Anda di halaman 1dari 11

Sistem Informasi Konvensional

dan Strategis (konsep dan perbedaan)


Anggota kelompok 9
1. RIVE CLARISA OSKAYOLA
2. DEDO ALPIAN
3. TASYA ROSWITA
4. TEDI WISESA
5. LOLA FRISKA ADELLIA
6. RENSA
7. DONATUS RAMON
8. JULIRA
defenisi Sistem Informasi Konvensional
dan strategi
Sistem Informasi Konvensional adalah pendekatan pengelolaan
informasi di sebuah organisasi yang menggunakan teknologi
informasi untuk mendukung proses operasional sehari-hari. Ini
melibatkan penggunaan aplikasi umum seperti pengolah kata,
spreadsheet, dan sistem basis data untuk memproses data
transaksi dan tugas-tugas rutin. Sedangkan Sistem informasi
strategis lebih berkaitan dengan penggunaan teknologi
informasi untuk mencapai tujuan strategis dan keunggulan
kompetitif organisasi. Sistem ini membantu organisasi dalam
mengambil keputusan strategis dengan menyediakan informasi
yang mendukung analisis dan perencanaan jangka panjang.
karakteristik
Sistem Informasi Konvensional
1. Fokus Operasional
2. Pendekatan Berbasis Fungsi
3. Orientasi pada Efisiensi
4. Struktur Terfragmentasi
5. Penekanan pada Pengolahan Transaksi
karakteristik
Sistem Informasi strategi
1. Fokus Strategis
2. Integrasi Organisasi
3. Orientasi pada Inovasi
4. Analisis Mendalam
5. Responsif terhadap Lingkungan
Eksternal
konsep Sistem Informasi
konvensional dan strateg i
Sistem Informasi Konvensional (SI Konvensional): Merupakan
pendekatan yang berfokus pada penggunaan teknologi
informasi untuk mendukung tugas-tugas operasional sehari-
hari dalam suatu organisasi. SI konvensional cenderung lebih
terfokus pada fungsi-fungsi dasar seperti pengolahan
transaksi, pemrosesan data, dan penyimpanan informasi.
Sistem Informasi Strategis (SI Strategis): Merupakan
pendekatan yang lebih luas dan strategis dalam pemanfaatan
teknologi informasi. SI strategis mengintegrasikan teknologi
informasi dengan tujuan dan strategi bisnis organisasi. Ini
melibatkan penggunaan teknologi informasi untuk
menciptakan keunggulan kompetitif, meningkatkan efisiensi
operasional, meandukung pengambilan keputusan, dan
berkontribusi pada inovasi bisnis.
PERBEDAAN Sistem Informasi
konvensional dan strateg i
Poin A Poin B
Tujuan dan Fokus
B Pengambilan Keputusan

A
Poin D Poin C
Fleksibilitas dan Integrasi
Kontribusi pada Keunggulan Kompetitif
C
Kelebihan dan kelemahan
Sistem Informasi Konvensional dan strategis
Kelebihan Sistem Informasi Konvensional: Kelemahan Sistem Informasi Konvensional:
1. Keterjangkauan Biaya 1. Keterbatasan Fungsionalitas
2. Ketidaksulitan Implementasi 2. Keterbatasan Aksesibilitas
3. Stabilitas 3. Kesulitan dalam Pembaruan

Kelebihan Sistem Informasi Strategis Kelemahan Sistem Informasi Strategis


1. Dukungan Pengambilan Keputusan 1. Biaya Implementasi yang Tinggi
2. Integrasi Data 2. Ketergantungan pada Data
3. Fleksibilitas dan Responsif 3. Kompleksitas
Contoh Aplikasi
Sistem Informasi Konvensional:
1. Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) Tradisional: Contohnya MySQL atau Microsoft Access, yang
digunakan untuk menyimpan dan mengelola data dalam berbagai organisasi.
2. Sistem Manajemen Produksi Konvensional: Digunakan untuk mengelola proses produksi secara
tradisional, termasuk perencanaan, pengawasan, dan pengendalian produksi dalam
perusahaan manufaktur.

Contoh Aplikasi
Sistem Informasi Strategis:
1. Sistem Analisis Pesaing: Digunakan untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan pesaing
dalam industri tertentu dan membantu organisasi dalam merencanakan strategi bersaing.
2. Sistem Pemantauan Tren Pasar: Mengumpulkan dan menganalisis data pasar untuk
membantu organisasi dalam mengidentifikasi peluang baru dan tren yang berkembang.
Kesimpulan
penting untuk menyadari peran krusial Sistem Informasi
dalam mendukung operasi dan strategi organisasi. Dari
pemahaman tentang Sistem Informasi Konvensional (SIK)
yang menangani operasi sehari-hari hingga Sistem
Informasi Strategis (SIS) yang mengarah pada pengambilan
keputusan jangka panjang, kita melihat bahwa Sistem
Informasi Konvensional memberikan fondasi untuk efisiensi
operasional,Sistem Informasi Strategis memainkan peran
penting dalam membantu organisasi mencapai tujuan
jangka panjang dan menghadapi tantangan bisnis yang
kompleks dan Implementasi Sistem Informasi Strategis
memerlukan investasi yang signifikan, tetapi potensi
manfaat jangka panjangnya sangat besar.
A PERTANYAA
AD N
Dan Terima
an Ka
i
Sek

si
h

Anda mungkin juga menyukai