MODUL AJAR
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Inovasi Pembelajaran Bahasa
Indonesia Sd Berbasis Digital Program Strata-1 (S1) Universitas Negeri Padang.
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Kelas : 21 BB 04
2023
MODUL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD (MENULIS)
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Kelompok 1
Nama sekolah : SD Negeri 95/III Tanjung Pauh Mudik
Tahun pelajaran : 2023 – 2024
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase / kelas :A/1
Alokasi waktu : 1 kali pertemuan (2 x 35 menit)
Pembelejaran ke :1
B. KOMPETENSI AWAL
Sebelum memulai pembelajaran peserta didik mampu mengetahui dan melafalkan
huruf-huruf abjad.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Menyimak
Mengenal bentuk huruf bilabial ‘b, p, m, w’
Berbicara
Melafalkan huruf bilabial ‘b, p, m, w’
Membaca
Membaca kata yang diawali dengan huruf ‘b, p, m, w’
Menulis
Menebalkan huruf ‘b, p, m, w’.
Berbicara
Setelah mengenal bentuk huruf bilabial, Peserta didik dapat Melafalkan huruf ‘b,
p, m, w’ dengan tepat
Membaca
Setelah peserta didik dapat melafalkan huruf bilabial, Peserta didik dapat
Membaca kata yang diawali dengan huruf ‘b, p, m, w’ yang dibimbing oleh guru
dengan percaya diri.
Menulis
Setelah membaca kata, Peserta didik dapat Menebalkan huruf ‘b, p, m, w’dengan
benar.
D. PEMAHAMAN BERMAKNA
Meningkatkan kemampuan siswa tentang mengenali bentuk dan bunyi huruf
bilabial
Meningkatkan kemampuan siswa tentang melafalkan bunyi huruf bilabial
E. PERTANYAAN PEMANTIK
Gambar apa yang kamu lihat?
Gunting berwarna kuning itu berbentuk huruf apa?
Gunting berwarna merah itu berbentuk huruf apa?
Berbentuk huruf apa gunung itu?
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik diminta oleh guru untuk mengkondisikan kelas.
2. Kelas dimulai dengan mengucap salam.
3. Guru menyapa peserta didik dan menanyakan kabar.
4. Kelas dilanjutkan dengan pembacaan doa dipimpin oleh salah satu peserta
didik. Peserta didik yang diminta membaca doa adalah siswa yang datang
paling awal hari ini.
5. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
6. Peserta didik menyanyikan lagu Garuda pancasila. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat nasionalisme.
7. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
H. ASESMEN PENILAIAN
Informasi untuk mendapatkan bukti tujuan pembelajaran yang tercapai oleh peserta
didik dapat diperoleh dari penilaian setiap proses kegiatan pembelajaran. Penilaian
terhadap pencapaian materi yang disampaikan selama kegiatan pembelajaran
berlangsung meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam unjuk kerja hasil
karya/proyek.
1. Penilaian sikap
2. Penilaian pengetahuan
Pengambilan nilai ini dapat dilakukan saat mengamati kegiatan siswa ketika
mengerjakan lembar aktivitas atau soal latihan yang diberikan. Penilaian ini
bertujuan untuk melihat pemahaman siswa dalam menyerap dan menerima materi
atau informasi yang berkaitan dengan huruf bilabial.
Pedoman penskoran
No Kunci jawaban Skor
1. Huruf b, p, m, w 20
2. Buku, pintu, madu, wajah 25
3. ba ju 30
b a j u
ba ju
4. Warna biru 25
Total 100
3. Penilaian psikomotor/keterampilan
No Aspek yang dinilai Tingkatan capaian
1 2 3 4
1. Kerapian tulisan
2. Kejelasan penulisan
huruf
3. Ketepatan penggunaan
ejaan
4. Kelengkapan kata
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (TERLAMPIR)
B. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Guru dapat menyampaikan materi pengayaan untuk dipelajari oleh peserta didik
secara mandiri atau berkelompok. Guru meminta peserta didik untuk mencari kata
lain yang berawalan dengan huruf bilabial (p, b, m, w)
D. GLOSARIUM
1. Bilabial adalah bunyi bahasa yang diucapkan menggunakan dua belah bibir, atas
dan bawah yang dibuat mengatup. Contoh ketika menyebut huruf m, p atau b.
2. Capaian pembelajaran Adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi
pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman belajar
peserta didik.
3. Model pembelajaran Merupakan kerangka konseptual yang melukiskan prosedur
yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai
tujuan belajar.
4. Pelajar Pancasila adalah Perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang
hayat yang memiliki kompetensin global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila, dengan enam ciri utama:beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri,
bernalar kritis, dan kreatif.
5. Peserta didik adalah Anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi
diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis
pendidikan tertentu.
6. VARK adalah akronim dari empat gaya belajar utama, yaitu Visual, Auditori,
Baca-Tulis, dan Kinestetik. Ini mengaitkan pengalaman peserta didik dengan
modalitas yang mereka miliki termasuk visual, pendengaran, membaca dan
menulis, dan gaya kinestetik.
7. Tujuan pembelajaran Merupakan gambaran proses dan hasil belajar yang
diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan capaian pembelajaran.
8. Pengayaan Adalah kegiatan yang diberikan kepada peserta didik kelompok cepat
agar mereka dapatmengembangkan potensinya secara optimal dengan
memanfaatkan sisa waktu yang dimilikinya.
9. Kreatif adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru berupa
gagasan maupun karya nyata yang belum pernah ada, dalam bentuk baru maupun
kombinasi dengan hal-hal tersedia.
10. Bernalar kritis adalah kemampuan untuk berpikir secara logis dan sistematis
ketika akan mengambil suatu keputusan maupun dalam menyelesaikan
permasalahan tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
Nursalam, N., & Suardi, S. (2022). Penguatan Karakter Bernalar Kritis Berbasis Integratif
Moral untuk Siswa Sekolah Dasar dalam Program Kampus Mengajar di
Indonesia. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 7(8).
Wulandari ,Trisna. (2022). Pengertian Kreatif, Ciri-ciri, dan Cara Mengembangkan
Kreativitas. Dari https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5989447/pengertian-kreatif-
ciri-ciri-dan-cara-mengembangkan-
kreativitas#:~:text=Kreatif%20adalah%20kemampuan%20seseorang%20untuk,oleh%
20Saifuddin%2C%20M.Ag.
Arikunto, S. op. cit. hlm 115. Metode penelitian kuantitatif Toto Syatori Nasehudin dan
Nanang Gozali. hlm, 120.
Widharyanto, B., & Pd, M. (2017). Gaya belajar model vark dan implementasinya di dalam
pembelajaran keterampilan Berbahasa Indonesia. International Communication
Through Language, Literature, and Arts, 69-84.
Harahap, M. (2016). Esensi peserta didik dalam perspektif pendidikan Islam. Jurnal
Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 1(2), 140-155.
STANDAR, B., & KURIKULUM, D. A. P. (2022). KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI.