SURAT DAKWAAN

Nomor: XXXX/PID.B/M/2024

Perkara: Pembunuhan

Jaksa Penuntut Umum:

Dr.Henry Christian.P ,S.H,M.H

Sanggau

Kepada Yth.
Hakim Ketua Pengadilan Negeri Sanggau

Dengan ini kami, Jaksa Penuntut Umum, menuntut:

Teradu:

Nama: Ayam
Usia: 23 tahun
Alamat: Sanggau
Pekerjaan: Mahasiswa

1. Bahwa teradu telah melakukan tindak pidana pembunuhan yang bertentangan dengan Pasal 338
KUHP tentang Pembunuhan yang berbunyi, "Barang siapa dengan sengaja membunuh orang lain,
diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun."
2. Atas dasar perbuatan tersebut, kami Jaksa Penuntut Umum menuntut teradu Ayam dijatuhi
pidana penjara paling lama lima belas tahun.
3. Bukti-bukti yang mendukung tuntutan kami adalah sebagai berikut:
a) Penemuan jenazah korban yang terbungkus plastik besar dilapisi dengan sprei kasur dan
di taburi pengawet serta wewangian di tempat kejadian perkara.
b) Hasil pemeriksaan saksi-saksi di sekitar tempat kejadian perkara yang menyatakan
bahwa teradu sering bersama korban dan memiliki hubungan baik.
c) Keterangan dari tetangga kos korban yang melihat korban sering kali bersama teradu dan
beberapa teman lainnya, termasuk kekasih korban.
d) Hasil pemeriksaan CCTV di sekitar tempat kejadian perkara yang menunjukkan gerak-
gerik teradu.
e) Penyitaan pisau lipat yang digunakan teradu dalam melakukan pembunuhan.
f) Motif iri dan ekonomi teradu yang terungkap dalam penyelidikan.
 4. Berdasarkan bukti-bukti tersebut, kami Jaksa Penuntut Umum memandang bahwa teradu telah
terbukti melakukan pembunuhan dengan sengaja terhadap korban.
5. Demikian surat dakwaan ini kami buat dengan sebenar-benarnya, tanpa adanya tekanan dari
pihak manapun.

Dr.Henry Christian.P ,S.H,M.H

NIP 94040714

Jaksa Penuntut Umum

Keterangan:

Surat dakwaan ini kami buat dengan jenis dakwaan tunggal, karena berdasarkan bukti-bukti yang telah
disajikan, teradu dianggap telah melakukan satu tindak pidana pembunuhan yang terpisah dan dapat
dibuktikan. Oleh karena itu, kami menilai cukup untuk menuntut teradu berdasarkan satu pasal yang
relevan, yaitu Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.