Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SUMBER AJARAN ISLAM

Makalah ini dibuat untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok Mata Kuliah Pendidikan
Agama Islam
Dosen pengampu:
Arip Febrianto, M.Pd.

Disusun oleh :
Kelompok 1
1. Ahmad Rizki Pamungkas (23111100001)
2. Rio Aditya Prananda (23111100016)
3. Alifatah Isa Arrosyid (23111100039)
4. Revita Agustin (23111100079)
5. Fajar Juis Nurhuda (23111100069)
6. Agung Utama (23111100061)
7. Elvanda Valent Febriansyah (23111100030)

PRODI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
2023/2024
KATA PENGANTAR

‫الرحيم الرحمن هلال بسم‬

Alhamdulillah, segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan
kemampuan, kekuatan, serta keberkahan baik waktu, tenaga, maupun pikiran kepada kami
sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Sumber Ajaran Islam" tepat pada
waktunya.

Dalam penyusunan makalah ini, kami banyak mendapat tantangan dan hambatan
akan tetapi dengan bantuan dari berbagai refrensi buku maupun websait yang akhirnya
mampu menyelesaikan dengan baik. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar -
besarnya kepada pihak - pihak yang sudah berkontribusi dan keterima kasih juga kepada
Bapak Arip Febrianto, M.Pd. selaku dosen Pendidikan Agama Islam sehingga kami dapat
banyak belajar dan ilmu baru.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasnya kepahaman dan pengetahuan. Oleh karena itu kami mengharapkan
segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak dan
semoga dapat memberikan manfaat bagi siapa saja yang membacanya.

Yogyakarta, 28 Maret 2024

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG..............................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH..........................................................................................................4
C. TUJUAN...................................................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
A. Pengertian Sumber Ajaran Islam...........................................................................................5
BAB III.................................................................................................................................................8
PENUTUP............................................................................................................................................8
A. KESIMPULAN........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................9
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sumber hukum Islam adalah wahyu Allah SWT yang dituangkan di dalam AI-Qur'an dan
Sunnah Rasul. jika kita telaah ayat-ayat Al-Qur'an yang berhubungan dengan hukum,
ternyata ayat ayat yang menunjukkan hukum-hukum yang agak terperinci hanyalah
mengenai hukum ibadat dan hukum keluarga. Adapun hukum-hukum dalam arti luas,
seperti masalah kebendaan, ekonomi, perjanjian, kenegaraan, tata negara dan hubungan
internasional, pada umumnya hanya merupakan pedoman-pedoman dan garis besar.
Penegasan AI Qur'an terhadap Sunnah Rasul dalam beberapa ayat, dituj ukan agar Sunnah
Rasul dapat menjadi perantara dan penjelas untuk dapat memahami ayat-ayat yang global
tersebut. Rasulullah telah menjadi uswatun hasanah dalam melaksanakan ajaran Al-
Qur'anulkarim (QS, 33:2 I, 16:44 ).
Selain itu, jika kita telaah tentang hadits Mu'adz ibn Jabal, di sana dijelaskan bahwa
Rasulullah memberi izin kepada Mu 'adz untuk berijtihad dalam hal-hal yang tidak
terdapat secara jelas dalam nash Al-Qur'an dan Sunnah. Hal ini menunjukkan pula bahwa
dalam masalah-masalah yang tidak disebutkan dalam nash secara terperinci menjadi
bidang ijtihad yang sangat Juas. Pada dasamya berijtihad dengan ra 'yu merupakan usaha
memahami nash-nash AI-Qur'an dan Sunnah Rasul.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Al-Qur’an dan Hadits berperan sebagai sumber ajaran Islam yang paling
mendasar?
2. Apa saja sumber-sumber ajaran Islam dan bagaimana relevansinya dalam kehidupan
sehari-hari?
3. Apa peran Ijma’ dan Qiyas sebagai sumber ajaran Islam dan bagaimana pengaruhnya
terhadap perkembangan hukum Islam?
4. Bagaimana sumber-sumber ajaran Islam dapat memberikan solusi terhadap
permasalahan-permasalahan pada zaman sekarang?

C. TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memaparkan dan menjelaskan sumber-
sumber ajaran Islam serta menambah pengetahuan dan wawasan tentang sumber-sumber
ajaran agama Islam.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sumber Ajaran Islam


Sumber ajaran Islam adalah asal mula atau landasan yang menjadi pedoman bagi umat
Islam dalam menjalani kehidupan. Sumber ajaran Islam menjadi dasar, acuan, atau
pedoman ajaran Islam dan juga menjadi sumber dari segala sumber hukum dalam Islam
sekaligus sumber rujukan dan pedoman kaum Muslim dalam melaksanakan ajaran Islam.
Sumber ajaran Islam memuat ajaran-ajaran dan norma-norma yang mengatur berbagai
aspek kehidupan manusia, mulai dari akidah, ibadah, muamalah, hingga akhlak.
Sumber ajaran Islam terbagi menjadi dua kategori utama:

1. Sumber Utama

 Al-Qur'an: Kalam Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW
melalui Malaikat Jibril. Al-Qur'an berisi ayat-ayat yang mengatur berbagai aspek
kehidupan manusia, mulai dari akidah, ibadah, muamalah, hingga akhlak.
 Hadits: Segala perkataan, perbuatan, dan ketetapan Nabi Muhammad SAW.
Hadits menjadi pelengkap dan penjelasan dari Al-Qur'an.

2. Sumber Pendukung

 Ijma': Kesepakatan para ulama mujtahid mengenai suatu hukum Islam.


 Qiyas: Penyamaan suatu hukum dengan hukum yang sudah ada berdasarkan
persamaan illat (alasan hukum).

Berikut penjelasan lebih lanjut tentang sumber-sumber tersebut :


1. Al-Qur’an
Al-Qur’an adalah sumber ajaran Islam yang pertama dan utama. Al-Qur’an adalah
kumpulan firman Allah atau wahyu yang diturunkan oleh Allah yang disampaikan
untuk Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril. Al-Qur’an berisi tentang ajaran
keimanan seperti tentang akidah, tauhid, dan iman, syariat, budi pekerti dan juga
akhlak.
Al-Qur’an menjadi panduan bagi umat manusia untuk mencapai kebahagiaan dunia
dan akhirat. Al-Qur’an diturunkan Allah sebagai sistem hukum bagi segala bangsa,
petunjuk bagi seluruh ciptaan, bukti kebenaran Nabi, bukti kenabian dan
risalahnya. Al-Qur’an juga memuat peristiwa sejarah dan sejarah, namun Al-Qur’an
bukanlah kitab sejarah atau hukum. Al-Qur’an juga menjadi sumber hukum Islam
pertama sebelum Hadist.
Secara garis besar, fungsi atau peranan Al-Qur’an yang sangat penting untuk dipahami
seorang Muslim ada tiga:
1. Al-Qur’an sebagai petunjuk: Al-Qur’an berfungsi sebagai petunjuk bagi umat
manusia dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat.
2. Al-Qur’an sebagai sumber hukum: Al-Qur’an menjadi sumber hukum dalam
Islam, yang berisi tentang hukum-hukum yang harus diterapkan oleh umat Islam.
3. Al-Qur’an sebagai sumber ilmu: Al-Qur’an mengandung berbagai ilmu
pengetahuan, baik itu ilmu agama maupun ilmu pengetahuan umum.

2. Hadits
Hadits adalah sumber ajaran Islam yang kedua setelah Al-Qur’an. Hadits adalah
kumpulan sabda, perbuatan, dan ketetapan Nabi Muhammad SAW. yang diriwayatkan
atau diceritakan oleh sahabat-sahabat Nabi. Hadits berfungsi sebagai penjelas Al-Qur’an
dan memberikan konteks pada ayat-ayat dalam Al-Qur’an.
Berikut ini adalah beberapa fungsi Hadits dalam Islam:
a) Menegaskan ketentuan yang ada di dalam Al-Qur’an: Hadits berfungsi untuk
memperjelas dan menegaskan hukum-hukum yang telah ditetapkan dalam Al-
Qur’an.
b) Menjelaskan ayat Al-Qur’an: Hadits memberikan penjelasan yang lebih rinci dan
mendalam tentang ayat-ayat Al-Qur’an.
c) Menjelaskan ayat-ayat Al-Qur’an yang bersifat umum: Hadits memberikan
penjelasan dan interpretasi tentang ayat-ayat Al-Qur’an yang bersifat umum atau
global.

3. Ijma'
Ijma’ adalah sumber ajaran Islam yang berisi tentang kesepakatan para ulama mengenai
suatu masalah dalam Islam. Ijma’ dapat dianggap sebagai salah satu bentuk konsensus
dalam Islam. Ijma’ sering dilakukan dalam memutuskan suatu masalah yang belum ada
aturan yang jelas dalam Al-Qur’an atau hadis.
Ijma’ didefinisikan oleh para ulama dengan beragam ibarat. Namun, secara ringkasnya
dapatlah dikatakan sebagai berikut: ”Kesepakatan seluruh ulama mujtahid pada satu masa
setelah zaman Rasulullah atas sebuah perkara dalam agama”. Dan ijma’ yang dapat
dipertanggung jawabkan adalah yang terjadi di zaman sahabat, tabiin (setelah sahabat),
dan tabi’ut tabiin (setelah tabiin). Karena setelah zaman mereka para ulama telah
berpencar dan jumlahnya banyak, dan perselisihan semakin banyak, sehingga tak dapat
dipastikan bahwa semua ulama telah bersepakat.
Berikut ini adalah beberapa syarat Ijma’:
a) Terjadinya kesepakatan
b) Kesepakatan seluruh ulama islam
c) Waktu kesepakatan setelah zaman Rasulullah, meskipun hanya sebentar saja
kesepakatan terjadi
d) Yang disepakati adalah perkara agama
Bila seluruh perkara di atas terpenuhi maka ia menjadi ijma’ yang tak boleh diselisihi
setelahnya, dan menjadi landasan hukum dalam Islam. Siapa yang menyelisihinya maka
ia menyimpang, meskipun berasal dari mereka yang dulunya ikut bersepakat di dalamnya.

4. Qiyas
Qiyas adalah sumber ajaran Islam yang keempat setelah Al-Qur’an, Hadis, dan
Ijma’. Qiyas berasal dari kata Arab yang berarti “pengukuran” atau
"perbandingan". Dalam konteks hukum Islam, qiyas merujuk pada proses analogi atau
perbandingan untuk menetapkan hukum pada suatu masalah yang belum secara tegas
diatur dalam Al-Qur’an atau Hadis.
Berikut ini adalah beberapa poin penting tentang Qiyas:
Definisi Qiyas: Qiyas adalah proses menyamakan sesuatu yang tidak memiliki nash
hukum dengan sesuatu yang ada nash hukum berdasarkan kesamaan illat atau
kemaslahatan yang diperhatikan syara1. Dengan kata lain, qiyas adalah kegiatan
melakukan padanan suatu hukum terhadap hukum lain.
Posisi Qiyas: Dalam hierarki sumber hukum Islam, qiyas menempati posisi keempat
setelah Al-Qur’an, Hadis, dan Ijma’. Imam Syafi’i menyebut kedudukan qiyas lebih
lemah daripada ijma’.
Dasar Penggunaan Qiyas: Dasar penggunaan qiyas adalah perintah untuk mengambil
pelajaran atau berijtihad. Menurut jumhur ulama, qiyas termasuk mengambil pelajaran
dari suatu peristiwa. Dasar qiyas juga merujuk pada surat An Nisa ayat 59, yaitu perintah
untuk kembali kepada Allah dan Rasul.
Rukun Qiyas: Rukun qiyas adalah beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam melakukan
qiyas. Syarat-syarat tersebut antara lain terjadinya kesepakatan, kesepakatan seluruh
ulama Islam, waktu kesepakatan setelah zaman Rasulullah, dan yang disepakati adalah
perkara agama.

Manfaat Memahami Sumber Ajaran Islam

 Memahami ajaran Islam dengan benar.


 Melaksanakan ibadah dengan benar.
 Menjalani kehidupan sesuai dengan syariat Islam.
 Menghindari perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT.
 Menjadi pribadi yang berakhlak mulia.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Sumber ajaran Islam adalah segala sesuatu yang menjadi dasar dan acuan dalam
memahami dan melaksanakan ajaran Islam. Ada empat sumber ajaran Islam utama, yaitu
Al-Qur’an, Hadis, Ijma’, dan Qiyas. Sumber ajaran Islam merupakan pedoman hidup
bagi umat Islam. Memahami sumber ajaran Islam dengan baik akan membantu umat
Islam dalam menjalani kehidupan yang sesuai dengan syariat Islam.
DAFTAR PUSTAKA

Risalah Islam.2013.Sumber Ajaran Islam: Al-Qur’an, Hadits, Ijma’, Qiyas.


Sumber Ajaran Islam: Quran, Hadits, Ijtihad | Risalah Islam

detikEdu.2021.Pengertian Qiyas Sumber Hukum Islam yang Keempat.


Pengertian Qiyas sebagai Sumber Hukum Islam yang Keempat (detik.com)

Administrator.2023.Pengertian Sumber Ajaran Islam: Definisi, Jenis, dan Contohnya.


Pengertian Sumber Ajaran Islam: Definisi, Jenis, dan Contohnya - PikiranMuslim

News.2023.Pengertian Hadits, Unsur, dan Fungsinya.


Pengertian Hadits, Unsur, dan Fungsinya | kumparan.com

Academia.2023.Al-Qur'an Sebagai Sumber Ajaran Islam.


(PDF) Al-Qur'an Sebagai Sumber Ajaran Islam | habiib primadona - Academia.edu

Anda mungkin juga menyukai