Anda di halaman 1dari 3

PERANCANG DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

TAHAP 1 HASIL YANG DIINGINKAN

Dosen Pengampu
Tika Puspita Widya Rini, M.Pd

Kelompok 1
Nama Anggota
Melda
Siti Khalidah
Rico Abaya Nurrahman
Shinta Mailinda
Nur Rizky Laila Rahmi
Winda Rabiatul
Kelas E PGSD

PPG PRAJABATAN GELOMBANG 1


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2024
Berikut link video : https://drive.google.com/file/d/1jn1DyaHan0U-
zkmlZouKNVKT5FAJKx3d/view?usp=sharing

1. Pengertian Understanding by Design (UbD)


Understanding by Design adalah model dengan gagasan bahwa proses desain
harus dimulai dengan mengidentifikasi hasil yang diinginkan dan kemudian bekerja
mundur mengembangkan instruksi yang menggerakkan peserta didik untuk mencapai
hasil tersebut dengan memutuskan apa tugas atau kegiatan peserta didik yang akan
dilakukan. Selain itu Understanding by Design merupakan sebuah desain untuk sebuah
pemahaman secara mendalam dengan alur yang disebut dengan backward design atau
desain mundur yang bertujuan untuk mengingat tugas yang harus diselesaikan guru
dapat merencanakan kegiatan untuk mencapainya atau bisa disebut pelatihan terencana.
Wiggins & McTighe, 2005). Secara garis besar, rancangan pembelajaran dalam UbD
menekankan pada hasil pembelajaran yang mau dicapai dan didapat lebih awal (Wati,
2022).

2. Alur Tahap Understanding by Design


Tahap 1 Menentukan Tujuan Pembelajaran
Tahap pertama guru harus mengidentifikasi kompetensi yang diinginkan dengan
membuat tujuan pembelajaran (Wiggins & McTighe, 2005). Untuk menentukan
tujuan pembelajaran, guru harus memeriksa materi mana yang harus dikuasai oleh
siswa termasuk kompetensi yang harus dimiliki berdasarkan standar kurikulum
yang ada.

3. Elemen Understanding by Design (UbD)


a. Tujuan yang ditetapkan (Established)
Tujuan pembelajaran harus disusun dengan memperhatikan karakteristik peserta
didik. Guru harus mengetahui kebutuhan belajar dan Tingkat capaian peserta didik
sebelum menentukan kompetensi yang diharapkan. Tujuan pembelajaran juga
dapat disesuaikan oleh guru sesuai dengan karakteristik lingkungan sekolahnya
masing-masing. Maksud dari tujuan utama dalam tahap ini yaitu guru atau tenaga
pendidik menentukan tujuan yang ingin di capai di dalam pembelajaran.
b. Pemahaman (Understanding)
Pemahaman menurut Bloom adalah kemampuan peserta didik untuk menerima,
menyerap, dan memahami pelajaran yang diajarkan oleh guru, serta sejauh mana
peserta didik mampu memahami informasi dari berbagai sumber seperti bacaan,
pengalaman,penelitian, dan observasi (Susanto, 2014). Pemahaman disini berupa
pemahaman yang akan di capai oleh peserta didik untuk memenuhi kebutuhan
belajarnya.

c. Pertanyaan Penting (Essenstial Question)


Pertanyaan penting muncul dari pemikiran peserta didik sendiri ketika sedang
belajar, sehingga muncul banyak pertanyaan-pertanyaan seputar pembelajaran yang
diberikan guru. Tahap selanjutnya adalah pertanyaan penting yang akan
merangsang perhatian peserta didik terhadap materi yang akan di ajarkan. Pada
tahapan ini guru dapat membimbing peserta didik masuk kedalam konsep materi
yang di ajarkann.

Contoh Penerapan

Tahap 1 – Hasil yang diinginkan: memahami bilangan pecahan senilai


Tujuan yang di tetapkan
Peserta didik mampu menentukan pecahan senilai menggunakan benda konkrit
dengan benar.
Pemahaman Pertanyaan Penting
Meningkatkan kemampuan peserta 1. Pernahkah kalian berbagi makanan
didik untuk menentukan pecahan dengan saudara kalian?
senilai sesuai dengan kegiatan 2. Bagaimana caranya agar setiap
sehari-hari mereka. bagian terbagi sama rata?

Tahap 1- Hasil yang Diinginkan : Mengenali unsur bangun datar


Tujuan yang Ditetapkan :
Peserta didik dapat mengenali unsur yang menyusun suatu bangun datar
(segitiga dan segi empat) dengan bener.
Pertanyaan Penting :
1. Apakah pernah melihat atau
Pemahaman :
memperhatikan bentuk papan tulis?
Meningkatkan kemampuan
2. Seperti apa bentuk papan tulis?
peserta didik dalam mengenali
3. Apakah papan tulis bisa diisi sesuatu
unsur yangMenyusun suatu
atau tidak?
bangun datar.
4. Mengapa papan tulis tidak bisa diisi
benda lain?

Anda mungkin juga menyukai