Penjelasan Sesuai Slide
Penjelasan Sesuai Slide
Kesalahan pengobatan dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk ketidakpahaman dan
ketidakjelasan dalam komunikasi antara apoteker dan pasien. Misalnya, jika informasi
mengenai dosis obat atau cara penggunaannya tidak disampaikan dengan jelas, pasien
dapat salah dalam mengonsumsi obat. Kesalahan juga dapat terjadi jika pasien tidak
memahami pentingnya kepatuhan terhadap pengobatan mereka atau jika mereka merasa
tidak nyaman untuk bertanya kepada apoteker tentang hal-hal yang kurang jelas. Sehingga
hal ini diharapkan pelayanan kesehatan dapat menjadi lebih baik, mengurangi kesalahan
pengobatan, dan meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan mereka.komunikasi
yang efektif antara apoteker dan pasien untuk mencegah kesalahan pengobatan dan
meningkatkan keamanan pasien.
SLIDE METODE
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertama menggunakan, Konvensi Transkripsi
Jefferson adalah metode standar untuk merekam dan mentranskripsikan percakapan dalam
penelitian komunikasi. Metode ini dikembangkan oleh Gail Jefferson, seorang ahli bahasa dan
sociologist asal Amerika Serikat. Konvensi ini menggunakan simbol-simbol khusus untuk merekam
detail-detail penting dalam percakapan, seperti jeda, intonasi, penekanan kata, dan elemen non-
verbal lainnya. Transkripsi menggunakan konvensi ini memungkinkan peneliti untuk menganalisis
percakapan dengan lebih detail.
Kedua, dalam Conservation Analysis, peserta dalam percakapan (dalam hal ini apoteker dan pasien)
diidentifikasi dengan singkatan "Ph" untuk apoteker dan "Pt" untuk pasien.
Ketiga, Conversation Analysis digunakan untuk menganalisis praktik perbaikan diri apoteker dan
pemahaman pasien dalam percakapan.
Conversation Analysis adalah metode analisis yang digunakan untuk memahami struktur, pola, dan
makna dalam percakapan sehari-hari. Dalam konteks penelitian ini, Conversation Analysis digunakan
untuk mempelajari bagaimana apoteker dan pasien saling memperbaiki diri dan memahami
informasi yang disampaikan, sehingga dapat meningkatkan komunikasi efektif antara keduanya
dalam konteks kesehatan.
Conservation Analysis adalah metode yang digunakan untuk memahami dan menganalisis interaksi
verbal antara dua orang atau lebih dalam percakapan sehari-hari. Dalam konteks komunikasi antara
pasien dan apoteker, Conservation Analysis dapat membantu mengungkap pola-pola komunikasi
yang efektif atau tidak efektif dalam pertukaran informasi terkait obat.
Misalnya, ketika seorang apoteker memberikan instruksi kepada seorang pasien tentang
penggunaan obat, codifying terjadi ketika apoteker mencoba untuk menyampaikan informasi
tentang dosis obat dengan cara yang jelas dan mudah dimengerti oleh pasien. Sementar proses
decoding terjadi saat pasien mencoba untuk memahami dan menafsirkan instruksi yang diberikan.
JENIS PERBAIKAN
Perbaikan repair dibagi menjadi dua
a. Self-initiated self-repair (slide 9)
Didefinisikan sebagai "perbaikan yang dilakukan oleh pembicara atas inisiatif sendiri,
tanpa intervensi dari lawan bicaranya". Artinya, pembicara saat ini memperbaiki atau
memodifikasi ujarannya sendiri atas inisiatif mereka sendiri. Dalam self-repair, inisiasi
perbaikan biasanya dimulai dengan tanda-tanda seperti keraguan, pemotongan, atau
pengulangan, diikuti oleh perbaikan yang bertujuan untuk mengatasi masalah yang
terjadi dalam ujaran pembicara.
(slide 10): Aspek Self-initiated self-repair terdiri dari dua praktik
1. Replacement (slide 10): Jadi pembicara mengganti bagian dari ujaran mereka dengan
kata atau frasa lain yang memiliki makna yang serupa atau relevan untuk konteks
percakapan.
Dalam jurnal berikut bentuk Konvensi Transkripsi Jefferson sebagai metode standar
untuk merekam dan mentranskripsikan percakapan dalam penelitian komunikasi.
Contohnya berikut ksh msk saja cth percakapannya di ppt, emg nda jelas
percakapannya karna alat yang merekam jadi tanda-tanda kurung, dan sebagainya
kerekam juga berdasarkan intonasi saat percakapan.
2. Clarification (slide 11): Klarifikasi adalah praktik perbaikan diri yang digunakan oleh
apoteker untuk membuat makna dari ucapan sebelumnya menjadi eksplisit dan jelas.
Hal ini memungkinkan apoteker untuk menjelaskan dan memberikan contoh tentang
apa yang mereka maksudkan dalam ucapan sebelumnya untuk menghindari
kebingungan
Dalam percakapan tersebut, pasien tidak paham apa medical historynya (Riwayat
penyakitnya) sehingga apoteker menjelaskan pertanyaannya dengan lebih rinci.
Apoteker melakukan klarifikasi dengan memberikan contoh-contoh konkret untuk
mengilustrasikan apa yang dimaksud dengan "medical history". Dia menyebutkan
contoh pertanyaan seperti, "Apakah Anda pernah melakukan operasi sebelumnya?"
dan "Apakah Anda masuk rumah sakit karena kejadian tertentu?" Hal ini dilakukan
agar pasien dapat memahami dengan jelas jenis informasi yang diminta oleh
apoteker, sehingga pasien dapat memberikan jawaban yang sesuai dengan
kebutuhan.
1. Verbatim Repeat (slide 13): Apoteker mengulang kembali ucapan atau bagian dari
ucapan mereka secara tepat, tanpa menambahkan atau mengubah informasi yang
disampaikan. Praktik ini biasanya digunakan untuk mengatasi masalah
ketidakpahaman atau ketidakdengaran., seperti yang terlihat dalam contoh di bawah.
2. Repetition with elaboration (slide 14): Apoteker mengulang kembali ucapan atau
bagian dari ucapan mereka dengan menambahkan informasi tambahan atau
penjelasan. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada
pendengar.
Apoteker bertanya kepada pasien apakah ia mengkonsumsi obat kolesterol,
Simvastatin, dengan ucapan, "so, how about others like simvastatin? Do you take?"
Pasien merespons dengan ucapan non-lexical "huh?" sebagai inisiasi perbaikan,
menunjukkan adanya masalah dengan ucapan sebelumnya oleh apoteker.
Karena ucapan non-lexical tersebut tidak menjelaskan sifat masalahnya, apoteker
mengulang nama obat, "simvastatin?" untuk memberikan kesempatan lain kepada
pasien untuk mendengar ucapan sebelumnya (baris 80). Apoteker kemudian
menjelaskan obat tersebut sebagai "cholesterol medication" sebelum mengulang
pertanyaannya, dengan mengatakan, "do you take?"