Oleh :
ARIYADI
1610715110002
Oleh :
ARIYADI
1610715110002
ABSTRAK
iii
iv
ABSRACT
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Penelitian Skripsi dengan judul “Persepsi Nelayan Terhadap Permodalan
Usaha Perikanan Di Desa Pagatan Besar Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah
Laut Provinsi Kalimantan Selatan”.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada ibu Hj.
Rina Mustika, S.P.i., M.P sebagai ketua dan ibu Dr. Hj. Irma Febrianty, S.Pi., M.P
sebagai anggota yang telah memberikan bimbingan dan petunjuk sehingga laporan
penelitian skripsi ini dapat tersusun.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan penelitian skripsi ini
masih jauh dari kesempurnaan dikarenakan keterbatasan ilmu yang penulis miliki.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan sekali kritik dan saran demi kesempurnaan
laporan peneltian skripsi ini.
Akhirnya penulis hanya dapat berharap semoga laporan penelitian skripsi
ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman
vi
vii
Nomor Halaman
1.1. Jumlah Rumah Tangga Perikanan Tangkap Menurut Kecamatan di
Kabupaten Tanah Laut Tahun 2016-2017 ............................................ 1
1.2. Perkembangan Produksi Perikanan Tangkap Kabupaten Tanah Laut
Tahun 2013-2017 .................................................................................. 2
3.1. Jadwal Rencana Kegiatan Penelitian .................................................... 13
3.2. Skala Persepsi Nelayan ......................................................................... 18
3.3. Skala Interval ........................................................................................ 18
3.4. Skor Kriterium Persepsi Nelayan Pagatan Besar .................................. 19
3.5. Persentase Nilai ..................................................................................... 20
4.1. Luas Wilayah Desa Pagatan Besar Menurut Penggunaan ................... 25
4.2. Jumlah Penduduk Desa Pagatan Besar Berdasarkan Jenis Kelamin ..... 25
4.3. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan ............................. 26
4.4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian ............................... 26
5.1. Umur Responden Nelayan Desa Pagatan Besar.................................... 28
5.2. Pendidikan Responden Nelayan Desa Pagatan Besar ........................... 28
5.3. Hasil Uji Validitas ................................................................................. 29
5.4. Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................. 30
5.5. Uji Normalitas Data .............................................................................. 30
5.6. Uji Autokorelasi .................................................................................... 30
5.7. Uji Heterokedastisitas ........................................................................... 31
5.8. Uji Multikolinearitas ............................................................................. 31
5.9. Perhitungan Skor Persepsi Nelayan Pagatan Besar .............................. 32
5.10. Koefisien Determinasi R2.................................................................... 33
5.11. Hasil Uji F ........................................................................................... 34
5.12. Hasil Uji T ........................................................................................... 34
5.13. Persentase Pendapatan Nelayan Desa Pagatan Besar ........................ 35
5.14. Persentase Jumlah Alat Tangkap Nelayan Desa Pagatan Besar ........ 35
5.15. Persentase Hasil Tangkapan Nelayan Desa Pagatan Besar ................ 36
5.16. Persentase Jumlah Tanggungan Nelayan Desa Pagatan Besar ........... 37
viii
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
2.1. Kerangka pemikiran penelitian persepsi nelayan terhadap
permodalan usaha perikanan di Desa pagatan besar kecamatan
takisung kabupaten tanah laut provinsi Kalimantan selatan ............ 12
3.1. Rating Scale ...................................................................................... 19
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
1. Kuisioner Nelayan Pagatan Besar .......................................................... 41
2. Data Hasil Kuisioner Penelitian .............................................................. 45
3. Ln Data Hasil Kuisioner Penelitian ........................................................ 47
4. Output SPSS Uji F dan Uji T .................................................................. 49
5. Output SPSS Uji Validitas ...................................................................... 50
6. Output SPSS Uji Reliabilitas .................................................................. 52
ix
ix
BAB 1. PENDAHULUAN
1
2
pembayaran pinjaman. Data dari Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan
Perikanan, akses kredit pada bank dan lembaga keuangan masih sangat terbatas,
sekitar 7-10% untuk permodalan nelayan dan masyarakat pesisir berasal dari bank
dan lembaga keuangan. Maka dari itu, pola pembiayaan perikanan tangkap
biasanya dilakukan oleh lembaga keuangan non-bank.
Pasal 60 UU No 45 Tahun 2009 Perikanan Tentang Skim Kredit Bagi
Nelayan telah ditetapkan, dijelaskan bahwa Pemerintah memberdayakan nelayan
kecil dan pembudidaya ikan kecil melalui penyediaan skim kredit bagi nelayan
kecil dan pembudidaya ikan kecil, baik untuk modal usaha maupun biaya
operasional dengan cara yang mudah, bunga pinjaman yang rendah, dan sesuai
dengan kemampuan nelayan kecil dan pembudidaya ikan kecil. Serta pada pasal
61 UU No 7 Tahun 2016 Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan,
Pembudidaya Ikan, dan Petambak Garam dijelaskan bahwa Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya berkewajiban memfasilitasi
bantuan pendanaan dan bantuan pembiayaan bagi nelayan kecil, nelayan
tradisional, nelayan buruh, pembudi daya ikan kecil, penggarap lahan budidaya,
petambak garam kecil, dan penggarap tambak garam, termasuk keluarga nelayan
dan pembudi daya ikan yang melakukan pengolahan dan pemasaran.
Munculnya peraturan tersebut belum sepenuhnya membawa perubahan
bagi para nelayan khususnya dikarenakan masih adanya respon baik yang
mendukung maupun yang tidak mendukung dikarenakan prosesnya terbilang
susah bagi nelayan perorangan di Desa. Selain prosesnya yang terbilang susah,
bunga yang lumayan besar juga menjadi perhatian dari para nelayan.
.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
5
6
mereka. Hal ini disebabkan oleh porsi kebijakan pembangunan bidang sosial,
ekonomi dan budaya pada masyarakat nelayan cukup kompleks (Fanesa, 2014).
Potensi lestari sumber daya perikanan laut yang cukup besar, seharusnya
menempatkan nelayan sebagai masyarakat yang sejahtera. Namun kenyataan yang
ada menunjukkan sebagian besar masyarakat nelayan dikategorikan sebagai
masyarakat miskin. Kemiskinan dan ketertinggalan inilah yang menyebabkan
munculnya stereotipe bahwa masyarakat nelayan itu lemah, bodoh, dan tidak
mampu merencanakan masa depan (Sawit, 1988; Mubyarto dkk, 1994; Harahap,
1997). Dengan kata lain, faktor budaya dinilai telah menyebabkan masyarakat
nelayan itu miskin. Dalam hal ini, nelayan dianggap miskin karena budaya mereka
tidak mendukungnya untuk keluar dari kemiskinan. Diantara faktor budaya yang
menyebabkan nelayan itu miskin adalah pandangan bahwa nelayan itu “malas,
permisif dan foya-foya” sebagai sumber dari nilai-nilai tradisional mereka yang
tidak mendukung terhadap pertumbuhan ekonomi. Stereotipe yang berkembang di
masyarakat tersebut sangat memandang rendah kehidupan masyarakat nelayan,
bahkan pandangan tersebut memberi pengaruh terhadap berbagai kebijakan
pemerintah dalam penyusunan program pembangunan bagi masyarakat nelayan.
Salah satunya adalah permasalahan tidak adanya kebijakan skim kredit dari
lembaga keuangan formal khusus untuk nelayan skala kecil.
Padahal usaha penangkapan ikan merupakan usaha yang padat modal,
sehingga dibutuhkan dana relatif besar untuk pengadaan perahu, mesin perahu,
jaring, dan biaya operasional penangkapan (Nadjib, 2013). Semakin besar modal
usaha yang ditanamkan akan semakin baik pula teknologi yang dapat
dimanfaatkan, sehingga semakin besar pula kemungkinan usaha penangkapan
ikan dapat berkembang lebih baik. Meskipun demikian, pengadaan modal melalui
kredit dari lembaga keuangan formal seperti bank, masih sangat terbatas. Untuk
menanggulangi masalah modal, nelayan mencari alternatif pembiayaan dengan
meminjam dari para tengkulak, pedagang ataupun dari rentenir dengan biaya
relatif tinggi. Dengan demikian, selain budaya maka masalah struktural
merupakan salah satu pemikiran yang mengakibatkan masyarakat nelayan itu
miskin. Dominasi sekelompok kecil masyarakat atas sumberdaya, menyebabkan
adanya stratifikasi yang jelas antara yang menguasai dan tidak menguasai
7
nasional, utamanya guna membantu mengatasi krisis ekonomi, baik dalam bentuk
penyediaan lapangan kerja, penerimaan devisa melalui ekspor, maupun
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) (Manggabarani, 2005). Maka dari itu
perlunya perhatian dari pemerintah untuk mengontrol dan memperhatikan nasib
para nelayan yaitu mencarikan alternatif solusi demi meningkatkan kesejahteraan
nelayan.
2.3 Persepsi
adalah modal yang biasanya diperoleh dari pihak luar perusahaan dan biasanya
diperoleh dari pinjaman. Keuntungan modal pinjaman adalah jumlahnya yang
tidak terbatas, artinya tersedia dalam jumlah banyak. 3.) modal patungan adalah
modal dengan cara menggambungkan antara modal sendiri dengan modal satu
orang teman atau beberapa orang teman (yang berperan sebagai mitra usaha)
(Jackie Ambadar, 2010).
Masalah Permodalan
Implementasi
13
14
1. Uji Validitas
Tingkat validitas dapat diukur dengan menggunakan rumus korelasi
product momen, yaitu:
Rxy =
adalah jumlah kuadrat X, y2 adalah jumlah kuadrat Y, ∑xy adalah jumlah kuadrat
antara X .Nilai korelasi yang didapat dari rumus tersebut kemudian dibandingkan
dengan nilai di tabel koefisen korelasi r. Butir disebut valid jika nilai korelasi
lebih besar dari nilai di tabel atau (r hitung > r tabel) pada taraf signifikansi 5%.
2. Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas pada kuesioner yang memiliki dua atau lebih pilihan
jawaban (skor 1-5) adalah dengan menggunakan rumus Cronbach’s Alpha, yaitu:
r11=( ) (1 - )
keterangan adalah r11 adalah koefisien reliabilitas, k adalah banyaknya item dan
tes. a varians skor tes, dan a adalah varian total. Nilai batas yang digunakan
untuk menilai atau untuk menguji apakah setiap variabel dapat dipercaya, handal,
dan akurat dipergunakan formula Koefisien Alpha dari Cronbach. Variabel dapat
dinyatakan reliabel apabila Koefisien Alpha Cronbach > 0,60, artinya tingkat
reliabilitas sebesar 0,60 merupakan indikasi reliabelnya sebuah konstruk.
yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel,
bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data
(Sugiyono, 2001).
korelasi antara variabel bebas. Model regersi yang baik memiliki model yang
didalamnya tidak terjadi kolerasi diantara variabel independen. Uji multi-
kolinearitas dilihat dari nilai tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF).
Apabila nilai VIF < 10, berarti tidak terdapat multikolonieritas. Jika nilai VIF >
10 maka terdapat multikolonieritas dalam data.
4. Uji heterokedastisitas
Ghozali (2018) mengatakan bahwauji heteroskedastisitas bertujuan untuk
mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari
residual suatu pengamatan ke pengamatan lain. Uji heteroskedastisitas untuk
menguji terjadi atau tidaknya heteroskedastisitas maka dilihat dari nilai koefisien
korelasi Spearman antara masing-masing variabel bebas dengan variabel
penganggu. Apabila nilai probabilitas (sig) > dari 0,05 maka tidak terjadi
heteroskedastisitas.
2. Skala Interval
Keterangan :
I = Interval nilai skor
NT = Nilai tertinggi
NR = Nilai terendah
K = Kategori
Nilai Skor Tertinggi = Skor Tertinggi × Jumlah Pertanyaan
= 5 × 10
= 50
Nilai Skor Terendah = Skor Terendah × Jumlah Pertanyaan
= 1 × 10
= 10
Jadi, I = =8
3. Skor Kriterium
Skor kriterium merupakan skor yang digunakan untuk menghitung skor
untuk menentukan rating scale dan jumlah seluruh jawaban. Rumus skor
kriterium adalah sebagai berikut:
Skor Kriterium = nilai skala jawaban x jumlah responden
Dalam penerapan perhitungan kriterium, dilakukan normalisasi nilai
kriterium dengan rumus perhitungan, yaitu :
Skor Kriterium
4. Rating Scale
Rating scale menurut Farida (2008) memberikan prosedur yang sistimatis
dan terstruktur dalam melaporkan hasil evaluasi dengan metode observasi.
5. Persentase Nilai
6. Persentase Jawaban
Jawaban dari responden kemudian dihitung melalui persentase untuk
mengetahui jumlahnya dengan rumus sebagai berikut :
p=
Dimana :
p = Persentase jawaban
f = Frekuensi dari setiap jawaban angket
n = Jumlah skor ideal
R2 =
Keterangan:
R2 = Koefisien determinasi
Y = Variabel dependent
x 1 dan 2 = Variabel independent
b 1 dan 2 = Koefisien regresi
Uji keberartian model regresi atau disebut dengan uji F, yaitu pengujian
terhadap variabel independen secara bersama (simultan) yang ditujukan untuk
mengetahui apakah semua variabel independen secara bersama-sama dapat
berpengaruh terhadap variabel dependen (Santoso, 2006). Uji F dilakukan untuk
melihat pengaruh variabel x1 dan x2 secara keseluruhan terhadap variabel Y.
F hitung =
Dimana:
MSR = Mean Square Regresion (R2 / K)
MSE = Mean Square Residul (1-R2) / (N – K – 1)
Kriteria:
1. Jika F hitung < F tabel, yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan secara
bersama-sama antara variable bebas dengan variabel terikat.
2. F hitung > F tabel yang berarti bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan
secara bersama-sama antara variable bebas dengan variabel terikat. Mengetahui
ada tidaknya pengaruh variabel bebas secara sendiri-sendiri (parsial) terhadap
variabel terikat maka perlu digunakan uji t.
22
T hitung =
Dimana :
t = Hasil dari persamaan hipotesis
b1 = Koefisien regresi
Sb1 = Standar koefisien regresi
Kriteria :
Jika nilai t hitung > t tabel maka signifikan dan jika nilai t hitung < t tabel maka
tidak signifikan (Pawenang, 2008).
a. Sampel adalah nelayan yang ada di Desa Pagatan Besar Kecamatan Takisung
Kabupaten Tanah Laut.
b. Komponen yang diamati adalah variabel terikat (dependent variable) yakni
persepsi nelayan dan variabel bebas (independent variable) yakni pendapatan,
penyuluh perikanan dan kelautan.
3. Hasil tangkapan, yaitu berapa banyak hasil tangkapan ikan dalam satu
bulan ditentukan dengan kilogram (kg).
4. Jumlah Tanggungan, yaitu jumlah anggota keluarga yang masih
ditanggung nelayan dalam kehidupan sehari-hari ditentukan dengan jiwa
(jiwa).
BAB 4. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
4.2 Penduduk
Penduduk Desa Pagatan Besar berjumlah 2681 jiwa. Untuk lebih jelasnya,
dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Desa Pagatan Besar Berdasarkan Jenis Kelamin
Jumlah laki-laki 1354 Orang
Jumlah perempuan 1327 Orang
25
26
Data penelitian ini diperoleh dari hasil observasi dan wawancara secara
langsung kepada responden yaitu nelayan di Desa Pagatan Besar Kabupaten
Tanah Laut. Karakteristik responden digunakan untuk mengetahui keragaman
responden berdasarkan pendidikan dan juga umur. Hal ini diharapkan dapat
membantu memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi responden dengan
masalah dan tujuan penelitian ini. Karakteristik Responden nelayan di Desa
Pagatan Besar Kabupaten Tanah Laut dapat dilihat pada tabel 5.1 dan 5.2.
Dapat dilihat pada tabel 5.1 bahwa mayoritas usia reponden yang
didapat pada saat pengambilan data berada direntang usia 36-45 tahun dengan
jumlah 29 orang dan persentase 44,61%. Sedangkan rentang usia responden yang
mempunyai jumlah paling sedikit yaitu diatas 55 tahun dengan jumlah 1 orang
dan persentase 1,53%. Berdasarkan tabel 5.1 maka keseluruhan responden masuk
kedalam kelompok usia produktif, hal ini sesuai dengan Badan Pusat Statistik
kelompok umur 15-64 tahun sebagai kelompok penduduk yang produktif dam
kelompok penduduk usia dibawah 15 dan usia diatas 64 tahun keatas sebagai
kelompok tidak produktif.
28
29
Hasil uji validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada tabel 5.3 dan 5.4.
Berdasarkan pada tabel 5.3, maka dapat dilihat bahwa seluruh pertanyaan
untuk kuisioner yang dibagikan kepada nelayan memiliki keterangan valid karena
nilai Rhitung lebih besar daripada Rtabel.
30
N 65
Mean .0000000
Normal Parametersa,b
Std. Deviation .12348520
Absolute .167
Most Extreme Differences Positive .102
Negative -.167
Kolmogorov-Smirnov Z 1.344
Asymp. Sig. (2-tailed) .054
Sumber : Data primer yang diolah tahun 2020
Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel 5.5 didapatkan nilai Asymp. Sig.
(2-tailed) yaitu 0,054 > 0,05 yang berarti data berdistribusi normal.
2. Uji Autokorelasi
Berikut hasil output SPSS uji autokorelasi dapat dilihat pada tabel 5.6
b. Dependent Variable: Y
Analisis uji heterokedastisitas kali ini menggunakan uji Glejser. Pada tabel
5.7 dapat dilihat kalau semua variabel bebas dari X1 – X4 semuanya memiliki nilai
sig diatas 0,05 yang berarti variabel bebas tidak terjadi gejala heterokedastisitas.
4. Uji Multikolinearitas
Berikut hasil output SPSS uji multikolinearitas dapat dilihat pada tabel
5.8
Pada tabel dapat dilihat nilai tolerance X1 – X4 nilainya lebih besar dari 0,10
dan nilai VIF lebih kecil dari 10,00 yang berarti variabel bebas tidak terjadi
multikolinearitas.
` STS TS RR S SS
Gambar 5.1. Rating Scale Persepsi Nelayan Pagatan Besar
2. Perhitungan Skor
3. Persentase Jawaban
p = × 100%
p= × 100%
p = 61,23%
f = Frekuensi dari setiap jawaban kuisioner dari 65 responden yaitu
memperoleh skor 199
n = Jumlah skor kriterium yang diperoleh yaitu 325
Berdasarkan rating scale, persepsi nelayan Pagatan Besar berada
dikategori Ragu-Ragu (RR) dengan skor 199 dan hasil 61,23%. Nelayan menilai
dengan adanya bantuan permodalan ini akan berpengaruh pada perolehan hasil
tangkapan ikan dengan bertambahnya alat tangkap, tetapi kurangnya perhatian
pemerintah terhadap masalah ini menjadi salah satu penyebab kurangnya
keoptimisan nelayan.
Total 2.555 64
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), x4, x1, x3, x2
Nilai yang dihasilkan oleh pengolahan dengan SPSS dapat dilihat pada
lampiran sebesar 24,277 dengan tingkat sig sebesar 0,000 yang artinya variabel
bebas (pendapatan, jumlah alat tangkap, hasil tangkapan, jumlah tanggungan)
secara bersama-sama berpengaruh secara nyata pada variabel terikat (persepsi
nelayan).
a. Dependent Variable: Y
1. Pendapatan
Pengujian terhadap variabel bebas yaitu X1 (pendapatan) didapatkan hasil
bahwa nilai t hitung -,744 dengan sig sebesar 0,460 atau lebih besar dari 0,05 yang
berarti X1 (pendapatan) tidak mempunyai pengaruh yang nyata terhadap variabel
terikat yaitu persepsi nelayan. T hitung (-0,744) bersifat negatif yang berarti X1
35
Tabel 5.14 Persentase Jumlah Alat Tangkap Nelayan Desa Pagatan Besar
Jumlah Alat Tangkap Jumlah Responden Persentase (%)
1 50 76,9
2 2 3,1
3 9 13,9
4 4 6,1
>4 0 0
Jumlah 65 100
Sumber: Data primer yang diolah 2020
3. Hasil Tangkapan
Pengujian terhadap variabel bebas yaitu X3 (hasil tangkapan) didapatkan
hasil bahwa t hitung 3,263 dengan sig sebesar 0,002 atau lebih kecil dari 0,05
yang berarti mempunyai pengaruh nyata terhadap variabel terikat yaitu persepsi
nelayan yang berarti faktor hasil tangkapan mempengaruhi responden dalam
36
4. Jumlah Tanggungan
Pengujian terhadap variabel bebas yaitu X4 (jumlah tanggungan)
didapatkan hasil bahwa t hitung 3,753 dengan sig sebesar 0,000 atau lebih kecil
dari 0,05 yang berarti mempunyai pengaruh nyata terhadap variabel terikat yaitu
persepsi nelayan yang berarti faktor jumlah tanggungan mempengaruhi responden
dalam memutuskan persepsinya. T hitung (3,753) bersifat positif yang berarti X4
mempunyai hubungan searah dengan Y.
Semakin banyak jumlah tanggungan berarti semakin banyak pula
kebutuhan yang diperlukan, begitu juga sebaliknya semakin sedikit jumlah
tanggungan berarti semakin sedikit pula kebutuhan yang dipenuhi. Hal ini juga
tidak terlepas pada seberapa besar hasil tangkapan dan pendapatan dari nelayan,
dengan hasil tangkapan dan pendapatan yang tidak menentu sehingga membuat
sebagian besar nelayan yang hanya mempunyai pendapatan sedikit menjadi ragu
untuk meminjam modal karena adanya beban biaya yang harus dikeluarkan setiap
bulannya. Jumlah tanggungan dari nelayan Pagatan Besar dapat dilihat pada tabel
5.16.
37
6.1. Kesimpulan
6.2. Saran
38
DAFTAR PUSTAKA
39
40
41
42
10. Tanggapan saudara apabila peminjaman modal usaha perikanan yaitu dalam
bentuk alat tangkap?
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Cukup setuju
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
Lampiran 2. Data Hasil Kuisioner Penelitian
No Y X1 X2 X3 X4
1 3 6000000 2 4000 2
2 3 2000000 1 2000 2
3 2 3000000 1 2000 2
4 2 3000000 1 2000 1
5 3 1500000 1 2000 1
6 3 3000000 1 3000 1
7 3 2000000 3 6000 3
8 3 3000000 1 2000 1
9 2 4000000 1 1500 1
10 3 3000000 1 2000 2
11 4 4000000 4 5000 5
12 3 2000000 1 1500 2
13 3 2000000 1 2000 2
14 4 3000000 3 6000 5
15 3 3000000 1 2000 2
16 4 3000000 3 4000 4
17 3 3000000 1 2000 2
18 3 2000000 1 2000 2
19 3 5000000 1 2000 2
20 3 2500000 1 2000 2
21 3 2000000 1 2000 2
22 3 3000000 1 2000 2
23 3 4000000 1 2000 3
24 2 3000000 1 1500 2
25 2 2500000 1 1500 1
26 3 4000000 1 2000 2
27 3 3000000 1 1500 2
28 3 2000000 1 1500 2
29 3 2000000 1 2500 2
30 2 2000000 1 1000 1
31 3 3000000 1 2000 2
32 4 4000000 3 7000 4
33 3 3000000 1 1500 2
34 3 1500000 1 1500 2
35 4 2000000 3 4000 5
36 3 3000000 1 2500 2
37 4 2500000 3 5000 4
38 3 2000000 1 3000 2
39 3 2000000 1 3000 2
40 3 2000000 1 2500 2
45
46
Lanjutan Lampiran 2
41 3 2000000 1 2000 2
42 4 3000000 3 4000 2
43 3 2000000 1 2000 2
44 3 2500000 1 1000 2
45 2 2000000 1 1000 2
46 2 3000000 1 1000 2
47 3 3000000 1 3000 3
48 3 3000000 1 2000 2
49 4 2000000 1 2000 3
50 3 3000000 1 1500 3
51 2 2000000 1 1500 2
52 3 3000000 1 1000 2
53 4 4000000 4 6000 4
54 3 2500000 1 1500 2
55 3 3000000 1 1500 2
56 4 2500000 4 6000 5
57 3 2000000 1 2000 2
58 4 2000000 3 6000 6
59 3 3000000 2 3000 2
60 3 3000000 1 2000 2
61 3 2000000 1 2000 2
62 3 3000000 1 2000 2
63 4 4000000 3 6000 5
64 3 3000000 1 2500 2
65 4 4000000 4 6000 5
Keterangan :
Y = Persepsi Nelayan
X1 = Pendapatan
X2 = Jumlah Alat Tangkap
X3 = Hasil Tangkapan
X4 = Jumlah Tanggungan
Lampiran 3. Ln Data Kuisioner Penelitian
No Y X1 X2 X3 X4
1 1.09 15.60 0.69 8.29 0.69
2 1.09 14.50 0.00 7.60 0.69
3 0.69 14.91 0.00 7.60 0.69
4 0.69 14.91 0.00 7.60 0.00
5 1.09 14.22 0.00 7.60 0.00
6 1.09 14.91 0.00 8.00 0.00
7 1.09 14.50 1.09 8.69 1.09
8 1.09 14.91 0.00 7.60 0.00
9 0.69 15.20 0.00 7.31 0.00
10 1.09 14.91 0.00 7.60 0.69
11 1.38 15.20 1.38 8.51 1.60
12 1.09 14.50 0.00 7.31 0.69
13 1.09 14.50 0.00 7.60 0.69
14 1.38 14.91 1.09 8.69 1.60
15 1.09 14.91 0.00 7.60 0.69
16 1.38 14.91 1.09 8.29 1.38
17 1.09 14.91 0.00 7.60 0.69
18 1.09 14.50 0.00 7.60 0.69
19 1.09 15.42 0.00 7.60 0.69
20 1.09 14.73 0.00 7.60 0.69
21 1.09 14.50 0.00 7.60 0.69
22 1.09 14.91 0.00 7.60 0.69
23 1.09 15.20 0.00 7.60 1.09
24 0.69 14.91 0.00 7.31 0.69
25 0.69 14.73 0.00 7.31 0.00
26 1.09 15.20 0.00 7.60 0.69
27 1.09 14.91 0.00 7.31 0.69
28 1.09 14.50 0.00 7.31 0.69
29 1.09 14.50 0.00 7.82 0.69
30 0.69 14.50 0.00 6.90 0.00
31 1.09 14.91 0.00 7.60 0.69
32 1.38 15.20 1.09 8.85 1.38
33 1.09 14.91 0.00 7.31 0.69
34 1.09 14.22 0.00 7.31 0.69
35 1.38 14.50 1.09 8.29 1.60
36 1.09 14.91 0.00 7.82 0.69
37 1.38 14.73 1.09 8.51 1.38
38 1.09 14.50 0.00 8.00 0.69
39 1.09 14.50 0.00 8.00 0.69
40 1.09 14.50 0.00 7.82 0.69
47
48
Lanjutan Lampiran 3
41 1.09 14.50 0.00 7.60 0.69
42 1.38 14.91 1.09 8.29 0.69
43 1.09 14.50 0.00 7.60 0.69
44 1.09 14.73 0.00 6.90 0.69
45 0.69 14.50 0.00 6.90 0.69
46 0.69 14.91 0.00 6.90 0.69
47 1.09 14.91 0.00 8.00 1.09
48 1.09 14.91 0.00 7.60 0.69
49 1.38 14.50 0.00 7.60 1.09
50 1.09 14.91 0.00 7.31 1.09
51 0.69 14.50 0.00 7.31 0.69
52 1.09 14.91 0.00 6.90 0.69
53 1.38 15.20 1.38 8.69 1.38
54 1.09 14.73 0.00 7.31 0.69
55 1.09 14.91 0.00 7.31 0.69
56 1.38 14.73 1.38 8.69 1.60
57 1.09 14.50 0.00 7.60 0.69
58 1.38 14.50 1.09 8.69 1.79
59 1.09 14.91 0.69 8.00 0.69
60 1.09 14.91 0.00 7.60 0.69
61 1.09 14.50 0.00 7.60 0.69
62 1.09 14.91 0.00 7.60 0.69
63 1.38 15.20 1.09 8.69 1.60
64 1.09 14.91 0.00 7.82 0.69
65 1.38 15.20 1.38 8.69 1.60
Keterangan :
Y = Persepsi Nelayan
X1 = Pendapatan
X2 = Jumlah Alat Tangkap
X3 = Hasil Tangkapan
X4 = Jumlah Tanggungan
Lampiran 4. Output SPSS Uji F dan Uji T
a
Variables Entered/Removed
a. Dependent Variable: Y
b. All requested variables entered.
Model Summary
a
ANOVA
Total 2.555 64
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), x4, x1, x3, x2
a
Coefficients
a. Dependent Variable: Y
49
Lampiran 5. Output SPSS Uji Validitas
Correlations
x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10 Jumlah
** ** * ** * * **
Pearson Correlation 1 .637 .771 .316 .053 .448 .171 .192 .260 .280 .663
x1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .010 .672 .000 .173 .125 .037 .024 .000
N 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65
** ** ** ** ** **
Pearson Correlation .637 1 .521 .439 .088 .418 .165 .219 .183 .327 .650
x2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .487 .001 .190 .080 .144 .008 .000
N 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65
** ** ** ** ** ** **
Pearson Correlation .771 .521 1 .379 -.002 .556 .159 .194 .433 .328 .728
x3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .002 .988 .000 .206 .121 .000 .008 .000
N 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65
* ** ** ** * ** **
Pearson Correlation .316 .439 .379 1 .223 .558 -.076 .249 .515 .179 .655
x4 Sig. (2-tailed) .010 .000 .002 .075 .000 .547 .045 .000 .154 .000
N 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65
** ** **
Pearson Correlation .053 .088 -.002 .223 1 -.161 .399 -.162 .360 .198 .376
x5 Sig. (2-tailed) .672 .487 .988 .075 .201 .001 .198 .003 .113 .002
N 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65
** ** ** ** * ** **
Pearson Correlation .448 .418 .556 .558 -.161 1 -.049 .304 .554 .021 .673
x6 Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .201 .698 .014 .000 .869 .000
N 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65
** * **
Pearson Correlation .171 .165 .159 -.076 .399 -.049 1 -.181 .240 .272 .348
x7 Sig. (2-tailed) .173 .190 .206 .547 .001 .698 .149 .054 .029 .004
N 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65
* * ** * **
x8 Pearson Correlation .192 .219 .194 .249 -.162 .304 -.181 1 .342 .260 .362
Sig. (2-tailed) .125 .080 .121 .045 .198 .014 .149 .005 .036 .003
N 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65
50
51
Lanjutan Lampiran 5
* ** ** ** ** ** * **
x9 Pearson Correlation .260 .183 .433 .515 .360 .554 .240 .342 1 .279 .774
Sig. (2-tailed) .037 .144 .000 .000 .003 .000 .054 .005 .025 .000
N 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65
* ** ** * * * **
Pearson Correlation .280 .327 .328 .179 .198 .021 .272 .260 .279 1 .523
x10 Sig. (2-tailed) .024 .008 .008 .154 .113 .869 .029 .036 .025 .000
N 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65
** ** ** ** ** ** ** ** ** **
Pearson Correlation .663 .650 .728 .655 .376 .673 .348 .362 .774 .523 1
Jumlah Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .002 .000 .004 .003 .000 .000
N 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65
N %
Valid 65 100.0
a
Cases Excluded 0 .0
Total 65 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.754 10
Item-Total Statistics
52