Bahwa untuk menjamin pihak tergugat melaksanakan kewajibannya terhadap putusan
perkara ini dan agar gugatan yang diajukan dari pihak penggugat tidak menjadi sia-sia, maka kami pihak penggugat mohon agar majelis hakim Pengadilan Negeri Makassar meletakan sita jaminan (Consevotoor beslagg) terhadap harta kekayaan dari tergugugat berupa tanah dan bangunan yang terletak di Jl.Telegraf Utama No.73 Telkomas, Kota Makassar yang tercatat sebagai hak milik No.14 seluas 130 M3 9. Bahwa karena perkara perkara ini menimbulkan akibat maka sudah layak dan patut jika pihak tergugat dihukum untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini. Bahwa atas dasar alasan-alasan dari yang diuraikan diatas, maka kami mohon agar majelis hakim Pengadilan Negeri Makassar menjatuhkan putusan sebagai berikut : PRIMAIR 1. Mengabulkan gugatan penggugat untuk semuanya 2. Menyatakan pihak tergugat telah melakukan wanprestasi terhadap perjanjian utang piutang sesuai dengan akta No.11 Nurul Atika S.H., M.Kn Notaris Kota Makassar. 3. Menyatakan Perjanjian utang piutang sesuai dengan akta N0.11 Nurul Atika S.H., M.Kn Notaris Kota Makassar adalah perjanjian yang sah 4. Menghukum pihak tergugat membayar /mengembalikan sisa utang pinjamannya sebesar Rp.60.000.000,- (Enam Puluh Juta Rupiah) 5. Menghukum pihak tergugat untuk mengganti kerugian inmaterill yang dialami pihak penggugat sebesar Rp.25.000.000,-(Dua Puluh Lima Juta Rupiah) 6. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (Conservatoir Beslagg) atas harta kekayaan milik tergugat berupa tanah dan bangunan yang terletak di Jl.Telegraf Utama No.73 Telkomas, Kota Makassar yang tercatat sebagai hak milik seluas 130 M3 7. Membebankan semua biaya yang timbul dalam perkara ini kepada pihak tergugat SUBSIDAIR Jika Pengadilan Negeri Kota Makassar berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil- adilnya (Ex Aequo Et Bono)