningkatan dalam konsumsi bahan bakar per tenaga kuda atau
pengurangan emisi gas buang.

2. Inovasi Teknologi

Mengembangkan teknologi baru atau perangkat tambahan untuk meningkatkan daya tahan
dan keandalan mesin, seperti sistem pendingin yang lebih efisien, sistem pemantauan
kesehatan mesin, atau sistem kontrol yang lebih canggih.

3. Pemenuhan Standar Emisi

Memastikan bahwa mesin SCANIA 16L V8 mematuhi standar emisi yang ketat dan
mengembangkan teknologi untuk mengurangi emisi polutan udara.

4. Peningkatan Keamanan dan Keselamatan

Merancang sistem keamanan yang lebih baik untuk melindungi operator dan mesin dari
potensi bahaya di lingkungan kerja yang keras.

5. Optimasi Kinerja Operasional

Tujuan mungkin juga termasuk pengembangan perangkat lunak atau sistem manajemen yang
dapat membantu operator dalam mengoptimalkan penggunaan mesin untuk mengurangi biaya
operasional.

6. Pengembangan Suku Cadang


Meningkatkan ketersediaan suku cadang dan layanan purna jual untuk memastikan mesin
tetap beroperasi secara optimal selama masa pakainya.

7. Penyelidikan dan Pengembangan Bahan

Meneliti bahan-bahan baru atau modifikasi material yang dapat meningkatkan daya tahan dan
efisiensi komponen mesin.

8. Keberlanjutan Lingkungan

Mengembangkan teknologi atau metode untuk mengurangi dampak lingkungan dari


penggunaan mesin berat, seperti penggunaan bahan bakar alternatif atau strategi pengurangan
emisi karbon.

9. Pengembangan Aplikasi

Merancang aplikasi khusus atau solusi untuk mengintegrasikan mesin SCANIA 16L V8
dengan sistem kendali dan pemantauan yang lebih canggih.

10. Penelitian Pasar

Menganalisis pasar dan permintaan untuk mesin SCANIA 16L V8 untuk mengidentifikasi
peluang pertumbuhan dan persaingan di pasar mesin berat.

Setiap tujuan tersebut harus memiliki lingkup yang jelas, metrik kinerja yang dapat
diukur, dan relevansi yang kuat dengan kebutuhan pasar atau industri. Tujuan ini akan
membantu mengarahkan penelitian dan pengembangan teknologi dalam pengembangan
mesin berat SCANIA 16L V8.
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Komponen Scania 16L V8
1.) Mesin Blok Silinder Scania 16L V18
Mesin SCANIA 16L V8 adalah mesin diesel berkapasitas besar yang memiliki 16 silinder
dalam konfigurasi V8. Dalam kode blok silinder, informasi penting tentang mesin dapat
ditemukan. Mari kita bahas secara rinci apa yang dimaksud dengan kode blok silinder
SCANIA 16L V8:

1. 16L: Angka 16 dalam kode ini mengacu pada jumlah silinder mesin, yang berarti
mesin ini memiliki 16 silinder. Ini adalah salah satu mesin diesel terbesar yang
tersedia.
2. V8: Kode "V8" mengacu pada konfigurasi silinder mesin. Dalam kasus SCANIA 16L
V8, mesin memiliki 16 silinder yang disusun dalam dua baris berbentuk "V". Artinya,
ada delapan silinder di setiap baris, yang membentuk huruf "V" jika dilihat dari atas.
3. L: Huruf "L" biasanya mengacu pada kapasitas mesin atau volume mesin. Dalam hal
ini, "L" mungkin mengindikasikan bahwa mesin ini memiliki kapasitas besar, dan
kapasitas silinder yang mencapai 16 liter atau lebih.

Kode blok silinder ini memberikan informasi dasar tentang mesin SCANIA 16L V8,
termasuk jumlah silinder, konfigurasi silinder (V8), dan kapasitas mesin yang besar. Mesin
dengan konfigurasi V8 sering digunakan dalam aplikasi berat seperti truk berat, konstruksi,
dan pertanian karena mereka mampu menghasilkan tenaga besar dan torsi yang diperlukan
untuk menggerakkan kendaraan atau mesin berat.

2.) Poros Engkol


Poros engkol (crankshaft) pada mesin SCANIA 16L V8 adalah salah satu komponen kunci
yang memainkan peran penting dalam konversi gerakan linear piston menjadi gerakan
putaran yang menghasilkan tenaga pada mesin. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang
poros engkol pada mesin SCANIA 16L V8:

1. Fungsi Poros Engkol

Poros engkol adalah komponen yang terhubung dengan piston melalui batang engkol
(connecting rod). Fungsinya adalah mengubah gerakan naik turun linier piston menjadi
gerakan putaran. Gerakan putaran ini kemudian digunakan untuk menggerakkan komponen
lain dalam mesin, seperti roda gila (flywheel), transmisi, dan akhirnya menggerakkan
kendaraan atau mesin yang ditenagai oleh mesin SCANIA 16L V8.

2. Bahan dan Konstruksi

Poros engkol biasanya terbuat dari bahan baja tahan karat atau baja paduan yang sangat tahan
terhadap tekanan, tegangan, dan panas yang tinggi. Konstruksinya sangat kokoh dan
dirancang untuk menahan beban berat dan torsi yang dihasilkan oleh mesin berkapasitas
besar seperti SCANIA 16L V8.

3. Desain Jurnal

Poros engkol memiliki jurnal (journal) yang merupakan bagian berbentuk silinder yang
terhubung dengan batang engkol dan dipasangkan dengan bantalan (bearing). Jurnal ini
berputar dalam bantalan untuk mengurangi gesekan dan keausan, sehingga memungkinkan
poros engkol berputar dengan lancar dan meminimalkan kerugian energi.

4. Bobot Seimbang
Poros engkol harus seimbang dengan baik untuk menghindari getaran yang berlebihan yang
dapat merusak mesin atau komponen lainnya. Untuk mesin berkapasitas besar seperti
SCANIA 16L V8, bobot seimbang seringkali dicapai dengan menambahkan bobot seimbang
tambahan di beberapa titik di sepanjang poros engkol.

Poros engkol adalah komponen mesin yang sangat penting karena bertanggung jawab
atas mengubah gerakan piston menjadi gerakan putaran yang menghasilkan tenaga. Kualitas
dan kinerja poros engkol sangat krusial dalam menjaga kinerja dan keandalan mesin
SCANIA 16L V8.

3.) Housing Flywhell

Housing flywheel pada mesin SCANIA 16L V8 adalah pelindung berbentuk casing yang
melindungi flywheel. Flywheel (roda gila) adalah komponen kritis dalam mesin dan memiliki
beberapa fungsi penting. Berikut penjelasan tentang housing dan peran flywheel

Housing, juga dikenal sebagai housing flywheel atau bell housing, adalah penutup pelindung
yang mengelilingi flywheel. Biasanya terbuat dari aluminium cor atau besi cor dan
dikencangkan ke bagian belakang blok mesin. Housing ini berfungsi untuk melindungi
flywheel dan komponen internal lainnya serta menyediakan titik pemasangan untuk
transmisi.

4.) Cover Piston silinder/cover busing


Cover busi pada mesin SCANIA 16L V8 adalah pelindung atau penutup yang melindungi
busi mesin. Busi adalah komponen penting dalam mesin pembakaran internal yang digunakan
untuk membakar campuran udara dan bahan bakar dalam ruang bakar. Penutup busi
berfungsi untuk melindungi busi dari debu, kotoran, dan kerusakan fisik serta memastikan
insulasi listrik yang tepat. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang cover busi pada
mesin SCANIA 16L V8:

1. Fungsi Penutup Busi: Penutup busi, sering kali terbuat dari bahan isolator termal
seperti plastik tahan panas atau keramik, memiliki beberapa fungsi utama, termasuk:
a. Melindungi busi dari kontaminan seperti debu, kotoran, air, dan bahan asing
lainnya yang dapat mengganggu proses pembakaran atau merusak elektroda
busi.
b. Menjaga jarak isolasi yang tepat antara elektroda busi, yang penting untuk
memastikan loncatan bunga api yang konsisten dan pembakaran yang efisien.
c. Mengarahkan panas yang dihasilkan selama pembakaran menjauh dari busi
dan komponen lain dalam mesin untuk mencegah overheat dan kerusakan.

2. Pemasangan Penutup Busi: Penutup busi biasanya dipasang di atas busi dan
dipasangkan secara kencang untuk melindunginya. Saat melakukan perawatan atau
mengganti busi, penutup busi harus dilepas terlebih dahulu.
3. Perawatan: Penutup busi umumnya tidak memerlukan perawatan rutin selain dari
pemeriksaan visual untuk memastikan tidak ada kerusakan fisik atau retakan. Jika
penutup busi rusak atau tergores, sebaiknya diganti untuk menjaga kinerja busi dan
sistem pembakaran yang baik.
4. Kegunaan Tambahan: Selain fungsi pelindungnya, beberapa penutup busi juga
memiliki alat tambahan yang dapat digunakan untuk memasang dan melepaskan busi
dengan mudah. Beberapa penutup busi bahkan memiliki indikator keausan yang
memudahkan pemantauan kondisi busi.

Penutup busi adalah komponen sederhana namun penting dalam mesin pembakaran
internal, termasuk mesin SCANIA 16L V8. Melalui perlindungan dan isolasi yang diberikan
oleh penutup busi, mesin dapat berfungsi dengan baik dan pembakaran bahan bakar dapat
terjadi secara efisien, yang mendukung kinerja mesin yang optimal.

5.) Cover Valve silinder

Penutup (cover) katup silinder, juga dikenal sebagai penutup klep atau penutup kepala
silinder, adalah bagian penting dari mesin pembakaran internal yang berfungsi untuk
melindungi dan menutupi komponen-komponen katup dan mekanisme katup di dalam kepala
silinder. Penutup ini biasanya terbuat dari bahan logam atau plastik yang tahan panas dan
tahan terhadap tekanan. Fungsi dan komponen penting dari penutup katup silinder meliputi:

1. Perlindungan Katup: Penutup katup melindungi katup dari kerusakan fisik, debu, kotoran,
dan kelembaban yang dapat mengganggu kinerja katup dan mengurangi usia pakai mereka.

2. Isolasi Panas: Selama operasi mesin, suhu dalam kepala silinder dapat menjadi sangat
tinggi. Penutup katup membantu mengisolasi panas yang dihasilkan oleh proses pembakaran
sehingga tidak merusak atau mempengaruhi komponen lain dalam mesin.

3. Penutup Minyak: Beberapa penutup katup dilengkapi dengan penutup minyak atau segel
yang membantu mencegah kebocoran minyak mesin dari kepala silinder ke saluran katup.

4. Penyediaan Akses: Penutup katup sering memiliki lubang atau tutup yang dapat dilepas
untuk memberikan akses ke katup, tuas katup, dan pegas katup. Ini memungkinkan untuk
melakukan perawatan seperti penggantian katup atau penyetelan celah katup.

5. Peran Estetika: Selain fungsi praktisnya, penutup katup juga dapat memiliki elemen desain
estetika. Pada beberapa kendaraan, penutup katup digunakan untuk menampilkan merek atau
logo otomotif.

Penting untuk merawat penutup katup dengan baik, memeriksa kondisinya secara
berkala, dan memastikan bahwa segel minyaknya berfungsi dengan baik untuk mencegah
kebocoran minyak. Penutup katup yang rusak atau bocor dapat menyebabkan masalah seperti
kebocoran minyak mesin atau kerusakan katup. Jika ditemukan kerusakan atau kebocoran,
penutup katup harus segera diganti atau diperbaiki untuk menjaga kinerja mesin yang baik.

6.) Poros knok / Camshaft


Camshaft (poros nok) dalam mesin SCANIA 16L V8 adalah komponen penting yang
bertanggung jawab mengendalikan pembukaan dan penutupan katup masuk dan buang mesin.
Berikut penjelasan tentang camshaft pada mesin ini:

1. Fungsi: Camshaft adalah batang silinder panjang yang biasanya terletak di dalam
kepala silinder mesin. Ia memiliki serangkaian lobus (cam lobes) yang dirancang
untuk mendorong lifter atau tappet katup mesin. Saat camshaft berputar, lobus ini
mendorong lifter, yang pada gilirannya membuka dan menutup katup masuk dan
buang secara bersinkronisasi dengan pergerakan piston mesin.
2. Pengaturan Waktu: Desain dan penempatan camshaft menentukan waktu katup, yang
kritis untuk kinerja mesin secara keseluruhan. Waktu katup yang tepat memastikan
katup masuk terbuka pada saat yang tepat untuk memungkinkan udara dan bahan
bakar masuk ke ruang pembakaran, dan katup buang terbuka pada saat yang benar
untuk mengeluarkan gas buang.

3. Sinkronisasi: Camshaft disinkronkan dengan crankshaft, biasanya melalui sabuk


timing atau rantai timing. Sinkronisasi ini memastikan bahwa camshaft berputar pada
setengah kecepatan crankshaft dalam mesin empat langkah (yaitu, satu putaran penuh
camshaft untuk setiap dua putaran crankshaft).
4. Cam Lobes: Bentuk dan ukuran lobus pada camshaft menentukan seberapa jauh katup
terbuka dan seberapa lama. Profil lobus cam dirancang secara hati-hati untuk
mengoptimalkan kinerja mesin, termasuk daya keluaran, efisiensi bahan bakar, dan
emisi.
5. Material: Camshaft biasanya terbuat dari baja berkualitas tinggi atau bahan paduan
untuk tahan aus karena terus menerus berputar dan bersentuhan dengan lifter katup.
6. Variable Valve Timing (VVT): Beberapa mesin modern, termasuk beberapa model
SCANIA 16L V8, mungkin dilengkapi dengan mekanisme variable valve timing
(VVT). Sistem VVT memungkinkan penyesuaian posisi camshaft secara real-time,
mengoptimalkan waktu katup untuk berbagai kecepatan dan beban mesin. Hal ini
meningkatkan kinerja dan efisiensi.
7. Perawatan: Camshaft dirancang untuk tahan lama, tetapi tidak kebal terhadap aus dan
kerusakan. Perawatan rutin pada sistem timing, termasuk sabuk timing atau rantai
timing, sangat penting untuk memastikan operasi yang benar. Jika camshaft atau
lobus cam mengalami kerusakan atau keausan, dapat mengakibatkan penurunan
kinerja mesin dan mungkin memerlukan penggantian.

Camshaft memainkan peran penting dalam kinerja dan efisiensi keseluruhan mesin
SCANIA 16L V8. Ia bertanggung jawab atas pembukaan dan penutupan yang tepat dari
katup mesin, yang secara langsung memengaruhi pembakaran, daya keluaran, dan emisi.
Perawatan dan pengaturan waktu yang tepat sangat penting untuk menjaga mesin tetap
berjalan dengan lancar.

7.) Tensioner

Tensioner (pengencang) pada mesin SCANIA 16L V8 adalah komponen yang bertanggung
jawab untuk menjaga ketegangan yang tepat pada sabuk timing atau rantai timing. Tensioner
ini adalah bagian penting dalam menjaga sinkronisasi yang benar antara poros engkol
(crankshaft) dan camshaft, sehingga memastikan waktu katup yang tepat. Berikut penjelasan
lebih lanjut tentang tensioner pada mesin SCANIA 16L V8:

1. Fungsi Utama: Tensioner berfungsi untuk mengatur dan mempertahankan ketegangan


yang tepat pada sabuk timing atau rantai timing. Ini sangat penting karena sabuk atau
rantai ini menghubungkan poros engkol (yang menggerakkan piston) dengan
camshaft (yang mengendalikan katup). Ketegangan yang tepat memastikan bahwa
kedua poros ini berputar dalam sinkron, yang diperlukan untuk kinerja mesin yang
baik.
2. Sabuk Timing atau Rantai Timing: Mesin SCANIA 16L V8 dapat menggunakan salah
satu dari dua sistem untuk menghubungkan poros engkol dan camshaft, yaitu sabuk
timing atau rantai timing. Tensioner berbeda sesuai dengan sistem yang digunakan.
Pada sabuk timing, tensioner mengatur ketegangan sabuk. Pada rantai timing,
tensioner mempertahankan ketegangan rantai.
3. Penyesuaian Otomatis: Tensioner sering dilengkapi dengan mekanisme penyesuaian
otomatis. Ini berarti tensioner secara otomatis menyesuaikan ketegangan sesuai
dengan kondisi mesin. Ketika tensioner mendeteksi bahwa ketegangan menjadi
kendur akibat perubahan suhu atau usia, ia akan merespons dengan meningkatkan
ketegangan kembali ke level yang tepat.
4. Peran dalam Perawatan: Tensioner memainkan peran penting dalam perawatan rutin
mesin, terutama pada mesin yang menggunakan sabuk timing. Seiring berjalannya
waktu, sabuk timing dapat mengalami keausan dan kendur. Tensioner yang baik akan
membantu menjaga ketegangan yang tepat pada sabuk, yang meminimalkan risiko
kerusakan akibat keausan berlebihan.
5. Penggantian: Tensioner dapat mengalami keausan seiring waktu, dan jika tidak
berfungsi dengan baik, dapat menyebabkan masalah serius pada mesin. Oleh karena
itu, pada saat perawatan yang lebih mendalam atau penggantian sabuk timing atau
rantai timing, tensioner juga harus diperiksa dan diganti jika diperlukan.

Tensioner adalah komponen penting yang membantu memastikan operasi yang benar
dan aman dari mesin SCANIA 16L V8. Melalui pengaturan ketegangan yang tepat pada
sabuk timing atau rantai timing, tensioner memungkinkan poros engkol dan camshaft untuk
berputar dalam sinkron, yang sangat penting untuk kinerja dan keandalan mesin.

8. Pulley
Pulley pada mesin SCANIA 16L V8 adalah komponen yang digunakan untuk mengalihkan
tenaga putaran atau torsi dari poros engkol (crankshaft) mesin ke berbagai aksesori atau
komponen lainnya. Pulley ini juga dikenal sebagai roda gila (flywheel) dalam beberapa
konteks. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang pulley pada mesin SCANIA 16L V8:

1. Fungsi Utama: Pulley berfungsi sebagai perantara yang mentransfer tenaga putaran
yang dihasilkan oleh poros engkol mesin ke berbagai komponen tambahan yang
memerlukan tenaga putaran. Ini memungkinkan komponen seperti pompa air,
generator listrik, kompresor AC, atau komponen lainnya untuk beroperasi.
2. Roda Gila (Flywheel): Dalam beberapa kasus, pulley juga disebut sebagai roda gila
(flywheel). Di mesin SCANIA 16L V8, roda gila ini adalah bagian penting dalam
sistem transmisi, dan ia juga memainkan peran dalam penyimpanan energi kinetik
yang membantu menjaga gerakan mesin yang lebih halus.
3. Penggerak Aksesori: Pulley biasanya memiliki sabuk V yang digunakan untuk
menghubungkan pulley dengan aksesori seperti generator listrik, pompa air,
kompresor AC, atau komponen lainnya. Ketika poros engkol berputar, sabuk V akan
bergerak dan menggerakkan pulley aksesori, yang selanjutnya menggerakkan
komponen tersebut.
4. Roda Gila dalam Transmisi: Roda gila (flywheel) dalam mesin SCANIA 16L V8 juga
berfungsi sebagai bagian dari sistem kopling (clutch) dalam transmisi manual. Saat
kopling dilepaskan, roda gila mentransfer tenaga dari poros engkol ke transmisi, yang
memungkinkan kendaraan untuk bergerak.
5. Penyesuaian Kecepatan: Pulley dapat memiliki beberapa berbagai ukuran yang
berbeda untuk mengatur kecepatan rotasi aksesori atau komponen lainnya sesuai
dengan kebutuhan. Ini memungkinkan berbagai komponen untuk beroperasi dengan
kecepatan yang sesuai.
6. Perawatan: Pulley, seperti komponen mekanis lainnya, memerlukan pemeliharaan dan
pemeriksaan rutin untuk memastikan bahwa sabuk V tidak aus, tidak kendur, atau
tidak rusak. Sabuk V yang rusak atau kendur dapat menyebabkan masalah operasional
dan perlu diganti.
Pulley atau roda gila adalah komponen yang penting dalam sistem penggerak mesin
SCANIA 16L V8. Ini memungkinkan mesin untuk menggerakkan berbagai komponen
tambahan dan memainkan peran penting dalam operasi transmisi kendaraan. Perawatan yang
baik dan penggantian sabuk V yang sesuai diperlukan untuk menjaga kinerja yang baik dari
pulley ini.

9.) Bantalan Piston

Bantalan piston dalam mesin SCANIA 16L V8 adalah salah satu komponen kunci dalam
sistem mesin yang berfungsi untuk mendukung pergerakan naik turun piston di dalam
silinder. Ini adalah komponen yang penting untuk memastikan piston bergerak dengan lancar
dan presisi dalam silinder. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang bantalan piston
dalam mesin SCANIA 16L V8:

1. Fungsi Utama: Bantalan piston, juga dikenal sebagai cincin piston atau cincin silinder,
adalah komponen yang terpasang di sekitar piston. Fungsi utamanya adalah:
a. Mendukung piston agar dapat bergerak naik turun secara presisi dalam
silinder.
b. Memastikan segel antara piston dan silinder sehingga tekanan pembakaran
tidak bocor ke ruang lain dalam mesin.
2. Bahan Konstruksi: Bantalan piston biasanya terbuat dari bahan yang tahan aus dan
tahan panas, seperti baja, besi cor, atau bahan komposit dengan lapisan pelindung.
Bahan ini harus mampu menahan gesekan dan suhu tinggi yang dihasilkan selama
siklus pembakaran mesin.
3. Cincin Piston: Bantalan piston terdiri dari beberapa cincin piston yang dipasang di
sekitar bagian bawah piston. Ada beberapa jenis cincin piston yang berbeda,
termasuk:
c. Cincin Kompresi: Cincin ini bertugas menahan tekanan pembakaran dan
mencegah kebocoran gas pembakaran dari ruang bakar ke ruang lain dalam
mesin.
d. Cincin Oli: Cincin ini bertugas mengontrol distribusi minyak pelumas di
sepanjang dinding silinder untuk melumasi piston dan cincinnya.
4. Penyesuaian dan Presisi: Bantalan piston harus dipasang dengan sangat presisi agar
piston dapat bergerak secara akurat dalam silinder. Ini termasuk penyesuaian
ketebalan cincin piston, kompresi cincin, dan perakitan yang benar.
5. Pemeliharaan dan Penggantian: Bantalan piston adalah komponen yang mengalami
tekanan dan gesekan tinggi selama operasi mesin. Oleh karena itu, pemeliharaan yang
baik dan pemeriksaan rutin perlu dilakukan untuk memastikan bahwa cincin piston
tidak mengalami keausan berlebihan. Jika cincin piston aus atau rusak, penggantian
perlu dilakukan untuk menjaga kinerja yang optimal.

Bantalan piston adalah komponen penting dalam mesin SCANIA 16L V8 yang
memainkan peran kunci dalam memastikan operasi mesin yang efisien dan andal. Mereka
mendukung gerakan piston yang akurat dan menjaga tekanan pembakaran yang sesuai dalam
silinder, yang sangat penting untuk kinerja mesin yang baik.

10.) Katup

Katup pada mesin SCANIA 16L V8 adalah komponen yang sangat penting dalam proses
pembakaran internal dan pengaturan aliran udara dan bahan bakar dalam mesin. Mesin ini
menggunakan katup masuk dan katup buang untuk mengontrol aliran udara segar ke dalam
silinder dan mengeluarkan gas buang dari silinder. Berikut penjelasan lebih rinci tentang
katup pada mesin SCANIA 16L V8:
1. Fungsi Katup Masuk: Katup masuk (intake valve) adalah katup yang digunakan untuk
mengontrol aliran udara segar ke dalam silinder mesin saat langkah masuk (intake).
Fungsi utamanya adalah untuk memungkinkan campuran udara dan bahan bakar yang
tepat masuk ke dalam silinder sebelum pembakaran.

2. Fungsi Katup Buang: Katup buang (exhaust valve) adalah katup yang digunakan
untuk mengontrol keluarnya gas buang dari silinder saat langkah buang (exhaust).
Fungsi utamanya adalah untuk mengeluarkan gas buang dari silinder setelah
pembakaran selesai.
3. Kontrol Waktu: Waktu pembukaan dan penutupan katup masuk dan katup buang
sangat penting. Ini dikendalikan oleh camshaft (poros nok) melalui lifter dan batang
penggerak katup (valve pushrod) atau kadang-kadang dengan sistem langsung melalui
camshaft. Waktu katup yang tepat memastikan bahwa langkah-langkah masuk dan
buang terjadi pada saat yang sesuai selama siklus empat langkah mesin (isap,
kompresi, pembakaran, buang).
4. Material dan Konstruksi: Katup biasanya terbuat dari baja paduan atau bahan tahan
panas lainnya yang dapat menahan tekanan dan suhu yang tinggi selama proses
pembakaran. Mereka juga memiliki segel yang tahan panas di sekitar batangnya untuk
mencegah kebocoran gas panas.
5. Penyetelan Celah Katup: Celah antara katup dan dudukan katup (valve seat) harus
diatur dengan benar untuk memastikan katup dapat menutup sepenuhnya dan
mencegah kebocoran gas panas. Penyetelan celah katup biasanya melibatkan
penggunaan tuas penggerak katup (valve rocker arm) atau sistem lain yang sesuai.
6. Perawatan: Katup memerlukan perawatan teratur untuk memastikan kinerjanya yang
optimal. Ini dapat mencakup penyetelan ulang celah katup, penggantian segel katup,
atau penggantian katup yang aus atau rusak.
7. Pembersihan dan Pendinginan: Katup juga bisa terkena endapan karbon akibat
pembakaran bahan bakar. Oleh karena itu, perawatan meliputi pembersihan berkala
untuk menjaga katup dalam kondisi bersih. Pada beberapa mesin, ada juga sistem
pendinginan katup untuk menjaga suhu katup agar tidak terlalu panas.

Katup adalah komponen kunci dalam mesin pembakaran internal seperti mesin
SCANIA 16L V8. Mereka berperan dalam mengatur aliran udara dan gas buang, yang
memengaruhi pembakaran, kinerja, dan emisi mesin. Perawatan yang baik dan pengaturan
waktu katup yang tepat sangat penting untuk menjaga mesin beroperasi dengan baik.
2.2. Spesifikasi Scania 16L V8
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Scania 16L V8 adalah mesin diesel berkekuatan besar yang digunakan dalam aplikasi
kendaraan berat dan mesin industri. Mesin ini memiliki sejumlah karakteristik dan komponen
penting:

1. Tenaga Besar: SCANIA 16L V8 adalah mesin berkekuatan besar dengan konfigurasi V8,
yang menghasilkan tenaga yang cukup untuk aplikasi kendaraan berat seperti truk, bus, dan
mesin industri.

2. Teknologi Modern: Mesin ini dilengkapi dengan teknologi modern seperti injeksi bahan
bakar langsung, sistem pendinginan canggih, dan kontrol elektronik untuk meningkatkan
efisiensi dan kinerja.

3. Pengontrolan Katup: Mesin SCANIA 16L V8 dilengkapi dengan katup masuk dan katup
buang yang dikendalikan oleh camshaft untuk mengatur aliran udara dan gas buang dalam
siklus empat langkah mesin.

4. Pulley dan Flywheel: Komponen seperti pulley dan flywheel digunakan dalam sistem
transmisi mesin ini untuk mentransfer tenaga putaran dari poros engkol ke komponen
tambahan atau sistem transmisi.

5. Bantalan Piston: Bantalan piston yang tepat digunakan untuk mendukung pergerakan naik
turun piston dalam silinder dan menjaga segel yang tepat antara piston dan silinder.

6. Tensioner: Tensioner adalah komponen penting dalam menjaga ketegangan yang tepat
pada sabuk timing atau rantai timing, yang menghubungkan poros engkol dan camshaft.

7.Perawatan Penting: Untuk menjaga kinerja yang optimal, mesin SCANIA 16L V8
memerlukan perawatan yang baik, termasuk perawatan rutin, penggantian komponen yang
aus, dan penyesuaian yang tepat.

Mesin SCANIA 16L V8 adalah mesin yang kuat dan andal yang digunakan dalam
berbagai aplikasi kendaraan berat dan mesin industri. Dengan perawatan yang tepat, mesin ini
dapat memberikan tenaga yang handal dan efisiensi yang baik dalam berbagai kondisi
operasional.

Anda mungkin juga menyukai