VEKTOR
VEKTOR
A.INFORMASI UMUM
1. IDENTIFIKASI MODUL
Nama :
Instansi : SMA N 1 Kec. Suliki
Tahun Penyusunan : 2021
Kelas DURASI : 6: JP
XI ( 3 PERTEMUAN
Mata Pelajaran : Fisika
Alokasi Waktu : 4 X pertemuan
2. KOMPETENSI AWAL
6. MODEL PEMBELAJARAN
B. KOMPONEN INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
2. PEMAHAMAN BERMAKNA
3. PERTANYAAN PEMANTIK
‘
NO NAMA SISWA MEMAHAMI PENJUMLAHAN VEKTOR
MEMAHAMI SEBAGIAN PAHAM TIDAK PAHAM
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 1)
2. Asesmen Diskusi
3. Asesmen Tertulis
1. Ada dua buah vektor gaya yang sama besar dan masing – masing vektor besar
nya ialah sebesar 10 Newton seperti gambar berikut ini :
G. REFLEKSI
1. Bagi siswa
a. Apa yang Anda rasakan ketika melakukan diskusi ?
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika membuat laporan ?
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang anda akan
lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan
kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran agar cocok
dengan karakteristik siswa saya?
2. LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama :
Teman yang dinilai :
NO ASPEK YANG DINILAI
DISIPLIN KERJA SAMA KRITIS SOPAN SANTUN
(1-4) (1-4) (1-4) (1-4)
Nama/ Kelas :______________________
Materi : VEKTOR
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi penjumlahan pada vector
2. Peserta didik mampu menganalisis resultan gaya yang bekerja pada
vektor
Petunjuk Kerja:
Selesaikan soal berikut dengan tepat dan benar!
PETUNJUK KHUSUS :
SELESAIKAN SOAL BERIKUT KE DALAM BUKU LATIHAN
Informasi Pendukung
2. OPERASI VEKTOR
a. Penjumlahan Vektor
1. Metode jajargenjang
penjumlahan vektor a + c dengan metode jajarangenjang. Coba kalian
lihat kembali Gambar Vektor Acuan di atas. Untuk menggambarkan
resultan a + c dengan metode jajargenjang, ikuti langkah-langkah berikut
ini:
Gambarlah vektor a
Gambarlah vektor c dengan titik tangkap tepat berada pada titik tangkap
vektor a
Buatlah garis yang sejajar dengan vektor a yang dimulai dari ujung
vektor c. kemudian buat lagi garis yang sejajar dengan vektor c yang
dimulai dari ujung vektor a sehingga 2 vektor dan 2 garis sejajar tersebut
membentuk bangun jajargenjang.
Buatlah sebuah garis vektor yang dimulai dari titik tangkap kedua vektor
(a dan c) dan berakhir diperpotongan 2 garis yang sejajar tadi seperti pada
langkah 3. Vektor ini merupakan resultan dari penjumlahan a + c.
Gambarlah sebuah vektor dimulai dari titik tangkap vektor a menuju ujung
vektor c. Vektor ini merupakan vektor hasil penjumlahan a + c atau disebut
resultan vektor yang dilambangkan R.
3. Metode Poligon
Menggambarkan resultan penjumlahan dari a + c + b + d dengan metode
poligon. Untuk itu, perhatikan langkah-langkah berikut.
Gambarlah vektor a.
Gambarlah sebuah vektor yang dimulai dari titik tangkap atau pangkal
vektor a dan berakhir di ujung vektor d. Vektor ini merupakan resultan dari
penjumlahan vektor a + c + b + d.
4. Metode analisis
Vektor harus diuraikan ke dalam komponen-komponennya, baik
komponen pada sumbu X maupun Y . Menggambarkan penjumlahan
vektor a + b + c dengan metode analitis. Langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut:
Gambarlah bidang koordinat kartesius. Kemudian, gambar
vektor a, b dan c pada bidang koordinat tersebut dengan pangkal masing-
masing vektor berada di pusat koordinat.
Contoh
Secara umum, jika sebanyak n buah vektor bekerja pada satu bidang datar
membentuk sudut sebanyak n buah αterhadap sumbu X, maka rumus
resultan vektor komponen pada sumbu X dan Y adalah sebagai berikut:
Jika nilai komponen vektor pada sumbu X dan sumbu Ysudah diketahui
maka nilai vektor Resultan dapat dicari dengan rumus:
Sedangkan arah resultan terhadap X positif (β) dapat dicari dengan rumus:
Penugasan
1. Ada dua buah vektor gaya yang sama besar dan masing – masing
vektor besar nya ialah sebesar 10 Newton seperti gambar berikut
ini :
GLOSARIUM
BAHAN BACAAN
DAFTAR PUSTAKA
2. IDENTIFIKASI MODUL
Nama :
Instansi : SMA N 1 Kec. Suliki
Tahun Penyusunan : 2021
Kelas DURASI : 6: JP
XI ( 3 PERTEMUAN
Mata Pelajaran : Fisika
Alokasi Waktu : 4 X pertemuan
2. KOMPETENSI AWAL
6. MODEL PEMBELAJARAN
C. KOMPONEN INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
2. PEMAHAMAN BERMAKNA
3. PERTANYAAN PEMANTIK
4. KEGIATAN PEMBELAJARAN
‘
NO NAMA SISWA MEMAHAMI PENJUMLAHAN VEKTOR
MEMAHAMI SEBAGIAN PAHAM TIDAK PAHAM
(SKOR 4) (SKOR 2-3) (SKOR 1)
7. Asesmen Diskusi
8. Asesmen Tertulis
1. Ada dua buah vektor gaya yang sama besar dan masing – masing vektor besar
nya ialah sebesar 10 Newton seperti gambar berikut ini :
G. REFLEKSI
1. Bagi siswa
a. Apa yang Anda rasakan ketika melakukan diskusi ?
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika membuat laporan ?
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang anda akan
lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
2. Bagi guru
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan
kegiatan? Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran agar cocok
dengan karakteristik siswa saya?
3. LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama :
Teman yang dinilai :
NO ASPEK YANG DINILAI
DISIPLIN KERJA SAMA KRITIS SOPAN SANTUN
(1-4) (1-4) (1-4) (1-4)
Cara penilaian
Skor 4 : Sangat bagus
Skor 3 : Bagus
Skor 2 : Cukup
Skor 1 : Kurang
Tujuan Pembelajaran:
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi fakta-fakta perubahan lingkungan
4. Peserta didik mampu menganalisis dampak perubahan lingkungan
5. Peserta didik mampu mengidentifikasi aktivitas manusia yang menyebabkan perubahan
lingkungan
6. Peserta didik mampu menciptakan solusi untuk mengatasi perubahan lingkungan
Petunjuk Kerja:
Selesaikan soal berikut dengan tepat dan benar!
PETUNJUK KHUSUS :
SELESAIKAN SOAL BERIKUT KE DALAM BUKU LATIHAN
Informasi Pendukung
4. OPERASI VEKTOR
a. Penjumlahan Vektor
5. Metode jajargenjang
penjumlahan vektor a + c dengan metode jajarangenjang. Coba kalian lihat kembali Gambar
Vektor Acuan di atas. Untuk menggambarkan resultan a + c dengan metode jajargenjang,
ikuti langkah-langkah berikut ini:
Gambarlah vektor a
Gambarlah vektor c dengan titik tangkap tepat berada pada titik tangkap vektor a
Buatlah garis yang sejajar dengan vektor a yang dimulai dari ujung vektor c. kemudian buat
lagi garis yang sejajar dengan vektor c yang dimulai dari ujung vektor a sehingga 2 vektor
dan 2 garis sejajar tersebut membentuk bangun jajargenjang.
Buatlah sebuah garis vektor yang dimulai dari titik tangkap kedua vektor (a dan c) dan
berakhir diperpotongan 2 garis yang sejajar tadi seperti pada langkah 3. Vektor ini merupakan
resultan dari penjumlahan a + c.
Gambarlah vektor c dengan titik tangkap atau titik pangkalnya berada di ujung vektor a
Gambarlah sebuah vektor dimulai dari titik tangkap vektor a menuju ujung vektor c. Vektor
ini merupakan vektor hasil penjumlahan a + c atau disebut resultan vektor yang
dilambangkan R.
7. Metode Poligon
Menggambarkan resultan penjumlahan dari a + c + b + d dengan metode poligon. Untuk itu,
perhatikan langkah-langkah berikut.
Gambarlah vektor a.
Gambarlah vektor c dengan titik tangkap atau pangkalnya berada di ujung vektor a.
Gambarlah vektor b dengan titik tangkap atau pangkalnya berada di ujung vektor c.
Gambarlah vektor d dengan titik tangkap atau pangkalnya berada di ujung vektor b.
Gambarlah sebuah vektor yang dimulai dari titik tangkap atau pangkal vektor a dan berakhir
di ujung vektor d. Vektor ini merupakan resultan dari penjumlahan vektor a + c + b + d.
8. Metode analisis
Vektor harus diuraikan ke dalam komponen-komponennya, baik komponen pada
sumbu X maupun Y . Menggambarkan penjumlahan vektor a + b + c dengan metode analitis.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Gambarlah bidang koordinat kartesius. Kemudian, gambar vektor a, b dan c pada bidang
koordinat tersebut dengan pangkal masing-masing vektor berada di pusat koordinat.
Uraikan/proyeksikan vektor a, b dan c ke dalam sumbu Xdan Y (aX, aY, bX, bY, cX, dan cY).
Karena vektor c berhimpit pada sumbu Y maka vektor c tidak memiliki vektor komponen
pada sumbu X dan komponen vektor pada sumbu Y yaitu cy = c. Kemudian setelah vektor
komponen terbentuk, jumlahkan semua komponen vektor pada sumbu X dan semua
komponen vektor pada sumbu Y. rumusnya adalah sebagai berikut:
ΣRX = aX - bX
ΣRY = aY + bY + c
Dari kedua persamaan tersebut, besar resultan vektor dapat dicari dengan rumus:
Contoh
Vektor F1, F2 dan F3 masing-masing membentuk sudut α1, α2 dan α3 terhadap sumbu X, maka
vektor-vektor komponen pada sumbu X dan Y adalah sebagai berikut:
Secara umum, jika sebanyak n buah vektor bekerja pada satu bidang datar membentuk sudut
sebanyak n buah αterhadap sumbu X, maka rumus resultan vektor komponen pada
sumbu X dan Y adalah sebagai berikut:
Jika nilai komponen vektor pada sumbu X dan sumbu Ysudah diketahui maka nilai vektor
Resultan dapat dicari dengan rumus:
Sedangkan arah resultan terhadap X positif (β) dapat dicari dengan rumus:
Penugasan
6. Ada dua buah vektor gaya yang sama besar dan masing – masing vektor besar nya
ialah sebesar 10 Newton seperti gambar berikut ini :
GLOSARIUM
BAHAN BACAAN
DAFTAR PUSTAKA