Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

“Dinamika pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya manusia kawasan Pasifik”

Dosen Pengampu:

Drs. Jeffry W. Londa, M.Si


Dra. P. Tangkudung, M.Si

Di Sususn Oleh Kelompk 6:

Nadya meisye floriana dalope


Anatasya angelina felisitas tuerah
Fenueli lahagu
Revaldo yosua guntur

PRODI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS SAM RATULAGI MANADO

2024/2025
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini disusun
dalam rangka memenuhi salah satu tugas akademik yang diberikan oleh dosen mata kuliah
Kepasifikan dengan Topik yang dibahas adalah “Dinamika pengelolaan sumber daya alam
dan sumber daya manusia kawasan Pasifik”,

Semoga dengan adanya makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasanserta pengetahuan mengenai Media Pembelajaran dan Kepasifikan. Dengan adanya
pemberian tugasini kepada kami dan teman-teman semoga dapat membantu proses
pembelajaran danmenerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi positif bagi
pembaca yang berminat dengan topik yang dibahas.

Manado, 30 Maret 2024

Penyusun,
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................................................
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................
C. Tujuan Penulisan Makalah...........................................................................................
BAB II : PEMBAHASAN
A. Pengertian Metode Penelitian dan Pengembangan.......................................................
B. Langkah-langkah Metode Penelitian dan Pengembangan............................................
C. Metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development).........................
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan..............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kawasan Pasifik, yang meliputi sejumlah besar negara dan teritori di sekitar Samudra
Pasifik, menawarkan gambaran yang memukau atas kekayaan alam, keanekaragaman
budaya, dan dinamika sosio-ekonomi yang unik. Dengan perairan luasnya, pulau-pulau
tropisnya, dan hutan-hutan yang melimpah, kawasan ini menjadi pusat perhatian dalam
konteks pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Pendekatan yang
terintegrasi dan berkelanjutan diperlukan untuk mengatasi tantangan kompleks yang
dihadapi oleh kawasan Pasifik, mulai dari masalah keberlanjutan lingkungan hingga
ketimpangan sosial dan ekonomi.
Rumusan Masalah
1. Jelaskan sumber daya alam di kawasan pasifik.
2. Jelaskan sumber daya manusia di kawasan pasifik.
3. Jelaskan Tantangan dan Upaya Pengelolaan Berkelanjutan di kawasan pasifik.
B. Tujuan Penulisan Makalah
1. Dapat memahami pengertian sumber daya alam di kawasan.
2. Dapat mengetahui sumber daya manusia di kawasan pasifik.
3. Dapat menganalisis Tantangan dan Upaya Pengelolaan Berkelanjutan di kawasan
pasifik
BAB II
PEMBAHASAN

1. Sumber Daya Alam di Kawasan Pasifik

Kawasan Pasifik merupakan salah satu kawasan yang kaya akan sumber daya alam,
namun pengelolaannya sering kali menghadapi tantangan serius yang memerlukan perhatian
dan tindakan bersama.

 Overfishing: Keanekaragaman hayati laut di kawasan Pasifik menjadi sumber daya


ekonomi utama bagi banyak negara di sekitarnya. Namun, praktik penangkapan ikan
yang berlebihan, termasuk menggunakan alat tangkap yang merusak ekosistem laut
seperti jaring hanyut dan trawl, telah mengancam keberlanjutan populasi ikan. Hal ini
tidak hanya berdampak pada ekonomi masyarakat nelayan, tetapi juga menyebabkan
kerusakan ekosistem laut yang penting bagi keseimbangan ekologi regional.
 Deforestasi: Hutan tropis di kawasan Pasifik merupakan habitat bagi keanekaragaman
hayati yang luar biasa dan menyediakan layanan ekosistem yang vital seperti
penyimpanan karbon dan perlindungan terhadap banjir dan tanah longsor. Namun,
tekanan dari pembangunan pertanian, industri kayu, dan pertambangan telah
menyebabkan tingkat deforestasi yang tinggi. Perusakan habitat ini tidak hanya
mengancam keberlanjutan lingkungan hidup, tetapi juga menyebabkan konflik dengan
masyarakat adat yang bergantung pada hutan untuk mata pencaharian dan budaya
mereka.
 Perubahan Iklim: Kawasan Pasifik terkenal sebagai salah satu kawasan yang paling
rentan terhadap dampak perubahan iklim. Kenaikan suhu laut, peningkatan intensitas
badai, dan kenaikan permukaan air laut telah menyebabkan kerusakan serius pada
ekosistem laut seperti terumbu karang dan mangrove. Selain itu, fenomena ini juga
mengancam keberlangsungan pulau-pulau kecil di kawasan Pasifik yang rentan
terhadap intrusi air laut.

Pengelolaan sumber daya alam di kawasan Pasifik memerlukan pendekatan yang


berkelanjutan dan inklusif, yang menggabungkan kebutuhan pembangunan ekonomi dengan
pelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial masyarakat lokal. Upaya-upaya kolaboratif
antara pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta perlu ditingkatkan untuk memastikan
bahwa sumber daya alam kawasan Pasifik dapat dipertahankan untuk generasi mendatang.

2. Sumber Daya Manusia di Kawasan Pasifik

Selain kaya akan sumber daya alam, kawasan Pasifik juga memiliki kekayaan dalam
bentuk sumber daya manusia yang beragam. Namun, sumber daya manusia ini juga
menghadapi sejumlah tantangan yang perlu diatasi untuk mencapai pembangunan yang
inklusif dan berkelanjutan.

 Keragaman Budaya: Kawasan Pasifik dikenal dengan keragaman budaya yang kaya,
dengan puluhan bahasa dan tradisi yang berbeda. Namun, globalisasi dan modernisasi
telah mengancam kelestarian budaya tradisional. Penurunan minat generasi muda
terhadap warisan budaya lokal sering kali menjadi tantangan serius, yang dapat
mengakibatkan hilangnya pengetahuan dan keahlian tradisional yang telah diwariskan
dari generasi ke generasi.
 Pendidikan dan Kesehatan: Akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan masih
menjadi masalah di beberapa bagian kawasan Pasifik, terutama di daerah pedalaman
dan pulau-pulau terpencil. Kurangnya infrastruktur pendidikan dan kesehatan yang
memadai sering kali menjadi hambatan bagi masyarakat untuk mengakses layanan
yang mereka butuhkan. Hal ini dapat mengakibatkan kesenjangan dalam kualitas
hidup dan akses terhadap peluang ekonomi.
 Ketenagakerjaan dan Migrasi: Tingkat pengangguran yang tinggi di beberapa
negara kawasan Pasifik sering kali memaksa banyak orang untuk mencari pekerjaan di
luar negeri. Migrasi manusia ini tidak hanya mempengaruhi struktur demografi di
negara asal, tetapi juga dapat menciptakan tekanan sosial dan ekonomi di negara
tujuan. Selain itu, migrasi juga dapat meningkatkan risiko eksploitasi dan pelanggaran
hak asasi manusia terhadap para pekerja migran.

Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah di kawasan Pasifik perlu fokus pada
pembangunan manusia yang inklusif dan berkelanjutan. Investasi dalam pendidikan dan
layanan kesehatan yang merata, serta pemberdayaan masyarakat lokal dalam pengambilan
keputusan dan pembangunan ekonomi, menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas hidup dan
kesempatan bagi semua orang di kawasan Pasifik. Selain itu, perlindungan terhadap hak-hak
pekerja migran dan upaya untuk mengurangi ketimpangan sosial juga penting dalam
menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.

3. Tantangan dan Upaya Pengelolaan Berkelanjutan

Pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya manusia di kawasan Pasifik dihadapkan
pada sejumlah tantangan yang kompleks, yang membutuhkan upaya kolaboratif yang
terintegrasi dan berkelanjutan dari berbagai pemangku kepentingan. Di bawah ini, akan
diuraikan secara lebih mendalam beberapa tantangan kunci serta upaya-upaya yang dapat
dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut:

 Konservasi Lingkungan: Salah satu tantangan utama dalam pengelolaan sumber


daya alam di kawasan Pasifik adalah perlindungan lingkungan. Kawasan ini memiliki
keanekaragaman ekosistem yang kaya, termasuk hutan tropis, terumbu karang, dan
lahan basah yang berfungsi sebagai habitat bagi flora dan fauna endemik. Namun,
tekanan dari pembangunan yang tidak terkendali, eksploitasi sumber daya alam, dan
perubahan iklim telah menyebabkan kerusakan serius terhadap lingkungan hidup.
Langkah-langkah konservasi yang efektif, seperti pembentukan dan pengelolaan
kawasan konservasi yang ketat, rehabilitasi ekosistem yang rusak, dan penggunaan
teknologi ramah lingkungan dalam praktik pertanian dan kehutanan, menjadi kunci
untuk menjaga keberlanjutan lingkungan di kawasan Pasifik.
 Pemberdayaan Masyarakat: Pemberdayaan masyarakat lokal dalam pengambilan
keputusan tentang pengelolaan sumber daya alam sangat penting untuk mencapai
keberlanjutan lingkungan dan pembangunan ekonomi yang inklusif. Masyarakat adat
dan lokal sering kali memiliki pengetahuan tradisional yang penting tentang
lingkungan mereka, dan partisipasi mereka dalam proses pengambilan keputusan
dapat meningkatkan efektivitas kebijakan dan program pengelolaan sumber daya
alam. Program pemberdayaan masyarakat, seperti pelatihan keterampilan, pendidikan
lingkungan, dan pembangunan infrastruktur sosial, perlu didukung dan diperluas
untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam mengelola sumber daya alam secara
berkelanjutan.
 Kerjasama Regional: Kerjasama antar negara di kawasan Pasifik merupakan elemen
penting dalam mengatasi tantangan bersama seperti perubahan iklim, perdagangan
ilegal sumber daya alam, dan migrasi manusia. Forum regional, seperti Forum
Kepulauan Pasifik (Pacific Islands Forum) dan Persetujuan Paris, memberikan
platform untuk negosiasi dan implementasi solusi bersama. Selain itu, kerjasama
regional juga penting dalam mempromosikan pertukaran pengetahuan dan teknologi,
memfasilitasi akses terhadap sumber daya finansial dan teknis, serta memperkuat
kapasitas institusi dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
 Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan: Salah satu aspek penting dari pengelolaan
sumber daya alam di kawasan Pasifik adalah pengembangan ekonomi berkelanjutan.
Diversifikasi ekonomi dan pengembangan sektor-sektor ekonomi yang berkelanjutan
dapat membantu mengurangi ketergantungan pada industri ekstraktif dan sumber daya
alam yang tidak terbarukan. Investasi dalam sektor-sektor seperti pariwisata
berkelanjutan, energi terbarukan, pertanian organik, dan industri kreatif dapat
menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan
mengurangi tekanan terhadap lingkungan. Penting untuk memastikan bahwa
pengembangan ekonomi ini berlangsung secara inklusif, dengan memperhatikan
kebutuhan dan aspirasi masyarakat lokal serta meminimalkan dampak negatif terhadap
lingkungan.

Dengan mengadopsi pendekatan yang holistik dan berkelanjutan dalam pengelolaan


sumber daya alam dan sumber daya manusia, kawasan Pasifik dapat mencapai pembangunan
yang seimbang antara pertumbuhan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan kesejahteraan
sosial. Upaya kolaboratif yang melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk
pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta, dan lembaga internasional, diperlukan untuk
mencapai tujuan ini dan memastikan keberlanjutan bagi generasi mendatang.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dinamika pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya manusia di kawasan
Pasifik mencerminkan kompleksitas tantangan dan potensi yang dimiliki wilayah ini. Dengan
pendekatan yang terintegrasi dan berkelanjutan, serta kerjasama yang erat antara negara-
negara di kawasan Pasifik, dapat diwujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif
untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Pasifik.
DAFTAR PUSTAKA

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja


Rosda Karya.

Sugiono. 2016. Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi Dengan Metode R&D.


Bandung:Alfabeta.

Trianto. 2010. Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Prfesi Pendidikan Dan
Tenaga Pendidikan. Jakarta : Kencana.

Anda mungkin juga menyukai