Anda di halaman 1dari 3

Surat Ali-Imran: ayat 138

Artinya: (Al Quran) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran
bagi orang-orang yang bertakwa. Firman Allah SWT, ‫ ”ومىعظة وهدي‬dan petunjuk serta
pelajaran”. Makna kata ‫ هدي‬adalah petunjuk kepada jalan yang haq dan manhaj agama yang
benar, dan makna kalimat ‫ مىعظة‬adalah pengingat akan kebenaran dan jalan petunjuk.
Riwayat-riwayat yang sesuai dengan makna tersebut adalah: Ahmad bin Hazim dan Al
Mutsanna menceritakan kepada kami, mereka berkata Abu Nu‟aim menceritakan kepada
kami, ia berkata Sufyan menceritakan kepada kami dari Bayan, dari Asy-Sya‟bi tentang
kalimat ‫ هدي‬,ia berkata, “maknanya adalah petunjuk atau kesesatan. Sementara itu, kalimat
‫ مىعظة‬maknanya adalah pelajaran dan kebodohan”.301

pada ayat 138. Bahwa pada ayat ini Allah memberikan penerangan bagi umat manusia
secara keseluruhan.

Pada masa itu, umat islam mengalami kekalahan akibat kelalaiannya di perang Uhud.
Banyak panglima yang tewas saat pertempuran, sehingga membuat mereka yang selamat saat
itu merasa sangan kecewa, terpuruk, terpukul dan sangat bersedih. Lalu Allah datang dengan
kabar gembira yang diberikan-Nya dengan motivasi kembali kepada umat islam yang sedang
terpuruk itu.

Ibnu Abbas r.a berkata, “pada perang Uhud, para sahabat mengalami kekalahan. Lalu
ketika itu, tiba-tiba Khalid bin Walid beserta pasukan berkuda kaum musyrik ingin naik ke
atas bukit untuk menyerang pasukan islam. Melihat hal itu Rasulullah SAW. berkata, “Ya
Allah, jangan ssampai mereka mengalahkan kami, ya Allah, tiada kekuatan bagi kami
kecuali atas izin dan kehendak-Mu, ya Allah, di tanah ini tiada orang yang menyembah-Mu
kecuali orang-orang ini.” Lalu Allah SWT menurunkan ayat-ayat ini. Lalu ada sekelompok
dari kaum Muslimin yang langsung meloncat belarian keatas bukit, lalu mereka menyerang
pasukan berkuda kaum musyrik dengan senjata panah sehingga akhirnya mereka kalah dan
mundur. Ini adalah maksud ayat.

Tafsir surat Ali `Imran ayat 138 menjelaskan tentang salah satu fungsi Al-Qur`an
dari sekian banyak fungsi lainnya yaitu sebagai petunjuk dan pembimbing menuju jalan
yang benar agar kita menjadi orang-orang yang bertakwa dan berisikan juga tujuan
pendidikan. Dan ayat ini juga menggambarkan bahwa Allah selalu memberikan motivasi
untuk umatnya ketika umatnya sedang dilanda musibah atau kesedihan.

Memang penafsiran para penafsir pada ayat 138-surah Al-Imran di atas hanya sebagian
menyinggung permasalahan pendidikan, hal itu dapat dimaklumi karena para penafsir dalam
menafsirkan ayat tersebut mengunakan sudut pandang secara umum. Namun apabila di dalam
memahami ayat tersebut menggunakan sudut pandang pendidikan maka akan diketahui
tujuan pendidikan yang terdapat pada ayat tersebut.
Adapun dari surah Ali Imran 138 “(Al Quran) Ini adalah penerangan bagi seluruh manusia,
dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa” dapat kita ketahui bahwa
tujuan pendidikan disini ialah agar manusia mengetahui jalan hidup yang lurus dan benar,
1
Abu Ja’far Muhammad bin Jarir Ath-Thabari, Penerjemah: Beni Sarbeni, Tafsir Ath-Thabari, Op.Cit.,, Jilid 5,
2008, hlm. 899-900.
dimana Al-Quran lah yang menjadi pendidik dan menjadi penerang jalan hidup manusia. Dan
tujuan pendidikan pada ayat 139 “Janganlah kamu bersikap lemah” yaitu agar manusia
menjadi orang yang kuat, sehat jasmani dan rohani, “dan janganlah (pula) kamu bersedih
hati” yaitu agar manusia bahagia dan tentram hidup didunia dan diakhirat, kemudian
dilanjutkan dengan “padahal kamulah orang-orang yang paling Tinggi” yaitu agar derajat
manusia bertambah tinggi. Dan kesimpulan tujuan pendidikan yang ada pada ayat ini yaitu
agar manusia menjadi orang yang benar-benar beriman kepada Allah, dengan semakin
tingginya pendidikan yang manusia dapatkan diharapkan manusia tersebut semakin kuat
imannya kepada Allah SWT. Sehingga tujuan pendidikan tidak akan tercapai apabila
seseorang yang mendapatkan pendidikan lebih tinggi bukannya bertambah imannya namun
imannya semakin berkurang.
Selain itu orang yang mendapatkan pendidikan tidak akan tercapai tujuannya apabila
nantinya tidak menjadi orang yang dapat mengambil pelajaran dari sejarah, tidak menjadi
orang yang jalan hidup yang lurus dan benar, tidak menjadi orang yang kuat serta sehat
jasmani dan rohani, tidak menjadi orang bahagia dan tentram hidup di dunia dan di akhirat,
tidak menjadi orang yang derajatnya bertambah tinggi.
A. Pelajaran Yang Dapat Diambil
Tafsir Surat Ali Imran ayat 138 menjelaskan tentang salah satu fungsi Al-Qur’an dari
sekian banyak fungsi lainnya yaitu sebagai petunjuk dan pembimbing menuju jalan yang
benar agar kita menjadi orang-orang yang bertaqwa dan berisikan juga tentang tujuan
pendidikan.
Bila kita mengamati secara dalam tentang bagaimana Allah mendidik alam ini, akan
tampak oleh kita bahwa Allah sebagai yang maha mendidik dengan kodrat dan iradat-Nya
tentang mempolakan suatu suprasistem apapun sebagai maha pendidik menghadapi segala
sesuatu yang menyangkut kehidupan di alam ini berjalan dalam suatu sistem, suatu proses
kehidupan yang terjadi secara alami.
Adapun pelajaran yang dapat di ambil dari Surat Ali Imran ayat 138 adalah :
1. Bertujuan untuk melatih diri kita dengan menitikberatkan kekuatan jasmani (al-ahdaful
jasmaniah) dan tujuan pendidikan ini berkaitan dengan tugas manusia sebagai khalifah
di muka bumi yang harus memiliki kemampuan jasmani yang tinggi, di samping
rohaniah yang teguh.
2. Tujuan pendidikan yang menitikberatkan pada kekuatan rohaniah (al-ahdaful rohaniah).
Untuk melatih diri ini menitik beratkan dengan kemampuan manusia untuk menerima
agama islam yang inti ajarannya adalah keimanan dan ketaatan kepada Allah, tuhan
tuhan yang maha esa dan mengikuti keteladanan Rasul-Nya Muhammad saw adalah
tujuan rohaniah pendidikan.
3. Melatih diri untuk menjadi diri yang kuat dalam meningkatkan keimanan.
B. Kesimpulannya, bahwa didalam Surat Ali Imran ayat 138-139 mengandung perintah
untuk melakukan persiapan, menyediakan segala sesuatunya termasuk dengan tekad
dan semangat yang benar., di samping keteguhan hati dan tawakkal kepada
Allah. Supaya kita bisa meraih keberhasilan dan mendapatkan apa yang kita inginkan,
seta dapat mengembalikan kerugian atau kegagalan-kegagalan yang telah diderita
Jika disangkutpautkan denagan prodi PMI tafsir ini menjelaskan tentang Pendidikan.
Pendidikan yang mengarahkan kepada ilmu sosial terapan yang memadukan kajian
keagamaan dan teori sosial guna melakukan pembangunan masyarakat. yang bertujuan
untuk mengatasi masalah sosial, menggali potensi, memberdayakan masyarakat,
melakukan perubahan sosial menuju masyarakat yang dicita-citakan.
Antara lain memajukan Pendidikan masyarakat yang memiliki tingkat Pendidikan
menengah agar masyarakat lebih pintar dalam menggali potensi yang ada dimasyarakat

Anda mungkin juga menyukai