Anda di halaman 1dari 32

MODUL AJAR FISIKA FASE E KELAS XI

A.INFORMASI UMUM

1. IDENTIFIKASI MODUL

Nama :
Instansi : SMA N 1 Kec. Suliki
Tahun Penyusunan : 2021
Kelas DURASI : 6: JP
XI ( 3 PERTEMUAN
Mata Pelajaran : Fisika
Alokasi Waktu : 4 X pertemuan

2. KOMPETENSI AWAL

1. Peserta didik Sudah memahami konsep nilai


2. Peserta didik Sudah memahami konsep dasar penjumlahan
3. Peserta didik sudah memahami konsep dasar resultan gaya

3. PROFIL PELAJAR PANCASILA

Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan


YME, dan berakhlak mulia
Mandiri
Gotong royong
Bernalar kritis

4. SARANA DAN PRASARANA

1. In fokus : untuk presentasi materi dan hasil diskusi kelompok


2. LKPD : untuk melakukan peraktikum pengukuran
3. HP/Laptop: sebagai media belajar tambahan
4. Jaringan internet :untuk mencari referensi dan penyebaran informasi
ke peserta didik
5. TARGET PESERTA DIDIK

1. Siswa Reguler / Tipikal : Tidak ada kesulitan dalam menggunakan dan


membaca alat ukur
2. Siswa dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan
cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir tingkat tinggi (HOTS),
dan memiliki eterampilan memimpin

6. MODEL PEMBELAJARAN

Model pembelajaran : Discovery learning


Kegiatan Pembelajaran : Individu dan Kelompok
Metode Pembelajaran : Diskusi

B. KOMPONEN INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik mampu mengidentifikasi penjumlahan pada vektor


2. Peserta didik mampu menganalisis resultan gaya yang bekerja pada
vektor

2. PEMAHAMAN BERMAKNA

1. Mengerjakan tugas dengan jujur merupakan akhlak mulia yang


diperintahkan agama.
2. Etos kerja merupakan sesuatu hal yang harus
dikerjakan agar kita menjadi pribadi yang lebih baik.
3. Laporan percobaan bersifat objektif.
4. Pentingnya melakukan pengukuran dalam kehidupan sehari-hari.

3. PERTANYAAN PEMANTIK

1. Apa yang dimaksud dengan vector dan skalar?

2. Bagaimana cara penjumlahan pada vector?


4. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan ke 1-2 (5 x 45 menit)

a. PENDAHULUAN (10 MENIT ) b. INTI (70 MENIT)

1. Peserta didik dan guru 1. Guru membagi peserta didik


mengawali kegiatan kedalam beberapa kelompok yang
pembelajaran dengan berdoa heterogen.
bersama. 2. peserta didik secara berkelompok
2. Peserta didik disapa oleh guru dan melakukan studi literasi tentang
guru mengecek kehadiran peserta vector dan penjumlahan vektor
didik. 3. Secara berkelompok peserta didik
3. Peserta didik bersama guru membuat ringkasan hasil diskusi
membahas kesepakan kelas dengan teman kelompok tentang
terkait dengan tata tertib vector dan penjumlahan vektor
pembelajaran. 4. Diskusi dan Presentasi tentang
4. Guru menjelaskan capaian vector dan penjumlahan vektor
pembelajaran dan tujuan oleh masing- masing kelompok
pembelajaran yang harus dicapai dan ditanggapi kelompok lain.
peserta didik selama 5. Guru bersama siswa menarik
pembelajaran yang akan kesimpulan dari diskusi yang
dilaksanakan. telah dilakukan

c. PENUTUP (10 MENIT)


1. Guru menanyakan kepada peserta didik
kesulitan selama proses pembelajaran.
2. Guru Memberikan motivasi bahwa selama kita
berusaha dan berdo’a Allah pasti melihat usaha kita.
3. Guru dan peserta didik melakukan refelksi
terkait pembelajaran yang telah dicapai
4. Guru memberikan tugas kelompok/individu
5. Guru memberikan informasi terkait
pembelajaran berikutnya
6. Doa/ Penutup
Pertemuan ke 3-4 (5 x 45 menit)

a. PENDAHULUAN (10 MENIT ) b. INTI (70 MENIT)

1. Peserta didik dan guru 1. Guru membagi peserta didik


mengawali kegiatan kedalam beberapa kelompok yang
pembelajaran dengan berdoa heterogen.
bersama. 2. peserta didik secara berkelompok
2. Peserta didik disapa oleh guru melakukan studi literasi tentang
dan guru mengecek kehadiran resultan gaya yang bekerja pada
peserta didik. vector
3. Peserta didik bersama guru 3. Secara berkelompok peserta didik
membahas kesepakan kelas membuat ringkasan hasil diskusi
terkait dengan tata tertib dengan teman kelompok tentang
pembelajaran. resultan gaya yang bekerja pada
4. Guru menjelaskan capaian vector
pembelajaran dan tujuan 4. Diskusi dan Presentasi tentang
pembelajaran yang harus dicapai resultan gaya yang bekerja pada
peserta didik selama vektor oleh masing- masing
pembelajaran yang akan kelompok dan ditanggapi kelompok
dilaksanakan. lain.
5. Guru bersama siswa menarik
kesimpulan dari diskusi yang telah
dilakukan

c. PENUTUP (10 MENIT)


1. Guru menanyakan kepada peserta didik
kesulitan selama proses pembelajaran.
2. Guru Memberikan motivasi bahwa selama kita
berusaha dan berdo’a Allah pasti melihat
usaha kita.
3. Guru dan peserta didik melakukan refelksi
terkait pembelajaran yang telah dicapai
4. Guru memberikan tugas kelompok/individu
5. Guru memberikan informasi terkait
pembelajaran berikutnya
6. Doa/ Penutup
5. ASESMEN

1. Asesmen tujuan pembelajaran


NO NAMA SISWA MEMAHAMI VEKTOR
MEMAHAMI SEBAGIAN PAHAM TIDAK PAHAM
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 1)


NO NAMA SISWA MEMAHAMI PENJUMLAHAN VEKTOR
MEMAHAMI SEBAGIAN PAHAM TIDAK PAHAM
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 1)

NO NAMA SISWA MEMAHAMI RESULTAN GAYA YANG BEKERJA PADA


VEKTOR
MEMAHAMI SEBAGIAN PAHAM TIDAK PAHAM
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 1)

2. Asesmen Diskusi

NO NAMA SISWA KEAKTIFAN DALAM DISKUSI


AKTIF SEBAGIAN AKTIF BELUM AKTIF
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 2)

3. Asesmen Tertulis
1. Ada dua buah vektor gaya yang sama besar dan masing – masing vektor besar
nya ialah sebesar 10 Newton seperti gambar berikut ini :

sudut yang terbentuk antara kedua vektor adalah 60°


o
2. Dua buah vektor yang saling membentuk sudut 67 . Jika resultan nya membentuk sudut
37o terhadap vektor kedua nya yang besar nya ialah 15 N. Maka besar vektor yang pertama
nya ialah ?
3. Dua buah vektor dengan gaya F1 dan F2 masing – masing besar nya ialah 5 N dan 12 N.
Bertitik tangkap sama dan saling mengapit sudut 60°, maka nilai resultan dari kedua vektor
tersebut ialah ?
4. Ada dua buah vektor gaya yang masing – masing nya mempunyai 8 N dan 4 N dan saling
mengapit sudut 120°. Maka tentukanlah berapa besar resultan dari kedua buah vektor
tersebut ?
5. Ada sebuah perahu yang menyeberangi sebuah sungai dengan lebar nya 180 m dan
kecepatan air nya 4 m/s. Bila perahu di arahkan menyilang tegak lurus dengan kecepatan 3
m/s.

4. Asesmen Performa Presentasi


NO NAMA SISWA PRESENTASI
AKTIF SEBAGIAN AKTIF BELUM AKTIF
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 2)

5. Asesmen Lembar Observasi Sikap


NO NAMA SISWA LEMBAR
OBSERVASI
DISIPLIN GOTONG AKTIF
ROYONG

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Bagi peserta didik yang masuk kategori tidak paham akan dilakukan intervensi dan
pendampingan oleh guru dan orang tua/wali.
1. Bagi pesert didik yang masuk kategori paham sebagian akan dilakukan
pendampingan oleh teman sejawatnya.
2. Bagi peserta didiki yang masuk kategori paham akan melanjutkan ke tujuan
pembelajaran selanjutnya.

G. REFLEKSI

1. Bagi siswa
a. Apa yang Anda rasakan ketika melakukan diskusi ?
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika membuat laporan ?
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang anda akan
lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan
kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran agar cocok
dengan karakteristik siswa saya?
2. LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama :
Teman yang dinilai :
NO ASPEK YANG DINILAI
DISIPLIN KERJA SAMA KRITIS SOPAN SANTUN
(1-4) (1-4) (1-4) (1-4)
Nama/ Kelas :______________________

Materi : VEKTOR
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi penjumlahan pada vector
2. Peserta didik mampu menganalisis resultan gaya yang bekerja pada
vektor

Petunjuk Kerja:
Selesaikan soal berikut dengan tepat dan benar!

PETUNJUK KHUSUS :
 SELESAIKAN SOAL BERIKUT KE DALAM BUKU LATIHAN

Informasi Pendukung

Paparan Isi Materi


1. PENGERTIAN VEKTOR
Vektor merupakan sebuah besaran yang memiliki arah. Vektor
digambarkan sebagai panah dengan yang menunjukan arah vektor dan
panjang garisnya disebut besar vektor. Dalam penulisannya, jika
vektor berawal dari titik A dan berakhir di titik B bisa ditulis dengan
sebuah huruf kecil yang diatasnya ada tanda garis/ panah
seperti atau atau juga
Perbedaan Skalar Dan Vector
1. Perbedaan mendasarnya terletak pada ada tidaknya arah. Besaran
vektor memiliki arah sedangkan besaran skalah tidak memiliki
arah.
2. Besaran vektor berupa perpindahan, impuls, kecepatan, momentum,
percepatan, momen gaya, kuat medan listrik, kuat medan magnet, dan
gaya. Sedangkan besaran skalar berupa jarak, waktu, tekanan, suhu,
muatan listrik, volume, masa jenis, kapasitas, dan potensial listrik.
3. Perhitungan besaran vektor agak kompleks. Sedangkan perhitungan besaran
skalar dapat dilakukan dengan menggunakan aturan aljabar biasa.
4. Dalam rumus dan perhitungan, variabel besaran skalar diwakili oleh huruf
yang dicetak miring (contoh V untuk volume). Sedangkan besaran vektor
dalam skema dinyatakan dengan diisi anak panah diatasnya
(contoh untuk gaya), dan dicetak tebal dan diapit tanda harga mutlak
dalam persamaan maupun dalam teks (contoh untuk gaya).

2. OPERASI VEKTOR
a. Penjumlahan Vektor
1. Metode jajargenjang
penjumlahan vektor a + c dengan metode jajarangenjang. Coba kalian
lihat kembali Gambar Vektor Acuan di atas. Untuk menggambarkan
resultan a + c dengan metode jajargenjang, ikuti langkah-langkah berikut
ini:
 Gambarlah vektor a

 Gambarlah vektor c dengan titik tangkap tepat berada pada titik tangkap
vektor a

 Buatlah garis yang sejajar dengan vektor a yang dimulai dari ujung
vektor c. kemudian buat lagi garis yang sejajar dengan vektor c yang
dimulai dari ujung vektor a sehingga 2 vektor dan 2 garis sejajar tersebut
membentuk bangun jajargenjang.
 Buatlah sebuah garis vektor yang dimulai dari titik tangkap kedua vektor
(a dan c) dan berakhir diperpotongan 2 garis yang sejajar tadi seperti pada
langkah 3. Vektor ini merupakan resultan dari penjumlahan a + c.

2. Metode segi tiga


 Gambarlah vektor a

 Gambarlah vektor c dengan titik tangkap atau titik pangkalnya berada di


ujung vektor a

 Gambarlah sebuah vektor dimulai dari titik tangkap vektor a menuju ujung
vektor c. Vektor ini merupakan vektor hasil penjumlahan a + c atau disebut
resultan vektor yang dilambangkan R.

3. Metode Poligon
 Menggambarkan resultan penjumlahan dari a + c + b + d dengan metode
poligon. Untuk itu, perhatikan langkah-langkah berikut.
Gambarlah vektor a.

 Gambarlah vektor c dengan titik tangkap atau pangkalnya berada di ujung


vektor a.

 Gambarlah vektor b dengan titik tangkap atau pangkalnya berada di ujung


vektor c.
 Gambarlah vektor d dengan titik tangkap atau pangkalnya berada di ujung
vektor b.

 Gambarlah sebuah vektor yang dimulai dari titik tangkap atau pangkal
vektor a dan berakhir di ujung vektor d. Vektor ini merupakan resultan dari
penjumlahan vektor a + c + b + d.

4. Metode analisis
Vektor harus diuraikan ke dalam komponen-komponennya, baik
komponen pada sumbu X maupun Y . Menggambarkan penjumlahan
vektor a + b + c dengan metode analitis. Langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut:
 Gambarlah bidang koordinat kartesius. Kemudian, gambar
vektor a, b dan c pada bidang koordinat tersebut dengan pangkal masing-
masing vektor berada di pusat koordinat.

 Uraikan/proyeksikan vektor a, b dan c ke dalam


sumbu Xdan Y (aX, aY, bX, bY, cX, dan cY).

 Karena vektor c berhimpit pada sumbu Y maka vektor c tidak memiliki


vektor komponen pada sumbu X dan komponen vektor pada
sumbu Y yaitu cy = c. Kemudian setelah vektor komponen terbentuk,
jumlahkan semua komponen vektor pada sumbu X dan semua komponen
vektor pada sumbu Y. rumusnya adalah sebagai berikut:
ΣRX = aX - bX
ΣRY = aY + bY + c
Dari kedua persamaan tersebut, besar resultan vektor dapat dicari dengan
rumus:
 Sedangkan arah resultan dapat dicari dengan persamaan:

Contoh

Vektor F1, F2 dan F3 masing-masing membentuk


sudut α1, α2 dan α3 terhadap sumbu X, maka vektor-vektor komponen pada
sumbu X dan Y adalah sebagai berikut:

Vektor komponen pada Vektor komponen pada


sumbu X sumbu Y
F1X = F1 cos α1 F1Y = F1 sin α1
F2X = F2 cos α2 F2Y = F2 sin α2
F3X = F3 cos α3 F3Y = F3 sin α3
ΣFX = F1 cos α1 + F2 cos α2 + ΣFY = F1 sin α1 + F2 sin
F3 cos α3 α2 + F3 sin α3

Secara umum, jika sebanyak n buah vektor bekerja pada satu bidang datar
membentuk sudut sebanyak n buah αterhadap sumbu X, maka rumus
resultan vektor komponen pada sumbu X dan Y adalah sebagai berikut:
 Jika nilai komponen vektor pada sumbu X dan sumbu Ysudah diketahui
maka nilai vektor Resultan dapat dicari dengan rumus:

Sedangkan arah resultan terhadap X positif (β) dapat dicari dengan rumus:

Penugasan
1. Ada dua buah vektor gaya yang sama besar dan masing – masing
vektor besar nya ialah sebesar 10 Newton seperti gambar berikut
ini :

sudut yang terbentuk antara kedua vektor adalah 60°


2. Dua buah vektor yang saling membentuk sudut 67o. Jika resultan nya
membentuk sudut 37o terhadap vektor kedua nya yang besar nya ialah 15 N.
Maka besar vektor yang pertama nya ialah ?
3. Dua buah vektor dengan gaya F1 dan F2 masing – masing besar nya
ialah 5 N dan 12 N. Bertitik tangkap sama dan saling mengapit sudut
60°, maka nilai resultan dari kedua vektor tersebut ialah ?
4. Ada dua buah vektor gaya yang masing – masing nya mempunyai 8 N dan 4
N dan saling mengapit sudut 120°. Maka tentukanlah berapa besar resultan
dari kedua buah vektor tersebut ?
5. Ada sebuah perahu yang menyeberangi sebuah sungai dengan lebar nya 180
m dan kecepatan air nya 4 m/s. Bila perahu di arahkan menyilang tegak
lurus dengan kecepatan 3 m/s.

GLOSARIUM

1. Vector : besaran yang mempunyai arah tetapi mempunyai arah


2. Resultan gaya : keseluruhan gaya yang bekerja pada pada sebuah
benda dalam suatu sistem
3. Scalar : besaran yang mempunyai nilai tetapi tidak mempunyai
arah

BAHAN BACAAN

1. Foster, Bob. 2017. Akselerasi Fisika SMA kelas X. Duta:


Bandung
2. Kanginan, Marthen. 2006. Fisika untuk SMA Kelas X. Erlangga:
Bandung
3. Subagya, Hari. Dkk. 2014. Fisika untuk SMA Kelas X. Bumi
Karsa: Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA

1. Foster, Bob. 2017. Akselerasi Fisika SMA kelas X. Duta:


Bandung
2. Kanginan, Marthen. 2006. Fisika untuk SMA Kelas X. Erlangga:
Bandung
3. Subagya, Hari. Dkk. 2014. Fisika untuk SMA Kelas X. Bumi
Karsa: Jakarta.

MODUL AJAR FISIKA FASE E KELAS X


B.INFORMASI UMUM

2. IDENTIFIKASI MODUL

Nama :
Instansi : SMA N 1 Kec. Suliki
Tahun Penyusunan : 2021
Kelas DURASI : 6: JP
XI ( 3 PERTEMUAN
Mata Pelajaran : Fisika
Alokasi Waktu : 4 X pertemuan

2. KOMPETENSI AWAL

4. Peserta didik Sudah memahami konsep nilai


5. Peserta didik Sudah memahami konsep dasar penjumlahan
6. Peserta didik sudah memahami konsep dasar resultan gaya

3. PROFIL PELAJAR PANCASILA

Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan


YME, dan berakhlak mulia
Mandiri
Gotong royong
Bernalar kritis

4. SARANA DAN PRASARANA

5. In fokus : untuk presentasi materi dan hasil diskusi kelompok


6. LKPD : untuk melakukan peraktikum pengukuran
7. HP/Laptop: sebagai media belajar tambahan
8. Jaringan internet :untuk mencari referensi dan penyebaran informasi
ke peserta didik

5. TARGET PESERTA DIDIK

3. Siswa Reguler / Tipikal : Tidak ada kesulitan dalam menggunakan dan


membaca alat ukur
4. Siswa dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan
cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir tingkat tinggi (HOTS),
dan memiliki eterampilan memimpin

6. MODEL PEMBELAJARAN

Model pembelajaran : Discovery learning


Kegiatan Pembelajaran : Individu dan Kelompok
Metode Pembelajaran : Diskusi

C. KOMPONEN INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN

3. Peserta didik mampu mengidentifikasi penjumlahan pada vektor


4. Peserta didik mampu menganalisis resultan gaya yang bekerja pada
vektor

2. PEMAHAMAN BERMAKNA

5. Mengerjakan tugas dengan jujur merupakan akhlak mulia yang


diperintahkan agama.
6. Etos kerja merupakan sesuatu hal yang harus
dikerjakan agar kita menjadi pribadi yang lebih baik.
7. Laporan percobaan bersifat objektif.
8. Pentingnya melakukan pengukuran dalam kehidupan sehari-hari.

3. PERTANYAAN PEMANTIK

3. Apa yang dimaksud dengan vector dan skalar?

4. Bagaimana cara penjumlahan pada vector?

4. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan ke 1-2 (5 x 45 menit)


d. PENDAHULUAN (10 MENIT ) e. INTI (70 MENIT)

5. Peserta didik dan guru 6. Guru membagi peserta didik


mengawali kegiatan kedalam beberapa kelompok yang
pembelajaran dengan berdoa heterogen.
bersama. 7. peserta didik secara berkelompok
6. Peserta didik disapa oleh guru dan melakukan studi literasi tentang
guru mengecek kehadiran peserta vector dan penjumlahan vektor
didik. 8. Secara berkelompok peserta didik
7. Peserta didik bersama guru membuat ringkasan hasil diskusi
membahas kesepakan kelas dengan teman kelompok tentang
terkait dengan tata tertib vector dan penjumlahan vektor
pembelajaran. 9. Diskusi dan Presentasi tentang
8. Guru menjelaskan capaian vector dan penjumlahan vektor
pembelajaran dan tujuan oleh masing- masing kelompok
pembelajaran yang harus dicapai dan ditanggapi kelompok lain.
peserta didik selama 10. Guru bersama siswa menarik
pembelajaran yang akan kesimpulan dari diskusi yang
dilaksanakan. telah dilakukan

f. PENUTUP (10 MENIT)


7. Guru menanyakan kepada peserta didik
kesulitan selama proses pembelajaran.
8. Guru Memberikan motivasi bahwa selama kita
berusaha dan berdo’a Allah pasti melihat usaha kita.
9. Guru dan peserta didik melakukan refelksi
terkait pembelajaran yang telah dicapai
10. Guru memberikan tugas kelompok/individu
11. Guru memberikan informasi terkait
pembelajaran berikutnya
12. Doa/ Penutup
Pertemuan ke 3-4 (5 x 45 menit)

d. PENDAHULUAN (10 MENIT ) e. INTI (70 MENIT)

5. Peserta didik dan guru 6. Guru membagi peserta didik


mengawali kegiatan kedalam beberapa kelompok yang
pembelajaran dengan berdoa heterogen.
bersama. 7. peserta didik secara berkelompok
6. Peserta didik disapa oleh guru melakukan studi literasi tentang
dan guru mengecek kehadiran resultan gaya yang bekerja pada
peserta didik. vector
7. Peserta didik bersama guru 8. Secara berkelompok peserta didik
membahas kesepakan kelas membuat ringkasan hasil diskusi
terkait dengan tata tertib dengan teman kelompok tentang
pembelajaran. resultan gaya yang bekerja pada
8. Guru menjelaskan capaian vector
pembelajaran dan tujuan 9. Diskusi dan Presentasi tentang
pembelajaran yang harus dicapai resultan gaya yang bekerja pada
peserta didik selama vektor oleh masing- masing
pembelajaran yang akan kelompok dan ditanggapi kelompok
dilaksanakan. lain.
10. Guru bersama siswa menarik
kesimpulan dari diskusi yang telah
dilakukan

f. PENUTUP (10 MENIT)


7. Guru menanyakan kepada peserta didik
kesulitan selama proses pembelajaran.
8. Guru Memberikan motivasi bahwa selama kita
berusaha dan berdo’a Allah pasti melihat
usaha kita.
9. Guru dan peserta didik melakukan refelksi
terkait pembelajaran yang telah dicapai
10. Guru memberikan tugas kelompok/individu
11. Guru memberikan informasi terkait
pembelajaran berikutnya
12. Doa/ Penutup
5. ASESMEN

6. Asesmen tujuan pembelajaran


NO NAMA SISWA MEMAHAMI VEKTOR
MEMAHAMI SEBAGIAN PAHAM TIDAK PAHAM
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 1)


NO NAMA SISWA MEMAHAMI PENJUMLAHAN VEKTOR
MEMAHAMI SEBAGIAN PAHAM TIDAK PAHAM
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 1)

NO NAMA SISWA MEMAHAMI RESULTAN GAYA YANG BEKERJA PADA


VEKTOR
MEMAHAMI SEBAGIAN PAHAM TIDAK PAHAM
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 1)

7. Asesmen Diskusi

NO NAMA SISWA KEAKTIFAN DALAM DISKUSI


AKTIF SEBAGIAN AKTIF BELUM AKTIF
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 2)

8. Asesmen Tertulis
1. Ada dua buah vektor gaya yang sama besar dan masing – masing vektor besar
nya ialah sebesar 10 Newton seperti gambar berikut ini :

sudut yang terbentuk antara kedua vektor adalah 60°


o
2. Dua buah vektor yang saling membentuk sudut 67 . Jika resultan nya membentuk sudut
37o terhadap vektor kedua nya yang besar nya ialah 15 N. Maka besar vektor yang pertama
nya ialah ?
3. Dua buah vektor dengan gaya F1 dan F2 masing – masing besar nya ialah 5 N dan 12 N.
Bertitik tangkap sama dan saling mengapit sudut 60°, maka nilai resultan dari kedua vektor
tersebut ialah ?
4. Ada dua buah vektor gaya yang masing – masing nya mempunyai 8 N dan 4 N dan saling
mengapit sudut 120°. Maka tentukanlah berapa besar resultan dari kedua buah vektor
tersebut ?
5. Ada sebuah perahu yang menyeberangi sebuah sungai dengan lebar nya 180 m dan
kecepatan air nya 4 m/s. Bila perahu di arahkan menyilang tegak lurus dengan kecepatan 3
m/s.

9. Asesmen Performa Presentasi


NO NAMA SISWA PRESENTASI
AKTIF SEBAGIAN AKTIF BELUM AKTIF
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 2)

10. Asesmen Lembar Observasi Sikap


NO NAMA SISWA LEMBAR
OBSERVASI
DISIPLIN GOTONG AKTIF
ROYONG

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Bagi peserta didik yang masuk kategori tidak paham akan dilakukan intervensi dan
pendampingan oleh guru dan orang tua/wali.
3. Bagi pesert didik yang masuk kategori paham sebagian akan dilakukan
pendampingan oleh teman sejawatnya.
4. Bagi peserta didiki yang masuk kategori paham akan melanjutkan ke tujuan
pembelajaran selanjutnya.

G. REFLEKSI

1. Bagi siswa
a. Apa yang Anda rasakan ketika melakukan diskusi ?
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika membuat laporan ?
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang anda akan
lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan
kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran agar cocok
dengan karakteristik siswa saya?
3. LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama :
Teman yang dinilai :
NO ASPEK YANG DINILAI
DISIPLIN KERJA SAMA KRITIS SOPAN SANTUN
(1-4) (1-4) (1-4) (1-4)

Cara penilaian
Skor 4 : Sangat bagus
Skor 3 : Bagus
Skor 2 : Cukup
Skor 1 : Kurang

Nama/ Kelas :______________________

Materi : Perubahan Iklim Pada Pemanasan Global dan Pencemaran Lingkungan

Tujuan Pembelajaran:
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi fakta-fakta perubahan lingkungan
4. Peserta didik mampu menganalisis dampak perubahan lingkungan
5. Peserta didik mampu mengidentifikasi aktivitas manusia yang menyebabkan perubahan
lingkungan
6. Peserta didik mampu menciptakan solusi untuk mengatasi perubahan lingkungan

Petunjuk Kerja:
Selesaikan soal berikut dengan tepat dan benar!

PETUNJUK KHUSUS :
 SELESAIKAN SOAL BERIKUT KE DALAM BUKU LATIHAN
Informasi Pendukung

Paparan Isi Materi


3. PENGERTIAN VEKTOR
Vektor merupakan sebuah besaran yang memiliki arah. Vektor digambarkan sebagai
panah dengan yang menunjukan arah vektor dan panjang garisnya disebut besar vektor.
Dalam penulisannya, jika vektor berawal dari titik A dan berakhir di titik B bisa ditulis
dengan sebuah huruf kecil yang diatasnya ada tanda garis/ panah seperti atau atau
juga
Perbedaan Skalar Dan Vector
5. Perbedaan mendasarnya terletak pada ada tidaknya arah. Besaran vektor memiliki
arah sedangkan besaran skalah tidak memiliki arah.
6. Besaran vektor berupa perpindahan, impuls, kecepatan, momentum, percepatan, momen
gaya, kuat medan listrik, kuat medan magnet, dan gaya. Sedangkan besaran skalar berupa
jarak, waktu, tekanan, suhu, muatan listrik, volume, masa jenis, kapasitas, dan potensial
listrik.
7. Perhitungan besaran vektor agak kompleks. Sedangkan perhitungan besaran skalar dapat
dilakukan dengan menggunakan aturan aljabar biasa.
8. Dalam rumus dan perhitungan, variabel besaran skalar diwakili oleh huruf yang dicetak
miring (contoh V untuk volume). Sedangkan besaran vektor dalam skema dinyatakan dengan
diisi anak panah diatasnya (contoh untuk gaya), dan dicetak tebal dan diapit tanda harga
mutlak dalam persamaan maupun dalam teks (contoh untuk gaya).

4. OPERASI VEKTOR
a. Penjumlahan Vektor
5. Metode jajargenjang
penjumlahan vektor a + c dengan metode jajarangenjang. Coba kalian lihat kembali Gambar
Vektor Acuan di atas. Untuk menggambarkan resultan a + c dengan metode jajargenjang,
ikuti langkah-langkah berikut ini:
 Gambarlah vektor a

 Gambarlah vektor c dengan titik tangkap tepat berada pada titik tangkap vektor a

 Buatlah garis yang sejajar dengan vektor a yang dimulai dari ujung vektor c. kemudian buat
lagi garis yang sejajar dengan vektor c yang dimulai dari ujung vektor a sehingga 2 vektor
dan 2 garis sejajar tersebut membentuk bangun jajargenjang.

 Buatlah sebuah garis vektor yang dimulai dari titik tangkap kedua vektor (a dan c) dan
berakhir diperpotongan 2 garis yang sejajar tadi seperti pada langkah 3. Vektor ini merupakan
resultan dari penjumlahan a + c.

6. Metode segi tiga


 Gambarlah vektor a

 Gambarlah vektor c dengan titik tangkap atau titik pangkalnya berada di ujung vektor a

 Gambarlah sebuah vektor dimulai dari titik tangkap vektor a menuju ujung vektor c. Vektor
ini merupakan vektor hasil penjumlahan a + c atau disebut resultan vektor yang
dilambangkan R.
7. Metode Poligon
 Menggambarkan resultan penjumlahan dari a + c + b + d dengan metode poligon. Untuk itu,
perhatikan langkah-langkah berikut.
Gambarlah vektor a.

 Gambarlah vektor c dengan titik tangkap atau pangkalnya berada di ujung vektor a.

 Gambarlah vektor b dengan titik tangkap atau pangkalnya berada di ujung vektor c.

 Gambarlah vektor d dengan titik tangkap atau pangkalnya berada di ujung vektor b.
 Gambarlah sebuah vektor yang dimulai dari titik tangkap atau pangkal vektor a dan berakhir
di ujung vektor d. Vektor ini merupakan resultan dari penjumlahan vektor a + c + b + d.

8. Metode analisis
Vektor harus diuraikan ke dalam komponen-komponennya, baik komponen pada
sumbu X maupun Y . Menggambarkan penjumlahan vektor a + b + c dengan metode analitis.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
 Gambarlah bidang koordinat kartesius. Kemudian, gambar vektor a, b dan c pada bidang
koordinat tersebut dengan pangkal masing-masing vektor berada di pusat koordinat.

 Uraikan/proyeksikan vektor a, b dan c ke dalam sumbu Xdan Y (aX, aY, bX, bY, cX, dan cY).
 Karena vektor c berhimpit pada sumbu Y maka vektor c tidak memiliki vektor komponen
pada sumbu X dan komponen vektor pada sumbu Y yaitu cy = c. Kemudian setelah vektor
komponen terbentuk, jumlahkan semua komponen vektor pada sumbu X dan semua
komponen vektor pada sumbu Y. rumusnya adalah sebagai berikut:
ΣRX = aX - bX
ΣRY = aY + bY + c
Dari kedua persamaan tersebut, besar resultan vektor dapat dicari dengan rumus:

 Sedangkan arah resultan dapat dicari dengan persamaan:

Contoh
Vektor F1, F2 dan F3 masing-masing membentuk sudut α1, α2 dan α3 terhadap sumbu X, maka
vektor-vektor komponen pada sumbu X dan Y adalah sebagai berikut:

Vektor komponen pada Vektor komponen pada


sumbu X sumbu Y
F1X = F1 cos α1 F1Y = F1 sin α1
F2X = F2 cos α2 F2Y = F2 sin α2
F3X = F3 cos α3 F3Y = F3 sin α3
ΣFX = F1 cos α1 + F2 cos α2 + ΣFY = F1 sin α1 + F2 sin
F3 cos α3 α2 + F3 sin α3

Secara umum, jika sebanyak n buah vektor bekerja pada satu bidang datar membentuk sudut
sebanyak n buah αterhadap sumbu X, maka rumus resultan vektor komponen pada
sumbu X dan Y adalah sebagai berikut:
 Jika nilai komponen vektor pada sumbu X dan sumbu Ysudah diketahui maka nilai vektor
Resultan dapat dicari dengan rumus:

Sedangkan arah resultan terhadap X positif (β) dapat dicari dengan rumus:
Penugasan
6. Ada dua buah vektor gaya yang sama besar dan masing – masing vektor besar nya
ialah sebesar 10 Newton seperti gambar berikut ini :

sudut yang terbentuk antara kedua vektor adalah 60°


7. Dua buah vektor yang saling membentuk sudut 67o. Jika resultan nya membentuk sudut
37o terhadap vektor kedua nya yang besar nya ialah 15 N. Maka besar vektor yang pertama nya
ialah ?
8. Dua buah vektor dengan gaya F1 dan F2 masing – masing besar nya ialah 5 N dan 12 N.
Bertitik tangkap sama dan saling mengapit sudut 60°, maka nilai resultan dari kedua vektor
tersebut ialah ?
9. Ada dua buah vektor gaya yang masing – masing nya mempunyai 8 N dan 4 N dan saling
mengapit sudut 120°. Maka tentukanlah berapa besar resultan dari kedua buah vektor tersebut
?
10. Ada sebuah perahu yang menyeberangi sebuah sungai dengan lebar nya 180 m dan kecepatan
air nya 4 m/s. Bila perahu di arahkan menyilang tegak lurus dengan kecepatan 3 m/s.

GLOSARIUM

4. Vector : besaran yang mempunyai arah tetapi mempunyai arah


5. Resultan gaya : keseluruhan gaya yang bekerja pada pada sebuah benda dalam
suatu sistem
6. Scalar : besaran yang mempunyai nilai tetapi tidak mempunyai arah

BAHAN BACAAN

4. Foster, Bob. 2017. Akselerasi Fisika SMA kelas X. Duta: Bandung


5. Kanginan, Marthen. 2006. Fisika untuk SMA Kelas X. Erlangga: Bandung
6. Subagya, Hari. Dkk. 2014. Fisika untuk SMA Kelas X. Bumi Karsa: Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA

4. Foster, Bob. 2017. Akselerasi Fisika SMA kelas X. Duta: Bandung


5. Kanginan, Marthen. 2006. Fisika untuk SMA Kelas X. Erlangga: Bandung
6. Subagya, Hari. Dkk. 2014. Fisika untuk SMA Kelas X. Bumi Karsa: Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai