Anda di halaman 1dari 1

Periode antara tahun 1975 hingga 1987 dalam sejarah seni rupa Indonesia mencerminkan berbagai

perubahan sosial, politik dan ekonomi yang memengaruhi perkembangan seni rupa, Selama periode ini,
terjadi perubahan signifikan dalam gaya, tema, dan pendekatan dalam seni rupa Indonesia. Berikut
adalah beberapa peristiwa dan arah perkembangan seni rupa baru Indonesia pada periode tersebut.

P1

Pada tahun ini, Indonesia mengalami pergolakan politik setelah dengan jatuhnya rezim Orde Lama pada
tahun 1966 dan makin menguatnya Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto, Perubahan politik
ini juga memengaruhi dunia seni rupa, di mana kebebasan berekspresi menjadi terbatas dan seniman
lebih banyak menghadapi tekanan politik dan sensor.

P2

Gaya dan pendekatan Pada awal periode ini, seni rupa Indonesia masih dipengaruhi oleh estetika
modernis dan abstrak. Namun, seiring berjalannya waktu, muncul eksperimen baru dalam seni rupa
dengan pendekatan postmodern dan konsep-konsep yang lebih kritis terhadap masyarakat dan
kekuasaan.

P3

seniman pada periode ini menghadapi tantangan dalam mengungkapkan kritik sosial dan politik secara
terbuka karena adanya pembatasan kebebasan berekspresi di bawah rezim Orde Baru. Meskipun
demikian, beberapa seniman masih berusaha menyampaikan pesan kritis melalui karya-karya mereka
dengan cara yang lebih simbolis atau ambigu.

P4

pada periode ini, beberapa kelompok seni muncul dan aktif dalam mengembangkan seni rupa Indonesia,
salah satu kelompok yang paling monumental dan memberikan pengaruh besar pada perkembangan
seni rupa Indonesia adalah Gerakan Seni Rupa Baru (dibentuk pada 1975) yang mengedepankan
eksperimen dan inovasi. Hampir semua pendukung gerakan ini adalah para aktivis mahasiswa dari
Yogyakarta dan Bandung. Mereka adalah Anyool Subroto, Bachtiar Zainoel, Pandu Sudewo, Nanik Mirna,
Jim Supangkat, B Munny Ardhy, Hardi, Ris Purnama, Siti Adiati, Muryotohartoyo dan F.X Harsono.

P5

seniman Indonesia makin terhubung dengan perkembangan seni internasional melalui pameran seni
internasional dan pertukaran budaya. Pengaruh aliran seni internasional seperti seni konseptual, seni
instalasi, dan seni performans juga mulai terlihat dalam karya-karya seniman Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai