Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

PEMETAAN POLA PENYAKIT DAN RISIKO

OLEH

PUTRI IWAN

J1A121304

KELAS EPIDEMIOLOGI

JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2024
1.Mengapa penting melakukan pemetaan?

• Pemetaan pola penyakit penting karena dapat membantu dalam


memahami sebaran geografis penyakit, tren epidemiologi, dan faktor
risiko yang terkait. Dengan pemetaan ini, kita dapat mengidentifikasi
area yang rentan terhadap penyakit tertentu, merencanakan intervensi
kesehatan yang lebih efektif, dan mengalokasikan sumber daya dengan
lebih cerdas untuk pencegahan dan pengendalian penyakit.

2.Mengapa Penting mempelajari Epidemiologi?

• Mempelajari epidemiologi penting karena membantu kita memahami


pola dan faktor yang memengaruhi kesehatan populasi. Ini
memungkinkan identifikasi penyakit yang sedang muncul, pemahaman
tentang bagaimana penyakit menyebar, serta pengembangan strategi
pencegahan dan pengendalian yang efektif. Epidemiologi juga
memainkan peran penting dalam mengevaluasi kebijakan kesehatan,
merencanakan program intervensi, dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat secara keseluruhan.

3.Riview Jurnal

Peneliti Syamsir,Dwi Murdaningsih Pangestutty


Tahun Publikasi 2020
Volume Dan Halaman Volume 12
Judul Autokorelasi Kasus Demam Berdarah
Dengue Berbasis Spasial Di Wilayah
Air Putih, Kota Samarinda
Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk
memetakan pola sebaran DBD di
wilayah kerja Puskesmas Air Putih
sehingga dapat memaksimalkan
pelaksanaan program pengendalian
DBD.
Metode Populasi dalam penelitian ini yaitu
seluruh penderita DBD yang tercatat di
Puskesmas Air Putih pada tahun 2018.
Penarikan sampel menggunakan teknik
total sampling. Analisis yang digunakan
pada penelitian ini yaitu analisis
autokorelasi spasial dengan metode
Moran’s I atau Indeks Moran. Metode
Indeks Moran digunakan untuk
mengetahui autokorelasi sebaran kasus
DBD
Hasil Hasil analisis autokorelasi menunjukkan
Z score < -Z α/2, artinya Ho ditolak. Hal
ini menunjukkan bahwa terdapat
autokorelasi spasial pada sebaran DBD
di Puskesmas Air Putih.

• Pemetaan biasanya dilakukan untuk mencari informasi geografis atau


spasial tentang suatu area,seperti lokasi ,atau topografi dan fitur – fitur
lainnya .Hasil pemetaan pada jurnal ini adalan agar mengetahui hasil
autokorelasi spasial pada sebaran DBD di Puskesmas Air Putih.Pemetaan
ini terkait korelasi spasial pada sebaran DBD di puskesmas Air Putih.

Anda mungkin juga menyukai