Anda di halaman 1dari 4

MATA KULIAH PRAKTIKUM MANAJEMEN SDM

POKOK BAHASAN 8

“Pengembangan SDM dan Manajmen Karir”

Disusun Oleh Kelompok 9 :

1. Adik Isma Aryani Choiriyah (2016007)


2. Yustina Aprilia Rahmawati (2116022)
3. Novetta Putri Wulandari (2116026)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III SEKOLAH TINGGI ILMU

MANAJEMEN YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN YOGYAKARTA

2023
1. Amatilah pengalaman dan perilaku kerja Hunt Stevenson, apakah dia dapat disebut
memiliki karir? Jika tidak jelaskan alasanya dan apa saran kelompok saudara untuk
peningkatan karirnya. Jika sudah mempunyai karir, jelaskan apa alasannya dan
bagaimana bentuk peningkatan karirnya tersebut. Bagaimana pula program
pengembangan SDM yang cocok untuk Hunt Stevenson?

Dilihat dari pengalaman dan perilaku Hunt, maka dapat disimpulkan bahwa Hunt tidak dapat
dikatakan memiliki karir objektif karena di perusahaan Assan motor, Hunt tidak memiliki
jabatan tertentu. Akan tetapi Hunt memiliki karir subjektif karena Hunt tidak mudah menyerah
dan memiliki semangat serta motivasi yang tinggi untuk mempertahankan assan motor agar
warga Hadleyville, Pennsylvania tetap mendapat pekerjaan. Saran kelompok kami dalam
peningkatan karirnya adalah dengan memberikan jabatan resmi kepada Hunt dalam
perusahaan Assan motor agar tugas dan tanggung jawab Hunt jadi lebih jelas dan terstruktur.
Dilihat dari tingginya motivasi dan semangat Hunt maka Hunt ini dapat menjadi motor
penggerak untuk perkembangan Assan motor jika diberikan wadah serta tugas yang sesuai.
Program pengembangan SDM yang cocok untuk Hunt adalah program pendidikan, pelatihan,
atau diikutkan camp pelatihan karena Hunt ini punya potensi untuk menjadi lebih baik dalam
mengembangkan karir yang dimilikinya, jika dia yang tidak bisa melakukan presentasi saja
presentasinya tentang tempat tinggalnya dapat diterima hingga akhirnya Assan motor yakin
untuk membangun pabrik di Amerika. Apalagi jika kemampuannya diasah dengan pendidikan
yang baik, maka potensinya akan berkembang dan tidak sia-sia.

2. Amatilah pengalaman dan perilaku kerja Buster, apakah dia dapat disebut memiliki
karir? Jika tidak jelaskan alasannya dan apa saran kelompok saudara untuk
peningkatan karimya. Jika sudah mempunyai karir, jelaskan apa alasannya dan
bagaimana bentuk peningkatan karirnya tersebut Bagaimana pula program
pengembangan SDM yang cocok untuk Buster?

Dilihat dari pengalaman dan perilaku kerja Buster, maka dapat disimpulkan bahwa Buster
sudah memiliki karir yaitu sebagai karyawan di Assan Motors, tetapi Buster adalah karyawan
yang termasuk susah untuk diatur. Saran dari kelompok kami dalam peningkatan karirnya
adalah dengan adanya pengembangan tanggung jawab kepada perusahaan dan pekerjaan.
Program pengembangan SDM yang cocok untuk Buster adalah mengikuti program pelatihan
karena akan membuat Buster menjadi karyawan yang lebih baik.
3. Amatilah pengalaman dan perilaku kerja Takahara Kozihiro, apakah dia dapat disebut
memiliki karir? Jika tidak jelaskan alasannya dan apa saran kelompok saudara untuk
peningkatan karirnya. Jika sudah mempunyai karir, jelaskan apa alasannya dan
bagaimana bentuk peningkatan karirnya tersebut Bagaimana pula program
pengembangan SDM yang cocok untuk Takahara Kozihiro?

Menurut kelompok kami, Takahara Kozihiro sudah memiliki karir. Takahara Kozihiro sudah
menjadi manajer terlebih dahulu kemudian menjalankan pelatihan manajer walaupun pernah
mengalami kegagalan tetapi dia diberi kesempatan untuk menjadi manajer kembali. Takahara
Kozihiro memiliki sikap sesuai dengan budayanya, dia cenderung bekerja lebih cepat, pekerja
keras, pantang menyerah, bertanggung jawab. Takahara Kozihiro memiliki tanggung jawab
yang sangat besar, karena dia adalah seorang direktur manajemen dan dia bertanggung jawab
atas semua yang terjadi di perusahaan dengan baik. Takahara Kozihiro juga sangat disiplin, dia
juga memiliki sifat tidak ingin mementingkan kepentingannya sendiri melainkan kepentingan
Bersama ,dan dia juga memiliki karakter ingin memajukan perusahaan dan menghilangkan
segala perbedaan yang selalu menimbulkan konflik,

Bentuk peningkatan Takahara yaitu menjadi manajer Assan Motor di Jepang walaupun pernah
gagal dan mendapat kesempatan untuk menjadi manajer kembali di Assan Motor dan
membuktikan bisa memimpin walaupun banyak rintangan

Program pengembangan SDM yang cocok untuk Takahara Kozihiro yaitu :

• Peningkatan Pelatihan
Perusahaan bisa memperbaiki dan mengembangkan sikap, perilaku dan keterampilan, serta
pengetahuan dari Takhara Kozihiro karena dia memiliki potensi yang sangat besar untuk lebih
memajukan perusahaan dengan tanggung jawab dan kedisiplinan yang begitu besar.

• Peningkatan Pengarahan
Sebagai seorang direktur manajemen perusahaan Takahara Kozihiro dibimbing atau diarahkan
untuk membuat keputusan sendiri mengenai seberapa cepat dia menginginkan kemajuan dalam
karirnya serta diarahkan dalam bersosialisasi terhadap lingkungan baru karena Takahara
bekerja di dua lingkungan yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai