KATA PENGANTAR Sawit
KATA PENGANTAR Sawit
Puji dan syukur penulis persembahkan kehadirat Allah karena berkat rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Dampak Perkembangan
Kelapa Sawit Terhadap Ekonomi Indonesia”. Karya ilmiah ini membahas tentang dampak dari
perkebunan kelapa sawit sehingga membawa pengaruh penting dalam meningkatkan
kesejahteraan hidup masyarakat.
Adapun maksud dan tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memenuhi
salah satu tugas terstruktur. Selama pengerjaan dan penulisan karya ilmiah ini banyak sekali
hambatan yang penulis alami, namun berkat bantuan, dorongan serta bimbingan dari berbagai
pihak akhirnya karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis beranggapan bahwa karya ilmiah ini merupakan karya terbaik yang dapat
penulis persembahkan. Tetapi penulis menyadari bahwa tidak menutup kemungkinan di
dalamnya terdapat kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun
sangat penulis harapkan. Akhir kata semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejahtera dalam hidup memiliki makna bahwa menjalani hidup dengan baik
terhadap kegiatan dan aktivitas yang dilakukan secara rutin sehingga mendapatkan
kepuasan tertentu. Sejahtera dapat juga berarti hidup bersama-sama dengan
melakukan suatu kegiatan yang memiliki makna dan bermanfaat bagi dirinya
maupun orang lain dengan tujuan untuk mencapai dan mengejar cita-cita sesuai
keinginan dan kemampuan yang dimiliki sebagai wujud dari ekspresi atau
ungkapan kepuasan yang dirasakan dalam menjalani hidup dengan kualitas baik di
kalangan masyarakat, berbangsa dan bernegara.
Salah satu unsur kesejahteraan masyarakat adalah kemampuan daya beli dari
pendapatan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pengeluaran rumahtangga
mayarakat. Peningkatan kesejahteraan dapat diukur dari peningkatan daya beli
pendapatan, untuk memenuhi pengeluaran tersebut. Semakin tinggi daya beli
pendapatan masyarakat terhadap kebutuhan konsumsi, maka semakin tinggi nilai
tukar masyarakat berarti secara relative masyarakat lebih sejahtera.
Kelapa sawit adalah tumbuhan industri/ perkebunan yang berguna sebagai
penghasil minyak masak, minyak industri, maupun bahan bakar. Menurut dinas
perkebunan Indonesia kelapa sawit menjadi popular setelah revolusi industry pada
akhir abad ke-19 yang menyebabkan tingginya permintaan minyak nabati untuk
bahan pangan dan industri sabun.
Suatu bidang atau kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan pengolahan bahan
baku atau pembuatan barang jadi di pabrik dengan menggunakan keterampilan dan
tenaga kerja dan penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil bumi, dan
distribusinya sebagai kegiatan utama disebut industri. Industri kelapa sawit
merupakan salah satu industri strategi sektor pertanian (agrobased industry) yang
banyak berkembang di negara-negara tropis seperti Indonesia, Malaysia, dan
Thailand.
Tanaman Kelapa Sawit merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan di
Indonesia dengan sistem perkebunan oleh perusahaan-perusahaan besar baik oleh
perusahaan pemerintah yang berbentuk Badan Usaha Milik Negara maupun
Perusahaan Milik Swasta. Tanaman kelapa sawit mempunyai nilai ekonomi yang
sangat tinggi, hal ini terlihat dari perusahaan perkebunan milik pemerintah yang
banyak membudidayakan komoditi kelapa sawit.
Indonesia dikenal sebagai negara agraris dengan sumber daya alam yang sangat
besar, sehingga dapat dijadikan sebagai sumber daya pembangunan nasional
melalui sektor pertanian. Perkembangan ekonomi saat ini semakin pesat karena
teknologi yang berkembang pesat, sehingga perkembangan ilmu pertanian
merupakan faktor yang sangat baik dalam menunjang kesejahteraan petani dan
masyarakat. Salah satu bentuk pertanian swadaya masyarakat adalah penanaman
kelapa sawit, sayuran, buah-buahan, padi dan hasil pertanian produktif lainnya.
Salah satu mata pencaharian untuk meningkatkan kesejahteraan adalah kegiatan
perkebunan dan sektor pertanian sehingga dapat menghasilkan ekonomi yang lebih
baik untuk kebutuhan dan pendapatan rumah tangga. Hal ini sangat bermanfaat
karena letak dan luas perkebunan kelapa sawit sangat strategis dan mendukung
produksi minyak kelapa sawit yang berkualitas.
Hal ini tertuang dalam Undang-Undang Perkebunan dan Kelapa Sawit No. 18
Tahun 2009 (Laing: 2016), yang menyatakan: “sedangkan bumi, air dan kekayaan
alam yang terkandung didalamnya merupakan anugerah Tuhan kepada rakyat
Indonesia yang sangat potensial untuk dikembangkan. Pembangunan negara,
termasuk pembangunan sektor perkebunan untuk menciptakan kekayaan dan
kemakmuran rakyat secara berkeadilan". Badan Pusat Statistik (2021) melakukan
penelitian terhadap perkebunan kelapa sawit di Indonesia yang memiliki luas
16.833.985 hektar (ha).
Berdasarkan situasi penggunaan, luas perkebunan kelapa sawit pada tahun 2021
tidak menunjukkan perubahan yang signifikan dibandingkan tahun lalu, sector
perkebunan kelapa sawit masih didominasi oleh perkebunan besar swasta. Berikut
informasi luas lahan dan produksi kelapa sawit beserta persentasenya.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalahnya, Yaitu:
Apa Dampak Perkembangan Kelapa Sawit Terhadap Ekonomi Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Defenisi Perkembangan
Perkembangan adalah perubahan yang progesif dan kontinyu
(berkesimnambungan) dalam diri individu mulai lahir sampai mati.
Pengertian lainnya yaitu : Perubahan – perubhan yang dialami individu atau
organisme menuju tingkat kedewasaannya yang berlangsung secara
sistematis, progesif, dan berkesinambungan baik menyangkut fisik maupun
psikis.
Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill)
dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang
teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Disini
menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh,
organ-organ dan system organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga
masing-masing dapat memenuhi fungsinya.termasuk juga perkembangan
emosi, intelektual, dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan
lingkungannya (Soetjiningsih, 1995).
A. Kesimpulan
Perkembangan adalah perubahan yang progesif dan kontinyu
(berkesimnambungan) dalam diri individu mulai lahir sampai mati.
Pengertian lainnya yaitu : Perubahan – perubhan yang dialami individu atau
organisme menuju tingkat kedewasaannya yang berlangsung secara
sistematis, progesif, dan berkesinambungan baik menyangkut fisik maupun
psikis.
Kontribusi Industri Kelapa Sawit Terhadap Ekonomi Indonesia
a. Pendapatan ekspor
b. Penerimaan pajak dan kontribusi terhadap pendapatan Negara.
c. Menciptakan lapangan kerja
B. Saran
Dengan selesainya karya ilmiah ini, kami mengucapkan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang ikut andil wawasannya dalam penulisan ini.
Tak lupa kami menyadari bahwa dalam penulisan karya ilmiah ini masih
jauh dari kesempurnaan, untuk itu saran dan kritik yang membangun selalu
kami tunggu dan kami perhatikan.
Semoga Allah SWT membalas semua jerih payah semua pihak yang
telah membantu menyelesaikan karya ilmiah ini dan semoga bermanfaat
bagi kita semua. Amin.
DAFTAR PUSTAKA
https://repository.unri.ac.id/bitstream/handle/123456789/8950/DAMPAK
%20INDUSTRI%20%20PERKEBUNAN%20%20KELAPA%20SAWIT
%20TERHADAP%20LINGKUNGAN%20GLOBAL.pdf?
sequence=3&isAllowed=y
https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/agroteknologi/article/download/
1349/1188
https://ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2016/04/Muad
%20Roanuddin%20(04-05-16-02-12-42).pdf