Analisis Jurnal Dengan Topik Motivasi
Analisis Jurnal Dengan Topik Motivasi
PERILAKU KEORGANISASIAN
01011482326020
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN 2023
A. Pengertian Motivasi
oleh seseorang.
ciri pribadi yaitu, beberapa orang memilikinya dan orang-orang yang lain
7
8
yang perlu dimiliki oleh pegawai harus ditumbuhkan dari dalam diri sendiri
selain lingkungan kerja. Hal ini karena motif berprestasi yang ditumbuhkan
dari dalam diri sendiri akan membentuk suatu kekuatan diri dan jika situasi
mudah.
pemberian dorongan kepada anak buah supaya anak buah dapat bekerja
kerja seseorang agar mereka mau bekerja sama. Motivasi akan menjadi akan
bekerja keras dan antusias untuk mencapai produktivitas kerja yang tingi.
dimulai dari dorongan dalam diri (drive) dan diakhiri dengan penyesuaian
diri.
9
puas.
Prabu Mangkunegara (2001 : 93) bahwa motivasi sebagai suatu kondisi yang
A.
rupa sehingga mereka mau bekerja dengan ikhlas demi tercapainya tujuan
dipergunakan Siagian ini hakikatnya sama dengan motivasi, yang tidak lain
adalah perwujudan dari teori motivasi jamak, yakni bahwa fakor yang
mendorong manusia bekerja itu ada banyak macamnya, yang berbeda satu
1. Teori Kebutuhan
paling dasar.
kelima kebutuhan itu sebagai order tinggi dan order rendah. Kebutuhan
order tinggi dipenuhi secara internal (di dalam diri orang itu), sedangkan
order rendah
12
yang terdiri dari fisiologis, rasa aman dan sosial serta kebutuhan tingkat
tinggi yang terdiri dari ego dan perwujudan diri. Herzberg menyatakan
gaji atau kondisi kerja yang lebih baik tidaklah dapat memotivasi
kondisi yang lebih baik. Cara yang tepat untuk memotivasi seseorang
berikut ini :
orang lain.
sesuatu dengan baik atau lebih efisien daripada yang telah dilakukan
14
mereka mendapat umpan balik yang cepat atas kinerja mereka sehingga
perhatian paling kecil dari para peneliti. Afiliasi dapat dimiripkan dengan
hasrat untuk disukai dan diterima baik oleh orang-orang lain. Individu-
lain sebagai alat. Dengan cara ini mereka dapat memenuhi kebutuhan
akan kekuasaan.
bahwa setiap orang memiliki semua kebutuhan itu dalam kadar tertentu.
Tetapi, tidak ada dua orang yang sama memiliki semua kebutuhan itu
berkuasa.
yaitu :
orang- orang.
205).
3. Teori Insting
instingtif yang diwariskan. Oleh karena itu, tidak semua tingkah laku
berhubungan dengan semua tingkah laku: rasa jijik, rasa ingin tahu,
4. Teori Drive
atas
18
sebelumnya.
5. Teori Lapangan
merupakan suatu fungsi dari lapangan pada momen waktu. Kurt Lewin
6. Teori Harapan
pengharapan bahwa tindakan itu akan diikuti oleh suatu keluaran tertentu
dan pada daya tarik dari keluaran tersebut bagi individu itu (Stephen P.
Robins, 1996 : 215). Dalam istilah yang lebih praktis, teori pengharapan
penilaian kinerja yang baik; suatu penilaian yang baik akan mendorong
mendorong kinerja.
teori
20
tautan antara upaya dan kinerja, antara kinerja dan ganjaran, dan
bahwa tidak ada asas yang universal untuk menjelaskan motivasi dari
sebagai berikut :
7. Prinsip partisipasi
pemimpin.
8. Prinsip komunikasi
pemimpin.
dasarnya muncul apabila terjadi dua hal yaitu, apabila nilai hasil tertentu
(valance) sangat tinggi bagi orang yang menerimanya, dan apabila orang itu
22
kepada pegawai
24
wajar di perusahaan.
A = Attention (Perhatian)
I = Interest (Minat)
D = Desire (Hasrat)
D = Decision (Keputusan)
A = Action
(Aksi/Tindakan) S =
Satisfaction (Kepuasan)
agar timbul minat pegawai terhadap pelaksanaan kerja, jika telah timbul
dilakukan.
diprogramkan.
dalam diri sendiri selain lingkungan kerja. Hal ini karena motif berprestasi
yang ditumbuhkan dari dalam diri sendiri akan membentuk suatu kekuatan
diri dan jika situasi lingkungan kerja turut menunjang maka pencapaian
yang memuaskan.
bidang tertentu.
lain :
27
atau kegiatan.
b. Memiliki program kerja tetapi tidak didasarkan pada rencana dan tujuan
yang realistik.
orang yang mempunyai motivasi prestasi yang tinggi bila memiliki kecerdasan
yang memadai dan kepribadian yang dewasa akan mampu mencapai prestasi
2001 : 104).