SKI 20212 02 Apa Yang Dimaksud Dengan Sistem
SKI 20212 02 Apa Yang Dimaksud Dengan Sistem
Sifat sistem
Setiap sistem memiliki sifat atau ciri khusus yang berhubungan dengan batas,
lingkungan, tujuan, masukan, proses, keluaran, mekanisme umpan balik.2 Mari kita
ambil contoh sistem sosial bangsa Indonesia. Batas adalah bagian terluar dari sesuatu,
seperti kulit pada sistem tubuh manusia atau pagar halaman suatu rumah. Batas itu
memisahkan antara yang bagian dan yang bukan bagian dari suatu sistem. Kewarga-
negaraan merupakan batas antara yang bangsa Indonesia dan yang bukan bangsa
Indonesia.
Lingkungan adalah semua, sistem-sistem lain, yang ada di sekitar dan mempenga-
ruhi suatu sistem. Bangsa-bangsa di sekitar memengaruhi bangsa Indonesia melalui
berbagai cara, seperti ekonomi, pendidikan, pekerjaan, budaya, dll. Mereka adalah
lingkungan bangsa Indonesia.
Setiap sistem memunyai tujuan atau misi tertentu. Sebagai sistem, setiap bangsa
bertujuan memelihara atau meningkatkan kesejahteraan bersama yang baik.
Sistem butuh masukan untuk terus hidup. Agar maju dan sejahtera, setiap bangsa
memerlukan berbagai sumberdaya, seperti informasi, energi, teknologi, pengetahuan,
keterampilan, dll.
Sistem
Sub-sistem
Supra-sistem
Sub-sistem
Sub-sistem
Sistem
Sub-sistem
Sub-sistem
Sistem
Sub-sistem
Sub-sistem
Sub-sistem
Sub-sistem
Pengabaian umpan balik dapat membuat suatu sistem gagal atau kurang berhasil
mencapai tujuannya. Ketertinggalan yang tidak disikapi dengan bijak membuat suatu
bangsa semakin tertinggal. Konflik internal merupakan salah satu bentuk umpan balik
bagi suatu sistem bangsa, yang bila tidak ditangani dengan baik dapat membuat bangsa
itu memboroskan banyak sumber daya, bahkan mungkin terpecah.
Hirarki sistem
Sistem selalu berjenjang. Setiap elemen dari suatu sistem sebenarnya juga sistem
tersendiri yang lebih kecil. Maka elemen dari sistem juga disebut sub-sistem. Elemen
atau sub-sistem dari suatu bangsa dapat berupa suku, ras, agama, profesi, dsb. Dari
aspek suku, misalnya, bangsa Indonesia terdiri dari ratusan elemen, seperti Aceh,
Batak, Sunda, Jawa. Setiap sub-sistem itu masih terdiri dari beberapa elemen yang
lebih kecil (sub-sub-sistem). Sebagai contoh, suku Batak masih terbagi lagi menjadi
Toba, Karo, Simalungun, dsb. Elemen-elemen itu mungkin saja gagal bekerja-sama,
atau bahkan berkonflik, karena gagal berkomunikasi.
Bersama sistem-sistem lain, suatu sistem adalah elemen dari sistem yang lebih
besar, yakni supra-sistemnya. Tidak ada sistem yang sepenuhnya mandiri, melainkan
selalu menjadi bagian dari sistem yang lebih besar. Tidak ada sistem yang tidak saling
bergantung dengan sistem-sistem lain di sekitarnya, dengan lingkungannya. Tidak ada
sistem yang tidak bergantung pada supra-sistemnya.
Sesuatu dapat menjadi supra-sistem, sistem, sub-sistem, atau sub-sub-sistem
bergantung pada cara kita memandang posisi nisbi dari sesuatu itu terhadap yang lain.
Bangsa Indonesia dapat dipandang sebagai sub-sistem dari sistem masyarakat dunia;
tetapi juga dapat menjadi supra-sistem dari semua sistem suku yang ada di negeri ini.
Ringkasan
Segala sesuatu adalah sistem yang terdiri dari elemen-elemen, sekaligus merupa-
kan elemen dari sistem yang lebih besar. Semua elemen dari suatu sistem harus ber-
fungsi dan bekerja-sama agar sistem itu bekerja dengan baik. Dalam suatu sistem sosial
(misalnya bangsa Indonesia), kerja sama antar-elemen dilakukan melalui komunikasi.