Pajak Penghasilan

PAJAK PENGHASILAN
(PPh)

ADALAH

PAJAK YANG DIKENAKAN

TERHADAP SUBJEK PAJAK
ATAS PENGHASILAN YANG
DITERIMA ATAU DIPEROLEHNYA
DALAM TAHUN PAJAK
 PAJAK ATAS PENGHASILAN
( sebelum Tax Reform 1983 )

ORDONANSI PAJAK PERSEROAN 1925

ORDONANSI PAJAK PENDAPATAN 1944

UU PBDR 1970

MPS DAN MPO (UU 8 / 1967)

3
 Ketentuan
Hukum UU PPh
SEJAK Material
TAX
REFORM
1983
s.d.
SEKARANG Ketentuan
Hukum UU KUP
Formal

Suwadi - Puspa
KARAKTERISTIK PPH

5
 PAJAK LANGSUNG

Penanggung jawab yuridis

formal

Subjek Pajak
Penanggung beban ekonomis

Destinataris undang-undang

6
 Ketentuan Hukum
Material

PPh Terutang
Subjek Pajak

Objek Pajak

Tarif Pajak

Suwadi - Puspa
 UU PPh

UU No. 7/1983 Pajak Penghasilan

UU No. 7/1991 Perubahan Pertama
UU No. 10/1994 Perubahan Kedua
UU No. 17/2000 Perubahan Ketiga
UU No. 36/2008 Perubahan Keempat

UU No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
(stdtd) UU No. 36 Tahun 2008

Suwadi - Puspa
SISTEMATIKA UU PPh
BAB I KETENTUAN UMUM : Pasal 1
BAB II SUBJEK PAJAK : Pasal 2 - Pasal 3
BAB III OBJEK PAJAK : Pasal 4 - Pasal 15
BAB IV CARA MENGHITUNG PAJAK : Pasal 16 - Pasal 19.
BAB V PELUNASAN PAJAK DALAM TAHUN BERJALAN :
Pasal 20 - Pasal 27
BAB VI PERHITUNGAN PAJAK PADA AKHIR TAHUN :
Pasal 28 - Pasal 31
BAB VII KETENTUAN LAIN-LAIN : Pasal 32
BAB VIII KETENTUAN PERALIHAN : Pasal 33 - Pasal 34
BAB IX KETENTUAN PENUTUP : Pasal 35 - Pasal 36

Suwadi - Puspa