Anda di halaman 1dari 6

MODUL PENDIDIKAN KONSERVASI

“URGENSI PENDIDIKAN KEBENCANAAN DI INDONESIA”

Dosen : Prof. Dr. Murbangun Nuswowati M.Si.

Disusun Oleh:
Azhar Kamal 2302130136
M. Z. Al Adzimi Purnomo 2302130137
Lucky N. Arif Mahensa 2303050104
Nadya Ananda 2307030393
Nur Rizki Aprilisa T. P. Parlin 2307030395

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2023
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL------------------------------------------------------------------------
DAFTAR ISI--------------------------------------------------------------------------------1
PENDAHULUAN--------------------------------------------------------------------------2

KEGIATAN BELAJAR I -----------------------------------------------------------------

1.1 Defini Pendidikan, Bencana dan Pendidikan Kebencanaan------------------3


1.2 Latihan Soal---------------------------------------------------------------------------
1.4 Rangkuman---------------------------------------------------------------------------

KEGIATAN BELAJAR II ----------------------------------------------------------------

2.1 Urgensi Pendidikan Kebencanaan ------------------------------------------------


2.2 Latihan Soal---------------------------------------------------------------------------
2.3 Rangkuman---------------------------------------------------------------------------

Kunci Jawaban ------------------------------------------------------------------------------


Daftar Pustaka-------------------------------------------------------------------------------
PENDAHULUAN
Kegiatan Belajar I
1.1 Definisi dan Istilah Pendidikan, Bencana, dan Pendidikan Kebencanaan

1.1.1 Pengertian Pendidikan


Menurut Undang-Undang No 20 Tahun 2003, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar serta proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlah muliam serta keterampilan diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajar an agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang
diperlukan dirinya dan masyarakat (Abd Rahman BP, 2022).
1.1.2 Pengertian Bencana
Berdasarkan UU No. 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, “Bencana adalah
peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam dan atau faktor non alam maupun faktor manusia
sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda,
dan dampak psikologis”.
Dalam UU RI No. 24 Tahun 2007 bahwa, bencana dikategorikan menjadi 3 jenis bencana, yakni:
1. Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang
disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung Meletus, banjir,
kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.
2. Bencana non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa non
alam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.
3. Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antar
kelompok atau antar komunitas masyarakat, dan teror.
Terjemahan dari Dictionary of Disaster Medicine and Humanitarian Relief, definisi bencana
(disaster , Bencana adalah kehancuran ekologis yang luas baik secara fisik maupun hubungan fungsional
antara manusia dengan lingkungannya, yang disebabkan oleh alam atau manusia, berbentuk kejadian
yang serius atau tidak nampak (atau lambat, seperti pada kekeringan), dalam skala yang tidak dapat
ditangani oleh sumberdaya yang ada, dan komunitas yang terdampak membutuhkan upaya yang luar
biasa untuk menangani kerusakan yang terjadi, bahkan membutuhkan bantuan dari masyarakat
internasional (Heryana, 2020).
1.1.3 Pengertian Pendidikan Kebencanaan

Pendidikan kebencanaan (disaster education atau disaster risk education) merupakan proses
membangun kesadaran manusia yang dimulai dari menanamkan pengetahuan, pemahaman dan tindakan
yang mendorong kesiapsiagaan, pencegahan dan pemulihan terhadap bencana melalui proses pendidikan
(Tahmidaten, 2019). Tujuan utama pendidikan kebencanaan adalah untuk memahami adanya bahaya
bencana alam beserta resikonya, sekaligus mempersiakan diri dalam menghadapi bencana untuk
meminimalisir dampaknya.
Pelaksanaan pendidikan kebencanaan ini dapat dilaksanakan dalam mode pendidikan formal,
non-formal, maupun informal (Kitagawa, 2021). :
a) Pendidikan Informal
Pendidikan kebencanaan secara informal dapat dilakukan dengan berbagai cara. Di
Indonesia sendiri, masyarakat Indonesia telah menerapkan pendidikan kebencanaan
melalui kearifan lokal. Salah satu contoh kearifan lokal yaitu Pikukuh Karuhun yang
dilakukan oleh oleh masyarakat Baduy, Banten untuk mencegah terjadinya bencana alam.
Ketentuan pikukuh karuhun ini di antaranya adalah terkait pembuatan bangunan (rumah,
jembatan, lumbung, dsb), larangan untuk mengubah jalan air, mengubah kontur tanah,
dan meratakan tanah untuk pemukiman (Suparmini Suparmini, 2015). Selain melalui
kearifan local, Pendidikan kebencanaan juga dapat diimplementasikan dengan penguatan
literasi pada masyarakat.
b) Pendidikan Formal
Melalui pendidikan formal, pelaksanaan pendidikan kebencanaan akan lebih efektif.
Maka dari itu intitusi sekolah atau satuan pendidikan sebagai sumber pengetahuan
berperan penting untuk pelaksanaan pendidikan kebencanaan. Pendidikan kebencanaan
harus dilakukan mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Untuk SD, pelaksanaan dilakukan dengan penetapan sekolah siaga bencana. Jenjang
Menengah, dapat dibekali dengan media booklet yang memberikan informasi mengenai
kesiapsiagaan bencana, dan untuk jenjang perguruan tinggi dengan melalui pengkajian
topik kebencanaan.

1.2 Latihan Soal

1.3 Rangkuman
Daftar Pustaka
Abd Rahman BP, S. A. (2022). PENGERTIAN PENDIDIKAN, ILMU PENDIDIKAN DAN UNSUR-UNSUR
PENDIDIKAN. Makassar: journal.unismuh.ac.id.

Heryana, A. (2020). Pengertian dan Jenis Bencana. 2.

Kitagawa, K. (2021). Conceptualising 'Disaster Education.'. Educational science.

Suparmini Suparmini, S. S. (2015). MITIGASI BENCANA BERBASIS KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT BADUY.
JURNAL PENELITIAN Humaniora.

Tahmidaten, L. &. (2019). Implementasi pendidikan kebencanaan di Indonesia (Sebuah studi pustaka
tentang problematika dan solusinya). lectura: Jurnal Pendidikan, 136-154.

Anda mungkin juga menyukai