Anda di halaman 1dari 7

Inisial Pasien : Ny.

R
No. Reg. : xx.xx.17

ANALISA DATA

Data Fokus Kemungkinan Masalah


(Subjektif dan Objektif) Penyebab
Data Subjektif : Induksi persalinan Risiko Cedera Pada Ibu
berhubungan dengan induksi
1. Klien mengatakan perut mules hilang persalinan
timbul Gagal ( SDKI D.0137; Hal 296)

Data Objektif :
SC
1. Klien tampak lemah
2. Klien tampak gelisah
3. Kesadaran Composmentis Risiko cedera pada ibu
4. G2P1A0 uk 40 hamil aterm + gagal
induksi
5. DJJ : 150x/menit
6. Tfu : 32 cm di atas simfisis
7. Terpasang infus RL di tangan kiri (20
tpm)
8. His : 3x/10menit lama ± 30 detik
9. Air ketuban (-)
10. Pendarahan (-)
11. Terpasang DC
12. Tanda-tanda vital :
TD : 99/72 mmHg RR : 20x/menit
N : 79 x/menit SpO2 : 97%
S : 36,5 °c

Data Subjektif : Induksi gagal Risiko Cedera Pada Janin


berhubungan dengan
1. Klien mengatakan cemas jika induksi kecemasan yang berlebihan
gagal maka akan dilakukan operasi SC tentang proses persalinan
2. Klien mengatakan cemas akan bayinya ( SDKI D.0138 ; Hal 298)

Data Objektif Kecemasan pada janin


1. Klien tampak cemas akan operasinya
2. DJJ : 150x/menit
3. G2P1A0 uk 40 hamil aterm + gagal
induksi Risiko cedera pada janin
4. Air ketuban (-)
Inisial Pasien : Ny, R
No. Reg. : xx.xx.17

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN SESUAI PRIORITAS

1. Risiko Cedera Pada Ibu (SDKI: D.0137,Hal 296) b.d Induksi Persalinan
2. Risiko Cedera Pada Janin (SDKI: D.0138,Hal. 298) b.d Kecemasan yang berlebihan tentang proses persalinan

RENCANA KEPERAWATAN
Nomor Diagnosa
No. Tanggal Tujuan/ Kriteria hasil Rencana Tindakan Rasional
Keperawatan
1. 26 Maret 2024 Risiko Cedera Pada Setelah dilakukan intervensi Perawatan Persalinan Risiko Tinggi Perawatan Persalinan Risiko Tinggi ( SIKI:
07.05 WIB Ibu keperawatan selama 1x8 Jam ( SIKI: I.07228,Hal.339) I.07228,Hal.339)
(SDKI: D.0137,Hal diharapkan Tingkat Cedera
296) (SLKI: L.14136,Hal.135) Observasi Observasi
Menurun, dengan kriteria
hasil :  Identifikasi kondisi umum pasien  Melakukan evaluasi secara keseluruhan
 Monitor tanda-tanda vital terhadap kesehatan umum pasien untuk
1. Kejadian cedera : menurun  Monitor kelainan tanda vital pada memastikan kesiapan tubuhnya dalam
(5) ibu dan janin menghadapi proses persalinan.
2. Luka/lecet : menurun (5)  Monitor tanda-tanda persalinan  Penting untuk memantau fungsi vital
3. Tekanan darah : membaik  Monitor denyut jantung janin seperti tekanan darah, denyut nadi, suhu
(5)  Identifikasi perdarahan pasca tubuh, dan pernapasan selama persalinan
4. Frekuensi nadi : membaik persalinan untuk mendeteksi adanya perubahan yang
(5) mungkin memerlukan intervensi.
5. Frekuensi napas : membaik Terapeutik  Pemantauan terus-menerus terhadap
(5) kondisi ibu dan janin untuk mendeteksi
 Dukung orang terdekat tanda-tanda kelainan atau komplikasi
mendampingi pasien selama persalinan.
 Gunakan Tindakan pencegahan  Mengamati proses persalinan untuk
universal mengetahui perkembangan dan
 Fasilitasi ibu pulih dari anestesi, jika mendeteksi adanya komplikasi.
perlu  Pemantauan terus-menerus terhadap
 Motivasi interaksi orang tua dengan denyut jantung janin untuk menilai
bayi baru lahir segera setelah kesejahteraan janin selama persalinan.
persalinan  Memantau tanda-tanda perdarahan pasca
persalinan untuk mendeteksi dan
 Dokumentasikan prosedur (mis: menangani komplikasi yang mungkin
anestesi, forsep, ekstraksi vakum, timbul.
tekanan suprapubic, manuver
McRobert, resusitasi neonatal) Terapeutik

Edukasi  Memberikan dukungan emosional kepada


pasien dengan memfasilitasi kehadiran
 Jelaskan prosedur Tindakan yang orang terdekatnya selama proses
akan dilakukan persalinan.
 Jelaskan karakteristik bayi baru  Menerapkan langkah-langkah keamanan
lahir yang terkait dengan kelahiran dan kebersihan standar untuk mencegah
berisiko tinggi (mis: memar dan penularan infeksi baik pada pasien
tanda forceps) maupun petugas medis.
 Memberikan perawatan dan dukungan
kepada ibu untuk pulih dari efek anestesi
setelah persalinan.
 Mendorong interaksi awal antara orang
tua dan bayi untuk memperkuat ikatan
emosional dan mendukung proses
bonding.
 Mencatat dengan jelas semua prosedur
yang dilakukan selama persalinan untuk
keperluan rekam medis dan pelaporan.

Edukasi

 Memberikan penjelasan kepada pasien


tentang prosedur yang akan dilakukan
untuk memberikan pemahaman dan
mengurangi kecemasan.
 Edukasi tentang kemungkinan
karakteristik atau tanda-tanda pada bayi
yang lahir dari proses persalinan berisiko
tinggi, seperti memar atau tanda-tanda
penggunaan alat bantu persalinan.

2. 26 Maret 2024 Risiko Cedera Pada Setelah dilakukan intervensi Pemantauan Denyut Jantung Janin Pemantauan Denyut Jantung Janin (SIKI:
07.05 Janin (SDKI: keperawatan selama 1x8 Jam (SIKI: I.02056,Hal.239) I.02056,Hal.239)
D.0138,Hal. 298) diharapkan Tingkat Cedera
(SLKI: L.14136,Hal.135) Observasi Observasi
Menurun, dengan kriteria
hasil :  Identifikasi status obstetrik  Evaluasi kondisi obstetrik pasien untuk
 Identifikasi Riwayat obstetrik mengetahui tahap kehamilan,
1. Kejadian cedera : menurun  Identifikasi adanya penggunaan kemungkinan komplikasi, dan kebutuhan
(5) obat, diet, dan merokok perawatan khusus.
2. Luka/lecet : menurun (5)  Identifikasi pemeriksaan  Memahami riwayat kehamilan dan
3. Tekanan darah : membaik kehamilan sebelumnya persalinan sebelumnya untuk
(5)  Periksa denyut jantung janin memprediksi potensi komplikasi atau
4. Frekuensi nadi : membaik selama 1 menit risiko selama kehamilan dan persalinan
(5)  Monitor denyut jantung ibu saat ini.
5. Frekuensi napas : membaik  Monitor tanda vital ibu  Mengetahui riwayat penggunaan obat-
(5) obatan, pola makan, dan kebiasaan
Terapeutik merokok pasien untuk menilai risiko
terkait kesehatan ibu dan janin.
 Atur posisi pasien  Mengetahui hasil pemeriksaan kehamilan
 Lakukan manuver leopold untuk sebelumnya untuk memahami
menentukan posisi janin perkembangan dan status kesehatan
selama kehamilan saat ini.
Edukasi  Pemantauan terhadap denyut jantung
janin selama periode waktu tertentu untuk
 Jelaskan tujuan dan prosedur menilai kesejahteraan janin.
pemantauan  Pemantauan terhadap denyut jantung ibu
 Informasikan hasil pemantauan, untuk mendeteksi adanya perubahan yang
jika perlu mungkin memerlukan intervensi selama
proses persalinan.
 Pemantauan terhadap tanda vital ibu
seperti tekanan darah, suhu tubuh, nadi,
dan pernapasan untuk memantau
kesehatan ibu selama persalinan.

Terapeutik

 Mengatur posisi pasien yang nyaman dan


mendukung untuk memfasilitasi proses
persalinan yang lancar.
 Melakukan evaluasi fisik untuk
menentukan posisi janin dalam rahim ibu,
yang dapat membantu dalam
merencanakan strategi persalinan yang
aman.

Edukasi

 Memberikan penjelasan kepada pasien


tentang tujuan dan manfaat dari
pemantauan kondisi ibu dan janin selama
persalinan.
 Berkomunikasi secara terbuka dengan
pasien tentang hasil pemantauan,
termasuk perubahan signifikan atau
adanya tanda-tanda yang memerlukan
perhatian khusus.
Inisial Pasien : Ny.R
No. Reg. : xx.xx.17
PELAKSANAAN KEPERAWATAN (IMPLEMENTASI)

No. Tanggal/jam No.Diagnosa Pelaksanaan/Tindakan Keperawatan Evaluasi Tindakan/Respon Klien Paraf/Nama


Keperawatan Perawat,mhs
1. 26 Maret 2024 Risiko Cedera Pada Perawatan Persalinan Risiko Tinggi ( SIKI: S: Desvia
07.20 Ibu (SDKI: I.07228,Hal.339) 1. Klien mengatakan mulesnya masih
D.0137,Hal. 296) sering hilang timbul

1. Mengidentifikasi kondisi umum pasien O:


2. Memonitor tanda-tanda vital 1. Klien tampak masih lemah
3. Memonitor kelainan tanda vital pada ibu dan janin 2. Kesadaran Composmentis
4. Memonitor tanda-tanda persalinan 3. DJJ : 130-135x/menit
5. Memonitor denyut jantung janin 4. Terpasang infus RL di tangan kiri (20
6. Memasang baju operasi tpm)
5. Masih Terpasang DC
6. Tanda-tanda vital :
 TD : 100/72 mmHg
 N : 73 x/menit
 S : 36,5 °c
 RR : 20x/menit
 SpO2 : 98%
7. Terpasang baju operasi

A : Masalah Risiko Cedera Pada Ibu belum


teratasi

P : Intervensi dihentikan
1. Klien diantar ke ruang OK pada jam
8.30 WIB
No. Tanggal/jam No.Diagnosa Pelaksanaan/Tindakan Keperawatan Evaluasi Tindakan/Respon Klien Paraf/Nama
Keperawatan Perawat,mhs
2. 26 Maret 2024 Risiko Cedera Pada Pemantauan Denyut Jantung Janin (SIKI: S: Desvia
07.30 Janin (SDKI: I.02056,Hal.239) 1. Klien mengatakan sudah tidak
D.0138,Hal. 298) cemas lagi
Observasi
O:
1. Mengidentifikasi status obstetrik
2. Mengidentifikasi Riwayat obstetrik
1. Klien tampak tidak cemas
3. Mengidentifikasi adanya penggunaan obat, 2. DJJ : 130-135x/menit
diet, dan merokok 3. Terpasang infus RL di tangan kiri
4. Mengidentifikasi pemeriksaan kehamilan (20 tpm)
sebelumnya 4. Tanda-tanda vital:
5. Memeriksa denyut jantung janin selama 1 10. TD : 100/72 mmHg
menit 11. N : 73 x/menit
6. Memonitor denyut jantung ibu 12. S : 36,5 °c
7. Memonitor tanda vital ibu 13. RR : 20x/menit
14. SpO2 : 98%
Terapeutik

8. Lakukan manuver leopold untuk menentukan A : Masalah Risiko Cedera Pada Janin
posisi janin teratasi

Edukasi P : Intervensi dihentikan


1. Klien diantar ke ruang OK pada jam
9. Informasikan hasil pemantauan, jika perlu 8.30 WIB

Anda mungkin juga menyukai