Anda di halaman 1dari 4

Apa itu observasi rekan sejawat?

Obersevasi rekan sejawat adalah kegiatan observasi kelas yang dilakukan bersama
guru lain/rekan sejawat. Observasi dilakukan untuk saling mengamati bagaimana
praktik mengajar masing-masing guru dan belajar dari pengalaman satu sama lain.

Apa tujuan dari observasi rekan sejawat?


Untuk mendorong berbagai pengalaman mengajar dan meningkatkan kompetensi
praktik pengajaran. Dengan begitu, diharapkan dapat menciptakan perubahan praktik
pengajaran yang positif dan lebih baik.

Siapa yang bisa melakukan observasi


rekan sejawat?
Pada dasarnya semua guru bisa melakukan observasi rekan sejawat. Karena manfaat
dari kegiatan ini adalah sebagai alat pengembangan profesional guru, yang pada
akhirnya, berdampak pada pembelajaran murid.

Contoh Kasus
Ibu Dewi adalah guru Matematika kelas 8. Ia kesulitan mengajarkan persamaan kuadrat
kepada murid-muridnya. Ia mencoba berkali-kali, tapi murid-murid tetap banyak
yang salah ketika mengerjakan soal. Pak Budi juga mengajar kelas 8 namun di kelas
yang berbeda dengan Ibu Dewi. Saat berdiskusi, Pak Budi mengatakan kalau murid-
muridnya tidak mengalami kesulitan.

1
Dalam hal ini observasi kelas bisa dilakukan oleh Pak Budi dan Bu Dewi dengan
2 cara, yaitu:
1. Pak Budi berperan sebagai guru model. Lalu Ibu Dewi mengobservasi kelas
Pak Budi untuk mempelajari cara mengajarnya.
2. Pak Budi dapat mengamati cara mengajar Ibu Dewi. Kemudian memberikan
umpan balik untuk membantu meningkatkan metode pengajarannya.

Kenapa perlu melakukan observasi


rekan sejawat?
1. Memberikan kesempatan untuk mendiskusikan tantangan dan keberhasilan
dengan rekan yang dipercaya.
2. Mendukung berbagi ide dan keahlian/kecakapan di kalangan guru.
3. Membangun kepercayaan pada komunitas melalui praktik kelas dengan audiens
yang lebih luas.
4. Mendorong keterbukaan dan berbagi praktik sesama guru dengan fokus pada
peningkatan dampak di pembelajaran.

Pelaksanaan Observasi Kelas


Ada 3 rangkaian yang harus dilakukan, yaitu

1. Pre-observasi

a. Mengidentifikasi tujuan/fokus dari observasi yang akan dilakukan.


b. Menyepakati tanggal/waktu dan durasi dari observasi.

Dari contoh kasus Bu Dewi dan Pak Budi, maka tujuan observasinya untuk
melihat cara Ibu Dewi mengajarkan konsep persamaan kuadrat dan mencari
tahu apa yang bisa diperbaiki. Observasi disepakati dilakukan selama 30 menit
di awal jam pelajaran Ibu Dewi minggu depan.

2
2. Selama Observasi

Mencatat hal yang terjadi selama di kelas, seperti apa saja yang guru dan murid
katakan, lakukan, dan tulis.

3. Pasca Observasi

a. Diskusi dilakukan segera setelah observasi kelas selesai. Diskusi berfokus


pada:
1) Tujuan observasi.
2) Apa saja yang terjadi selama observasi di kelas, seperti apa saja yang
guru dan murid katakan, lakukan, dan tulis.

b. Selama pasca-observasi, diskusi harus berfokus untuk:


1) Melakukan refleksi yang relevan terhadap data yang telah dikumpulkan
sesuai dengan fokus tujuan yang telah diidentifikasi.
2) Mencari solusi yang praktis dan efektif untuk meningkatkan pengalaman
belajar murid dan praktik pengajaran guru. Ini dapat mencakup identifikasi
masalah dalam praktik pengajaran yang perlu diperbaiki, pengembangan
strategi pembelajaran yang lebih efektif, atau peningkatan dalam
manajemen kelas.
3) Memberikan masukan perbaikan dengan cara mengajukan pertanyaan,
memberikan saran, dan pendapat dari pengamat kepada guru.
c. Mendorong pembinaan lebih lanjut dengan cara mengajukan pertanyaan,
memberikan saran, dan pendapat dari pengamat kepada guru.
d. Merencanakan langkah berikutnya, yaitu:
1) Menentukan tindakan yang akan dilakukan dengan menggunakan
refleksi bersama guna meningkatkan praktik pengajaran.
2) Menetapkan fokus selanjutnya untuk pengamatan, serta mengidentifikasi
pembelajaran profesional yang diperlukan, dan sebagainya.

3
Tips Melaksanakan Observasi
Rekan Sejawat:
Untuk Guru:
• Berpikir terbuka dan positif
Ingatlah bahwa observasi ini adalah kesempatan untuk belajar bukan untuk
dinilai atau dikritik. Terimalah umpan balik dan saran dengan dengan pikiran
terbuka.
• Memilih partner observasi
Mulai observasi dengan rekan yang dipercaya. Hal ini untuk mengurangi
ketegangan dan membuat guru beradaptasi dengan proses observasi.
• Komunikasi sebelum observasi
Sebelum observasi, bicarakan ekspektasi dan tujuan bersama guru yang akan
mengamati. Pastikan keduanya memiliki pemahaman yang sama tentang
tujuan kegiatan ini.

Untuk kepala sekolah dan tim kecil:


• Jadikan proses ini sukarela
Sebisa mungkin, jadikan observasi rekan sejawat sebagai kegiatan sukarela,
sehingga guru-guru merasa lebih nyaman dan tidak tertekan.
• Berikan pengakuan dan dukungan
Berikan pengakuan dan dukungan kepada guru-guru yang berpartisipasi
dalam kegiatan ini, sehingga mereka merasa dihargai dan termotivasi untuk
terus berpartisipasi.

Referensi
- ‘How to’ - Guide - Peer Observation”. aitsl.edu.au. https://www.aitsl.edu.
au/docs/default-source/default-document-library/how-to-guide---peer-
observation.pdf?sfvrsn=4aadec3c_2/. Diakses pada 19 Agustus 2023
- “Peer Observation”. aitsl.edu.au. https://www.aitsl.edu.au/tools-resources/
resource/peer-observation/. Diakses pada 19 Agustus 2023

Anda mungkin juga menyukai