Seorang ibu 30 tahun dengan G3P1A1 dibawa ke puskesmas karena merasa sakit kepala

berlebihan. Setelah perawat melakukan pengkajian didapatkan bahwa TD 180/120 mmhg, SB

37.5°C, Nadi 98x/m, dan RR 28x /m. hasil pengkajian lain menunjukkan bahwa terjadi
kenaikan BB pasien sebanyak 1 kg selama 1 minggu dan hasil laboratorium proteinuria +4.
Setelah dikaji pasien dianjurkan untuk segera dirujuk ke RS untuk melakukan bedrest. Pada
saat pasien dirujuk ke RS, di perjalanan pasien mengalami kejang dan tidak sadarkan diri
hingga sampai ke RS.

Analisa Data

No Data Penyebab/faktor resiko Masalah

1 Data subjektif: Hipertensi Resiko perfusi serebral tidak
- efektif
Data Objektif:
- TD 180/120 mmhg
- Pasien mengalami
kejang
- Terjadi penurunan
kesadaran

2 Data subjektif Penyakit penyerta Resiko cedera pada ibu

(hipertensi)
Data objektif:
- Pasien G3P1A1
- TD 180/120 mmhg
- Proteinuria +4
- Pesien kejang
- Terjadi penurunan
kesadaran

3 Data subjektif Hipertensi Resiko cedera janin

Data objektif:
- Pasien G3P1A1
- TD 180/120 mmhg
- Pasien kejang
- Terjadi penurunan
kesadaran

Diagnosa Keperawatan

1. (D.0017) Risiko Perfusi Serebral tidak efektif berhubungan dengan Hipertensi

2. (D.0137) Risiko cedera pada Ibu berhubungan dengan Penyakit penyerta (Hipertensi)
3. (D.0138) Risiko cedera Pada Janin berhubungan dengan Hipertensi
No. Diagnosa Tujuan Intervensi (SIKI) Rasional
(SDKI) /Kriteria
Hasil
(SLKI)/
2 (D.0137) Setelah Perawatan Kehamilan
Risiko cedera dilakukan Resiko Tinggi  Mengetahui
tindakan (I.14560) penyebab yang
pada Ibu
keperawatan 1. Observasi dapat
berhubungan diharapkan  Identifikasi menimbulkan
dengan tingkat faktor cedera saat
cedera resiko kehamilan
Penyakit
menurun kehamilan
penyerta Dengan hipertensi)  Riwayat obstetric
(Hipertensi) kriteria  Identifikasi sebelumnya dapat
hasil: riwayat mengindikasi
a) Keja obstetric adanya masalah
dian (pre- yang sama terjadi
cede eklamsi, sebelumnya
ra eklamsi  Mengetahui
men dan riwayat adanya perubahan
urun kelainan yang terjadi
b) Teka genetic selama kehamilan
nan keluarga)
dara  Monitor  Persalinan
h status fisik dianjurkan apabila
mem dan bayi sudah cukup
baik psikososial bulan untuk
c) Frek selam menghindari
uens kehamilan terjadinya
i 2. Terapeutik komplikasi
nadi  Diskusikan  Untuk mengurangi
mem persiapan resiko yang
baik persalinan kematian pada ibu
d) Frek dan juga janin
uens kelahiran
i dengan  Memantau apabila
napa keluarga telah terjadi aborsi
s 3. Kolaborasi  Memantau tanda-
mem  Kolaboras tanda vital dalam
baik i dengan batas normal
spesialis  Memantau adanya
jika syok
 ditemuka
n tanda  Keluarga berperan
bahaya untuk memberikan
kehamila semangat dan
n dukungan
 Memudahkan
Perawatan Terminasi untuk memasukan
Kehamilan (I.07230) obat disaat
1. Observasi teradinya
 Monitor kegawatan
tanda-tanda  Mempermudah
aborsi mendapatkanMen
spontan cegah teradinya
 Monitor komplikasi yang
tanda-tanda lebih lanjut
vital  Pemberian
 Monitor oksitosin
tanda-tanda bertujuan untuk
syok merangsang
2. Terapeutik kontraksi yang
 Motivasi kuat sehingga
keluarga mempermudah
untuk proses kelahiran
memberika
n dukungan
emosional
 Pasang
jalur
intravena
 Fasilitasi
persalinan,
sesuai usia
gestasi
janin
3. Kolaborasi
 Kolaborasi
pemberian
oksitosin
3 Kode : 0138 Setelah Pemantauan denyut
Risiko Cedera dilakukan jantung janin
Janin tindakan (1.02056)
berhubungan keperawatan Observasi
dengan selama 1 x - Identifikasi - Untuk
hipertensi 24 jam status menentukan
maka Obstetrik status
tingkat kehamilan
cedera dan riwayat
menurun kehamilan
dengan sebelumnya
kriteria - Identifikasi - Tindak lanjut
hasil: adanya dalam
- Keja penggunaan penegakkan
dian obat diagnose dan
cede intervensi
ra selanjutnya
men - Monitor tanda - Tanda-tanda
urun Vital Ibu vital
merupakan
bagian yang
penting
dalam
melakukan
untuk
melakukan
pemeriksaan
atau tindakan
pada pasien
dan
menentukan
diagnose dan
perencanaan
selanjunya
- Monitor - Untuk
denyut jantung menentukan
janin selama 1 apakah ada
menit kelainan pada
janin terkait
 penyakit yang
diderita ibu
dan
meminimalisi
rkan risiko
Terapeutik cedera
- Lakukan - Leopold
maneuver merupakan
leopold tindakan
untuk
menentukan
TFU dan
Edukasi posisi janin
- Jelaskan tujuan - Informasi
dan prosedur harus
pemantauan dilakukan dan
dijelaskan
secara
transparan
dalam
melakukan
semua
tindakan
kepada pasien