IMUNISASI DASAR
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Anak
Dosen Pengampu :
Eti Suliyawati, S.Kep.,Msi
Disusun oleh :
Kelompok 2 Kelas II C
Ulfah Aulia Rahmayanti KHGA22099
Herlina Nur Sakinah KHGA22103
Hilmi Moh Rijal KHGA22110
Windi Yuliani KHGA22124
Faslah Firmansyah KHGA22131
Winda Widyawati KHGA22138
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................
1.3 Tujuan..........................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................
2.1 Konsep Imunisasi........................................................................................................
A. Pengertian Imunisasi..............................................................................................
B. Tujuan Imunisasi...................................................................................................
C. Manfaat Imunisasi.................................................................................................
D. Jenis-jenis Imunisasi..............................................................................................
E. Dasar-dasar Imunisasi............................................................................................
F. Jadwal Imunisasi....................................................................................................
2.2 Soal Kasus..................................................................................................................
BAB III PENUTUP.......................................................................................................
3.1 Kesimpulan................................................................................................................
3.2 Saran..........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa pengertian imunisasi.
2. Untuk mengetahui tujuan pemberian imunisasi.
3. Untuk mengetahui apa manfaat imunisasi.
4. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis imunisasi.
5. Untuk mengetahui macam-macam imunisasi dasar.
6. Untuk mengetahui jadwal imunusasi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Konsep Imunisasi
A. Pengertian Imunisasi
Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu
penyakit dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar tubuh tahan
terhadap penyakit yang sedang mewabah atau berbahaya bagi seseorang.
Imunisasi berasal dari kata imun yang berarti kebal atau resisten.
Imunisasi terhadap suatu penyakit hanya akan memberikan kekebalan atau
resistensi pada penyakit itu saja, sehingga untuk terhindar dari penyakit
lain diperlukan imunisasi lainnya. (Damayanti, 2012).
Imunisasi biasanya lebih fokus diberikan kepada anak-anak karena
sistem kekebalan tubuh mereka masih belum sebaik orang dewasa,
sehingga rentan terhadap serangan penyakit berbahaya. Imunisasi tidak
cukup hanya dilakukan satu kali, tetapi harus dilakukan secara bertahap
dan lengkap terhadap berbagai penyakit yang sangat membahayakan
kesehatan dan hidup anak. (Damayanti, 2012).
B. Tujuan Imunisasi
Menurut Suparyanto (2012), tujuan imunisasi adalah :
1. Program imunisasi bertujuan untuk memberikan kekebalan pada bayi
agar dapat mencegah penyakit dan kematian bayi serta anak yang
disebabkan oleh penyakit yang sering berjangkit.
2. Tujuan pemberian imunisasi adalah diharapkan anak menjadi kebal
terhadap penyakit sehingga dapat menurunkan angka morbiditas dan
mortalitas serta dapat mengurangi kecacatan akibat penyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi.
C. Manfaat Imunisasi
Manfaat imunisasi tidak hanya dirasakan oleh pemerintah dengan
menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi, tetapi juga dirasakan oleh :
a) Untuk Anak
Mencegah penderitaan yang disebabkan oleh penyakit, dan
kemungkinan cacat atau kematian.
b) Untuk Keluarga
Menghilangkan kecemasan dan psikologi pengobatan bila anak
sakit. Mendorong pembentukan keluarga sejahtera apabila orang
tua yakin bahwa anaknya akan menjalani masa kanak-kanak yang
nyaman. Hal ini mendorong penyiapan keluarga yang terencana,
agar sehat dan berkualitas.
c) Untuk Negara
Memperbaiki tingkat kesehatan, menciptakan bangsa yang kuat
dan berakal untuk melanjutkan pembangunan negara (Proverati
2010)
D. Jenis-jenis Imunisasi
Imunisasi telah dipersiapkan sedemikian rupa agar tidak menimbulkan
efek-efek yang merugikan. Imunisasi ada 2 macam, yaitu:
1. Imunisasi aktif
Merupakan suatu pemberian bibit penyakit yang telah
dilemahkan (vaksin) agar nantinya sistem imun tubuh berespon
spesifik dan memberikan suatu ingatan terhadap antigen ini,
sehingga ketika terpapar lagi tubuh dapat mengenali dan merespon.
2. Imunisasi pasif
Merupakan suatu proses peningkatan kekebalan tubuh
dengan cara pemberian zat immunoglobulin, yaitu zat yang
dihasilkan melalui suatu proses infeksi yang dapat berasal dari
plasma manusia (kekebalan yang didapat bayi dari ibu melalui
placenta) atau binatang yang digunakan untuk mengatasi mikroba
yang sudah masuk dalam tubuh yang terinfeksi (Atikah, 2010).
E. Dasar-dasar Imunisasi
1. Vaksin BCG (Bacillus Calmette Guerin)
Bacillus Calmette Guerin adalah vaksin hidup yang dibuat dari
Mycobacterium bovis yang dibiak berulang selama 1-3 tahun sehingga
didapatkan hasil yang tidak virulen tetapi masih mempunyai
imunogenitas. Vaksinasi BCG menimbulkan sensitivitas terhadap
tuberkulin, tidak mencegah infeksi tuberculosis tetapi mengurangi
risiko terjadi tuberculosis berat seperti meningitis TB dan tuberkulosis
milier.
3. Vaksin Hepatitis B
Vaksin hepatitis B adalahvaksin virus rekombinan yang telah
diinaktivasikan dan bersifat in infectious, berasal dari HBsAg yang
dihasilkan dalam sel ragi (Hansenula polymorph) menggunakan
teknologi DNA rekombinan.
5. Vaksin Campak
Vaksin Campak merupakan vaksin virus hidup yang dilemahkan.
Setiap dosis (0,5 ml) mengandung tidak kurang dari 1000 inektive unit
virus strain dan tidak lebih dari 100 mcg residu kanamycin dan 30 mcg
residu erithromycin.
b. Indikasi
Untuk pemeberian kekebalan aktif terhadap penyakit campak.
c. Kontra indikasi
Individu yang mengidap penyakitimmune deficiency atau individu
yang diduga menderita gangguan respon imun karena leukemia,
limfoma.
d. Efek samping
Hingga 15% pasien dapat mengalami demam ringan dan
kemerahan selama 3 hari yang dapat terjadi 8-12 hari setelah
vaksinasi (Departemen Kesehatan RI, 2006).
F. Jadwal Imunisasi
7. Seorang Bayi laki-laki usia 2 hari lahir di sebuah rumah sakit ibu dan
anak. Sebelum pulang perawat memberinya imunisasi BCG.
Berapakah dosis imunisasi tersebut?
a. 0,01 cc
b. 0,1 cc
c. 0,05 cc
d. 0,5 cc
e. 1 cc
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dengan banyaknya analisa dari para ahli, peneliti mengambil
kesimpulan bahwa imunisasi adalah suatu usaha untuk memberikan
kekebalan pada anak atau seseorang terhadap penyakit tersebut. Pemberian
imunisasi bertujuan untuk mencegah terjadinya infeksi tertentu dan
Apabila terjadi penyakit tidak akan terlalu parah dan dapat mencegah
gejala yang dapat menimbulkan cacat atau kematian. Imunisasi terdri dari
BCG, DPT, Hepatitis B, Polio, dan Campak.
3.2 Saran
Alangkah baiknya apabila kita mengetahi tentang imunisasi dasar
lengkap pada bayi. Imunisasi itu sangat penting bagi pertumbuhan pada
bayi, karena dapat memberikan kekebalan tubuh serta mencegah terjadinya
infeksi tertentu. Bagi orang tua yang memiliki bayi atau balita sebaiknya
selalu memperhatikan imunisasi apa yang belum diberikan kepada sibayi.
DAFTAR PUSTAKA