Anda di halaman 1dari 3

KoKe, Nilai Biji Kopi Cacat yang Memberdayakan Perempuan

1. How should KoKe deal with predatory pricing that continues to erode its market share?
pahami motivasi pesaing, apakah menguasai pasar, menyingkirkan pesaing, meningkatkan
brand awareness. Karena treatmentnya beda-beda.

perkuat brand dan differensiasi


jalin kerjasama distributor dan retailer
manfaatkan kekuatan media sosial
tawarkan harga yang kompetitif
tingkatkan inovasi produk
bangun loyalitas konsumen
cari investor strategis

tidak ada solusi tunggal, perlu strategi tepat

2. Explain Prasetyo’s decision to reduce the number of elderly female workers during the
COVID-19 pandemic.

faktor kesehatan, risiko tinggi, komorbid, minimalisir penyebaran, perlindungan


faktor ekonomi, produktivitas, jaga efisiensi dan sustainability perusahaan
faktor sosial, stigma, kurang kompeten, kurang adaptif, kemudahan/fleksibilitas penggantian
tenaga kerja
faktor diskriminasi, ketidakadilan, pelanggaran HAM, eksploitasi penggunaan tenaga kerja
perempuan lanjut usia

kritikan=diskriminasi usia dan gender, tapi di sisi lain mengurangi pengangguran,


memanfaatkan bahan sisa kopi produk atau kopi yang kurang/tidak berkualitas menjadi
produk aksesori kopi yang punya value lebih seperti parfum, gelang, pengharum mobil dsb.
pertimbangkan solusi yang lebih adil dan manusiawi

penggunaan CSR, economic responsible,

3. Please make some recommendations which might improve sales of KoKe’s handcrafted
products during COVID-19, thereby empowering elderly female employees in the production
process.

Klo dari konsep etika bisnis


KoKe memperkuat Corporate Citizenship yaitu bagaimana KoKe menjadi perusahaan yang
berperan mengatur dan berkontribusi terhadap masyarakatnya
a. Hak Sosial, Lansia Perempuan yang dianggap habis tidak produktif mampu diberdayakan
KoKe meningkatkan level ekonomi, atau pendapatan bagi keluarga, mengurangi tingkat
pengangguran dengan ketrampilan mengolah bahan kopi (sisa produk utama) menjadi
produk aksesori/derivatif yang mempunyai nilai ekonomis seperti parfum, pengharum mobil,
gelang dsb. Peran KoKe sebagai penyedia tenaga kerja bagi masyarakat dan tidak
mengabaikan tenaga kerja lansia perempuan
b. Hak Masyarakat Sipil, Koke membantu pemerintah memenuhi tanggung jawabnya dalam
melindungi hak masyarakat sipil seperti memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang
layak. KoKe membantu masyarakat memperoleh hak untuk hidup, memperoleh kehidupan
dan penghasilan yang layak, perlindungan kaum perempuan.
c. Hak Politik, KoKe membantu masyarakat untuk berpartisipasi melalui kampanye
penggunaan produk kopi turunan sehingga tidak menjadi limbah tetapi menjadi produk yang
berguna, sama seperti lansia perempuan yang tidak lagi menjadi beban masyarakat, justru
menjadi manfaat. Peran KoKe sebagai channel atau saluran.

Optimalisasi platform digital


penggunaan medsos (instagram, facebook, tiktok) dan toko online (shopee, tokopedia) lebih
optimal
iklan online (facebook ads, google ads)
penggunaan influencer marketing

Pengembangan inovasi produk


varian, limitasi, bundling

Perkuat brand dan diferensiasi


logo, kemasan, program CSR, history-testimoni,

Penghargaan & Pemberdayaan Karyawan Perempuan Lansia


penghargaan, pelatihan, pengembangan, lingkungan kerja

Jalin kerjasama dengan mitra strategis


distributor, retailer, komunitas, asosiasi, pemerintah, media

Meningkatkan promosi dan diskon

Meningkatkan layanan pelanggan

Memanfaatkan momentum dan tren

4. Which of Prasetyo’s three major plans has the greatest potential to be realized during the
COVID-19 pandemic? Explain your opinion.

mempromosikan produk KoKe sebagai souvenir JogJa selain gudeg dan bakpia sebagai
alternatif. Bila perlu bekerjasama dengan toko-toko tersebut untuk memperkuat brand
awareness produk KoKe. Dari segi lokasi toko fisik bisa berdekatan, tentu membutuhkan
biaya yang tinggi. Bekerjasama dan bagi hasil dengan mitra strategis seperti gudeg dan
bakpia dapat memberikan alternatif konsumen untuk berbelanja.

Corporate citizenship
Framing Business Ethics CM2

Framework as business ethics

Corporate Social Responsibility,

Stakeholder, theory of the firm

Citizenship, the firm as political actor

moral responsibilty

great products

empowering elder women

Anda mungkin juga menyukai