Anda di halaman 1dari 5

BEDAH MULUT

1. antibiotik empiris
Antibiotik yang diberikan bila belum dapat dipastikan bakteri penyebab. Didapatkan dari
hasil studi epidemiologi

2. Pemeriksaan nadi
- Frekuensi: dihitung denyut x/menit. Pada arteri radialis dengan 2/3 jari
- Irama: regular/irregular
- Volume: Kuat lemahnya denyut jantung

3. cara tensi manual


- Mengatur alat spignomanometer siap pakai
- Letakkan posisi lengan setinggi jantung
- Pasang manset 2,5cm dari fossa cubiti (3jari)
- Palpasi arteri radialis
- Pompa sampai denyut hilang pada arteri radialis  merupakan batas sistol
- Naikkan 20-30 mmHg
- Letakkan stetoskop
- Turunkan perlahan, dengarkan denyut pada stetoskop. Denyut pertama merupakan sistol
dan terakhir merupakan diastole

4. kenapa nsaid gak boleh di asma


- Karena mayoritas pasien asma itu sensitif sama inhibitor COX. Sedangkan NSAID itu
kerjanya menghambat COX. Apabila pasien konsumsi itu, bs menyebabkan
bronkospasme karena kambuhnya krn alergi itu.
- Karena NSAID menghambat kerja COX dan memicu kerja leukotrien sehingga dapat
menyebabkan bronkospasme

5. dental manajemen DM tipe 1


- Monitoring GDS <200mg/dl atau GDP <126 mg/dl
- Monitoring HbA1c <6,5%
- Pasien dipastikan makan sebelum Tindakan
- Tindakan dilakukan late morning (jam 11.00)
- Jaga-jaga gula bila pasien hipoglikemikarena efek terapi insulin

6. dental manajemen px gagal ginjal


- Konsulkan pada dokter yang menangani
- Tunda Tindakan hingga >4jam setelah hemodialisa
- Cek keadaan umum
- Perhatikan bila pasien konsumsi heparin
- Cek Hb >10
- Tidak dianjurkan antibiotic profilaksis

7. Penanganan pasien dengan medical compromised (jantung)


- Tindakan dilakukan pagi hari dan cepat
- Posisi duduk yang nyaman
- Cek vital sign. Nadi <100x/menit dan irama teratur
- Profilaksis nitrogliserin 0,03mg (pre, during, post). Sublingual 5-10 menit sebelum
bedah
- Manajemen stress
- Oral sedasi bila diperlukan, dengan triazolam 0,12-0,25 mg diberikan malam hari /
1jamsebelum tindakan
- Intraoperatif dengan Nitrous oxide/O2
- Anestesi lokal yang harus diencerkan 1:100.000 – 200.000
- Analgesik tanpa NSAID

8. Analgesik untuk pasien jantung


- Paracetamol
- Morfin

9. Antibiotik profilaksis
Antibiotik yang diberikan pada pasien yang belum terkena infeksi namun berpeluang besar
untuk terinfeksi (Immunodefisiensi, penyakit sistemik endocarditis, penyakit katup jantung)

10. Pencabutan adalah


Proses pengeluaran gigi yang melibatkan 1 gigi utuh atau akar dari alveolar dengan alat
pencabutan
11. cara dan tujuan marsupialisasi

12. Cara dan tujuan enukleasi

13. Perbedaan enukleasi dan marsupialisasi

14. dosis max pehacain pada pasien bb 90kg


dosis max pehacain 500mg.
BB x 7 kalo hasilnya dibawah 500mg, maka pakai yang dibawah 500mg. tapi kalo hasilnya
diatas 500mg, pakai yang 500mg/hari
90kg x 7 = 630. Maka menggunakan dosis max perhari yaitu 500mg

15. Px dtg gigi kavitas profunda, vit –


16. Apa yg dilakukan pertama kali?  Anamnesis 7sacred dan pemeriksaan objektif
17. Cek vitalitas fungsi dan caranya? Kalo ga ada CE pake apa?
Untuk menentukan vitalitas gigi dan rencana perawatan.
Kalo ga ada CE bisa pakai tes kavitas

18. Setelah tau assessment dilakukan apa?


Pasien diberikan penjelasan mengenai penyakitnya dan pilihan rencana perawatan, apakah
dicabut atau dilakukan perawatan saluran akar.

19. Apa semua gangrene pulpa harus dilakukan exo?


20. Kalo ada komplikasi apay g dilakukan?
- Beri penjelasan ke pasien mengenai yang terjadi
- Lakukan perawatan sesuai komplikasi yang diderita

21. Penanganan perdarahan post exo


- Cari sumber perdarahan
- Pasien diinstruksikan gigit tampon evaluasi 30 menit
- Bila masih perdarahan, beri hemostatic agent/spongostan dan disuturing figure of 8
- Bila masih perdarahan rujuk IGD, cek PTT APTT
22. Penanganan dry socket
- Irigasi dengan NaCl sampai debris hilang
- Aplikasi bahan dressing/alvogyl tanpa tekanan
- Gigit tampon
- Ganti alvogyl setiap hari sampai nyeri hilang

23. Alvogyl tu apa, isinya apa


Bahan dressing. Isinya: butamben (antibiotic), iodoform (anestesi), eugenol (analgesic)

24. Kalo pasien milih PSA, dan terjadi overfilling, yang dilakukan apa?
Retreatment atau apikoektomi

25. Kalo pasien alergi penicillin, dikasi AB apa?  AB A-C-E-L fungsinya, mekanismenya,
golonganya
- Clyndamisin
- Erythromisin
- Lincomicin
Mekanisme penicillin: menghambat sintesis dinding sel bakteri.

26. Pertimbangan milih antibiotik sbg pengganti penicillin


- Beda golongan
- Hampir sama mekanisme kerjanya
- Spektrum
- bakteriosid/bakteriostatik

27. tujuan pemeriksaan vitalsign


- Mengetahui keadaan umum pasien dan keadaan sistemik pasien

28. Tujuan pemeriksaan objektif


29. Yang menentukan prognosis apa saja
- Keadaan umum pasien
- Penyakit sistemik
- Kondisi rongga mulut dan gigi yang dikeluhkan
- Kekooperatifan pasien

30. kalau pasien menolak tindakan apa yg kamu lakukan


Menjelaskan pasien tentang keuntungan dan kekurangan dari perawatan, bila pasien tetap
menolak, buat informed consent penolakan pasien dan mengikuti yang diinginkan pasien

31. kalau pasien rujukan datang, kemudian dx dokternya berbeda dengan anda, apa yg anda
lakukan
Menjelaskan dan menegakkan diagnose yang benar menurut pemeriksaan subjektif,
objektif, penunjang yang dilakukan

32. Komplkasi blok


Parestesi, emfisema (masuknya udara ke jaringan), hematom area pipi (mengenai plexus
pterygoideous)

33. Penanganna parastesi


Observasi 2 minggu

34. Hipertensi di exo


Sama kyk jantung

35. Hitung pengenceran anatesi dan caranya


M1 x V1 = M2 x V2

36. Gangren pulpa disertai periodontts , di apakan


Di ekstraksi

37. fungsi hba1c,


Mengetahui apajah pasien tersebut memiliki DM yang terkontrol atau tidak dalam 3 bulan
terahir

Anda mungkin juga menyukai