Makalah Josua
Makalah Josua
Disusun oleh :
JOSUA JULIAN RUHULESSIN
19021105009
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmatnya
sehingga makalah ini bisa terselesaikan dengan baik “Penerapan Artificial Intelligence (AI
dalam bidang administrasi publik pada era revolusi industri 4.0”. Tidak lupa juga penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan kontribusi
dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat
dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penulis, saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu,
dengan rendah hati penulis menerima saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat
memperbaiki karya ilmiah ini. Penulis berharap semoga karya ilmiah yang di susun ini
memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB I PEDAHULUAN.......................................................................................................................1
1.1. Latar belakang............................................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah........................................................................................................................1
1.3 Tujuan dan Manfaat.....................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................................3
2.1 Pengertian....................................................................................................................................3
2.2 Revolusi Industri 4.0....................................................................................................................3
2.3 Penerapan Artificial Intelligence dalam bidang administrasi public pada era revolusi industry
4.0......................................................................................................................................................4
2.4 Dampak Penerapan Artificial Intellligence pada bidang administrasi public...............................5
2.5 Kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) Pemerintahan dalam penerapam artificial intelligence
dalam bidang administrasi public......................................................................................................6
BAB III PENUTUP.............................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................................7
3.2 Saran............................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................8
ii
BAB I
PEDAHULUAN
1
1.3 Tujuan dan Manfaat
Dalam menjalankan fungsi dan peran dengan baik pada revolusi 4.0 ini,
pemerintah diharapkan dapat melakukan transformasi sehingga dapat beradaptasi
dengan perkembangan teknologi salah satunya adalah menerapkan teknologi
artificial intelligence pada bidang administrasi publik.
Makalah ini akan membahas bagaimana implementasi teknologi artificial
intelligence dalam menyelesaikan dan memenuhi kebutuhan masyarakat melalui
penggunaan aplikasi berbasis teknologi pada pelayanan publik, serta kesiapan
sumber daya manusia dalam penerapan artificial intelligencedi bidang administrasi
publik.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
a. Pengertian Peneraparan/Implementasi
Pengertian pelaksanaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) secara umum
adalah tindakan atau pelaksanaan suatu rencana yang disusun secara cermat dan
rinci. Menurut Totnanatzky dan Jhonshon (Alihamdan, 2020), implementasi adalah
transformasi suatu proses rekayasa alat atau metode kerja dari pengetahuan menjadi
praktik. Berdasarkan dua pendapat di atas, implementasi dapat diartikan sebagai
penerapan metode mulai dari perencanaan hingga tindakan nyata.
3
Pada Revolusi Industri 4.0, automatisasi dan integrasi teknologi menawarkan
keunggulan yang tidak terdapat pada revolusi industri sebelumnya, di era di mana
masyarakat terhubung secara luas melalui perangkat teknologi, terobosan baru terjadi
dalam revolusi ini, dan teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI) dan Internet of
Things (IOT), bigdata, kendaraan otomatis, pencetakan 3D, nanoteknologi, bioteknologi,
sains material, penyimpanan energi, komputasi kuantum.
Penerapan kecerdasan buatan dalam bidang administrasi publik di era Revolusi
Industri 4.0 merupakan penerapan program komputer atau perangkat lunak dengan
kecerdasan yang sebanding dengan kecerdasan manusia untuk membantu pemerintah
dalam mengelola dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Kasus ini mengintegrasikan
dunia fisik dan digital
2.3 Penerapan Artificial Intelligence dalam bidang administrasi public pada era
revolusi industry 4.0
Istilah artificial intelligencepertama kali dikemukakan pada tahun 1956 di konferensi
Dartmouth. Sejak saat itu artificial intelligenceterus dikembangkan melalui berbagai
penelitian yang membuat teori-teori dan prinsip-prinsip mengenai artificial intelligence.
Meskipun artificial intelligenceini mulai dikenal pada tahun 1956 namun penelitian dan
pembahasan mengenai teori-teori yang membahas tentang artificial intelligencesudah
muncul sejak tahun 1944 (Suyanto,2011:3). Perkembangan artificial intelligence saat
ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat baik pada perkembangan
hardwaredan software artificial intelligencetelah berhasil membangun produk-produk
yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, produk-produk tersebut
dikelompokan menjadi kedalam empat teknik dalam artificial intelligenceyaitu
searching, reasoning, planning,dan learning, keempat teknik ini telah digunakanpada
banyak sektor bidang salah satunya dalam bidang administrasi publik.Salah satu contoh
penerapan artificial intelligencepada bidang administrasi publikterlihat pada penggunaan
beberapa aplikasi pelayanan publikdi Kota Bandung, adapun contoh dari aplikasi
pelayanan public tersebut diantaranya :
a. e-SATRiA (Electronic SelfAssessment Tax Reporting Apps) adalah aplikasi
pelaporan pajak online bagi Wajib Pajak yang dapat melaporkan SPT tanpa harus
mengunjungi kantor pajak setempat. Yang harus Anda lakukan adalah mengunjungi
aplikasi, masuk, mengajukan pajak, mendapatkan nomor pembayaran, dan
melakukan pembayaran.
4
c. LAYAD RAWAT. Kesehatan merupakan hak mendasar bagi setiap orang.
Kelompok masyarakat khusus, seperti masyarakat miskin, masyarakat terpencil, dan
masyarakat sakit, mempunyai risiko tinggi karena kurangnya akses terhadap layanan
kesehatan dan pengetahuan yang memadai. Program Rayad Rawat bertujuan untuk
memberikan pelayanan kesehatan preventif, promotif dan kuratif (layanan kesehatan
esensial) kepada kelompok masyarakat tersebut di wilayah binaan Puskesmas Kota
Bandung. Kegiatan ini didukung dengan aplikasi IMPILO berbasis online.
d. Aplikasi Moovit merupakan suatu sistem terintegrasi dengan GPS yang terpasang
pada angkutan umum yang memudahkan pengguna dalam menentukan lokasi
angkutan umum yang digunakannya.
5
c. Meningkatnya kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan public
Dampak negative dari penerapan Artificial Intelligence pada bidang administrasi public:
Adanya perampingan aparatur pemerintahan terutama pada Tingkat esselon III dan IV,
hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dalam pidato pertama usai
pelantikannya sebagai Presiden Republik Indonesia. Dalam pidatonya Presiden Joko
Widodo mengungkapkan bahwa perampingan ini dilakukan untuk memperepat proses
birokrasi yang saat ini dituntut untuk bisa dilakukan dengan cepat dan untuk
mewujudkan hal tersebut pemerintah akan menerapkan pemanfaatan Artificial
Intelligence pada pekerjaan administrasi yang bersifat teknis dan pengolahan data yang
biasanya dilakukan secara manual.
2.5 Kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) Pemerintahan dalam penerapam
artificial intelligence dalam bidang administrasi public
Kesiapan artificial intelligence pemerintah Indonesia berada pada Tingkat ke-5
sebagaimana dapat di lihat pada grafik di bawah ini,
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Revolusi industry 4.0 merupakan perjalanan keempat dari perkembangan revolusi
industri, pada revolusi ini dapat ditemukan banyak penemuan baru pada perkembangan
teknologi seperti artificial intelligence (AI), Internet Of Thing (IOT), Bigdata kendaraan
otomatis, percetakan 3D, nanoteknologi, bioteknologi, sains material, penyimpanan energi
dan komputasi kuantum. Pada revolusi industry 4.0 yang menjadi titik beratnya adalah
otomatisasi dan integrasi antara dunia fisik dan digital.
Artificial intelligence yang merupakan salah satu produk dari revolusi industry 4.0
merupakan teknologi yang perkembangan dan pemanfaatannya sudah dapat dirasakan oleh
manusia dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah aplikasi pelayanan public
berbasis digital pada bidang administrasi public.
Penerapan artificial intelligence pada bidang admnistrasi publik telah membantu
pemerintah dalam mengelola dan memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini yang telah
banyak mengalami perubahan akibat adanya penetrasi teknologi, namun penerapan artificial
intelligence ini belum bisa dimanfaatakan oleh seluruh intansi pemerintahan di indodnesia hal
ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya besarnya anggaran penyedian insfrastruktur
perangkat teknologi dan kurangnya kesiapan sumber daya manusia pada sektor
pemerintahan baik dalam technical skill maupun non-technical.
Pemerintah sebagai pihak yang memiliki kewenangan dalam pengelolaan negara tidak
hanya bertanggung jawab terhadap penyediaan pelayanan publik yang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat tapi juga bertanggungjawab terhadap peningkatan skill
sumberdaya manusia baik technical maupun non-technical terutama pada sektor
pemerintahan
3.2 Saran
Revolusi industry 4.0 memiliki manfaat yang baik dalam kehidupan sehari-hari dalam
bermasyarakat, tetapi ada beberapa faktor yang berdampak dalam penerapan artificial
intelligence dalam bidang administrasi publik ini yaitu ada sedikit banyak sektor yang akan
menggeserkan peran manusia. Dalam hal ini diharapkan pemerintah lebih bijak lagi dalam
pengambilan Keputusan penerapan artificial intelligence dalam bidang administrasi public.
7
DAFTAR PUSTAKA